ROA Adalah: Definisi, Fungsi, dan Faktor yang Memengaruhinya!

Ditulis oleh Retna Kumalasari

article thumbnail

Apakah kamu mengetahui apa itu ROA? Dalam sebuah bisnis, menghitung Return on Assets akan sangat berguna untuk melihat tingkat efisiensi perusahaan dalam mengoptimalkan aset yang mereka miliki menjadi laba perusahaan.

ROA sering kali dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi pada berbagai unit bisnis yang ada di dalam suatu perusahaan. Sebab, dengan memanfaatkan hasil analisis ROA, perusahaan bisa mendapatkan banyak sekali manfaat, yang akan membantu meningkatkan keuntungan mereka.

Terlebih, ROA juga bisa menjadi dasar untuk pengambilan keputusan, pada bisnis yang ingin dikembangkan.

Nah, supaya kamu bisa lebih memahami apa itu ROA beserta fungsi dan fakto yang memengaruhinya, berikut penjelasan lengkap yang telah kami siapkan untuk kamu. Baca sampai tuntas, ya!

Apa Itu ROA?

Secara umum, Return On Assets atau ROA adalah suatu metode yang digunakan untuk mengukur tingkat efektivitas sebuah perusahaan dalam menghasilkan laba. ROA sering digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan, dalam mengoptimalkan aset atau aktivanya, agar bisa mendapatkan keuntungan atau laba.

Dikarenakan ROA ini menjadi rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan, maka sebagian besar pelaku usaha akan berusaha mencapai ROA yang tinggi dalam penilaian di perusahaannya.

Sebab, semakin tinggi imbal hasil dari aset yang ada di perusahaan, semakin tinggi pula laba yang bisa didapatkan oleh perusahaan tersebut.

Baca Juga: Apa Perbedaan ROA dan ROE? Jawabannya Ada di Sini, Lho!

ROA Menurut Para Ahli

Beberapa ahli di bawah ini juga memberikan pandangannya terkait dengan definisi dari ROA atau Return On Assets.

Home & Wachowicz (2005)

Home & Wachowicz menyampaikan bahwa ROA adalah sebuah alat ukur yang dapat menilai efektivitas sebuah perusahaan, dalam memanfaatkan aset yang tersedia untuk menghasilkan laba bersih.

Sawir (2005)

Sementara itu, Sawir menyebutkan bahwa ROA merupakan sebuah alat untuk menganalisis dan mengukur kinerja perusahaan dalam mendapatkan laba secara menyeluruh. Semakin tinggi nilai ROA perusahaan, maka akan semakin efektif pula penggunaan aset di perusahaan tersebut.

Eduardus Tandelilin (2010)

Menurut Tandelilin, ROA adalah sebuah rasio yang menerangkan, sejauh mana kemampuan perusahaan untuk mengoptimalkan aset yang mereka miliki, guna mendapatkan laba bersih diluar pajak.

Fahmi (2014)

Fahmi juga memberikan pandangannya terkait pengertian ROA. Menurutnya, ROA adalah sebuah alat yang dipakai untuk menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba, sesuai dengan modal investasi yang ditanamkan ke dalam perusahaan tersebut. 

Kasmir (2014)

Pengertian ROA menurut Kasmir adalah sebuah rasio keuangan yang digunakan untuk menunjukkan imbal hasil atas aktiva perusahaan yang digunakan.

Baca Juga: Rumus Return on Asset ( ROA ), Cara Menghitung dan Fungsi

Aplikasi Akuntansi

Fungsi ROA

Setelah mengetahui definisi Return on Assets, kini saatnya kamu memahami apa saja  manfaat ROA bagi perusahaan. Ada beberapa fungsi ROA yang mampu memberi pengaruh terhadap perjalanan suatu bisnis, di antaranya:

  1. Menentukan Efisiensi dan Profitabilitas Perusahaan

Fungsi ROA yang pertama adalah untuk menentukan, apakah penggunaan aset perusahaan sudah dioptimalkan untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan terebut.

Sebab, penggunaan aset yang efektif akan mampu menghasilkan profitabilitas yang tinggi, sehingga Return on Assets ini menjadi salah satu tolak ukur yang dapat menunjukkan kondisi perusahaan tersebut.

  1. Media Pembanding Kinerja Antar Perusahaan

Hasil ROA yang telah dianalisis, dapat digunakan untuk membandingkan efisiensi dan kondisi perusahaanmu dengan kompetitor. Perusahaan baru bisa membandingkan efisiensi penggunaan asetnya jika sudah memiliki data. Dalam hal ini, data yang digunakan adalah data Return on Assets.

Nantinya, perusahaan bisa mengetahui di mana posisi perusahaan tersebut berada, apakah di atas, di bawah, atau setara dengan kompetitornya berdasarkan penilaian ROA itu sendiri.

Dengan hasil tersebut, kamu juga bisa mengetahui kelemahan dan kelebihan dari perusahaan yang sedang dikelola.

  1. Mengetahui Seberapa Intensif Aset dalam Perusahaan

Pada beberapa jenis perusahaan, mereka membutuhkan penggunaan aset yang lebih intensif untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Perusahaan yang memiliki tingkat pengembalian aset di bawah dari 5% akan dianggap sebagai perusahaan dengan aset intensif aset.

Sementara itu, perusahaan yang mempunyai pengembalian asetnya di atas 20%, akan dianggap sebagai perusahaan yang ringan aset.

  1. Membantu dalam Perencanaan Perusahaan

Adanya Return on Assets juga bisa dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan saat akan melakukan ekspansi pada bisnis tersebut. ROA menjadi data yang bermanfaat untuk perencanaan perusahaan di masa mendatang.

Baca Juga: Return on Equity: Definisi dan Cara Menghitung ROE

ROA menjadi alat yang bisa kamu gunakan untuk membandingkan kondisi perusahaan dengan kompetitornya.

Faktor yang Memengaruhi ROA

Nilai ROA yang rendah, dapat berdampak pada rendahnya laba bersih yang mampu didapatkan perusahaan tersebut. Selain itu, ada tiga faktor yang sangat memengaruhi besaran ROA itu sendiri, di antaranya:

  1. Cash Turnover (Perputaran Kas)

Cash turnover atau perputaran kas, ternyata bisa dimanfaatkan untuk mengetahui seberapa besar efisiensi perusahaan dalam mempergunakan kas yang dimiliki, guna mencapai tujuan perusahaan.

Faktor yang satu ini bisa ditunjukkan melalui kemampuan kas perusahaan untuk membayar kewajiban mereka, seperti utang atau biaya lain yang berpengaruh pada proses penjualan di perusahaan tersebut.

  1. Receivable Turnover (Perputaran Piutang)

Selanjutnya adalah perputaran piutang (receivable turnover). Apabila perusahaan ingin mengukur tingkat keberhasilan dari kebijakan penjualan kredit dalam perusahaan tersebut, mereka bisa menilainya dari perputaran piutang perusahaan.

Faktor ini bisa digunakan untuk menghitung lamanya penagihan piutang, dalam periode tertentu. Besarnya perputaran piutang ini juga dipengaruhi oleh besarnya modal yang diinvestasikan ke dalam piutang tersebut.

  1. Inventory Turnover (Perputaran Persediaan)

Faktor lainnya yang dapat memengaruhi Return on Assets adalah melalui perputaran persediaan yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan memerlukan adanya perputaran persediaan yang baik melalui proses penjualan, guna mempercepat pengembalian kas perusahaan.

Kelebihan ROA

  1. Kelebihan ROA yang pertama adalah dapat digunakan untuk membandingkan rasio suatu industri. Nantinya, perusahaan tersebut akan bisa mengetahui posisi perusahaan di dalam industri tersebut.

  2. Selain itu, ROA juga bisa dijadikan sebagai media ukur terhadap tingkat efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan modalnya secara menyeluruh.

Kekurangan ROA

  1. Sebagai alat ukur suatu perusahaan, ROA sangat dipengaruhi oleh depresiasi atau pengurangan nilai aset pada aktiva tetap.

  2. Dalam kondisi inflasi, ROA menjadi lebih tinggi nilainya karena adanya kenaikan atau penyesuaian pada harga jual. Namun, pada beberapa komponen biaya lainnya, masih akan dinilai menggunakan harga distorsi.

Kesimpulan

Itu tadi penjelasan lengkapnya tentang Return on Assets yang mesti kamu ketahui. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa ROA adalah sebuah metode yang digunakan sebagai alat untuk mengukur efisiensi perusahaan dalam mengoptimalkan aset atau modalnya.

Dengan melakukan analisis pada ROA, perusahaan bisa mendapatkan banyak keuntungan yang akan meningkatkan potensi laba bersih perusahaan tersebut.

Misalnya, mampu mengetahui posisi perusahaan di antara perusahaan kompetitor lainnya, memahami seberapa efisien aset yang telah digunakan untuk memperoleh laba perusahaan, hingga menjadi media untuk menentukan efisiensi dan profitabilitas perusahaan.

Untuk melakukan perhitungan ROA dengan lebih mudah, kamu akan membutuhkan aplikasi akuntansi untuk melakukan pendataan dan pencatatan transaksi keuangan. 

Tentunya, aplikasi majoo bisa kamu andalkan untuk mencatat seluruh transaksi pengeluaran dan biaya belanja perusahaan, penghitungan gaji dan bonus karyawan, hingga membuat laporan keuangan berdasarkan seluruh transaksi tersebut.

Seluruh fitur ini bisa kamu manfaatkan untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan. Apalagi, pekerjaan tersebut dapat dilakukan secara online, sehingga kamu bisa melakukan analisa bisnis di mana pun kamu mau.

Aplikasi wirausaha ini akan sangat membantumu mengelola bisnis jadi lebih maju. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba majoo sekarang!


Sumber Data: 

  1. https://accurate.id/akuntansi/pengertian-roa/#Perhitungan_Return_on_Assets_ROA 

  2. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-return-on-assets-roa/#Fungsi_ROA_untuk_Perusahaan

  3. https://www.talenta.co/blog/mengenal-definisi-dan-rumus-menghitung-roa/

  4. https://employers.glints.com/id-id/blog/roa-adalah/#Fungsi_penghitungan_ROA_dalam_bisnis

  5. https://klikpajak.id/blog/return-on-asset/ 

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo