Apa Itu Neraca Keuangan Perusahaan? Ini Penjelasannya!

Penulis Faiqotul Himma
26 August 2023

article thumbnail

Apa itu neraca keuangan perusahaan?

Dalam menjalankan bisnis, memiliki pandangan yang jelas tentang kondisi finansial perusahaan menjadi landasan penting dalam pengambilan keputusan yang cerdas. Salah satu alat yang memainkan peran krusial dalam hal ini adalah neraca keuangan perusahaan.

Neraca keuangan perusahaan bukan hanya sekadar laporan angka, tetapi juga cerminan dari kesehatan keuangan entitas bisnismu, lho!

Dalam artikel ini, kita akan dibahas secara lengkap tentang pengertian neraca keuangan, unsur yang membentuknya, hingga contoh laporan neraca keuangan. Yuk, baca sampai selesai, ya! 

Apa Itu Neraca Keuangan Perusahaan?

Dalam dunia bisnis, memiliki pemahaman yang luas tentang kesehatan finansial perusahaan sangat penting, lho! Salah satu alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan yaitu neraca keuangan perusahaan.

Neraca keuangan perusahaan adalah bagian laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang aset, liabilitas (kewajiban dan utang), dan ekuitas perusahaan pada periode tertentu. Ketiga elemen atau unsur ini perlu kamu pahami, lho! Berikut ini penjelasannya.

  • Aset: Aset ini mencakup semua barang atau hak yang dimiliki oleh perusahaan, seperti uang tunai, inventaris, properti, atau investasi. Aset menunjukkan barang atau hak yang dimiliki perusahaan dan bisa memberikan nilai di masa depan.

  • Kewajiban: Kewajiban adalah utang atau kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain, misalnya utang kepada supplier, pinjaman bank, atau pajak yang harus dibayar. Kewajiban mencerminkan kewajiban finansial yang harus dipenuhi oleh perusahaan.

  • Ekuitas: Ekuitas merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Selisih ini adalah nilai kepemilikan bersih perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham (shareholders). Ekuitas mencerminkan bagian yang tersisa setelah adanya pengurangan kewajiban dari aset perusahaan.

Neraca keuangan perusahaan memberikan gambaran menyeluruh tentang stabilitas keuangan perusahaan. Ketika aset lebih besar daripada kewajiban, perusahaan memiliki ekuitas positif dan berada dalam posisi finansial yang baik. Sebaliknya, jika kewajiban melebihi aset, perusahaan mungkin menghadapi masalah likuiditas atau keuangan.

Dengan memahami neraca keuangan, kamu bisa melihat kesehatan finansial perusahaan sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam merencanakan pertumbuhan, mengelola risiko, dan menjaga stabilitas keuangan jangka panjang pada bisnis. 

Baca Juga: Neraca Keuangan: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuat

Fungsi Neraca Keuangan Perusahaan

Dalam upaya menjaga kesehatan finansial perusahaan, neraca keuangan menjadi alat yang tak ternilai. Namun, mungkin kamu ingin tahu lebih banyak tentang fungsi konkret dari neraca keuangan perusahaan, bukan? Berikut ini beberapa fungsi dari neraca keuangan perusahaan, antara lain: 

Mengukur Kesehatan Finansial Keuangan

Neraca keuangan membantu kamu mengukur kesehatan finansial perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Dengan melihat perbandingan antara aset dan kewajiban, kamu dapat menilai seberapa baik perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial dan memiliki aset yang cukup untuk mendukung operasional bisnis. 

Mengidentifikasi Risiko dan Peluang

Melalui analisis neraca keuangan, kamu bisa mengidentifikasi risiko dan peluang yang mungkin memengaruhi perusahaan. Jika kewajiban melebihi aset, kamu mungkin menghadapi risiko likuiditas. Sebaliknya, ekuitas yang kuat bisa memberi kesempatan untuk pertumbuhan dan investasi. 

Pengambilan Keputusan Keuangan

Neraca keuangan perusahaan bisa dijadikan landasan untuk pengambilan keputusan keuangan yang cerdas. Misalnya, ketika merencanakan pembelian besar atau mempertimbangkan peningkatan utang, kamu bisa melihat dampaknya pada neraca untuk memastikan langkah tersebut aman dan berkelanjutan. 

Evaluasi Kinerja Bisnis

Dengan membandingkan neraca dari periode ke periode, kamu bisa mengukur kinerja bisnis dalam jangka waktu tertentu sehingga membantu kamu untuk melihat perubahan dalam aset, kewajiban, dan ekuitas, serta mengidentifikasi tren tertentu. 

Transparansi bagi Pemangku Kepentingan

Neraca keuangan memberikan transparansi kepada pemangku kepentingan seperti pemilik, investor, dan kreditur. Mereka dapat memahami posisi keuangan perusahaan dan mengambil keputusan yang lebih cerdas berdasarkan informasi ini. 

Baca Juga: Cara Membuat Neraca Saldo yang Tepat secara Bisnis

 Neraca keuangan perusahan digunakan sebagai landasan dalam mengambil suatu keputusan bisnis.

Bentuk Laporan Neraca Keuangan Perusahaan

Laporan keuangan dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu:

Skontro

Skontro adalah salah satu bentuk laporan neraca keuangan perusahaan yang di dalamnya mengkategorikan aset atau aktiva di sebelah kiri, sedangkan kewajiban dan modal ditempatkan di sebelah kanan. 

Bisa dikatakan, bahwa aset perusahaan dijelaskan pada bagian awal skontro, sementara kewajiban dan modal diperlihatkan pada bagian akhir. Ini memberikan gambaran visual yang jelas tentang posisi aset berhubungan dengan kewajiban dan modal. 

Karena bentuknya yang ringkas, laporan neraca keuangan ini cocok digunakan pada perusahaan yang memiliki jumlah akun sedikit, misalnya pada UMKM. Contoh laporan neraca keuangan bentuk skontro adalah sebagai berikut:

 Contoh laporan neraca keuangan bentuk skontro

 

Staffel

Staffel adalah bentuk neraca keuangan lainnya yang disajikan dengan cara yang berbeda. Dalam laporan neraca keuangan perusahaan bentuk staffel, pengelompokan aset atau aktiva berada di bagian atas, sedangkan pengelompokan kewajiban dan modal berada di bawahnya.

Bentuk ini juga sering dikenal sebagai bentuk laporan vertikal. Laporan neraca keuangan bentuk staffel berfokus pada pemisahan antara aset dan kewajiban/modal perusahaan secara lebih jelas.

Di dalam perusahaan besar, cocok untuk menggunakan laporan neraca keuangan bentuk staffel karena memiliki akun yang banyak. Contoh laporan neraca keuangan perusahaan bentuk staffel yaitu:

 Contoh laporan neraca keuangan perusahaan bentuk staffel  

Kedua bentuk ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan pandangan tentang posisi finansial perusahaan. Pemilihan antara bentuk skontro atau staffel tergantung pada preferensi penyajian dan kebutuhan informasi yang ingin diberikan kepada para pemangku kepentingan, ya. 

Baca Juga: Laporan Neraca: Kunci Keberhasilan Keuangan Bisnis

Cara Membuat Neraca Keuangan Perusahaan

Dalam proses membuat neraca keuangan perusahaan, kamu akan menemukan banyak angka yang perlu dimasukkan ke dalam berbagai pos dalam struktur neraca. Angka-angka ini mencerminkan nilai transaksi bisnis. Proses ini melibatkan beberapa tahap, seperti:

  • Menyusun Jurnal Neraca: Langkah pertama yaitu menyusun jurnal neraca dan mencatat semua transaksi keuangan perusahaan.

  • Mem-posting ke dalam Buku Besar: Data dari jurnal neraca kemudian di-posting ke dalam buku besar untuk memantau dan mengorganisir transaksi secara rinci.

  • Membuat Laporan Laba Rugi: Langkah selanjutnya adalah membuat laporan laba rugi yang mencatat pendapatan dan biaya perusahaan.

  • Membuat Laporan Perubahan Modal: Laporan perubahan modal mencerminkan perubahan dalam modal perusahaan dari periode ke periode.

Setelah menyelesaikan keempat tahap ini, baru kamu dapat memulai pembuatan laporan neraca. Dalam menentukan angka-angkanya, kamu akan merujuk ke buku besar, serta data dari laporan laba rugi dan perubahan modal. Hal ini memungkinkan kamu untuk mengetahui laba yang diperoleh yang kemudian akan menjadi bagian dari modal pemilik dalam laporan neraca.

Contoh Neraca Keuangan Perusahaan 

Sebagai ilustrasi, berikut adalah contoh laporan neraca yang bisa dijadikan referensi.

 

Contoh Neraca Keuangan Perusahaan Dagang

Contoh Neraca Keuangan Perusahaan Dagang 

Contoh Neraca Keuangan Perusahaan Jasa

Contoh Neraca Keuangan Perusahaan Jasa

Kesimpulan

Aplikasi akuntansi

Dalam menjalankan operasional bisnis, kamu perlu memahami neraca keuangan perusahaan untuk mengelola keuangan dengan bijaksana. Neraca keuangan memberikan gambaran jelas tentang aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan serta menjadi landasan dalam mengambil keputusan tepat untuk strategi bisnis yang lebih baik.

Namun, dalam era teknologi yang terus berkembang, alternatif yang lebih efisien dan terintegrasi semakin diperlukan, bukan? Kini hadir aplikasi majoo dengan fitur-fitur canggihnya, terutama dalam bidang akuntansi. Fitur akuntansi yang ada di dalam aplikasi majoo dapat kamu gunakan untuk menyusun, memantau, dan menganalisis neraca keuangan perusahaan.

Keunggulan fitur ini membantu kamu sebagai pemilik bisnis untuk mengelola finansial perusahaan dan membuat keputusan yang lebih cerdas, mengarah pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Kamu ingin upgrade bisnismu menjadi lebih majoo dan berkembang? Gunakan aplikasi majoo, yuk!



Sumber:

Data

  • https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/neraca-keuangan/

Image

  • https://www.ocbcnisp.com/
  • https://www.jurnal.id/

 


Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo