Risiko Finansial Adalah: Pengertian, Contoh, dan Jenis-Jenisnya!

Risiko finansial adalah salah satu jenis risiko yang timbul atas suatu kejadian dan memberikan efek yang merugikan bagi kondisi finansial atau keuangan seseorang. Kondisi seperti ini sangat berpotensi untuk dialami oleh siapapun. 

Meskipun begitu, risiko finansial bukanlah hal yang tidak bisa diatasi. Kamu bisa mulai mempersiapkan diri dengan pengetahuan terkait risiko finansial yang mungkin akan kamu hadapi.

Memiliki pengetahuan yang baik tentang risiko finansial juga dapat membantu meminimalisir kerugian yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Definisi Risiko Finansial

Lantas, apa, sih, yang dimaksud dengan risiko finansial? Risiko finansial adalah suatu keadaan yang terjadi akibat adanya perubahan secara eksternal maupun internal, yang bisa menimbulkan kerugian finansial seseorang, organisasi, atau perusahaan.

Ada banyak jenis kerugian finansial yang berpotensi terjadi. Nah, untuk menanggulangi risiko tersebut, perlu adanya analisis risiko finansial yang dapat dimanfaatkan agar tidak memperparah kondisi tersebut.

Baca Juga: Financial Statement: Pengertian dan Tujuan Pembuatannya

Jenis-jenis Risiko Finansial

Risiko finansial merupakan suatu hal yang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada diri sendiri. Untuk itu, kamu perlu mengetahui jenis-jenis risiko finansial  tersebut di antaranya: 

Risiko Finansial Perorangan/ Personal

Risiko finansial perorangan terbagi menjadi beberapa macam, yakni:

1. Risiko Pendapatan

Risiko pendapatan merupakan risiko yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mendapatkan pendapatan. Salah satu contohnya adalah seseorang yang terkena PHK, kehilangan pekerjaan, kematian, atau cacat fisik.

2. Risiko Pengeluaran

Selanjutnya adalah risiko pengeluaran yang timbul ketika kamu menggunakan uang yang kamu miliki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun jumlah pengeluaran yang dilakukan lebih besar daripada pemasukan.

Risiko lain yang mungkin terjadi adalah kondisi darurat, yang mengharuskan seseorang untuk mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar seperti renovasi rumah, kendaraan yang rusak, serta kecelakaan.

Akan tetapi, jumlah kebutuhan yang lebih besar dari pendapatan akan berpotensi memberikan kerugian pada aspek pengeluaran.

3. Risiko Investasi/ Aset

Risiko investasi atau aset sangat erat kaitannya dengan kepemilikan aset dari seseorang maupun perusahaan. Contohnya adalah turunnya nilai mata uang (inflasi), penurunan nilai aset (depresiasi). Pencurian aset investasi, dan lain sebagainya.

4. Risiko Utang/ Kredit 

Ada pula jenis risiko utang atau kredit seperti ketidakmampuan membayar utang yang terlalu banyak, mendapatkan denda finansial, pengeluaran besar dikarenakan suku bunga utang tinggi, dan lain sebagainya. Risiko ini tentunya bisa terjadi jika kamu tidak bisa mengatur keuangan dengan baik.

Risiko Finansial Berdasarkan Jangka Waktunya

Dilihat dari jangka waktunya, risiko finansial juga dapat terjadi berdasarkan jangka waktunya, yakni risiko jangka waktu panjang atau pendek.

1. Risiko Jangka Panjang

Risiko finansial jangka panjang merupakan risiko yang tidak bisa diatasi. Pasalnya, risiko ini memberikan dampak yang cukup signifikan pada keuangan seseorang. Contohnya adalah kematian yang dialami oleh tulang punggung keluarga. 

2. Risiko Jangka Pendek

Kemudian, ada pula risiko jangka pendek yang tidak bisa diduga namun waktunya cenderung singkat. Salah satunya adalah kendaraan yang tiba-tiba mogok, kebocoran ban, dan lain-lain.

Risiko Finansial Berdasarkan Dampak yang Ditimbulkan

1. Risiko Khusus/ Risiko Fundamental

Jenis risiko khusus adalah risiko yang efeknya hanya akan dirasakan secara lokal dan bersifat pribadi. Contohnya adalah terjadinya kebakaran rumah. Kejadian kebakaran ini hanya memberi dampak secara langsung pada pemilik rumah tersebut.

2. Risiko Murni dan Risiko Spekulatif

Kedua, ada risiko murni yang dapat memberi kerugian secara langsung kepada seseorang. Contoh dari risiko ini adalah saat kamu mengalami mogok pada kendaraan ketika akan bekerja. Hal ini menyebabkan kamu terlambat datang ke tempat kerjamu.

Sementara itu, risiko spekulatif merupakan jenis risiko yang memberi dampak kerugian atas perolehan keuntungan yang minim. Misalnya adalah seseorang yang berinvestasi tanpa memahami profil dan risiko produk investasi tersebut.

3. Risiko Statis dan Risiko Dinamis

Terakhir adalah risiko statis yang keadaannya tidak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi nasional, seperti hilangnya harta benda karena kebakaran. Sementara, risiko dinamis merupakan risiko yang terjadi akibat adanya perubahan keadaan ekonomi nasional, contohnya nilai mata uang, fluktuasi saham, atau inflasi.

Baca Juga: Laporan Keuangan adalah: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Manajemen Risiko Finansial

Risiko finansial merupakan suatu hal yang sangat mungkin terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Salah satu cara untuk meminimalisir kerugian ini adalah dengan melakukan manajemen finansial yang baik.

Manajemen risiko finansial adalah salah satu upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengelola finansial, guna meminimalisir risiko yang mungkin terjadi. Berikut adalah upaya manajemen risiko yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1. Buat rencana finansial yang baik

Membuat rencana finansial bisa menjadi langkah yang baik dalam meminimalisir risiko finansial. Adanya rencana finansial bisa membantu kamu mengetahui sejauh mana pendapatan yang kamu miliki bisa dioptimalkan. Bahkan, kamu bisa mengetahui pos pengeluaran mana yang tidak diperlukan. 

2. Mempersiapkan asuransi

Kepemilikan asuransi juga sangat membantu mengurangi potensi kerugian yang diakibatkan oleh ketidaksiapan secara finansial. Asuransi bisa memberi jaminan kepada kamu, ketika terjadi bencana yang memengaruhi kondisi keuanganmu.

Beberapa jenis asuransi yang bisa kamu pertimbangkan guna meminimalisir kerugian tersebut adalah asuransi kecelakaan, kematian, pendidikan, dan lain sebagainya. 

3. Membuat dana darurat

Ada banyak hal tak terduga terjadi yang erat kaitannya dengan kondisi finansial seseorang. Oleh sebab itu, memiliki dana darurat menjadi aspek penting yang mesti dipersiapkan. 

4. Action implementation

Hal penting lainnya yang dapat memengaruhi manajemen risiko adalah konsistensi saat menjalankan rencana yang telah dibuat. Sebab, jika terjadi kesalahan, hal tersebut bisa menjadi hal yang fatal bagi kondisi finansial kamu. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang baik sebelum menjalankan manajemen risiko ini.

Contoh Risiko Finansial

Salah satu contoh dari risiko finansial yang mungkin terjadi adalah saat seorang karyawan yang sebelumnya bekerja di sebuah kantor, tiba-tiba dipecat oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Dengan kondisi tersebut, ia kehilangan sumber pemasukan finansialnya. Hal ini menyebabkan adanya ketimpangan ekonomi dalam diri karyawan tersebut.

Penutup

Itulah penjelasan mengenai apa itu risiko finansial dan bagaimana cara manajemen risiko finansial yang baik guna meminimalisir kerugian yang ditimbulkan. Jika dilihat dari sifatnya yang tidak terduga, ada baiknya untuk kamu mulai mempersiapkan diri untuk mengurangi dampak dari kondisi tersebut.

Ada banyak risiko finansial yang tidak bisa kita prediksi baik waktu, pengaruh, serta kerugiannya. Risiko finansial juga sangat dipengaruhi oleh beragam aspek, mulai dari politik hingga kesehatan.

Maka dari itu, manajemen risiko yang baik akan sangat dibutuhkan supaya kita bisa mempersiapkan diri saat menghadapi kondisi tersebut. Tak hanya untuk mengurangi risiko finansial, membuat manajemen finansial yang baik juga bisa membantumu mencapai tujuan finansial yang diinginkan.

Dalam perusahaan, salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk memantau kondisi keuangan dengan baik adalah menggunakan aplikasi majoo. Semua fitur di dalamnya bisa membantu kamu melakukan pengelolaan bisnis secara lebih rinci. Coba majoo sekarang dan nikmati kemudahannya!

Sumber Data: 

1. https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/12/06/risiko-finansial-adalah

2. https://www.bfi.co.id/id/blog/risiko-finansial-adalah-definisi-jenis-dan-tips-manajemen-yang-baik#toc-2

3. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-risiko-finansial/#Risiko_Finansial_Berdasarkan_Konteks_Pribadi 

4. https://accurate.id/ekonomi-keuangan/risiko-keuangan/