OEE: Indikator Kinerja Mesin Industri

Dalam sebuah industri ada yang dinamakan dengan OEE (Overall Equipment Effectiveness). OEE ini digunakan untuk melihat apakan mesin yang digunakan dalam industri sudah efektif seperti yang diinginkan atau tidak. Hal ini dapat membantu mengatasi kekurangan yang terdapat pada sebuah mesin dalam dunia industri guna kelancaran proses produksi.

Pengertian OEE

OEE (Overall Equipment Effectiveness) adalah suatu metrik yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif sebuah mesin atau lini produksi dalam melakukan tugas-tugasnya. OEE seringkali digunakan oleh perusahaan-perusahaan manufaktur untuk mengukur kinerja mesin atau lini produksinya.

Ada tiga kategori untuk mengukur efektivitas mesin menggunakan OEE yaitu available (ketersediaan), performance (kinerja), dan quality (kualitas).

Dengan mengukur OEE, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah pada mesin atau lini produksinya dan meningkatkan efektivitasnya untuk mencapai tujuan produksi yang lebih optimal.

Baca Juga: Kenali Produkmu! Begini Cara Cek BPOM dengan Mudah

Manfaat OEE Dalam Industri

OEE dapat membantu industri dalam meningkatkan kinerja dan efisiensi mesin atau lini produksi sehingga akan membawa keuntungan yang optimal bagi bisnis atau perusahaan. Dengan adanya OEE maka mesin atau lini produksi akan selalu berjalan dengan baik. Berikut beberapa manfaat OEE dalam industri:

1. Meningkatkan efektivitas produksi

Dengan mengukur OEE, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah pada mesin atau lini produksinya dan meningkatkan efektivitasnya untuk mencapai tujuan produksi yang lebih optimal.

2. Meningkatkan kualitas produk

Komponen Quality dari OEE membantu perusahaan dalam memantau dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

3. Mengurangi biaya produksi

Dengan meningkatkan efektivitas produksi dan kualitas produk, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi secara keseluruhan.

4. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Dengan mengurangi cacat produk dan meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

5. Meningkatkan pengambilan keputusan

Dengan data OEE yang terus diperbarui, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi.

6. Meningkatkan produktivitas

Dengan meningkatkan ketersediaan, kinerja, dan kualitas mesin atau lini produksi, perusahaan dapat meningkatkan produktivitasnya secara keseluruhan.

7. Memotivasi karyawan

OEE dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan produksi yang lebih optimal dan meningkatkan efektivitas produksi secara keseluruhan.

Baca Juga: Motivasi Kerja adalah: Pengertian, Indikator, dan Contohnya

Secara keseluruhan, OEE membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi, meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan, yang semuanya dapat membawa manfaat besar bagi perusahaan dalam jangka panjang.

Selain menerapkan sistem OEE dalam bisnis, kamu juga perlu untuk memiliki aplikasi pendukung bisnis yang dapat membantu kamu dalam mengelola keuangan bisnis secara mudah dan efisien, seperti aplikasi Akuntansi Majoo. Aplikasi ini merupakan aplikasi pendukung bisnis terbaik bagi wirausaha dan memiliki fitur yang lengkap berguna untuk mengelola semua kegiatan yang berhubungan dengan akuntansi. 

Beberapa fitur yang tersedia pada aplikasi ini yaitu kas dan bank, biaya dan pengeluaran, faktur penjualan, buku besar, hingga laporan keuangan secara rinci dan akurat. Dengan mengetahui semua informasi keuangan ini kamu akan lebih mudah untuk menganalisis keuangan dalam rangka pengambilan keputusan.

Segera Upgrade bisnis kamu sekarang juga dengan beralih ke aplikasi Akuntansi Majoo. Bantu kelola keuangan bisnis secara efektif dan efisien dan bantu perusahaan dalam meraih keuntungan yang optimal.

Komponen-Komponen OEE

Dalam OEE  (Overall Equipment Effectiveness), terdapat beberapa komponen yang digunakan untuk mengukur efektivitas pada sebuah mesin atau lini produksi. Komponen-komponen ini dapat membantu suatu bisnis atau perusahaan dalam melihat apakah suatu mesin terdapat kekurangan atau tidak. 

Jika terdapat kekurangan, maka akan dicarikan solusinya supaya dapat meningkatkan efisiensi mesin dalam menjalankan tugasnya. Untuk lebih jelasnya, simaklah beberapa komponen yang digunakan untuk mengukur kinerja suatu mesin berikut ini::

1. Availability (Ketersediaan)

Komponen OEE ini mengukur waktu mesin atau lini produksi yang tersedia untuk beroperasi dibandingkan dengan waktu yang sebenarnya digunakan untuk produksi. 

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan meliputi waktu yang digunakan untuk perawatan dan perbaikan mesin, waktu yang dibutuhkan untuk set-up mesin, gangguan operasional, dan downtime yang tidak terduga seperti pemadaman listrik atau bencana alam.

2. Performance (Kinerja)

Komponen ini mengukur kecepatan produksi mesin atau lini produksi dibandingkan dengan kecepatan idealnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja meliputi waktu siklus produksi, waktu yang dibutuhkan untuk mengganti bahan baku atau bahan kemasan, waktu yang digunakan untuk menghindari cacat produksi, dan waktu yang digunakan untuk mengatasi masalah teknis seperti mesin yang rusak atau pemrosesan yang tidak efisien.

3. Quality (Kualitas)

Komponen OEE ini mengukur tingkat produksi yang memenuhi standar kualitas yang ditentukan oleh perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas meliputi jumlah produk cacat, produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi, dan waktu produksi yang berlebihan.

Dengan mengukur ketiga komponen OEE ini, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah pada mesin atau lini produksinya dan meningkatkan efektivitasnya untuk mencapai tujuan produksi yang lebih optimal.

Cara Mengukur dan Meningkatkan OEE 

Mengukur dan meningkatkan OEE sangat penting dalam sebuah industri. Hal ini jika mesin dapat beroperasi secara efisien maka tentu saja akan memberikan dampak yang baik bagi bisnis. Dampak ini dapat memberikan keuntungan bagi bisnis sehingga membantu dalam perkembangannya. Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengukur dan meningkatkan OEE:

1. Identifikasi tujuan dan target 

Mengidentifikasi tujuan dan target sangat penting supaya kamu dapat menerapkan langkah-langkah dalam pencapaiannya. Kamu harus menentukan tujuan OEE yang spesifik, realistis, dan dapat diukur.

2. Mengukur OEE 

Cara berikutnya yaitu dengan mengukur OEE. Cara mengukur OEE yaitu dengan menghitung Availability, Performance, dan Quality secara terpisah, dan mengalihkannya bersama untuk mendapatkan OEE secara keseluruhan.

3. Identifikasi masalah pada mesin atau lini produksi 

Selanjutnya yaitu mengidentifikasi masalah yang terdapat pada mesin atau lini produksi. Kamu dapat melakukan analisis pada setiap komponen OEE secara terpisah. Temukan akar penyebab dari masalah-masalah tersebut dan kembangkan rencana perbaikan untuk mengatasinya.

4. Tingkatkan Availability 

Untuk meningkatkan availability kamu dapat memperbaiki mesin atau lini produksi, melakukan perawatan dan perbaikan secara teratur, mengurangi waktu set-up dan downtime, dan meningkatkan efisiensi operasional.

5. Tingkatkan Performance 

Cara mengukur dan meningkatkan OEE berikutnya adalah dengan meningkatkan performance. Kamu dapat mengoptimalkan waktu siklus produksi, meminimalkan waktu yang digunakan untuk mengganti bahan baku atau bahan kemasan, dan menghindari cacat produksi dan masalah teknis.

6. Tingkatkan Quality 

Meningkatkan quality juga penting supaya proses OEE dapat berjalan dengan baik dan lancar. Cara untuk meningkatkan quality adalah dengan meningkatkan proses kontrol kualitas, melatih operator untuk mengenali produk cacat, dan meningkatkan keterampilan teknis operator dalam mengoperasikan mesin atau lini produksi.

7. Monitor kemajuan 

Cara berikutnya adalah dengan memantau terus kemajuan. Kamu dapat terus memantau OEE dan kinerja produksi, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk mencapai tujuan dan target produksi.

Baca Juga: Biaya Produksi: Pengertian, Jenis, Rumus, dan Unsur

Dengan cara ini, perusahaan dapat mengukur dan meningkatkan OEE untuk meningkatkan efisiensi produksi, meningkatkan kualitas produk, dan mengurangi biaya produksi secara keseluruhan.  

OEE (Overall Equipment Effectiveness) yang merupakan metrik kinerja yang digunakan untuk mengukur efisiensi produksi. Komponen-komponen OEE meliputi Availability, Performance, dan Quality. 

OEE memiliki manfaat yang signifikan bagi perusahaan, seperti meningkatkan efektivitas produksi, meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 

Oleh karena itu, OEE dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi perusahaan dalam meningkatkan kinerja produksi dan meraih keberhasilan di pasar.

Dalam rangka meningkatkan OEE, perusahaan dapat melakukan berbagai cara seperti mengidentifikasi masalah pada mesin atau lini produksi, meningkatkan efektivitas produksi, meningkatkan kualitas produk, dan mengurangi biaya produksi.

Sumber:

• https://sasanadigital.com/metrik-oee-overall-equipment-effectiveness-pengukur-performa-dalam-dunia-manufaktur/

• http://shiftindonesia.com/mengenal-3-indikator-utama-oee-availability-performance-dan-quality/

• https://accurate.id/marketing-manajemen/oee-adalah/

• https://rederp.co.id/blog/oee-adalah/

• https://www.freepik.com/