Ingin Buka Usaha Salon Kecantikan? Lihat Caranya di Sini!

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

Apakah kamu berpikir untuk membuka usaha salon? Artikel ini bisa menjadi panduan awal untukmu untuk mengetahui segala hal yang diperlukan saat kamu akan membangun usaha salon kecantikan. Mulai dari checklist yang perlu kamu miliki hingga pembahasan risiko dalam bisnis salon ada di sini.

Kalau kamu berencana buka usaha salon kecantikan, pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai, ya!

Pahami Peluang dan Resiko Usaha Salon Kecantikan

Tren menunjukkan bahwa peluang usaha salon selalu ada karena permintaan pasar untuk potong rambut atau perawatan rambut relatif stabil. Bahkan, beberapa segmen pasar, wilayah, atau momen tertentu menunjukkan pola konsumsi yang tinggi terhadap jasa salon.

Belum lagi, kini mulai ada diversifikasi pelanggan secara nyata. Sebelumnya, gaya fesyen dan gaya rambut merupakan proposisi nilai yang lebih menarik bagi wanita. Kini, pria pun menaruh minat cukup besar pada penampilan. 

Lebih dari itu, kini banyak remaja dari kalangan menengah atas yang mulai mengakses jasa salon kecantikan sejak dini, peluang pasar yang makin lebar. Pertumbuhan industri hiburan, media sosial, serta pertumbuhan ekonomi mendorong perubahan-perubahan tersebut. 

Peluangnya terbuka lebar, tinggal kamu mau menarik segmen pasar yang mana. Jika kamu menginginkan layanan dengan jumlah konsumen potensial besar, sebaiknya kamu membuat salon yang lebih tradisional. 

Sebaliknya, jika kamu ingin fokus pada pelanggan dengan potensi kunjungan berulang dan kemampuan membeli produk yang lebih besar, kamu lebih tepat membuat salon kecantikan eksklusif dengan segala fasilitasnya yang menarik, misalnya VIP lounge.

Terlepas dari peluang yang ditawarkan dari stabilnya permintaan dan luasnya pangsa pasar, tentu ada resiko usaha salon kecantikan. Berikut ini beberapa risiko yang mungkin kamu hadapi saat mengelola salon.

  • Risiko penyakit: Jika peralatan di salon tidak sekali pakai, kemungkinan peralatan tersebut dipakai bergantian oleh klien. Tentu ada risiko kontaminasi silang dan penyebaran kuman penyakit. Untuk menekan risiko ini, kebersihan salon, termasuk peralatannya, harus diutamakan.

  • Risiko efek buruk bahan kimia: Di salon, umumnya ada banyak bahan kimia yang digunakan, mulai dari pewarna rambut, bleach, chemical peeling, produk untuk kuku, dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut mungkin saja tertelan, terhirup, atau terserap melalui kulit. Penggunaan bahan kimia yang tidak tepat berisiko menyebabkan dermatitis, asma, serta iritasi mata atau tenggorokan.

  • Risiko kebakaran: Semua bisnis memiliki risiko kebakaran, tetapi usaha salon kecantikan mempunyai risiko kebakaran yang relatif lebih tinggi karena produk kimia dan peralatan listrik yang digunakan. Soket listrik yang kelebihan beban dan berbagai peralatan listrik dapat menimbulkan bahaya kebakaran yang parah. Begitu juga dengan lilin sebab tak sedikit salon kecantikan yang menggunakan lilin untuk menciptakan ambiance yang relaks.

Risiko merugi, pencurian, dan fraud juga dapat terjadi pada salon kecantikan, seperti pada semua bisnis lainnya.    

Baca Juga: Apa Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Memilih Aplikasi Salon?

Staf yang ahli penting sekali bagi reputasi salonmu.

Cara Memulai Usaha Salon Kecantikan

Ide untuk memiliki salon sudah lama ada di benakmu dan sekarang kamu ingin mewujudkannya? Kamu perlu mengetahui cara memulai usaha salon kecantikan agar salonmu unggul dari yang lain.

  1. Menentukan konsep dan buat business plan

Sebelum memulai usaha salon, kamu perlu menentukan konsepnya terlebih dahulu. Konsep tersebut harus tercermin dalam setiap aspek bisnis, mulai dari layanan yang ditawarkan hingga gaya pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Konsep salon juga sebaiknya terlihat dalam nama, desain, dekorasi, dan kisaran biaya setiap jasa yang kamu tawarkan.

Jika konsepnya sudah matang, kamu bisa menerjemahkannya ke dalam rancangan yang lebih nyata dengan membuat rencana bisnis. Rencana bisnis perlu menjadi dasar operasional. Pastikan kamu membuat ringkasan eksekutif, deskripsi perusahaan, analisis industri, analisis geografis, analisis target pasar, layanan sampel, rencana pemasaran, strategi manajemen, dan rencana keuangan secara jelas.

  1. Memilih lokasi salon

Lokasi dapat menentukan keberhasilan salon. Visibilitas dan lalu lintas pejalan kaki merupakan dua faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam proses pemilihan lokasi salon. Kamu juga perlu mengevaluasi ukuran dan bentuk interior untuk memutuskan bangunan tersebut tepat atau tidak untuk salonmu.

  1. Buat kalkulasi keuangan untuk usaha salon kecantikan

Tujuanmu membuka salon tentu untuk mendapatkan keuntungan. Karena itu, keuangan perlu perhatian utama saat kamu membuka salon. Untuk mencegah kerugian, kamu perlu menghitung biaya yang dibutuhkan untuk memulai usaha salon kecantikan dan perkirakan potensi pendapatannya serta temukan titik impas atau Break Event Point (BEP).

Baca Juga: Memilih Lokasi Yang Paling Cocok Untuk Klinik Kecantikan

Pertama, tentukan biaya tetap yang dikeluarkan setiap bulannya. Biaya tetap adalah pengeluaran salon yang tidak berubah seiring dengan volume penjualan dan biasanya harus selalu dikeluarkan. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Biaya sewa

  • Utilities

  • Peralatan

  • Biaya tenaga kerja

Selain itu, kamu juga perlu menghitung biaya variabel, yaitu biaya-biaya yang berubah sesuai volume penjualan. Biaya variabel yang terkait dengan pembukaan salon, meliputi:

  • Produk atau bahan yang digunakan oleh penata rambut

  • Biaya pengiriman restock produk perawatan 

  • Biaya iklan

  • Biaya marketing

Setelah kamu menentukan pengeluaran salon setiap bulan, kamu harus membuat perkiraan pendapatan untuk tahun pertama. Lalu, tentukan titik impas, yaitu saat pendapatan dan pengeluaranmu jumlahnya sama.

Gunakan informasi pengeluaran dan proyeksi pendapatan untuk membuat anggaran yang membuatmu tetap pada jalurnya dan membantumu menghindari pengeluaran berlebihan.

  1. Siapkan peralatan untuk membuka usaha salon

Peralatan salon mungkin akan menghabiskan sebagian besar modal awal. Banyak pemilik cenderung mengeluarkan uang terlalu banyak dalam pembelian peralatan.

Untuk menjaga biaya peralatan salon tetap masuk akal, buatlah checklist peralatan yang dibutuhkan untuk salonmu. Setiap salon setidaknya membutuhkan hal-hal berikut ini.

  • Salon station: Dilengkapi kursi, cermin, dan ruang penyimpanan produk perawatan dan penataan rambut.

  • Shampooing station: Dilengkapi kursi, mangkuk sampo, dan tempat penyimpanan produk perawatan rambut.

  • Drying station: Dilengkapi alat pengering rambut

Jumlah peralatan yang kamu butuhkan bergantung pada ukuran salon dan jumlah karyawan yang kamu pekerjakan. 

Tak hanya itu, kamu juga perlu area resepsionis dan area tunggu untuk klien sebelum dilayani. 

Baca Juga: Peluang Sukses Salon dan Barbershop Jelang Lebaran

  1. Rekrut staf yang tepat

Mempekerjakan staf yang tepat untuk salon sangatlah penting. Kualitas pekerjaan staf cukup menentukan keberhasilan salonmu. Jadi, sebelum kamu memulai proses wawancara, buatlah daftar kriteria yang kamu cari dari kandidat ideal. Berikut ini terdapat hal beberapa yang kamu perlu pertimbangkan, ya:

  • Keahlian: Keahlian dan kapasitas belajar kandidat penting untuk dipikirkan saat wawancara. Pikirkan tentang pengalaman bertahun-tahun yang kamu inginkan dimiliki oleh calon hari stylish-mu. 

Dari sisi keahlian, misalnya apakah kamu ingin setiap stylist mahir dalam mewarnai rambut? Atau apakah kamu akan merekrut staf khusus yang bertugas melayani layanan pewarnaan rambut?

Perlu diingat, staf yang ahli penting sekali bagi reputasi salonmu dan berperan penting dalam membentuk loyalitas pelanggan.

  • Sikap: Sikap dan etos kerja seorang kandidat menentukan mereka dapat diandalkan atau tidak, kemampuan mereka bekerja dengan orang lain, dan kapasitasnya memberikan layanan secara keseluruhan.

  • Kepribadian: Kepribadian seorang kandidat harus sesuai dengan budaya perusahaan yang kamu tanamkan di salon. Baik kamu ingin menjadikan salonmu eksklusif, fokus pada keluarga, dan lain-lain. Pikirkan kepribadian karyawan yang akan mudah beradaptasi dengan budaya perusahaan yang akan kamu bangun.

  1. Tak lupa, pilih software untuk salon

Setelah kamu memenuhi salon dengan peralatan dan merekrut staf yang tepat, sekarang hampir waktunya untuk membuka usaha salonmu. Namun, sebelum melakukannya, kamu ingin memastikan bahwa kamu memiliki cara untuk memproses transaksi secara optimal.

Supaya transaksi bisa diproses secara efisien dan didokumentasikan secara real time, pastikan kamu memanfaatkan salon software yang tepat. Pilih sistem POS khusus salon agar tak hanya bisa mengelola transaksi, tetapi juga mudah mengatur jadwal atau reservasi. Masih bingung? Tenang saja, majoo siap jadi solusi lengkap untuk salonmu. Yuk, coba gratis sekarang!



Sumber Data: 

  • https://squareup.com/us/en/the-bottom-line/starting-your-business/how-to-open-salon

  • https://www.insurancechoice.co.uk/blog/2020/01/7-beauty-salon-risks# 

  • https://www.touchedbyanangelbeautyschool.com/post/opportunities-for-a-beauty-salon-business 

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo