Pendanaan: Pengertian dan Jenis Pendanaan

Penulis Faiqotul Himma
01 June 2022

article thumbnail

Salah satu fungsi pendanaan untuk mengembangkan bisnis.

Funding atau pendanaan adalah modal utama dalam membuat dan mengembangkan bisnis pada suatu perusahaan. Oleh karena itu, penting halnya untuk kamu mengetahui fund resources (sumber pendanaan) yang kamu dapatkan untuk peredaran cash flow. Keuangan merupakan hal dasar dalam suatu kegiatan bisnis sehingga pendanaan yang berkelanjutan perlu dicari agar bisnis terus berkembang dan meraih keuntungan.

Nah, agar kamu lebih mengerti tentang pendanaan, berikut ini pengertian, jenis, sumber, dan fungsi pendanaan. Yuk, simak!

Apa Itu Pendanaan?

Pendanaan adalah cara memperoleh modal yang nantinya modal tersebut dialokasikan  untuk pengerjaan suatu proyek atau program pada bisnis perusahaan.

Perusahaan akan mendapatkan pendanaan dalam bentuk ekuitas atau utang. Apabila pendanaan tersebut berbentuk utang, dapat diartikan bahwa perusahaan menjadi pihak peminjam dana. Sedangkan jika pendanaan berbentuk ekuitas, dapat diartikan bahwa  perusahaan menerima investasi dari para pemilik dengan menahan saldo laba atau menerbitkan saham.

 

Jenis Pendanaan Perusahaan

Perusahaan bisa memperoleh pendanaan dari berbagai sumber. Biasanya, pada perusahaan baru akan mengandalkan suntikan dana dari pemilik perusahaan (CEO). Hal ini karena mereka kesulitan untuk mengakses pendanaan dari pasar modal atau bank yang berisiko tinggi.

Pendanaan terbagi menjadi dua jenis yaitu pendanaan jangka pendek dan panjang.

Secara umum, pendanaan pada bisnis terbagi menjadi dua jenis berdasarkan kategori waktu. Jenis pendanaan tersebut, yaitu:

1. Pendanaan Jangka Pendek

Pendanaan jangka pendek merupakan sebuah pinjaman modal atau dana yang diberikan berdasarkan masa tenornya (jangka waktu). Bisa dikatakan, nih, pendanaan jangka pendek dilihat dari jangka waktu yang singkat, sekitar satu tahun saja.

Pendanaan jangka pendek diperlukan bagi yang membutuhkan uang tunai dalam kondisi mendesak, termasuk pada saat kamu membutuhkan modal untuk keperluan bisnismu.

Selain itu, terdapat beberapa alasan seorang debitur memilih pendanaan jangka pendek ini, di antaranya sebagai berikut:

  • Sumber pendanaan jangka pendek tersedia dalam berbagai pilihan.
  • Bunga yang dibebankan masih terbilang rendah.
  • Dapat memenuhi keperluan pembayaran modal kerja.
  • Proses pencairan modal lebih cepat.
  • Dokumen persyaratan pendanaan jangka pendek tidaklah rumit.

Akan tetapi, pendanaan jangka pendek juga memiliki kekurangan. Kekurangannya adalah sebagai berikut:

  • Jumlah pinjamannya terbatas.
  • Jumlah cicilannya sangat tinggi.
  • Biaya administrasinya tinggi.
  • Biaya denda keterlambatan pembayaran besar.

Baca Juga: Pembiayaan adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Memperolehnya

Sumber Pendanaan Jangka Pendek

Setelah membahas manfaat pendanaan jangka pendek untuk selanjutnya akan membahas tentang sumber-sumber pendanaan jangka pendek, antara lain:

Utang Dagang

Utang dagang ini muncul karena adanya perusahaan yang membeli barang atau stok bahan baku kepada supplier dengan sistem kredit. Utang dagang harus dilunasi tidak boleh melebihi jangka waktu satu tahun.

Selain itu, utang dagang mempunyai biaya tersendiri. Perusahaan yang membeli barang secara kredit akan memperoleh harga yang lebih tinggi dari pasaran, tidak mendapatkan diskon, dan dikenakan bunga bila telat dalam membayar.

Utang Pajak

Utang pajak muncul karena adanya aktivitas perusahaan yang memperoleh laba atau profit, kemudian harus dibayar pada periode tertentu.

Dapat diartikan bahwa utang pajak akan muncul pada saat perusahaan telah berhasil menjual dan memperoleh laba. Besar atau kecilnya nominal utang pajak tersebut, tergantung dari seberapa besar penjualan yang telah dilakukan perusahaan.

Leasing

Leasing merupakan solusi pendanaan yang memiliki jangka waktu pendek dan perusahaan dapat memanfaatkannya bila ingin memiliki aset, seperti kendaraan dan perlengkapan.

Kredit Tanpa Agunan (KTA)

KTA diberikan oleh lembaga keuangan nonbank yang tidak mewajibkan adanya jaminan kredit. Kredit jenis ini mempunyai batas maksimal yang tidak terlalu tinggi tetapi tingkat bunganya agak besar.

Pinjaman Kredit

Pinjaman kredit merupakan pinjaman modal dari bank atau lembaga keuangan nonbank. Pinjaman ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu kredit transaksi dan kredit lini.

Kredit transaksi adalah kredit khusus untuk tujuan yang jelas. Sedangkan kredit lini, memungkinkan peminjamnya untuk berutang dalam nominal tertentu dan tidak melebihi batas waktu pinjaman modal tersebut.

Baca Juga: Perlu Pinjaman Tanpa Agunan? Ketahui Dahulu Seluk-Beluknya!

Jenis Pendanaan Jangka Pendek

Secara garis besar, terdapat dua jenis pembiayaan jangka pendek, yaitu:

Pendanaan Spontan

Pendanaan spontan merupakan jenis pendanaan yang bisa menyesuaikan sendiri pada perubahan yang terjadi di perusahaan. Misalnya, pendanaan yang berasal dari utang karena adanya transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Bila tidak ada kegiatan transaksi, pendanaan spontan tidak akan muncul. Contohnya seperti utang pajak.

Pendanaan Tidak Spontan

Pendanaan tidak spontan merupakan jenis pendanaan yang tidak terpengaruh oleh kegiatan atau aktivitas perusahaan. Contoh dari pendanaan tidak spontan, yaitu:

  • Leasing
  • Kredit Tanpa Agunan (KTA)
  • Pinjaman kredit

2. Pendanaan Jangka Panjang

Pendanaan jangka panjang adalah modal pinjaman yang mempunyai jangka waktu lebih dari satu tahun sehingga orang yang mengambil produk pendanaan jangka panjang memiliki waktu lebih dari setahun untuk melunasi pinjaman tersebut.

Pada umumnya, pendanaan jangka panjang berkisar antara 5 hingga 20 tahun. Bagi perusahaan, jenis pendanaan jangka panjang ini menjadi salah satu solusi ketika perusahaan membutuhkan biaya dalam jumlah besar pada waktu singkat. Biaya atau modal pinjaman tersebut biasanya dipergunakan untuk keperluan bisnis yang sifatnya penting dan mendesak misalnya membayar sewa tempat bisnis dan membayar gaji karyawan.

Pendanaan jangka panjang pun memiliki beberapa fungsi, yakni:

  • Suku bunga relatif tetap.
  • Bisa mempergunakan untuk aset perusahaan.
  • Mengurangi beban pajak.
  • Untuk perencanaan arus kas perusahaan.

Contoh pendanaan jangka panjang, seperti medium term notes, obligasi korporasi, dan saham.

Sumber Pendanaan Perusahaan

Sumber pendanaan perusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis, yaitu:

Baca Juga: Perbedaan Funding Bank dan StartUp

Pendanaan Internal

Modal yang berasal dari internal perusahaan, yakni dari laba ditahan. Dari total laba bersih yang dibukukan, perusahaan akan mendistribusikan sebagian sebagai dividen kepada para pemegang saham. Untuk modal yang tersisa akan simpan sebagai laba ditahan. Perusahaan dapat menggunakan laba ditahan untuk ekspansi bisnis atau memenuhi kegiatan operasional bisnis.

Pendanaan Eksternal

Pendanaan eksternal adalah modal yang berasal dari pihak eksternal, baik untuk modal ekuitas atau utang. Perusahaan dapat mengumpulkan uang dari pasar modal dengan cara menerbitkan saham atau surat utang.

Pendanaan eksternal dilakukan untuk ekspansi bisnis seperti untuk mengakuisisi perusahaan lain atau mendirikan fasilitas produksi baru.

Sumber pendanaan eksternal terdiri dari berbagai jenis, antara lain:

Factoring

Perusahaan akan menjual faktur yang mereka miliki ke lembaga keuangan seperti perusahaan pembiayaan. “Mengapa mereka melakukan ini?” Mereka melakukan ini untuk mendapatkan sejumlah uang tunai langsung.

Overdraft Facility

Bank akan mengijinkan perusahaan untuk mengambil lebih banyak uang daripada yang ada di rekening banknya hingga batas yang disetujui.

Modal Saham

Untuk menambah modal perusahaan, perusahaan bisa menerbitkan saham di pasar modal. Saham yang diterbitkan dapat berupa saham biasa atau saham preferen.

Line of Credit

Line of credit adalah pinjaman modal dari bank tanpa jaminan. Bank akan menentukan jumlah maksimum pinjaman yang dapat ditarik oleh perusahaan selama periode tertentu. Nantinya, perusahaan harus membayar fee atau persentase tertentu dari pinjaman di checking account (rekening koran ) yang  ada di bank.

Kredit Bergulir

Sumber dana eksternal satu ini mirip dengan line of credit tetapi terdapat biaya tambahan selain bunga. Jangka waktu kredit bergulir berkisar dua hingga lima tahun.

Pinjaman modal satu ini tidak mempunyai jumlah pembayaran tetap. Perusahaan bisa menarik pinjaman, melunasi, kemudian menarik kembali pinjaman tersebut dengan cara apa pun sampai akhir masa pengaturan kredit bergulir ini selesai.

Commercial Paper

Commercial paper adalah surat berharga pasar uang dan mewakili pinjaman modal tanpa jaminan. Perusahaan menerbitkan commercial paper untuk memperoleh pendanaan jangka pendek guna memenuhi piutang usaha atau liabilitas lain yang jatuh temponya dalam kurun satu tahun atau kurang.

Medium-Term Notes

Medium term notes adalah surat utang jangka menengah. Dalam hal ini perusahaan akan menerbitkannya dengan cara melakukan penawaran kupon tetap atau mengambang. Perusahaan dapat menawarkannya secara continued melalui berbagai broker. Di Indonesia, perdagangan surat utang jangka menengah ini melalui over the counter, bukan melalui pasar modal.

Obligasi Korporasi

Obligasi korporasi adalah surat utang jangka panjang yang biasanya ditransaksikan melalui pasar modal dan memiliki nominal yang besar daripada medium term notes. Sumber pendanaan satu ini dapat mengambil beragam jenis, fixed rate bonds, floating rate bond, zero-coupon bonds, putable bonds, callable bonds, convertible bonds, unsecured bonds, senior bonds atau subordinated bonds.

Hipotek

Hipotek adalah pinjaman bank yang dijamin dengan properti dan mempunyai jangka waktu atau tenor yang lama.

Hibah

Pendanaan ini pada umumnya berasal dari pemerintah atau badan amal untuk membantu bisnis yang memiliki kriteria tertentu seperti bisnis ramah lingkungan atau bisnis yang menyediakan pekerjaan di daerah tertentu.

Crowdfunding

Pendanaan satu ini berasal dari sejumlah besar orang dan secara personal menyumbang dana yang relatif kecil. Model pendanaan ini dilakukan melalui media sosial ataupun website.

Modal Ventura

Modal ventura adalah pendanaan ekuitas swasta dan diberikan kepada startup atau perusahaan baru. Perusahaan ekuitas swasta mengumpulkan dana dari individu yang mempunyai banyak uang, bank investasi, dan lembaga keuangan lainnya.

Baca Juga: Mempertimbangkan Berbagai Jenis Modal Usaha untuk Bisnis

Fungsi Pendanaan

Munculnya kata pendanaan tentu mempunyai tujuan dan fungsi bagi setiap bisnis di suatu perusahaan. Nah, berikut ini fungsi dari pendanaan bagi bisnis, antara lain:

1. Mengatur Cash Flow Perusahaan

Bagi bisnis kecil, menjaga cash flow merupakan salah satu kendala terbesar yang harus ditangani seiring dengan berkembangnya bisnis. Cash flow dapat menjadi suatu masalah besar ketika bisnis yang sedang kamu jalani tidak berjalan dengan baik.

Dalam keadaan seperti itu, sudah saatnya kamu untuk mencoba mengambil fasilitas pendanaan karena pinjaman modal tersebut akan sangat berguna untuk menyegarkan kembali cash flow untuk bisnis yang kamu jalani.

2. Bisa Digunakan untuk Menggaji Karyawan

Dalam menjalankan bisnis kamu tentu membutuhkan pendanaan modal untuk memenuhi berbagai kebutuhan operasional yang ada di dalam bisnismu. Salah satu kebutuhan operasional bisnis yang penting dan harus dipenuhi adalah membayar gaji karyawan. Hal ini karena karyawan merupakan tulang punggung dari proses operasional bisnis yang kamu jalani dan pembayaran gaji ini harus tepat waktu.

Ketika kamu memiliki kendala dalam membayarkan gaji para karyawanmu, kamu bisa memanfaatkan fasilitas pendanaan untuk membayar gaji mereka.

3. Membuka Cabang Baru untuk Memperluas Jangkauan

Membuka cabang baru, tidaklah semudah yang dibayangkan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, salah satunya adalah pendanaan. Untuk membuka cabang baru, dibutuhkan pendanaan yang cukup besar. Pastikan juga sumber pendanaan yang dimiliki bisnismu untuk membuka cabang baru tidak akan mengganggu pendanaan bisnis utama yang kamu miliki.

Baca Juga: Mau Buka Cabang Baru? Ketahui Seluk-Beluknya di Sini!

4. Menyewa Tempat

Ketika bisnis yang kamu jalani sudah mulai berkembang, tentunya kamu akan membutuhkan tempat yang lebih besar lebih untuk menjalankan bisnismu, seperti kantor baru untuk tempat karyawanmu bekerja atau gudang baru untuk menyimpan stok. Apabila kamu tidak mempunyai tempat tersebut, opsi yang bisa kamu pertimbangkan adalah menyewa tempat. Dengan adanya pendanaan tentunya akan membantumu untuk menyewa gudang atau kantor baru, sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi akan tempat untuk menyimpan stok atau tempat karyawanmu bekerja.

5. Membeli Inventaris

Mengelola inventaris merupakan salah satu hal yang rumit untuk dilakukan ketika menjalankan suatu bisnis.

Dalam hal inilah pendanaan mempunyai peranan penting untuk membantu bisnismu sehingga kamu dapat memenuhi segala permintaan dan omzet bisnismu pun meningkat pesat.

6. Merawat dan Memperluas Peralatan

Setiap bisnis tentunya membutuhkan peralatan agar bisnis dapat berjalan dengan baik dan lebih optimal. Dalam hal ini tak terkecuali pada bisnis yang kamu jalani. Sebagai contoh, bisnis yang kamu jalani merupakan bisnis jasa sewa mobil. Untuk perawatan mobil tersebut harus dibawa ke bengkel secara berkala.

Dapat diartikan kamu harus mengeluarkan biaya untuk perawatan sehingga dengan adanya pendanaan ini kamu bisa merawat inventaris bisnismu demi meningkatkan produktivitas.

7. Dapat Digunakan Saat Darurat

Pendanaan tidak hanya digunakan untuk menutupi expenses operasional saja. Namun, pendanaan pun bisa kamu jadikan sebagai dana darurat untuk kesiapan bisnismu dalam menghadapi berbagai macam kendala dan perubahan tren.

Kesimpulan

Pendanaan adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan bisnis dengan adanya tambahan modal. Saat ini, pendanaan melalui platform online semakin diminati karena dianggap lebih mudah, praktis, aman dan memberikan imbal hasil yang cukup kompetitif. Pendanaan online pun menjadi cara yang mudah bagi kamu yang ingin mengembangkan ataupun menyalurkan dana kepada pihak lain sebagai peminjam (borrower) dan kemudian mendapatkan imbal hasil yang atraktif.

Setiap perusahaan tentunya membutuhkan dana untuk mengembangkan usahanya, baik membuka cabang baru, menggaji karyawan atau membeli peralatan baru. Kamu tidak perlu bingung sekarang jika tidak memiliki akses permodalan, majoo memiliki layanan pinjaman modal yaitu majoo capital yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Dengan begitu, kamu dapat mendapatkan berbagai kemudahan dalam pengajuan pinjaman modal usaha. Sebut saja, pengajuan pinjaman diproses dengan cepat, yaitu antara 2-14 hari saja.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengakses pinjaman modal sampai maksimal dua miliar dengan suku bunga pinjaman sekitar 6%-18%. Jadi, kamu dapat menyesuaikan jumlah pinjaman dana yang diajukan dengan kebutuhan bisnis.

Daftar majoo capital sekarang juga dan kembangkan usahamu. Dengan modal tersebut, kamu bisa mengembangkan usaha dengan lancar dan maksimal.

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Frequently Asked Question

Sumber pendanaan antara lain: (1) Utang Dagang, (2) Utang Pajak, (3) Leasing, (4) Kredit Tanpa Agunan (KTA), (5) Pinjaman Kredit
Pendanaan penting dilakukan untuk hal-hal berikut ini: (1) Mengatur Cash Flow Perusahaan, (2) Bisa Digunakan untuk Menggaji Karyawan, (3) Membuka Cabang Baru untuk Memperluas Jangkauan, (4) Menyewa Tempat, (5) Membeli Inventaris, (6) Merawat dan Memperluas Peralatan, (7) Dapat Digunakan Saat Darurat.
Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo