Istilah banner dan spanduk seringkali kita dengar sejak masa sekolah, kuliah, hingga bekerja. Banner dan spanduk kerap digunakan saat membuat acara atau mempromosikan suatu program atau usaha. Lantas, apa itu banner dan spanduk? Apakah keduanya sama? Simak uraian berikut, ya!
Apa yang Dimaksud dengan Banner?
Banner merupakan papan besar yang biasanya digunakan untuk keperluan promosi, pengumuman, atau penyampaian informasi secara visual. Biasanya, banner dipasang di tempat yang strategis agar mudah terlihat oleh banyak orang. Secara umum, banner dapat berupa kain, plastik, atau bahan lainnya yang dicetak dengan desain dan tulisan tertentu untuk menarik perhatian.
Dalam ilmu komunikasi, banner adalah media komunikasi visual yang dirancang untuk menyampaikan pesan secara efektif dan menarik perhatian audiens. Menurut Frank Jefkins dalam buku Periklanan Edisi Ketiga, banner adalah media yang disampaikan kepada ruang publik yang berfungsi sebagai mempromosikan suatu produk dan jasa dari perusahaan yang membuat iklan tersebut dengan mengharapkan adanya dampak tertentu.
Berikut fungsi banner:
1. Media promosi: Banner berfungsi sebagai salah satu media untuk mempromosikan barang/jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan. Banner harus menarik agar orang mengarahkan pandangan dan atensi untuk membeli produk dan jasa, atau mengunjungi website perusahaan untuk mencari informasi.
2. Sarana informasi: Banner juga berfungsi untuk memberikan informasi penting secara cepat dan jelas. Ini bisa berupa pengumuman acara, promosi, penawaran khusus, atau informasi lainnya yang perlu diketahui oleh audiens dalam waktu singkat.
3. Meningkatkan brand awareness: Dengan menampilkan logo dan nama perusahaan (brand) di banner, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan brand atau perushaan milikmu.
4. Menyampaikan call to action (ajakan melakukan tindakan): Lewat sebuah banner, perusahaan dapat mengajak khalayak untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti 'Beli Sekarang', 'Download Sekarang', atau 'Daftar Sekarang'.
5. Menghubungkan perusahaan dengan konsumen atau audiens: Dengan pesan yang sesuai dan relevan, banner bisa membantu memperkuat hubungan antara perusahaan dan audiens.
6. Dekorasi: Selain alat komunikasi, banner juga memiliki fungsi estetika sebagai dekorasi dalam sebuah acara atau pameran. Desain banner yang menarik dapat menambah atmosfer acara semakin meriah.
7. Meningkatkan Trafik ke Website: Dalam dunia digital, banner sering digunakan untuk meningkatkan trafik ke situs web melalui iklan banner. Ini biasanya digunakan di halaman web atau media sosial untuk mengarahkan pengguna ke halaman tertentu.
Baca juga: Banner Adalah? Apa Saja Jenis dan Contohnya?
Contoh Banner
Sumber foto: Freepik
Banner yang baik harus berisi hal-hal yang mendukung efektivitasnya dalam menyampaikan pesan secara jelas dan menarik perhatian audiens, seperti berikut:
1. Pesan yang Jelas dan Singkat: Banner yang baik menyampaikan pesan secara langsung dan tidak bertele-tele. Teks harus singkat, padat, dan mudah dipahami dalam waktu singkat.
2. Desain yang Eye-Catching: Desain banner harus menarik perhatian, menggunakan warna dan elemen grafis yang mencolok, tapi tetap seimbang dan tidak berlebihan.
3. Pemilihan Font yang Mudah Dibaca: Pilihlah jenis font yang jelas dan mudah dibaca, terutama dari jarak jauh. Hindari penggunaan font yang terlalu kecil atau rumit.
4. Warna yang Kontras: Warna pada banner harus memiliki kontras yang cukup antara latar belakang dan teks, sehingga pesan dapat terbaca dengan jelas. Kamu juga bisa memilih warna yang sesuai dengan identitas perusahaanmu.
5. Logo dan Identitas Merek (Branding): Jika banner digunakan untuk tujuan promosi atau iklan, penting untuk menyertakan logo atau elemen merek yang relevan.
6. Penyertaan Call to Action (CTA): Banner yang baik biasanya mencantumkan ajakan untuk bertindak, seperti 'Beli Sekarang', 'Daftar di sini', atau 'Kunjungi Website Kami'.
7. Gambar yang Relevan dan Berkualitas: Jika menggunakan gambar, pastikan gambar tersebut relevan dengan pesan yang disampaikan dan memiliki kualitas tinggi.
8. Ukuran yang Tepat: Banner harus memiliki ukuran yang sesuai dengan tempat atau media tempatnya dipasang. Banner yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat mengurangi efektivitasnya.
9. Kesederhanaan dalam Desain: Desain banner yang baik tidak terlalu padat dengan teks atau elemen grafis yang berlebihan. Desain yang sederhana akan lebih mudah dicerna oleh audiens.
10. Kesesuaian dengan Tujuan: Banner harus sesuai dengan tujuan penggunaannya, seperti untuk promosi produk, mengumumkan acara, atau menyampaikan informasi penting lainnya. Desain dan pesan harus relevan dengan audiens yang dituju.
11. Tata Letak yang Teratur: Elemen-elemen desain pada banner harus disusun secara teratur, dengan penempatan yang strategis agar mudah dipahami dan terlihat rapi.
Apa yang Dimaksud dengan Spanduk?
Spanduk merupakan sebuah media promosi atau informasi yang terbuat dari bahan fleksibel, seperti kain, plastik, atau vinyl, yang biasanya memiliki ukuran besar dan dipasang di tempat yang strategis agar dapat dilihat oleh banyak orang.
Spanduk umumnya berisi pesan, pengumuman, iklan, atau informasi penting lainnya, dan sering digunakan dalam berbagai kegiatan seperti acara, promosi bisnis, kampanye, atau bahkan sebagai bentuk pernyataan dalam suatu peristiwa atau demonstrasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), spanduk didefinisikan sebagai kain atau bahan lain yang panjang dan lebar yang dipasang di tempat-tempat umum untuk mengiklankan atau memberitahukan sesuatu. Spanduk umumnya berisi tulisan, gambar, atau informasi yang disampaikan kepada publik.
Spanduk memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
1. Sebagai Media Promosi: Spanduk digunakan untuk mempromosikan produk, jasa, acara, atau kegiatan tertentu. Misalnya, untuk iklan produk baru, diskon, atau acara spesial.
2. Sebagai Sarana Informasi: Spanduk berfungsi untuk memberikan informasi penting kepada masyarakat, seperti pengumuman, jadwal kegiatan, atau perubahan yang perlu diketahui oleh publik.
3. Sebagai Alat Kampanye: Dalam konteks politik atau sosial, spanduk sering digunakan untuk kampanye pemilu, protes, atau memperkenalkan suatu gerakan.
4. Meningkatkan Kesadaran Publik: Spanduk dapat digunakan untuk menyebarkan pesan yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan isu sosial, lingkungan, kesehatan, atau lainnya.
5. Sebagai Alat Dekorasi: Dalam beberapa acara, seperti festival atau perayaan, spanduk digunakan sebagai dekorasi untuk memperindah suasana dan menarik perhatian pengunjung.
Contoh Spanduk
Spanduk yang baik biasanya berisi komponen utama sebagai berikut:
1. Judul atau Teks Utama: Ini adalah elemen paling penting yang berfungsi untuk menyampaikan pesan utama atau informasi yang ingin disampaikan. Judul atau teks utama harus jelas, singkat, dan mencolok agar terbaca dari jauh.
2. Gambar atau Grafik: Gambar atau grafik digunakan untuk mendukung informasi yang ingin disampaikan. Gambar bisa berupa logo, foto produk, ilustrasi, atau simbol yang relevan dengan tema spanduk.
3. Detail Informasi: Bagian ini berisi informasi tambahan yang mendukung teks utama, seperti tanggal, waktu, tempat, atau kontak. Bagian detail biasanya ditulis dengan font yang lebih kecil dari judul utama.
4. Slogan atau Kalimat Pendukung: Slogan atau kalimat pendek sering ditambahkan untuk memperkuat pesan atau menarik perhatian audiens.
5. Logo atau Identitas Brand: Mencantumkan logo perusahaan, organisasi, atau penyelenggara acara untuk membantu memperkenalkan identitas brand kepada publik.
6. Warna Latar dan Kontras: Warna latar belakang dan elemen desain lainnya harus kontras agar pesan terbaca dengan jelas.
7. Kontak atau Alamat: Jika spanduk digunakan untuk tujuan bisnis atau promosi, biasanya dicantumkan informasi kontak seperti nomor telepon, alamat website, atau media sosial, yang dapat diakses audiens.
8. Ukuran dan Bentuk: Ukuran spanduk disesuaikan dengan tempat pemasangan dan tujuan penggunaan. Spanduk besar biasanya digunakan untuk area yang lebih luas, sementara yang kecil bisa digunakan untuk acara yang lebih privat.
Perbedaan Banner dan Spanduk
Meski sering dianggap sama, banner dan spanduk merupakan media komunikasi visual yang berbeda. Berikut perbedaan antara banner dan spanduk:
1. Ukuran
Ukuran spanduk biasanya lebih besar dari banner. Pada umumnya, ukuran spanduk paling kecil adalah 80 cm x 200 cm, dan yang paling besar mencapai 150 cm x 300 cm. Sementara itu, ukuran banner paling kecil biasanya 60 cm x 160 cm, dan yang paling besar 80 x 200 cm.
2. Jenis Bahan
Spanduk dan banner terbuat dari bahan yang berbeda. Menurut laman snapy, spanduk umumnya dibuat menggunakan bahan seperti kain TC, Albatros, Flexy Jerman, Flexy Korea, serta Flexy China.
Untuk banner yang sering digunakan di luar ruangan, kertas yang biasa digunakan adalah kertas albatros atau PVC.
3. Penggunaan
Banner sering digunakan untuk iklan digital atau promosi online. Banner juga digunakan untuk acara kecil atau di tempat yang membutuhkan tampilan yang lebih ringkas dan menarik.
Sementara itu, spanduk biasanya digunakan dalam konteks promosi luar ruangan, seperti pameran, kampanye politik, acara komunitas, atau perayaan besar.
Kesimpulan
Banner dan spanduk memiliki tujuan utama yang sama, yaitu menarik perhatian dan menyampaikan pesan atau informasi kepada audiens. Kedua media ini berfungsi sebagai alat komunikasi visual yang dapat memberikan informasi secara efektif, menarik perhatian, dan mendorong tindakan audiens.
Secara umumnya, spanduk cenderung lebih besar dan digunakan untuk acara luar ruangan, sementara banner lebih fleksibel dan bisa digunakan baik di dalam maupun luar ruangan dengan ukuran yang lebih bervariasi.
Untuk membuat pengelolaan bisnis jauh lebih mudah lagi, segeralah berlangganan layanan aplikasi majoo dengan berbagai fitur yang menyajikan operasional bisnis yang efektif dan efisien.
Kamu bisa mengunduh aplikasi ini dengan mudah dan aman melalui situs resmi majoo, Google Play Store, App Store, Microsoft Store, dan Mac App Store.