Kenali Produkmu! Begini Cara Cek BPOM dengan Mudah

Ditulis oleh Retna Kumalasari

article thumbnail

Produk mesti mengantongi izin BPOM untuk mendapatkan jaminan keamanan

Kegiatan konsumsi adalah upaya yang dilakukan manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan pangan maupun non pangan, sehingga terciptalah kesejahteraan hidup.

Seiring berjalannya waktu, terjadi peningkatan konsumsi masyarakat yang mesti dipenuhi. Beberapa di antara kebutuhan tersebut adalah berupa kebutuhan pangan, kosmetika, serta alat kesehatan.

Peningkatan kebutuhan tersebut membuat proses produksi juga meningkat. Namun, seringkali tidak dibarengi dengan pengetahuan masyarakat terhadap pemilihan produk yang benar dan aman.

Hal inilah yang yang mendasari pembentukan Sistem Pengawasan Obat dan Makanan yang efektif dan efisien, agar mampu mendeteksi, mencegah, dan mengawasi produk-produk tersebut tetap aman untuk digunakan.

Apa Itu BPOM?

Lalu, apa yang dimaksud dengan BPOM?

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM adalah lembaga pemerintah yang mempunyai tugas di bidang pengawasan obat dan makanan. 

Berdasarkan pasal 2 pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan menyebutkan, bahwa BPOM mempunyai tugas utama untuk:

  1. Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
  2. Obat dan Makanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas obat, bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan.

Dalam melaksanakan tugas pengawasan Obat dan Makanan, BPOM memiliki kewenangan untuk:

  1. Menerbitkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan persyaratan keamanan, khasiat/manfaat dan mutu, serta pengujian obat dan makanan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
  2. Melakukan intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  3. Pemberian sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dengan begitu, BPOM menjadi sebuah lembaga yang akan bertanggung jawab terhadap Presiden melalui Menteri dengan tugas utama adalah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan Obat dan Makanan.

Baca juga: Menilik Mulusnya Bisnis Skincare Organik

Cara Cek BPOM

Dalam rangka meningkatkan kesadaran konsumen terhadap keamanan dan kenyamanan untuk menggunakan sebuah produk. BPOM menyediakan media yang bisa konsumen gunakan untuk memastikan kandungan dari produk yang dipasarkan tidak berbahaya untuk dikonsumsi.

Terdapat beberapa pilihan cara untuk mengecek keamanan produk melalui BPOM, cara tersebut adalah:

1. Cek BPOM melalui website

Untuk dapat mengetahui cara cek BPOM melalui website, perhatikan langkah-langkahnya berikut ini.

  • Buka situs resmi BPOM pada laman berikut ini, https://cekbpom.pom.go.id/ 
  • Pilih produk berdasarkan kategori, misalnya dengan menggunakan nomor registrasi.
  • Input nomor registrasi BPOM yang terdiri dari gabungan angka dan huruf sekitar 13-15 digit.
  • Tekan ‘cari’ atau ‘enter

Nantinya, akan muncul hasil pencarian yang sesuai dengan nomor registrasi yang telah terdaftar di BPOM. Apabila hasil pencarian tidak menampilkan data, bisa jadi produk yang kamu cari belum terdaftar.

Selain menggunakan nomor registrasi, kamu juga bisa mencari produk berdasarkan kategori lain, misalnya nama produk, merek, komposisi, dan lain-lain.

2. Cek BPOM melalui aplikasi

Selain melalui website resmi, cek produk BPOM juga bisa dilakukan melalui aplikasi yang tersedia di Play Store ataupun App Store. Berikut ini cara cek BPOM melalui aplikasi resmi BPOM.

  • Buka aplikasi cek BPOM yang telah pada smartphone
  • Membuat akun atau log in dengan akun Google
  • Pilih kategori kata kunci yang akan dimasukkan
  • Input kata kunci yang dicari pada kolom yang telah disediakan
  • Tekan tombol ‘cari’

Jika kata kunci yang dimasukkan sesuai dengan salah satu produk yang telah terdaftar, maka aplikasi akan memberikan informasi yang sesuai dengan data produk tersebut.

Akan tetapi, jika kata kunci yang dimasukkan tidak sesuai atau data produk tidak terdaftar di Badan POM, maka aplikasi akan menampilkan pesan peringatan ‘Data Tidak Ditemukan’.

Selain menginput berdasarkan kategori, kamu juga bisa melakukan scan pada barcode produk menggunakan pilihan ‘scan’. Jika produk sudah terdaftar di BPOM, maka akan keluar detail informasi produknya sehingga aman untuk digunakan.

Apabila produk belum terdaftar BPOM, maka akan muncul pesan pemberitahuan ‘Produk Tidak Dikenali, laporkan?’ dan kamu bisa menindaklanjuti laporannya dengan mengikuti instruksi yang muncul. Bagaimana? Sangat mudah, bukan?

3. Cek BPOM secara manual

Untuk melakukan cek BPOM obat, makanan, hingga kosmetik bisa juga dilakukan secara manual, lho. Meskipun sederhana, cara ini bisa sangat membantu ketika kamu ingin membeli suatu produk.

  • K (Kemasan)

    Mengecek kemasan produk dalam keadaan yang baik, dengan memastikan produk tidak sobek, berlubang, lembek, atau tidak karatan.

  • L (Label)

    Mengecek label untuk mengetahui informasi produk yang tertera pada kemasan. Pastikan juga untuk memeriksa kegunaan obat, golongan obat, dosis, komposisi, aturan pakai, serta interaksi obat, dan yang lainnya.

  • I (Izin edar)

    Memastikan produk memiliki izin edar dari BPOM, bisa dilakukan dengan cara memeriksa nomor registrasi pada kemasan kemudian mencocokkannya ke dalam data BPOM.

  • K (Kedaluwarsa)

    Periksa tanggal kedaluwarsa produk, caranya dengan memastikan produk tidak melewati masa kedaluwarsa saat akan menggunakannya. Produk yang sudah kedaluwarsa bisa saja membahayakan kesehatan jika tetap digunakan.

Baca juga: SIUP: Langkah-Langkah Mudah Cara Membuat SIUP Online

Selain sebagai media untuk mengecek status BPOM sebuah produk, website yang disediakan oleh BPOM juga bisa digunakan untuk melaporkan produk yang diragukan keasliannya. 

Kamu bisa menginfokan produk yang dicurigai melalui website resmi atau aplikasi BPOM pada menu ‘pengaduan’.

Dengan begitu, kamu juga bisa membantu BPOM untuk mengawasi produk tidak memiliki izin untuk diperjualbelikan.

 Selektif memilih produk untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat digunakan

Mengapa Cek BPOM Itu Penting?

Bagi beberapa jenis produk, seperti produk makanan, obat-obatan, kosmetik, hingga suplemen harus mengantongi izin edar dari BPOM. 

BPOM sebagai sebuah lembaga yang memiliki peran penting untuk pendistribusian produk di Indonesia, bertugas untuk mengawasi, mencegah, serta mengelola keamanan seluruh produk pangan dan kosmetik yang akan diedarkan.

Meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap produk-produk tersebut, memberi kemungkinan adanya implikasi yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan konsumen dengan penggunaan bahan baku yang tidak baik bagi tubuh.

Dengan adanya BPOM, konsumen akan dijamin keamanannya untuk mengkonsumsi makanan, obat-obatan, dan menggunakan kosmetik yang dijual di pasaran.

Oleh sebab itu, konsumen diminta untuk memahami bahwa izin edar dan produk yang terdaftar di BPOM ini tidak hanya sebatas syarat produksi, namun juga sebagai garansi keamanan. 

Apabila produk yang dibeli menyebabkan konsumen tersebut mengalami kerugian, maka konsumen berhak mendapatkan garansi keamanan, dan produsen wajib bertanggung jawab atas kerugian yang dialami konsumen tersebut.

Selain itu, produsen yang sudah mengantongi izin edar dari BPOM juga akan mendapatkan keuntungan secara tidak langsung. Karena, label BPOM yang dimiliki suatu produk akan meningkatkan kepercayaan konsumen kepada brand dari produk tersebut. Sehingga, ketika dipasarkan, konsumen lebih yakin untuk membeli produk tersebut.

Baca juga: Surat Keterangan Usaha (SKU): Syarat dan Perbedaannya dengan SIUP/NIB/IUMK

Tips Membedakan Produk yang Asli dengan yang Palsu

Melihat banyaknya produk imitasi yang beredar di pasaran, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan ciri tertentu yang bisa kamu gunakan untuk membedakan produk tersebut asli atau palsu.

  1. Nama produsen berbeda dari aslinya
  2. Tampilan kemasan yang berbeda
  3. Kualitas cetakan pada kemasan lebih pudar
  4. Bentuk huruf pada dus kemasan lebih terang
  5. Warna blister lebih gelap dari yang asli
  6. Tidak mempunyai izin edar

Kini, kamu bisa mengecek produk tersebut asli atau palsu sebelum membeli dan mengonsumsinya. Kamu juga bisa berbagi informasi simpel ini kepada yang lainnya, agar semakin banyak yang peduli tentang penggunaan material yang berbahaya bagi tubuh.

Penutup

Melihat banyaknya tingkat konsumsi masyarakat, misalnya pada produk makanan, obat-obatan, dan kosmetika. Banyak juga oknum yang memasarkan produk-produk itu secara ilegal dan mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh.

Oleh karena itu, penting rasanya bagi kita untuk sama-sama aware dengan produk yang akan kita konsumsi. Salah satu yang bisa dilakukan adalah memastikan keaslian produk yang ingin digunakan.

BPOM sebagai lembaga resmi pemerintah dibentuk untuk menjaga, mengontrol, dan memastikan semua produk tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat. BPOM akan memastikan dan menjamin produk yang dijual menggunakan bahan yang aman untuk dikonsumsi.

Label BPOM yang tertera pada produk juga tidak hanya menguntungkan bagi konsumennya, sebagai produsen kamu juga akan mendapatkan keuntungan dari label tersebut.

Masyarakat akan lebih mempercayai produk yang memiliki label BPOM pada kemasannya. Hal ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk tersebut. 

Apalagi saat ini sudah banyak marketplace yang bisa digunakan sebagai media jual beli yang sangat memudahkan. Sebagai pengusaha, tentu ini bisa sangat membantu mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan.

Tidak hanya itu, sebagai pengusaha, kamu juga perlu memikirkan dan menjalankan sistem dari bisnis tersebut. Bukankah itu akan sulit dikerjakan bersamaan? Kecuali, kamu memiliki ekosistem digital yang bisa membantu operasional seperti aplikasi majoo.

Kini, semua bisa kamu kerjakan bersamaan hanya dengan satu aplikasi digital ini. Karena di dalamnya, banyak fitur yang akan mengelola bisnis kamu lebih mudah, seperti Analisa Bisnis, Inventori, Akuntansi, hingga Karyawan.

Selain itu, ada juga Aplikasi CRM (Customer Relationship Management) yang akan membantu mengembangkan bisnis kamu. Fitur ini merupakan strategi bisnis yang bisa meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk dan brand bisnis kamu.

Kamu tertarik? Segera gunakan aplikasi majoo untuk memudahkan segala proses pengelolaan bisnismu!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo