Profit sharing atau disebut juga dengan bagi hasil merupakan perjanjian atau kesepakatan perdagangan yang terjadi antara beberapa pihak guna menjalankan suatu bisnis. Meskipun biasa diterapkan dalam bank syariah, namun konsep bisnis ini juga dapat diterapkan dalam bisnis pada umumnya.
Dalam penerapannya, perusahaan akan membagikan keuntungannya untuk karyawan. Hal ini berdasarkan pada jenis rencana serta skema yang diterapkan yang bertujuan untuk bisa membantu karyawan untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Untuk menerapkan skema profit sharing pada bisnis, tidak bisa dilakukan secara sembarangan atau asal-asalan. Namun, harus sesuai dengan perhitungan keuangan pada perusahaan sehingga perlu dilakukan pengelolaan yang baik mengenai hal yang satu ini.
Mengenal Apa Itu Profit sharing
Profit sharing merupakan sebuah sistem yang digunakan dalam sebuah bisnis dengan cara membagi hasil kepada pihak-pihak yang terkait. Sistem ini diterapkan dengan membagi hasil dari bisnis kedua belah pihak, layaknya yang diterapkan oleh bank syariah.
Dalam dunia bisnis, perusahaan yang menerapkan sistem profit sharing ini akan membayar karyawannya, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Keuntungan yang diperoleh oleh bisnis nantinya akan disimpan dalam sebuah rekening kontribusi, dimana nantinya akan disalurkan kepada seluruh karyawan sesuai dengan waktu dan kebijakan yang berlaku di perusahaan tersebut.
Biasanya, sistem profit sharing ini akan memberikan karyawan saham eksplisit yang diperoleh dari keuntungan perusahaan. Tujuan diterapkannya sistem profit sharing ini dalam sebuah perusahaan adalah supaya karyawan mempunyai rasa memiliki dalam perusahaan.
Dengan adanya sistem bagi hasil ini maka akan mendorong karyawan menjadi lebih produktif dalam bekerja, menciptakan ide yang inovatif, meningkatkan efisiensi, serta menyelesaikan masalah yang terdapat dalam perusahaan.
Sistem profit sharing ini akan membuat karyawan percaya dengan bekerja keras dan gigih maka akan berpengaruh juga kepada keuntungan yang mereka terima. Dengan demikian, para karyawan akan mempunyai rasa tanggung jawab dan kewajiban yang besar untuk berkontribusi dalam perusahaan tersebut.
Baca Juga: Omset, Profit dan Laba, Apa Perbedaanya? Berikut penjelasanya
Cara Kerja Profit sharing
Untuk bisa memahami bagaimana cara kerja dari profit sharing maka harus diketahui konsepnya terlebih dahulu. Dalam konsep profit sharing ini, terdapat tiga cara yang dapat dilakukan untuk bagi hasil, diantaranya adalah sebagai berikut:
Gross profit sharing
Konsep ini mempunyai cara kerja yaitu perusahaan dapat melakukan pembagian hasil dalam bentuk bonus uang tunai di setiap akhir tahun. Konsep ini merupakan hasil pendapatan yang sudah dikurangkan dengan biaya barang yang dijual supaya dapat menentukan sistem pembagian laba kotor perusahaan.
Contoh dari model dari profit sharing ini belum termasuk dari pengurangan administrasi, biaya pajak, dan biaya administrasi yang lainnya sehingga nantinya laba kotor yang diperoleh oleh perusahaan ini akan dibagikan kepada karyawan sebagai gaji akibat kontribusinya secara langsung pada rencana bagi hasil tunai.
Deferred profit-sharing plan
Konsep profit sharing mempunyai arti dimana sebuah perusahaan akan memberikan hasil bagi pada waktu-waktu tertentu, seperti saat cacat, meninggalkan posisi, kematian, atau saat pensiun. Perusahaan akan memberikan iuran tersebut kepada karyawan berbentuk dana pensiun yang akan diberikan pada karyawan saat mereka pensiun.
Iuran tersebut tidak akan dikenakan biaya pajak sebelum karyawan menerima uang tersebut. Dalam beberapa kasus, perusahaan terkadang akan menawarkan konsep ini dalam bentuk saham.
Combination deferred and cash
Konsep yang profit sharing yang ketiga ini yaitu dengan mengkombinasikan 2 konsep sebelumnya, dimana dalam hal ini perusahaan bisa memanfaatkan konsep profit sharing yang ditangguhkan guna membantu karyawan dengan menggunakan tabungan pensiun.
Konsep profit sharing ini bisa memberikan lebih banyak kontribusi untuk dana pensiun dibandingkan dengan dana pensiun tradisional sehingga lebih efektif dalam memberikan bonus kepada para karyawannya.
Untuk memudahkan perusahaan dalam menerapkan sistem profit sharing dalam bisnis cobalah gunakan aplikasi akuntansi Majoo. Aplikasi ini merupakan aplikasi pendukung bisnis terbaik bagi wirausaha dan memiliki fitur yang lengkap berguna untuk mengelola semua kegiatan yang berhubungan dengan akuntansi.
Beberapa fitur yang tersedia pada aplikasi ini yaitu kas dan bank, biaya dan pengeluaran, faktur penjualan, buku besar, hingga laporan keuangan secara rinci dan akurat. Dengan mengetahui semua informasi keuangan ini maka akan memudahkan perusahaan dalam menentukan berapa pembagian hasil yang harus dilakukan.
Segera Upgrade bisnis kamu sekarang juga dengan beralih ke aplikasi Akuntansi Majoo. Mudahkan dalam menerapkan sistem profit sharing dan bantu perusahaan menjadi lebih maju.
Baca Juga: Mengenal Profit Margin: Konsep Dasar dan Cara Menghitungnya
Manfaat Profit sharing
Penggunaan sistem profit sharing dalam sebuah perusahaan mempunyai beberapa manfaat. Beberapa manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Berpotensi berpenghasilan tinggi
Karyawan yang bekerja dengan perusahaan yang menerapkan konsep profit sharing dapat memberikan pembagian keuntungan yang lebih tinggi dari perolehan gaji pokok yang mereka terima. Para karyawan ini juga bisa menabung untuk dana pensiun dengan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan jaminan pensiun tradisional.
Walaupun demikian, karyawan harus mengingat jika pendapatan yang diperoleh berdasarkan profitabilitas yang ada pada perusahaan dimana artinya karyawan bisa saja memperoleh gaji kurang dari gaji reguler jika perusahaan berada dalam tahun yang buruk.
Rasa memiliki perusahaan
Dengan adanya sistem bagi hasil ini akan menumbuhkan rasa memiliki perusahaan bagi karyawan. Hal ini karena karyawan akan diberikan keuntungan yang diperoleh perusahaan sehingga karyawan akan merasa dihargai sebagai integral dari suatu bisnis.
Hal ini akan mendorong makin banyak yang melakukan investasi pada perusahaan sehingga pengusaha akan memberikan bentuk kontribusinya dalam obligasi dan saham dimana ini akan menumbuhkan rasa kepemilikan dalam perusahaan.
Produktivitas kerja meningkat
Sistem profit sharing yang diterapkan oleh perusahaan juga akan membantu meningkatkan produktivitas kerja para karyawan. Hal ini karena semakin baik kinerja para karyawan maka akan semakin besar potensi mendapatkan keuntungan yang besar.
Keuntungan yang besar ini nantinya akan dilakukan sistem bagi hasil sehingga karyawan juga akan menikmatinya. Hal inilah yang akan membuat produktivitas kerja meningkat karena pada dasarnya karyawan bekerja untuk dirinya sendiri.
Mengurangi pengangguran
Sistem profit sharing juga memiliki manfaat untuk mengurangi pengangguran. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak perlu untuk memecat karyawan jika laba perusahaan mengalami penurunan.
Perusahaan dapat mengantisipasinya dengan mengurangi jumlah pembagian keuntungan untuk para karyawan. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya penurunan pengangguran jika terjadi ekonomi yang sulit.
Mengurangi pajak
Sistem bagi hasil atau profit sharing dalam perusahaan juga dapat mengurangi pajak. Saat perusahaan membagikan sistem hasil kepada karyawannya maka hal ini dapat mengurangi beban pajak. Pajak akan ditangguhkan sampai karyawan menggunakannya pada waktu pensiun.
Hal ini juga dapat meningkatkan motivasi karyawan karena semakin tinggi kinerja mereka maka akan berdampak juga pada tabungan pensiun mereka di kemudian hari.
Baca Juga: PPN: Jenis Pajak Yang Harus Diketahui Oleh Pengusaha
Biaya sebanding dengan keuntungan
Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan akan sebanding dengan keuntungan yang diperoleh. Hal ini dikarenakan jika perusahaan mempunyai keuntungan yang rendah, maka bagi hasil juga akan mengikuti hal tersebut. Hal ini akan menjadi efektif jika perusahaan berada di dalam masa kritis.
Kesetiaan pekerja
Perusahaan yang menerapkan sistem profit sharing dengan karyawannya kemungkinan besar akan mendapatkan loyalitas pekerja. Karyawan akan mempunyai pendapatan yang sama dengan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan.
Hal ini akan membuat karyawan menjadi lebih setia pada perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. Dengan adanya sistem ini akan membuat mereka merasa mempunyai kepemilikan atas saham perusahaan sehingga keuangan masa depan mereka dapat menjadi lebih terkontrol.
Sistem profit sharing yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai banyak manfaat bagi karyawan dan juga perusahaan. Sistem ini bertujuan untuk mensejahterakan para karyawannya sehingga mereka akan lebih giat dalam bekerja. Hal ini juga akan berdampak pada kinerja perusahaan yang baik sehingga mampu mengembangkan dan memajukan perusahaan.
Sumber :
https://www.indeed.com/perusahaan/c/info/considering-sharing-profits-things-for-you-to-consider
https://www.hashmicro.com/id/blog/profit-sharing-adalah/
https://www.freepik.com/