Panduan Praktis Cara Menghitung Diskon dengan Mudah

Ditulis oleh Dwi Ernanda

article thumbnail

Memahami cara menghitung diskon merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh konsumen cerdas.


Diskon merupakan salah satu strategi pemasaran yang paling umum dan efektif dalam dunia bisnis. Dengan memberikan harga yang lebih rendah, pelanggan akan merasa diuntungkan dan cenderung lebih tertarik untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, diskon juga dapat meningkatkan brand awareness dan memperkuat hubungan antara pelanggan dan perusahaan.

Panduan Lengkap Cara Menghitung Diskon dalam Berbagai Situasi

Memahami cara menghitung diskon merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh konsumen cerdas. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai metode untuk menghitung diskon, mulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks. Sebelum kita mulai membahas cara menghitung diskon, penting untuk memahami apa itu diskon dan jenis-jenis diskon yang umum ditemui.

Diskon Persentase

Diskon persentase adalah tipe diskon yang paling umum ditemui. Biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase, seperti 10%, 20%, atau 50%. Menghitung diskon persentase cukup mudah. Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Tentukan harga awal produk.

  2. Tentukan persentase diskon yang ditawarkan.

  3. Kalikan harga awal dengan persentase diskon.

  4. Kurangi hasil perkalian tersebut dari harga awal.

Contoh Perhitungan Diskon Persentase

Misalkan kamu ingin membeli sebuah baju dengan harga awal Rp 600.000 dan diskon 20%. Berikut adalah perhitungannya:

  1. Harga awal: Rp 600.000

  2. Persentase diskon: 20%

  3. Diskon: Rp 600.000 x 20% = Rp 120.000

  4. Harga setelah diskon: Rp 600.000 - Rp 120.000 = Rp 480.000

Diskon Nominal

Pelajari cara meghitung diskon berdasarkan jenis-jenisnya

Diskon nominal adalah tipe diskon yang diberikan dalam bentuk nilai uang, seperti diskon Rp 10.000 atau Rp 50.000. Menghitung diskon nominal juga cukup sederhana. Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Tentukan harga awal produk.

  2. Tentukan nilai diskon nominal yang ditawarkan.

  3. Kurangi nilai diskon tersebut dari harga awal.

Contoh Perhitungan Diskon Nominal

Misalkan kamu ingin membeli sebuah sepatu dengan harga awal Rp 300.000 dan diskon Rp 50.000. Berikut adalah perhitungannya:

  1. Harga awal: Rp 300.000

  2. Diskon nominal: Rp 50.000

  3. Harga setelah diskon: Rp 300.000 - Rp 50.000 = Rp 250.000

Diskon Bertingkat

Diskon bertingkat adalah tipe diskon yang diberikan secara bertahap. Berikut ini cara menghitung diskon bertingkat:

  1. Tentukan harga awal produk.

  2. Tentukan tingkatan diskon yang ditawarkan.

  3. Lakukan perhitungan diskon untuk setiap tingkatan.

  4. Jumlahkan semua diskon yang didapatkan.

  5. Kurangi jumlah diskon tersebut dari harga awal.

Contoh Perhitungan Diskon Bertingkat

Misalkan kamu ingin membeli sebuah kamera dengan harga awal Rp 5.500.000 dan diskon bertingkat sebagai berikut: 10% untuk Rp 1.000.000 pertama, 20% untuk Rp 1.000.000 berikutnya, dan 30% untuk sisa harga. Berikut adalah perhitungannya:

  1. Harga awal: Rp 8.000.000

  2. Diskon tingkat 1: Rp 1.000.000 x 10% = Rp 100.000

  3. Diskon tingkat 2: Rp 1.000.000 x 20% = Rp 200.000

  4. Diskon tingkat 3: Rp 3.500.000 x 30% = Rp 1.050.000

  5. Jumlah diskon: Rp 100.000 + Rp 200.000 + Rp 1.050.000 = Rp 1.350.000

  6. Harga setelah diskon: Rp 5.500.000 - Rp 1.350.000 = Rp 4.150.000

Diskon Gabungan

Diskon gabungan adalah tipe diskon yang melibatkan beberapa jenis diskon dalam satu transaksi. Berikut ini cara menghitung diskon gabungan:

  1. Tentukan harga awal produk.

  2. Lakukan perhitungan diskon untuk setiap jenis diskon yang ditawarkan.

  3. Jumlahkan semua diskon yang didapatkan.

  4. Kurangi jumlah diskon tersebut dari harga awal.

Contoh Perhitungan Diskon Gabungan

Misalkan kamu ingin membeli sebuah laptop dengan harga awal Rp 10.000.000 dan diskon gabungan sebagai berikut: diskon 10% dan tambahan diskon Rp 500.000. Berikut adalah perhitungannya:

  1. Harga awal: Rp 10.000.000

  2. Diskon persentase: Rp 10.000.000 x 10% = Rp 1.000.000

  3. Diskon nominal: Rp 500.000

  4. Jumlah diskon: Rp 1.000.000 + Rp 500.000 = Rp 1.500.000

  5. Harga setelah diskon: Rp 10.000.000 - Rp 1.500.000 = Rp 8.500.000


Cara Menghitung Diskon Tunggal dan Diskon Ganda

Diskon Tunggal

Diskon tunggal berarti hanya ada satu diskon yang diberikan, dan potongan harga dari produsen yang tidak membutuhkan perhitungan bertingkat.. Diskon tunggal biasanya diberikan dalam persentase (%). Berikut cara menghitung diskon tunggal. Berikut cara menghitung diskon tunggal:

  1. Harga Awal (HA) - Diskon (D) = Harga Setelah Diskon (HSD)

  2. D = (Persentase Diskon / 100) x HA

Contoh:

Harga awal produk adalah Rp 100.000, dan diberikan diskon 20%.

D = (20 / 100) x 100.000 = 20.000

HSD = HA - D = 100.000 - 20.000 = Rp 80.000


Diskon Ganda

Diskon ganda berarti ada beberapa diskon yang diberikan secara bersamaan atau berturut-turut. Berikut cara menghitung diskon ganda:

  1. Harga Awal (HA) - Diskon 1 (D1) = Harga Setelah Diskon 1 (HSD1)

  2. HSD1 - Diskon 2 (D2) = Harga Setelah Diskon 2 (HSD2)

  3. D1 = (Persentase Diskon 1 / 100) x HA

  4. D2 = (Persentase Diskon 2 / 100) x HSD1

Contoh:

Harga awal produk adalah Rp 100.000, dan diberikan diskon ganda 20% dan 10%

D1 = (20 / 100) x 100.000 = 20.000

HSD1 = HA - D1 = 100.000 - 20.000 = Rp 80.000

D2 = (10 / 100) x 80.000 = 8.000

HSD2 = HSD1 - D2 = 80.000 - 8.000 = Rp 72.000

Jadi, harga produk setelah diberikan diskon ganda adalah Rp 72.000.

Tips untuk Mengoptimalkan Penghematan dengan Diskon


Memanfaatkan diskon dengan baik dapat membantumu menghemat banyak uang. Berikut ini beberapa tips untuk mengoptimalkan penghematanmu dengan diskon:

  1. Membuat Daftar Belanja

Membuat daftar belanja sebelum berbelanja dapat membantu kamu fokus pada produk yang benar-benar kamu butuhkan dan menghindari pembelian impulsif.

  1. Membandingkan Harga di Beberapa Tempat

Sebelum membeli suatu produk, luangkan waktu untuk membandingkan harga di beberapa toko atau platform online. Dengan begitu, kamu dapat menemukan penawaran terbaik dan menghemat lebih banyak uang.

  1. Mengikuti Promo dan Diskon

Cermati promo dan diskon yang ditawarkan oleh toko atau platform online favoritmu. Kamu dapat mengikuti akun media sosial mereka atau mendaftar untuk newsletter untuk mendapatkan informasi terkini tentang penawaran menarik.

Dengan memahami berbagai metode perhitungan diskon dan menerapkan tips penghematan yang telah disebutkan, kamu akan menjadi konsumen yang lebih cerdas dan mampu mengambil keputusan belanja yang lebih bijaksana. Ingatlah untuk selalu membandingkan harga dan mencari tahu promo-promo terkini agar kamu dapat memaksimalkan penghematanmu dalam setiap transaksi belanja.

Aplikasi dan Kalkulator Diskon Online

Dalam era digital saat ini, terdapat banyak aplikasi dan kalkulator diskon online yang dapat membantu kamu menghitung diskon dengan mudah dan cepat. Berikut ini beberapa aplikasi dan kalkulator diskon online yang populer:

  1. Aplikasi Diskon

Aplikasi Diskon adalah aplikasi yang mudah digunakan dan dirancang khusus untuk menghitung diskon. Kamu cukup memasukkan harga awal produk dan persentase diskon yang ditawarkan, aplikasi ini akan menghitung harga setelah diskon untukmu.

  1. Kalkulator Diskon Online

Kalkulator Diskon Online adalah alat yang tersedia di beberapa situs web yang memungkinkanmu menghitung diskon dalam berbagai situasi, mulai dari diskon persentase, nominal, bertingkat, hingga gabungan. Kamu cukup memasukkan data yang diperlukan, dan kalkulator akan memberikan hasil perhitungan dengan cepat.


Strategi Belanja Saat Musim Diskon

Musim diskon merupakan waktu yang dinanti-nanti oleh banyak konsumen karena banyak penawaran menarik dan harga yang lebih murah. Namun, penting untuk memiliki strategi belanja yang baik agar kamu tidak terjebak dalam perangkap pembelian impulsif. Berikut ini beberapa strategi belanja saat musim diskon:

  1. Tentukan Prioritas

Sebelum memulai belanja saat musim diskon, tentukan prioritasmu terlebih dahulu. Buatlah daftar produk yang benar-benar kamu butuhkan dan fokuskan anggaranmu pada produk tersebut.

  1. Cermati Waktu Diskon

Beberapa toko atau platform online menerapkan sistem diskon berdasarkan waktu tertentu, seperti flash sale atau midnight sale. Catat waktu-waktu tersebut dan pastikan kamu siap untuk berbelanja saat waktu diskon tiba.

  1. Manfaatkan Voucher dan Cashback

Selain diskon, banyak toko atau platform online juga menawarkan voucher dan cashback yang dapat menambah penghematanmu. Pastikan kamu memanfaatkan penawaran tersebut dengan baik.

Jenis Jenis Diskon yang Harus Kamu Ketahui!

Selain mempelajari cara menghitung diskon, pahami jenis-jenis diskon yang ada pada bisnis

  1. Diskon Harga

Diskon harga adalah pengurangan harga yang diberikan kepada pelanggan, baik dalam bentuk persentase atau jumlah nominal. Contohnya termasuk potongan harga sebesar 20% atau diskon sebesar Rp50.000.

  1. Diskon Kuantitas

Diskon kuantitas merupakan pengurangan harga yang diberikan kepada pelanggan ketika mereka membeli dalam jumlah yang lebih besar. Misalnya, pelanggan yang membeli 10 item akan mendapatkan diskon 5%, sementara yang membeli 20 item akan mendapatkan diskon 10%.

  1. Diskon Musiman

Diskon musiman adalah penawaran khusus yang diberikan pada periode tertentu, seperti saat liburan atau pergantian musim. Contohnya adalah diskon Natal, Lebaran, atau end-of-season sale.

  1. Diskon Bundling

Diskon bundling adalah penawaran yang menggabungkan beberapa produk atau jasa menjadi satu paket dengan harga yang lebih murah. Misalnya, pelanggan yang membeli paket shampoo dan kondisioner akan mendapatkan potongan harga.


Memahami Teknik Pemasaran Diskon

Sebagai konsumen yang cerdas, perlu untuk memahami bahwa diskon sering digunakan sebagai teknik pemasaran oleh para penjual untuk menarik perhatian konsumen. Berikut ini beberapa teknik pemasaran diskon yang umum ditemui:

  1. Diskon Palsu

Terkadang, beberapa penjual menaikkan harga awal produk sebelum memberikan diskon, sehingga harga setelah diskon terlihat lebih murah. Oleh karena itu, penting untuk membandingkan harga produk di beberapa toko atau platform online sebelum memutuskan untuk membeli.

  1. Diskon Bundling

Diskon bundling adalah penawaran diskon yang diberikan jika konsumen membeli sejumlah produk dalam satu paket. Meskipun harga paket mungkin terlihat lebih murah, kamu perlu mempertimbangkan apakah kamu benar-benar memerlukan semua produk yang ada dalam paket tersebut.

  1. Diskon Kuantitas

Diskon kuantitas adalah penawaran diskon yang diberikan jika konsumen membeli produk dalam jumlah tertentu, seperti beli 2 gratis 1 atau beli 3 dengan harga 2. Sebelum memutuskan untuk memanfaatkan penawaran ini, pastikan kamu benar-benar memerlukan produk tersebut dalam jumlah yang ditawarkan.


Keuntungan dan Kerugian Diskon bagi Konsumen

Berikut ini beberapa keuntungan dan kerugian diskon bagi konsumen:

Keuntungan:

  1. Penghematan: Diskon dapat membantu kamu menghemat uang saat berbelanja produk yang kamu butuhkan.

  2. Kesempatan mencoba produk baru: Diskon bisa menjadi kesempatan untuk mencoba produk baru dengan harga yang lebih terjangkau.

Kerugian:

  1. Pembelian impulsif: Terkadang diskon bisa mendorong konsumen untuk melakukan pembelian impulsif, yang berarti membeli produk yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

  2. Kualitas Produk: Beberapa produk yang didiskon mungkin memiliki kualitas yang lebih rendah atau sudah mendekati masa kadaluarsa.


Untuk menghindari kerugian saat memanfaatkan diskon, pastikan kamu selalu mempertimbangkan kebutuhan dan kualitas produk sebelum memutuskan untuk membeli. Sebagai konsumen yang cerdas, kamu harus membaca kebijakan diskon dengan teliti sebelum melakukan pembelian. Beberapa toko atau platform online mungkin memiliki ketentuan tertentu yang harus dipenuhi agar diskon berlaku, seperti pembelian minimum atau pembelian produk tertentu. Dengan memahami kebijakan diskon, kamu akan terhindar dari kekecewaan saat berbelanja.

Dampak Diskon Terhadap Penjualan?

Diskon memiliki dampak yang signifikan terhadap penjualan, terutama dalam jangka pendek. Beberapa alasan mengapa diskon efektif dalam meningkatkan penjualan antara lain:

  1. Menggoda pelanggan baru untuk mencoba produk atau jasa

  2. Mendorong pelanggan lama untuk melakukan pembelian kembali

  3. Membantu menghabiskan stok produk yang lambat terjual



Permudah proses pesanan dan transaksi bisnismu dengan aplikasi kasir online dari Majoo!


Selain meningkatkan penjualan, diskon juga berperan penting dalam meningkatkan loyalitas pelanggan. Beberapa alasan mengapa diskon dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan antara lain:

  1. Memberikan penghargaan kepada pelanggan setia

  2. Membuat pelanggan merasa dihargai

  3. Mendorong word-of-mouth marketing


Semoga tips dan strategi yang telah diuraikan dalam artikel ini membantumu untuk lebih mahir dalam menghitung diskon, berbelanja secara cerdas, dan memaksimalkan penghematan uang saat menikmati berbagai penawaran diskon yang tersedia. Selamat berbelanja dan sukses dalam mengelola keuanganmu!


Sumber:

  • https://info.populix.co/articles/cara-menghitung-diskon/
  • https://runsystem.id/id/blog/cara-menghitung-diskon/
  • https://www.fimela.com/lifestyle/read/5011183/cara-menghitung-harga-diskon-yang-praktis-dan-mudah
  • https://unsplash.com/

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo