Dalam kehidupan, menyenangkan hati semua orang adalah hal yang mustahil. Demikian halnya dengan membangun sebuah bisnis. Kamu sebagai pemilik perusahaan tidak akan mampu melayani semua konsumen karena beragamnya kebutuhan dan keinginan mereka.
Oleh karena itu, target pasar adalah istilah dalam dunia pemasaran yang wajib diketahui oleh para pelaku usaha atau pebisnis. Target pasar akan membantu pemilik bisnis dalam melakukan identifikasi pasar mana yang akan dilayani sebagai konsumen.
Semakin terperinci kategori dari segmentasi pasar, maka akan semakin sempit pula calon konsumen yang akan dituju. Artinya, kamu bisa fokus pada pengembangan produk secara spesifik agar dijadikan langganan oleh konsumen.
Selain itu, target pasar yang lebih spesifik akan lebih efektif untuk usaha atau bisnis yang baru dimulai. Dengan demikian, kamu tidak hanya bisa bersaing dengan bisnis yang memiliki produk serupa, namun juga bisa mendengar langsung pendapat dan masukan dari para konsumen. Tujuannya tentu saja untuk mengevaluasi produk jadi lebih baik.
Dengan memahami segmentasi pasar dari produk yang akan dipasarkan, maka pebisnis akan memahami cara branding, pengemasan produk, hingga kegiatan pemasaran yang efektif. Misalnya, jika kamu menjual produk untuk remaja perempuan, maka kamu bisa mengemas produk tersebut dengan warna yang sedikit mencolok agar bisa langsung menarik perhatian.
Baca juga: Belajar Bisnis Online dari Nol Tanpa Modal
Tujuan Membuat Target Pasar
Saat memutuskan untuk merintis sebuah usaha atau bisnis, penting untuk menentukan target pasar sedari awal. Sebab, ada beberapa tujuan yang bisa didapatkan oleh pebisnis jika menentukan target market sejak pertama kali menjalankan sebuah bisnis. Antara lain:
- Mempermudah menentukan jenis produk apa yang akan ditawarkan dan lebih menarik perhatian para calon konsumen.
- Memudahkan dalam memikirkan gagasan atau ide-ide terkait strategi pemasaran agar menjadi jelas dan terarah.
- Memudahkan dalam mengidentifikasi produk-produk serupa dan kompetitornya.
- Memudahkan dalam menentukan anggaran usaha dengan tepat.
- Memudahkan dalam memikirkan strategi pengembangan produk dan evaluasi bisnis.
- Menjadikan bisnis mampu membidik dengan lebih luas, namun tetap terarah.
Dari enam tujuan membuat target pasar tersebut, dapat disimpulkan bahwa menentukan target pasar dengan jelas dan tepat akan memudahkan pebisnis dalam membangun usahanya. Hasilnya, pebisnis mampu mengembangkan bisnisnya dan memberikan fokus saat menginovasi produk maupun memilih strategi pemasaran yang tepat.
Jenis Target Pasar
Menurut Alexa.com, target pasar dibagi menjadi empat segmentasi, yaitu Demografi, Psikografi, Gaya Hidup (Behavioral), dan Geografi.
1. Demografi (Demographic Segmentation)
Dalam hal ini, pasar dibedakan berdasarkan demografi atau ciri spesifik manusia secara umum. Contoh demografi yang paling banyak digunakan untuk menentukan target pasar adalah:
- Usia
- Jenis kelamin
- Edukasi
- Status perkawinan
- Agama
- Ras
- Tingkat pendidikan
Dengan mengetahui demografi dari calon konsumen, kamu bisa mengetahui apa yang konsumen inginkan. Sebab tiap orang memiliki keinginan yang berbeda di setiap usia.
2. Psikografi (Psychographic Segmentation)
Segmentasi pasar berdasarkan psikografi dilakukan dengan melihat pola atau cara berpikir suatu masyarakat dalam melihat suatu hal, antara lain:
- Kepercayaan
- Kesukaan atau hobi
- Gaya hidup
- Karakteristik
Biasanya, segmentasi ini digunakan untuk produk-produk yang dibuat untuk konsumen yang menikmati atau menggemari produk tertentu.
3. Gaya Hidup (Behavioural Segmentation)
Segmentasi pasar ini dilihat dari perilaku atau kebiasaan masyarakat, misalnya:
- Kebiasaan berbelanja
- Kebiasaan konsumen berinteraksi dengan sebuah merek
- Status seseorang
- Loyalitas pelanggan terhadap sebuah merek atau produk
Dari kebiasaan-kebiasaan tersebut, kamu bisa menentukan target pasar mana yang akan dipilih.
4. Geografi (Geographic Segmentation)
Segmentasi ini dilihat dari wilayah geografi atau tempat tinggal masyarakat. Misalnya:
- Negara tempat berdomisili
- Kota atau kabupaten
- Lingkungan tempat tinggal
- Iklim dan suhu tempat tinggal
Cara Menentukan Target Pasar
Menentukan target pasar yang tepat akan mendatangkan keuntungan bagi bisnis yang dijalankan. Lalu bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Memulai dengan Asumsi
Jika saat ini kamu sudah memiliki bisnis dengan produk yang siap dipasarkan, kamu harus mulai mengasumsikan kira-kira target pasar yang potensial untuk produkmu. Contohnya, kamu memiliki bisnis busana muslimah dengan kualitas premium, namun harganya terjangkau. Kamu berencana menjual produk-produk tersebut melalui website, Instagram, dan di marketplace ternama.
Baca juga: Ide Bisnis Kreatif dan Unik yang Minim Pesaing
Maka, kamu bisa mengasumsikan bahwa target pasar dari produkmu adalah para muslimah atau hijaber muda berusia 20-30 tahun yang fashionable. Mereka juga aktif menggunakan smartphone dan gemar berbelanja online.
2. Mencermati Kompetitor
Saat menjalani sebuah bisnis, melihat pergerakan kompetitor dengan usaha serupa menjadi wajib hukumnya. Perhatikan seperti apa produk yang mereka pasarkan, bagaimana layanan yang mereka tawarkan, dan bagaimana strategi promosi yang mereka terapkan. Lihat pula ulasan atau testimoni dari para pelanggan mereka.
Dengan demikian, kamu akan bisa mempelajari seperti apa persaingan dalam pasar. Setelah itu, kamu bisa ikut bersaing di dalamnya.
3. Melakukan Survei
Selain menentukan target pasar dengan asumsi dan melihat dari peta persaingan di pasar, kamu juga bisa melakukan survey langsung ke lapangan. Tujuannya, untuk mengetahui bagaimana selera orang-orang yang akan masuk ke dalam targetmu.
4. Menggunakan Perangkat Analitik
Kian majunya teknologi bisa membantu dalam menentukan target pasar. Kamu bisa menggunakan bantuan perangkat analitik seperti Google Trends, media sosial, atau perangkat lunak pemantauan (monitoring tools) untuk melihat tren dari bisnis yang sedang kamu jalankan.
Misalnya, kamu ingin mengetahui tentang tren busana muslimah 2022. Kamu bisa melakukan pencarian di Google Trends dengan kata kunci “tren busana muslimah 2022”. Perangkat tersebut menunjukkan hasil yang berkaitan dengan tren busana terkini dan model-model yang sedang digemari.
5. Menciptakan Persona
Persona dalam target pasar adalah representasi pelanggan yang menggambarkan sosok calon konsumen sesuai target yang akan dituju. Persona akan membantumu dalam mengidentifikasi produk yang sesuai dengan calon pembeli sekaligus menentukan strategi pemasarannya.
6. Melakukan Branding
Branding bisa menjadi salah satu cara dalam menentukan target pasar. Branding akan membantu dalam menciptakan persepsi produkmu bagi para pelanggan. Sebab, masyarakat cenderung akan membeli produk dari brand yang terpercaya.
Baca juga: Memahami Branding Sebagai Strategi Kesuksesan Bisnis
Contoh Target Pasar
Di bawah ini, majoo akan memberikan dua contoh target pasar.
Contoh Target Pasar #1
Ibu Rahma adalah seorang pengusaha di bidang pakaian wanita. Maka, target pasar yang bisa ditentukan adalah sebagai berikut:
Produk dan Sistem Penjualan |
Pakaian wanita; dijual secara online |
Target lokasi |
Kota-kota besar di Indonesia, seperti Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Semarang, Medan, Palembang, dan lainya yang dapat dijangkau kurir maksimal 2-3 hari kerja. |
Target Demografi |
Perempuan dengan rentang usia 17-30 tahun yang memiliki penghasilan > Rp2 juta per bulan. |
Karakteristik Psikologis |
Terbiasa dengan Internet dan media sosial; mengikuti tren fashion terkini.
|
Contoh Target Pasar #2
Pak Daniel adalah seorang pengusaha di bidang produk perawatan wajah, khususnya masker organik. Maka, target pasar yang bisa ditentukan adalah sebagai berikut:
Produk dan Sistem Penjualan |
Masker organik; tanpa bahan kimia; dijual secara online |
Target Lokasi |
Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Jakarta |
Target Demografi |
Perempuan usia 19-35 tahun; Mahasiswi, ibu rumah tangga, ataupun wanita karir; Pendidikan mulai SMA sampai jenjang S3; Masyarakat kelas menengah ke atas dengan daya beli mulai dari Rp50.000 sampai dengan Rp200.000. |
Karakteristik Psikologis |
Gemar berbelanja online; Aktif di berbagai media sosial seperti Instagram dan TikTok; Cenderung mencari produk perawatan wajah dengan bahan alami. |
Kesimpulan
Seperti itulah pembahasan mengenai apa itu target pasar dan cara menentukan target pasar. Tanpa target pasar yang jelas, produk yang kamu jual tidak akan bisa terjual dengan baik. Alasannya, promosi yang kamu lakukan tidak bisa menjangkau orang yang membutuhkan dan perkembangan bisnis hanya akan berputar-putar saja tanpa ada kemajuan yang signifikan.
Dapatkan wawasan mengenai ilmu tentang dunia usaha dan entrepreneurship dengan rutin mengakses website majoo. Karena majoo adalah tempat belajar kewirausahaan terbaik untuk kamu yang ingin menjadi majoopreneurs yang sukses.