Pendapatan Bunga: Pengertian, Karakteristik, dan Jurnal

Penulis Andiana Moedasir
12 September 2022

article thumbnail
Kamu pasti sering mengecek notifikasi pendapatan bunga dari rekening bank atau lembaga keuangan lain yang kamu miliki yang dikirimkan secara berkala dan mengubah saldo di rekeningmu.

Sebenarnya apa, sih, yang disebut pendapatan bunga? Pendapatan bunga adalah pendapatan yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan ketika menyimpan uangnya di bank atau lembaga keuangan lainnya. Pendapatan ini dapat mempengaruhi keuangan perusahaan melalui karakteristik yang dibawanya.

Kamu pun pasti mengetahui bahwa pengaturan keuangan sebuah bisnis tidak terlepas dari peranan bank atau lembaga keuangan. Kebayang, dong, penulisan atau pelaporan pendapatan bunga dalam laporan keuangan perusahaan tentunya ada ketentuannya sendiri. Lantas, bagaimana cara menulis jurnal pendapatan bunga?

Nah, di dalam artikel ini, majoo akan mengajak kamu mengetahui sekilas tentang pendapatan bunga. Yuk, kita mulai!

Baca Juga: Pengertian dan Jenis Pendanaan

Apa yang Dimaksud dengan Pendapatan Bunga?

Pengertian dari pendapatan bunga adalah pendapatan yang diperoleh dari bank ataupun lembaga keuangan lainnya, yang didapat dari jasa penyimpanan dan dikenal dengan bunga.

Pengertian lain dari pendapatan bunga adalah penghasilan yang didapat oleh perusahaan atau individu dari jumlah dana yang disimpan di dalam bank.

Untuk skala keuangan lebih besar, pengertian pendapatan bunga adalah sejumlah uang yang didapat dari uang investor setelah menyimpan uangnya di dalam suatu proyek atau investasi.

Jika kamu berkecimpung di dalam dunia investasi, tentu mengetahui tentang pendapatan yang dikenal dengan bunga modal ini. Artinya, investor akan mendapatkan bunga dari modal yang sudah diserahkan.

Sampai saat ini, pendapatan bunga masih didominasi dari bank, sehingga pendapatan bunga bank dan bunganya dikenal dengan beban bunga bank.

Besaran bunga yang diberikan oleh setiap perusahaan atau bank bisa berbeda-beda karena bergantung pada kebijakan dari perusahaan keuangan atau bank penyelenggara. 

Bunga dalam bentuk keuntungan biasanya didapatkan ketika nasabah menyimpan dana di bank, atau bunga tersebut justru bisa menjadi keuntungan bagi bank yang harus dibayarkan oleh nasabah sebagai uang jasa saat meminjam uang pada bank. Bunga yang diperoleh biasanya juga akan dikenakan pajak berdasarkan tarif pajak biasa.

Pendapatan modal ini menjadi timbal balik pada perusahaan dalam kontribusinya atas mengelola investasi yang sudah dilakukan.

Pendapatan bank yang didapat oleh pengusaha kena pajak itu akan dikenai bunga. Demi rapinya laporan keuangan Majoopreneurs, sangat disarankan untuk memisahkan keuangan bisnis dan keuangan pribadi.

Karakteristik Pendapatan Bunga

Jangan lupa, ada yang perlu kamu ketahui bahwa beberapa karakteristik pendapatan modal akan berdampak pada pengendalian arus kas perusahaan. Berikut ini adalah karakteristiknya:

  • Bersifat fluktuatif dan berjangka pendek
  • Memiliki biaya dana yang murah
  • Hanya bisa digunakan untuk jangka pendek
  • Dan mempunyai proses administrasi yang kompleks.

Pendapatan Bunga Masuk Akun Apa?

Sekarang kita masuk ke dalam pembukuan akuntansi, yuk! Pendapatan bunga dalam akuntansi biasanya merupakan pendapatan kena pajak dan akan dituliskan dalam laporan laba rugi karena merupakan akun pendapatan. 

Umumnya, dua kategori dalam laporan laba rugi tertulis “Pendapatan dari Operasi” serta “Pendapatan Lain-Lain” yang dicantumkan secara terpisah. Jika dituliskan seperti itu, penyajian pendapatan bunga akan sangat bergantung pada sifat operasi utama bisnis.

Apabila pendapatan bunga merupakan sumber dana utama bagi perusahaan, pendapatan tersebut termasuk dalam Pendapatan dari Operasi. Bedanya jika pendapatan bunga bukan merupakan sumber utama bagi perusahaan, pendapatan bunga akan dimasukkan dalam kelompok Pendapatan Lain-Lain atau Pendapatan dari Investasi.

Perolehan bunga bisa berdasarkan pada beberapa sumber. Jika entitas mencatat bunga yang diperoleh menggunakan basis kas akuntansi, jumlah bunga yang diperoleh akan didasarkan pada jumlah uang tunai yang diterima. Namun jika didasarkan pada akuntansi akrual, jumlah yang tercatat tidak berdasarkan uang tunai yang diterima. 

Kamu bisa menggunakan cara lainnya berdasarkan dengan mencatat bunga yang diperoleh selama penerimaan sesuai dengan jumlah uang tunai yang terkait untuk memperkirakan jumlah pembayaran yang wajar. 

Pendapatan bunga erat kaitannya dengan pajak yang ikut mengubah angka dalam jurnal akuntansi. 

Rekonsiliasi Akun Bank untuk Pendapatan Bunga

Penting untuk kamu perhatikan, nih, majoopreneurs. Selain membuat jurnal, perusahaan juga harus membuat rekonsiliasi bank bila memiliki dana di bank, dan transaksi dilakukan melalui bank tersebut. Hal ini dilakukan agar kas perusahaan di bank bisa lebih terkontrol dengan cara membandingkan catatan akuntansi kas yang dibuat perusahaan dengan yang dibuat oleh bank.

Kamu tidak bisa melepaskan pencatatan akuntansi di perusahaan dan/atau di bank tanpa pengawasan. Hasilnya harus sesuai, loh. Karena bila tidak sesuai maka ada kesalahan dalam pencatatan transaksinya.

Kamu bisa tenang jika saldo akhir kas yang dibuat oleh bank sama dengan laporan keuangan perusahaan, maka laporan tersebut akan dinyatakan valid. 

Pada awalnya pencatatan kas akan berbeda karena beberapa alasan berikut:

  1. Adanya uang kas yang masih dalam proses pemindahan dari perusahaan ke bank. Sehingga dari perusahaan mencatat sudah ada kas masuk di bank, namun bank belum mencatat karena merasa belum menerima.
  2. Adanya cek beredar ketika perusahaan sudah menganggap cek telah dicairkan, sedangkan bank belum mencairkan.
  3. Akuntan perusahaan harus melihat transaksi lewat rekening koran yang dicetak terlebih dahulu untuk melihat pendapatan dari bank dan biaya bank. Sedangkan sistem bank akan memotong secara otomatis saldo rekening terhadap pendapatan dan biaya tersebut.

Jurnal yang sudah dibuat harus dimasukkan lagi ke dalam laporan rekonsiliasi bank bersamaan dengan akun yang lainnya.

Beberapa akun yang umumnya harus dibuat adalah:

  1. akun pendapatan bunga bank, 
  2. pajak bunga bank, 
  3. beban administrasi bank, 
  4. kesalahan pencatatan, 
  5. penerimaan simpanan giro, 
  6. biaya koreksi kesalahan, dan
  7. akun-akun yang lainnya.

Namun, melakukan rekonsiliasi bank secara manual tentunya akan sangat merepotkan. Proses pengerjaannya pun memerlukan waktu yang sangat lama. Demi kehati-hatian dalam penyesuaian catatan akuntansi antara perusahaan dan bank, kamu tentunya harus bersabar saat rekonsiliasi bank ini, ya, majoopreuneurs.

Jurnal Pendapatan Bunga

Perlu kamu ingat sekali lagi jika kamu termasuk ke dalam Pengusaha Kena Pajak (PKP), maka pendapatan bunga bank akan dikenakan pajak. Tentunya pajak tersebut juga harus dimasukkan ke dalam jurnal. 

Di bawah ini contoh, jurnal, dan pencatatan lainnya untuk pendapatan bunga bank.

Diketahui pada akhir periode pendapatan bunga dari PT Harum Semerbak adalah Rp.10,000,000 dan perusahaan merupakan bagian dari PKP. 

Jurnal Umum


Tanggal

Keterangan

Debet

Kredit

31/12/2021

Kas di bank

Rp10,000,000

 

 

      Pendapatan bunga bank

 

Rp10,000,000


Tanggal

Keterangan

Debet

Kredit

31/12/2021

Pajak pendapatan bunga bank

Rp1,000,000

 

 

      Kas di bank

 

Rp1,000,000

Perlu diingat kembali bahwa pendapatan bunga bank dan pajaknya hanya mempengaruhi kas di bank. Kas pada perusahaan harus dibagi menjadi 2 pada laporan keuangan, yaitu kas dan kas di bank. Jangan menggabungkan kas perusahaan dengan kas di bank, ya.

Jurnal umum di atas bisa kamu sederhanakan menjadi seperti berikut:

Tanggal

Keterangan

Debet

Kredit

31/12/2021

Pajak pendapatan bunga bank

Rp. 1,000,000

 

 

Kas di bank

Rp. 9,000,000

 

 

      Pendapatan bunga bank

 

Rp. 10,000,000

Kamu bisa memilih bentuk yang paling mudah untuk pencatatan perusahaan.

Setelah menulis catatan tersebut pada jurnal umum, maka bentuk laporan laba ruginya menjadi seperti di bawah ini:

PT Harum Semerbak

Laporan Laba Rugi

Periode 31 Desember 2021

No

Keterangan

 

 

I

Pendapatan

 

 

1.

    Penjualan

 

Rp50,000,000

2.

    Pendapatan lain-lain

 

 

2a

          Pendapatan bunga bank

Rp10,000,000

 

2b

          Pajak pendapatan bunga bank

( Rp1,000,000)

Rp9,000,000

 

Total Pendapatan

 

Tp. 59,000,000


Laporan laba rugi di atas hanya sebatas menunjukan hingga ke pendapatan bunga bank dan pajaknya. Masih ada beberapa akun yang harus ditambahkan, seperti HPP (Harga Pokok Penjualan), biaya operasional, dan lainnya yang mempengaruhi laporan laba rugi perusahaan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Metode Perpetual adalah Sistem Mencatat Transaksi

Kesimpulan

Pendapatan bunga adalah pendapatan yang diperoleh individu atau perusahaan dari dana yang disimpan di bank. Pendapatan bunga ini didapat dari sejumlah beban bunga yang diterima bank dari peminjam, yang kemudian diberikan kepada nasabah dengan rekening simpanan.

Sekarang kamu sudah tahu bahwa biaya administrasi dan pendapatan bunga akan mempengaruhi laporan keuangan perusahaan meski angkanya mungkin tidak besar, karena “mengganggu” saldo keuangan. Oleh karena itu, kedua hal tersebut wajib untuk dimasukkan ke dalam jurnal akuntansi. Jika tidak, maka laporan keuangan tidak akan kredibel. 

Berdasarkan karakteristiknya, pendapatan bank dapat mempengaruhi arus kas perusahaan. Karena itu, diperlukan rekonsiliasi akun bank, serta pencatatan pada jurnal maupun laporan keuangan secara mendetail dan terperinci.

Salah satu cara membuat laporan keuangan sederhana untuk bisnismu adalah menggunakan aplikasi POS majoo. Apakah kamu sudah beralih menggunakan kasir majoo? 

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Frequently Asked Question

Pendapatan bunga dalam akuntansi biasanya merupakan pendapatan kena pajak dan akan dituliskan dalam laporan laba rugi karena merupakan akun pendapatan. Umumnya, dua kategori dalam laporan laba rugi tertulis “Pendapatan dari Operasi” serta “Pendapatan Lain-Lain” yang dicantumkan secara terpisah. Jika dituliskan seperti itu, penyajian pendapatan bunga akan sangat bergantung pada sifat operasi utama bisnis.
Pengertian dari pendapatan bunga adalah pendapatan yang diperoleh dari bank ataupun lembaga keuangan lainnya, yang didapat dari jasa penyimpanan dan dikenal dengan bunga. Pengertian lain dari pendapatan bunga adalah penghasilan yang didapat oleh perusahaan atau individu dari jumlah dana yang disimpan di dalam bank.
Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo