Saat kamu mempertimbangkan untuk memulai bisnis, kini kamu bisa memilih untuk membuka gerai fisik atau bisnis online saja. Modal bisnis online shop tentu berbeda daripada bisnis yang memiliki toko fisik.
Dari sisi persiapan awal, bisnis online dianggap lebih ekonomis dan menawarkan beberapa keuntungan lain.
Jika pada bisnis dengan gerai fisik, kamu perlu membayar sewa, membeli inventaris, dan menganggarkan gaji karyawan, kebutuhan-kebutuhan tersebut bisa diakali ketika kamu memulai bisnis online.
Sebagai contoh, alih-alih menyewa bangunan, kamu bisa mulai bisnis dari rumah sambil menunggu bisnis berkembang dan maju, baru berinvestasi pada sewa bangunan untuk operasional bisnis online.
Jadi, apa dan berapa modal online shop? Mari kita lihat rinciannya secara umum di bawah ini!
Baca Juga: Benarkah Online Shop adalah Bisnis Terbaik Masa Kini?
Modal Bisnis Online Shop
Seperti bisnis lain, kamu tetap perlu menyiapkan modal atau investasi awal jika ingin memulai bisnis online. Akan tetapi, modal untuk usaha online shop memang tidak sebesar bisnis offline.
Rata-rata modal online shop tidak sampai 10 juta rupiah. Apa saja yang perlu kamu siapkan saat memulai sebuah online shop? Berikut ini rinciannya!
Gawai
Gawai merupakan perangkat utama yang kamu perlukan bila kamu mau memulai bisnis online. Dengan kata lain, gawai termasuk salah satu modal untuk usaha online shop.
Nilai modal tersebut tentu tergantung harga gawai yang kamu pilih. Kamu bisa menggunakan smartphone, laptop, atau keduanya.
Jika kamu memilih smartphone, kamu mungkin perlu mempertimbangkan ponsel dengan kamera yang memberikan ketajaman gambar. Tujuannya agar kamu bisa menampilkan foto atau video produk yang representatif.
Sebaiknya, kamu juga memilih ponsel yang memiliki memori cukup besar. Dengan begitu, kamu bisa leluasa menyimpan stok foto atau video produk di ponsel. Namun, kamu juga bisa mengakali kebutuhan penyimpanan ini dengan menyimpan foto di cloud.
Selain memori, pertimbangkan juga smartphone dengan RAM memadai. Jadi, kamu bisa mengirimkan gambar produk dan berkomunikasi dengan konsumen melalui chat secara optimal.
Berdasarkan kebutuhan tersebut, kini ponsel seharga 2-3 juta rupiah mungkin sudah memadai sebagai modal online shop.
Meskipun kamu mungkin memiliki ponsel pribadi, sebaiknya kamu tetap membeli smartphone tersendiri untuk kebutuhan bisnis. Dengan demikian, bila bisnis mulai berkembang, kamu bisa mendelegasikan pengelolaan online shop dengan mudah kepada karyawan.
Kamu yang memiliki bujet lebih bisa juga melengkapi smartphone dengan laptop. Kebanyakan pemilik bisnis online memanfaatkan laptop untuk keperluan administrasi bisnis, misalnya pembuatan surat-menyurat untuk transaksi atau pembuatan laporan keuangan.
Dengan investasi sebesar 3-3,5 juta rupiah, kamu sudah bisa memiliki laptop untuk keperluan bisnis. Meskipun begitu, jika modalmu terbatas, laptop bukanlah perangkat wajib yang mesti kamu miliki di awal merintis bisnis online. Asal kamu sudah memiliki smartphone, kamu sudah bisa mulai berbisnis online.
Baca Juga: Inspirasi Usaha Online Shop Terlaris yang Menarik Dicoba
Perangkat penunjang pengambilan gambar atau video
Kini smartphone rata-rata sudah dilengkapi kamera yang mumpuni. Jadi, kamu tidak perlu lagi membeli kamera jika kamu sudah memiliki smartphone dengan kamera yang ketajaman gambarnya maksimal.
Walaupun demikian, kamu mungkin tetap perlu perangkat-perangkat tambahan agar kualitas gambar yang dihasilkan lebih baik. Tripod dan ring light merupakan beberapa perangkat tambahan yang bisa kamu pertimbangkan.
Dengan tripod dan ring light, foto atau video produk yang kamu ambil bisa lebih jelas dan stabil.
Modal investasi untuk perangkat tersebut tidak terlalu tinggi, kok! Dengan bujet 50-250 ribu rupiah pun kamu sudah bisa memperoleh tripod atau ring light. Tentunya, ekspektasi terhadap kualitas perangkat perlu disesuaikan dengan bujet yang kamu keluarkan.
Jika modal yang kamu miliki cukup besar, tak ada salahnya membeli perangkat foto atau video yang kualitasnya unggul.
Biaya pembuatan website atau blog
Saat ini peluang berbisnis online bisa dikatakan makin terbuka lebar sebab makin banyak platform yang bisa kamu manfaatkan untuk memasarkan produk.
Tak hanya melalui marketplace, kini kamu bahkan bisa memasarkan produk dan konsumen bisa bertransaksi melalui media sosial. Terlepas dari opsi-opsi yang mudah tersebut, bisnismu akan memiliki reputasi lebih baik bila memiliki website resmi.
Berikut ini beberapa keuntungan memiliki website bagi bisnis
Kredibilitas: Website resmi meningkatkan kredibilitas bisnis. Jika konsumen menemukan bisnis yang menawarkan jasa atau produk serupa, keberadaan website resmi bisa membuat konsumen lebih memercayai bisnismu.
Branding: Dengan menampilkan diri secara jelas, mulai dari merek, penawaran, hingga value yang dipegang oleh bisnismu, peluang konsumen bertransaksi dari bisnismu bisa meningkat.
Traffic organik: Jika kamu memiliki website yang dioptimasi dengan SEO, peluang bisnismu muncul dalam hasil pencarian Google jadi lebih besar.
Strategi pemasaran digital yang efektif: Jika kamu berencana memanfaatkan pemasaran digital untuk meningkatkan prospek dan mengembangkan bisnis, kamu perlu mengarahkan traffic ke website. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan traffic historis pengunjung website sehingga kamu dapat menargetkan pelanggan yang paling memenuhi syarat dan mendapatkan ROI terbaik untuk investasi iklan.
Karena itu, tak ada salahnya kamu berinvestasi dalam jasa pembuatan website. Sebetulnya, bila kamu cukup paham teknologi, kamu bisa mengembangkan sendiri website-mu dengan memanfaatkan page builder yang banyak disediakan oleh penyedia jasa hosting.
Akan tetapi, jika kamu kesulitan, jasa pembuatan website yang tersedia di pasaran bisa menjadi pilihan. Biaya yang perlu kamu keluarkan bervariasi, mulai dari ratusan ribu rupiah hingga puluhan juta, tergantung kompleksitas website yang kamu perlukan.
Biaya internet
Bicara bisnis online, tentu tidak bisa lepas dari internet. Supaya bisnis online bisa berjalan, kamu membutuhkan internet. Maka dari itu, biaya internet merupakan salah satu elemen yang perlu kamu siapkan saat kamu akan memulai bisnis online.
Meskipun begitu, pengelompokan biaya internet sebagai bagian dari modal bisnis online shop menjadi perdebatan. Pasalnya, biaya ini tak hanya dikeluarkan sekali di awal, tetapi rutin setiap bulan sehingga sebagian beranggapan lebih tepat dihitung sebagai biaya operasional.
Akan tetapi, sebagian orang merasa perlu memasukkannya dalam perhitungan modal untuk menghitung keseluruhan nominal yang dibutuhkan saat awal pembukaan usaha online.
Adapun biaya yang perlu kamu siapkan untuk internet, rata-rata berkisar antara 50-300 ribu rupiah.
Jadi, jika dihitung jumlah totalnya, modal untuk usaha online shop masih mungkin di bawah 10 juta rupiah dengan asumsi stok barang yang kamu siapkan tidak terlalu banyak.
Baca Juga: Berapa Gaji Admin Online Shop di Setiap Daerah?
Pinjaman Modal Usaha Online Shop
Dalam menjalankan usaha, termasuk usaha online, dana yang dimiliki oleh pengusaha mungkin tak selalu cukup. Karena itu, beberapa pemilik usaha kadang membutuhkan pinjaman modal.
Nah, sekarang bank atau lembaga keuangan lainnya ada yang sudah bekerja sama dengan beberapa e-commerce terkemuka di Indonesia untuk memberikan kesempatan kepada online seller mengajukan pembiayaan usaha mikro.
Pinjaman modal usaha online shop tersebut tentu dapat dipergunakan untuk membiayai kebutuhan usaha e-commerce pebisnis terkait, baik untuk kebutuhan investasi ataupun kebutuhan modal kerja.
Pengajuannya biasanya tidak repot sebab proses pengajuan pinjaman modal sampai persetujuan dilakukan secara online, misalnya melalui platform partner e-commerce yang telah bekerja sama dengan bank atau lembaga keuangan lainnya. Dana akan diterima oleh pemilik usaha online setelah pinjaman disetujui.
Cara Mengelola Modal Usaha Online Shop
Jika kamu sudah memiliki modal untuk membuka bisnis online, baik dari dana pribadi maupun hasil pinjaman modal, kamu perlu memastikan pengelolaannya optimal.
Agar efektif dan efisien, berikut ini beberapa cara mengelola modal usaha online shop yang bisa kamu terapkan.
Menyimpan dana modal di rekening yang terpisah dengan rekening pribadi
Tidak menggunakan rekening bisnis untuk pengeluaran pribadi
Setiap biaya atau investasi yang sudah dikeluarkan dicatat dengan baik sehingga alokasi modal menjadi jelas
Memiliki laporan keuangan
Kalau kamu kesulitan membuat laporan keuangan, pertimbangkan penggunaan aplikasi POS yang dilengkapi fitur laporan keuangan otomatis. Cek aplikasi POS yang tepat untukmu di sini!
Sumber Data:
https://www.inews.id/finance/bisnis/rincian-biaya-memulai-bisnis-online-cukup-di-bawah-rp10-juta
https://www.forbes.com/sites/theyec/2020/02/03/why-every-business-needs-a-website/?sh=654a0e8a6e75