Apa Perbedaan ROA dan ROE? Jawabannya Ada di Sini, Lho!

Istilah-istilah seperti Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) seringkali menjadi bahan pembicaraan yang penting, nih! Mungkin kamu pernah mendengar tentang keduanya, tetapi tahukah kamu apa perbedaan ROA dan ROE ini?

Dalam artikel ini, kita akan memahami lebih dalam pengertian hingga beda ROA dan ROE. Enggak perlu berlama-lama lagi, baca sampai selesai, ya! 

Apa Pengertian ROA dan ROE?

Dalam dunia analisis fundamental perusahaan, terdapat dua indikator kunci yang memiliki peranan penting dalam mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan, yaitu Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE).

Kedua metrik atau rasio ini untuk mengetahui efisiensi serta pengelolaan aset dan modal suatu perusahaan. Untuk pengertian ROA dan ROE akan dijelaskan berikut ini. 

Baca Juga: Rumus Return on Asset ( ROA ), Cara Menghitung dan Fungsi

ROA

Arti ROA (Return of Asset) yaitu rasio yang mengukur seberapa baik perusahaan dapat memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan laba. ROA menghitung persentase laba bersih perusahaan dibandingkan dengan total nilai aset yang dimiliki. Angka ROA yang lebih tinggi menandakan bahwa perusahaan lebih efisien dalam menghasilkan laba dari aset yang dimiliki.

Dalam analisis fundamental, ROA memberikan gambaran tentang sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan keuntungan dari penggunaan asetnya. 

ROE

Arti ROE (Return on Equity) yaitu sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba bagi pemegang saham (shareholders) dari modal yang mereka investasikan. ROE ini untuk menghitung persentase laba bersih dengan ekuitas atau modal yang dimiliki oleh pemegang saham.

Dalam analisis fundamental, ROE memberikan pandangan tentang efektivitas perusahaan dalam menghasilkan laba bagi pemegang saham berdasarkan modal yang mereka tanamkan.

Dalam evaluasi kesehatan finansial perusahaan, ROA dan ROE adalah indikator penting, lho! ROA membantu mengukur seberapa baik perusahaan mengelola asetnya, sementara ROE memberikan gambaran tentang pengembalian yang diperoleh oleh pemegang saham atas investasi mereka.

Dengan memahami pengertian dan perbedaan antara ROA dan ROE dalam analisis fundamental, kita dapat membuat keputusan investasi yang lebih informasional dan terarah. 

Baca Juga: Return on Equity: Definisi dan Cara Menghitung ROE

Perbedaan Fungsi dan Analisis ROA dan ROE

Dalam menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan, Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) adalah dua rasio yang sering digunakan. Kedua rasio ini memberikan gambaran yang berbeda terhadap efisiensi penggunaan sumber daya dan pengembalian investasi. Yuk, kita cari tahu perbedaan fungsi dan analisis antara ROA dan ROE ini! 

Perbedaan Fungsi ROA dan ROE

• Return on Assets (ROA)

ROA adalah rasio atau metrik yang mengukur sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba dari penggunaan aset yang dimilikinya sehingga memberikan gambaran tentang efisiensi operasional perusahaan dalam mengubah aset menjadi pendapatan.

• Return on Equity (ROE)

ROE adalah rasio untuk mengukur pengembalian investasi bagi para pemegang saham (shareholders) berdasarkan modal yang mereka tanamkan. ROE menilai seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan laba bagi pemegang saham dengan modal yang tersedia.

Perbedaan Analisis ROA dan ROE

• Return on Assets (ROA)

ROA menggambarkan sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba dari aset yang dimilikinya. ROA yang tinggi menunjukkan efisiensi operasional yang baik dalam menghasilkan pendapatan. Rasio ini membantu dalam pemantauan kinerja operasional sehari-hari.

• Return on Equity (ROE)

ROE menilai seberapa besar laba yang dihasilkan bagi pemegang saham berdasarkan investasi modal mereka. ROE yang tinggi mencerminkan daya tarik investasi yang kuat dan kinerja manajemen yang efektif dalam menghasilkan pengembalian bagi pemegang saham.

Bisa disimpulkan, bahwa ROA dan ROE memiliki fungsi dan analisis yang berbeda dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan. ROA berfokus pada efisiensi aset dan operasional, sedangkan ROE untuk mengevaluasi pengembalian investasi bagi pemegang saham. Dengan memahami perbedaan ini, tentunya akan membantu para investor dan analis dalam mendapatkan gambaran komprehensif tentang kesehatan dan kinerja finansial perusahaan. 

Kelebihan serta Kekurangan ROA dan ROE

Tentu saja disetiap penggunaan rasio atau metrik dalam menilai kinerja perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangan, bukan? Begitu juga penilaian kinerja perusahaan dengan menggunakan ROA dan ROE. Apa saja kelebihan dan kekurangan penggunaan rasio ROA dan ROE ini? Berikut ini kelebihan dan kekurangan kedua rasio tersebut. 

Kelebihan dan Kekurangan ROA

Kelebihan ROA

• Efisiensi Operasional

ROA mengukur seberapa besar efisien perusahaan dalam menghasilkan laba dari aset yang dimilikinya. Rasio ini memberikan wawasan tentang efisiensi operasional perusahaan dalam memanfaatkan aset-asetnya. 

• Pembanding Industri

ROA dapat digunakan untuk membandingkan kinerja keuangan antara perusahaan sejenis dalam industri yang sama. Ini membantu dalam menilai apakah perusahaan memanfaatkan asetnya lebih baik atau lebih buruk daripada pesaingnya. 

Kekurangan ROA

• Tidak Memperhitungkan Modal Pemegang Saham

ROA tidak mempertimbangkan seberapa besar modal yang diinvestasikan oleh pemegang saham. Kinerja perusahaan dapat terlihat tinggi dengan ROA yang tinggi, tetapi sebenarnya modal yang diinvestasikan oleh pemegang saham rendah.

• Perbedaan Struktur Aset

ROA dapat dipengaruhi oleh struktur aset perusahaan. Perusahaan dengan aset yang lebih besar seperti properti dan peralatan cenderung memiliki ROA yang lebih rendah, meskipun kinerja operasional yang sebenarnya baik. 

Kelebihan dan Kekurangan ROE

Kelebihan ROE

• Fokus pada Pemegang Saham

ROE mengevaluasi pengembalian investasi bagi para pemegang saham. Rasio ini memberikan gambaran tentang seberapa besar laba yang dihasilkan bagi investasi mereka.

• Pengukuran Penggunaan Modal

ROE membantu dalam mengukur sejauh mana perusahaan mampu menggunakan modal yang ditanamkan oleh pemegang saham. 

Kekurangan ROE

• Risiko Leverage

ROE dapat meningkat ketika perusahaan menggunakan utang untuk membiayai operasional atau investasi. Meskipun ROE tinggi menarik bagi investor, penggunaan utang berlebihan juga membawa risiko yang lebih tinggi.

• Tidak Memperhitungkan Aset Produktivitas

ROE tidak memperhitungkan efisiensi penggunaan aset perusahaan dalam menghasilkan laba. Sebuah perusahaan mungkin memiliki ROE tinggi karena menggunakan utang, tetapi aset yang kurang produktif. 

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis yang penuh dengan kompleksitas ini, dengan pemahaman yang mendalam terhadap perbedaan ROA dan ROE sangatlah penting, lho!

ROA memberikan gambaran tentang sejauh mana perusahaan memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan keuntungan, sedangkan ROE menggambarkan seberapa efektif perusahaan menghasilkan laba bagi para pemegang sahamnya.

Meskipun keduanya memiliki tujuan yang berbeda, analisis keduanya secara bersama-sama memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kesehatan finansial dan efisiensi operasional sebuah perusahaan.

Perbedaan dalam penggunaan rasio ini juga memberikan gambaran dalam mengidentifikasi area-area yang memerlukan perhatian lebih dalam strategi bisnis. Dengan memahami perbedaan ROA dan ROE, kamu dapat mengetahui dan mengambil tindakan yang sesuai untuk bisnismu. Nilai ROA rendah bisa disebabkan adanya faktor yang memengaruhinya, misalnya faktor dari pengeluaran operasional yang tinggi atau penggunaan aset yang kurang efisien. Di sisi lain, nilai ROE rendah bisa disebabkan adalah leverage yang tinggi atau modal yang tidak efisien.

Untuk mengetahui kesehatan finansial dan strategi bisnismu secara tepat, kamu bisa menggunakan aplikasi wirausaha seperti majoo. Aplikasi majoo sangat bermanfaat, lho! Pasalnya, di dalam aplikasi majoo terdapat fitur-fitur yang bisa gunakan untuk membantu operasional bisnis, seperti fitur analisis bisnis dan akuntansi yang terintegrasi.

Aplikasi majoo tentunya memudahkan pemantauan dan evaluasi performa bisnismu. sehingga memberikan manfaat tambahan dalam mengambil keputusan yang cerdas dan responsif.

Jadi, tak ada salahnya memanfaatkan aplikasi ini untuk upgrade bisnismu, bukan? Aplikasi majoo adalah solusi yang tepat untuk mengelola dan merencanakan bisnismu dengan lebih baik sehingga bisnismu pun siap menghadapi tantangan yang akan datang.

Kamu juga bisa coba gratis aplikasi majoo selama 14 hari, lho! Mulai gunakan majoo sekarang juga, yuk!

Sumber Data:

https://www.wallstreetmojo.com/roe-vs-roa/#h-critical-differences-between-roa-vs-roe