Serba-Serbi Pengiriman Barang yang Perlu Kamu Tahu!

Ditulis oleh Retna Kumalasari

article thumbnail

Proses pengiriman barang oleh penyedia jasa pengiriman

Pengiriman adalah kegiatan mendistribusikan produk barang dan jasa kepada konsumen. Pada proses pengiriman barang, perlu adanya persiapan yang dilakukan pada barang tersebut. Persiapan ini dilakukan agar dapat memenuhi syarat pengiriman barang.

Persiapan yang dilakukan dapat berupa pengecekan barang, pengemasan barang untuk memastikan kelayakan dan keamanan barang tersebut, dan pengemasan untuk memudahkan proses pemindahan barangnya.

Tahap selanjutnya adalah membuat surat jalan untuk barang yang sudah dilengkapi dengan surat muat barang untuk keperluan jenis transportasi tertentu yang digunakan.

Jasa Pengiriman Barang

Sesuai dengan namanya, jasa pengiriman barang adalah sebuah perusahaan atau layanan jasa yang bergerak di bidang pemberi layanan untuk mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya secara nyaman dan aman.

Layanan ini disediakan untuk mempermudah sistem pengiriman barang yang berlokasi di daerah yang berbeda atau bahkan di luar negeri.

Teknik Pengiriman Barang

Dalam proses pengiriman barang, ada tiga macam sarana transportasi yang umum digunakan untuk mengirimkan barang. Layanan tersebut berlaku untuk pengiriman barang antar kota, antar pulau, hingga antar negara.

Agar prosesnya menjadi lebih mudah, penyedia jasa akan membagi jenis jasa pengiriman barang, seperti:

1. Pengiriman barang via darat

Metode pengiriman barang ini dilakukan menggunakan jalur darat. Biasanya metode ini dipilih karena jarak pengiriman barang yang dilakukan masih berada di dalam satu daerah atau satu pulau yang sama.

Ada dua jenis layanan yang bisa kamu pilih untuk melakukan proses pengiriman barang menggunakan jalur darat, antara lain:

  • Full Truck Load/ FTL

Umumnya, layanan ini diberikan untuk jasa pengiriman barang berat atau volume barang yang cukup banyak yang dapat memenuhi isi truk. Di sini kamu bisa memilih jenis truk apa yang sesuai dengan kebutuhan kamu seperti berat dan volume barang tersebut.

  • Less Than Load/ LTL

Jika barang yang akan dikirim tidak terlalu banyak dan tidak terlalu berat, layanan LTL ini bisa menjadi pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

Sebagai contoh, jika muatan truk tersebut hanya bisa memuat barang seberat 2 ton, sedangkan total berat barang yang akan dikirimkan hanya sekitar 1 ton, maka penyedia jasa akan memberi peluang untuk pelanggan lainnya yang juga ingin mengirimkan barang. Jika sudah terkumpul, maka barang akan segera dikirimkan. 

Layanan ini merupakan salah satu layanan jasa pengiriman barang yang paling murah. Sebab, biaya pengiriman barang akan dibagi dengan jumlah pelanggan yang menggunakan layanan serupa.

Baca juga: Ketahui Definisi, Fungsi, dan Contoh Surat Jalan Barang

2. Pengiriman barang via laut

Layanan berikutnya adalah jasa pengiriman barang via laut. Jenis layanan ini disediakan untuk membantu pelanggan yang ingin mengirimkan barang dalam jumlah banyak atau besar. Barang tersebut nantinya akan dimasukkan ke dalam kontainer, dengan ukuran dan jenis kontainer yang sesuai kebutuhan.

Kamu juga bisa memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan, seperti:

  • Full Charter Load atau FCL. Layanan ini bisa digunakan jika kamu akan mengirimkan barang dalam yang berat atau dalam jumlah yang banyak sesuai dengan volume kontainer.
  • Less Than Container atau LCL. Layanan ini bisa kamu pilih apabila barang yang akan dikirim jumlahnya tidak memenuhi dari volume kontainer.
  • Layanan jasa pengiriman antar pulau. Jenis layanan ini bisa kamu gunakan apabila ingin mengirim barang dari pulau satu ke pulau lainnya. Bisa juga digunakan untuk pengiriman barang dari satu negara ke negara lainnya.

3. Pengiriman barang via udara

Pengiriman barang via udara juga menjadi salah satu pilihan favorit pelanggan. Proses yang cepat dan praktis menjadikan layanan ini banyak digunakan. Harga yang ditawarkan pun sebanding dengan layanan dan fasilitas yang diberikan.

Umumnya, jasa pengiriman barang ini digunakan untuk mengirim barang yang tidak terlalu berat, mengirim barang khusus, dan mengirim berbagai macam barang kebutuhan lainnya.

4. Pengiriman barang via kurir

Terakhir adalah pengiriman melalui kurir. Jenis layanan ini bisa dibilang yang paling sering digunakan. Ini dikarenakan, barang yang akan dikirim cenderung ringan, mudah dibawa, dan barang yang harus dikirim dalam waktu yang cepat. Misalnya, berkas atau dokumen.

Baca juga: Tips Pengiriman Barang yang Aman dan Teratur Saat Ramadhan

Layanan Pengiriman Barang

Beberapa pihak penyedia layanan jasa pengiriman barang akan memberikan pilihan layanan yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggannya, seperti:

  1. Port to port, yaitu pengiriman barang dari terminal ke terminal, mulai dari bandar udara, pelabuhan, dan juga stasiun. 
  2. Port to door, yaitu pengiriman barang dari terminal ke alamat atau lokasi yang ingin dituju.
  3. Door to door, yaitu pengiriman barang dari alamat pengirim ke alamat yang ingin dituju.
  4. Door to port, yaitu pengiriman barang dari alamat pengirim ke stasiun yang ingin dituju.

Jenis layanan pengiriman ini, berlaku untuk pengiriman barang antar daerah atau bahkan ke mancanegara.

Pastikan barang yang dikirim dan diterima dalam kondisi yang baik

Estimasi Pengiriman Barang

Estimasi pengiriman adalah perkiraan waktu pengiriman dengan perhitungan waktu dan jarak sampai kepada penerima barang. 

Umumnya, estimasi pengiriman barang bisa diberikan kepada pelanggan berdasarkan seberapa jauh barang dikirim dan apa produk yang digunakan untuk mengirimkan barang.

Apa saja faktor yang mempengaruhi waktu estimasi pengiriman?

Masing-masing layanan memiliki estimasi waktu pengiriman yang berbeda. Namun, ada acuan yang digunakan untuk dapat menentukan estimasi pengiriman. Faktor yang mempengaruhinya adalah sebagai berikut:

1. Jenis layanan produk yang digunakan

Perbedaan jenis produk layanan yang ditawarkan tentunya akan mempengaruhi estimasi waktu pengiriman produk tersebut. 

Misalnya, pengiriman yang sampai di hari yang sama (same day), barang yang sampai keesokan harinya (next day), pengiriman yang baru sampai setelah 2-3 hari, atau pengiriman yang membutuhkan waktu seminggu.

Biasanya, semakin cepat barang sampai ke penerima, maka biayanya juga akan semakin mahal. Namun, layanan produk dengan harga yang mahal akan dibarengi dengan fasilitas lain untuk produk premium tersebut.

2. Lokasi pengiriman

Pada beberapa produk layanan pengiriman yang cepat, biasanya hanya meliputi wilayah kota-kota besar saja. Sehingga, untuk proses pengiriman barang ke daerah yang cukup sulit dijangkau, kamu perlu menggunakan jenis produk layanan lain yang memang menjangkau daerah tersebut.

Semakin sulit daerah yang dituju, semakin sulit pula barang yang dikirimkan sampai ke penerima. Dengan begitu pula biaya yang dikeluarkan akan semakin besar.

Baca juga: Mengenal Bukti Transaksi dari Definisi Hingga Contohnya

Resi Pengiriman Barang

Setelah kamu berhasil memilih dan melakukan proses pengiriman barang, kamu akan mendapatkan nomor resi dari penyedia layanan. Lalu, apa itu nomor resi?

Nomor resi adalah nomor bukti pengiriman yang dikeluarkan oleh jasa pengiriman/logistik, yang membuktikan bahwa paket telah dikirim. Umumnya, pada nomor resi terdiri atas angka dan huruf yang membentuk kode yang berbeda pada setiap barang yang dikirimnya.

Kamu akan mendapatkan nomor resi setelah selesai melakukan proses kiriman pada penyedia layanan tersebut.

Fungsi dari nomor resi ini adalah sebagai berikut:

  • Untuk melacak barang yang sedang dikirimkan
  • Sebagai bukti pengiriman barang, seperti halnya struk transaksi
  • Untuk mengetahui detail paket, seperti alamat tujuan, berat paket, isi paket, nama penerima, serta estimasi pengiriman barang sampai pada tujuan
  • Sebagai bukti bahwa pengirim sudah benar-benar mengirimkan pesanannya
  • Sebagai syarat pengambilan barang ke kantor penyedia layanan

Bagaimana caranya cek resi pengiriman barang?

Karena resi memiliki fungsi yang penting, simpan resi yang kamu dapatkan dengan baik, dan gunakan nomor resi tersebut saat kamu ingin mengetahui lokasi barang yang sedang dikirimkan.

Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk melacak barang yang dikirimkan.

  1. Meng-copy nomor resi

    Setelah mendapatkan nomor resi dari pengirim atau penyedia jasa pengiriman, copy nomor resi yang tertera pada struk

  2. Buka situs jasa pengiriman

    Buka situs jasa penyedia layanan pengiriman. Selain situs resmi, kamu juga bisa menggunakan situs pihak ketiga lain untuk melacaknya

  3. Menyalin nomor resi

    Setelah menemukan situs yang digunakan untuk melacak barang, salin nomor resi yang kamu miliki, kemudian cari pilihan untuk melacak paket tersebut, dan tunggu beberapa saat agar sistem dapat bekerja melacaknya. Informasi tentang proses pengiriman pun akan segera muncul.

    Pada beberapa platform, kamu bahkan bisa menemukan informasi lengkap berupa estimasi pengiriman atau nama kurir yang sedang membawa barang yang sedang dikirimkan.

Kesimpulan

Pengiriman barang merupakan suatu kegiatan pemasaran untuk memudahkan dalam penyampaian produk dari produsen kepada konsumen. Proses pengiriman ini tidak mudah untuk dilakukan, banyak faktor yang memungkinkan terkendalanya proses pengiriman.

Untuk itu, dengan adanya penyedia jasa layanan pengiriman akan sangat membantu dan memudahkan proses pengiriman barang itu sendiri.

Terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pengirim barang untuk dapat mengirimkan barangnya melalui penyedia jasa ini. Misalnya, isi barang, berat barang, volume barang, jarak tempuh, serta lokasi tujuan barang yang akan dikirim.

Hal tersebut akan mempengaruhi jenis layanan yang kamu butuhkan untuk bisa mengirimkan barang. Semakin besar barang, semakin mahal pula biaya yang perlu kamu keluarkan. 

Begitu juga dengan jarak tempuh dan daerah yang dituju. Semakin sulit daerah tujuan, maka akan semakin besar pula biaya yang dibayarkan untuk bisa memastikan barang tersebut sampai kepada penerima.

Hal yang tidak kalah penting setelah proses pengiriman adalah nomor resi. Bayangkan jika ketika kamu telah memesan barang tapi barang yang ditunggu tidak kunjung datang, dan kamu tidak memiliki nomor resi untuk melacaknya.

Maka dari itu, penting untuk kamu baik sebagai pengirim atau penerima barang untuk menyimpan bukti transaksi seperti nomor resi, jadi kamu bisa memantau dan memastikan barang yang dikirim sampai pada tujuannya.

Hal ini akan bisa dipermudah jika menggunakan sistem komputer yang baik, sehingga kesalahan-kesalahan proses pengiriman bisa diminimalisir. Seperti penggunaan aplikasi kasir majoo yang memiliki banyak fitur salah satunya inventory dan sistem akuntansi yang bisa membantu proses keluar masuknya barang. Menarik bukan?

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo