Value Proposition adalah Elemen Utama Pada Produk. Apa Saja?

Ditulis oleh Kikit Azeharie

article thumbnail

Definisi value proposition dalam dunia pemasaran

Saat menjalankan suatu bisnis, kamu pasti memiliki produk dan layanan yang akan dijajakan. Namun, calon konsumen harus punya alasan yang benar-benar kuat untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang kamu tawarkan. Terlebih jika produk dan jasa yang kamu sediakan sudah banyak tersedia di pasaran.

Agar dapat bersaing dan menarik perhatian dari calon konsumen, penting bagi pemilik bisnis untuk memiliki value proposition. Value proposition adalah suatu manfaat produk atau layanan yang digunakan pelaku usaha untuk memberikan alasan kepada konsumen untuk membeli produk atau menggunakan pelayanan jasa yang ditawarkan.

Nilai atau manfaat yang kita tawarkan kepada calon pelanggan harus relevan untuk menjelaskan alasan bahwa produk dan layanan yang dimiliki bisa menjadi solusi untuk permasalahan dari mereka. Secara singkat, value proposition adalah cara pemilik bisnis menjawab dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memberikan nilai tambah dari produk maupun layanan yang ditawarkan.

Untuk menentukan value proposition, kamu dapat mencoba melakukan evaluasi sendiri. Mulailah dari menjawab pertanyaan dasar ini: “Jika produk dan jasa yang kita miliki ditawarkan kepada diri kita sendiri, apakah produk dan jasa tersebut sudah cukup menarik?”

Jika ternyata kamu sendiri belum menganggap produk atau jasa yang akan ditawarkan belum menarik, artinya produk atau jasa tersebut belum layak untuk ditawarkan ke masyarakat.

Selain itu, berikut pertanyaan-pertanyaan dasar yang harus kamu jawab terkait produk dan jasa yang akan kamu tawarkan kepada calon konsumen:

- Kenapa konsumen harus membeli dan menggunakan produk dan jasa kita?

- Mengapa produk dan jasa kita yang harus dipilih?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu sebagai pemilik bisnis dapat melakukan evaluasi terkait produk dan jasa yang akan ditawarkan.

Dalam membuat value proposition, ada lima hal yang harus diperhatikan sehingga dapat menjadi alasan utama bagi pelanggan untuk membeli produk dari bisnis kita. Lima hal tersebut antara lain:

  • Fungsionalitas, hal ini berfokus pada kenyamanan dan permasalahan yang dihadapi pelanggan.
  • Emosi, hal ini menekankan pada bagian-bagian yang paling menarik dari produk atau layanan, serta cara bisnismu memperkenalkan produk dan layanan kepada calon pelanggan.
  • Ekonomi, hal ini memperlihatkan kelebihan produk atau layanan bisnis dari sisi ekonomi, yaitu harga yang kompetitif.
  • Simbolis, hal ini menampilkan sesuatu yang dapat merepresentasikan produk atau layanan. Contohnya, produk atau layanan yang ditawarkan dapat mengubah status sosial pelanggan.
  • Nilai akhir, hal ini menjelaskan tentang jaminan yang melekat pada produk atau layanan, sehingga akan memberi daya tarik tambahan bagi pelanggan.

Dengan demikian, secara praktis, pengertian value proposition adalah menerapkan manfaat dari produk atau jasa yang akan ditawarkan kepada calon konsumen. Manfaat tersebut antara lain bentuk yang menarik, harga yang murah, pengiriman tepat waktu, pembayaran yang fleksibel, kualitas produk, kualitas layanan, dan lain sebagainya. Dengan value proposition yang tepat, maka calon pelanggan akan berbondong-bondong mencari dan membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Fungsi Value Proposition

Telah kita bahas sebelumnya bahwa value proposition adalah acuan atau patokan yang digunakan oleh konsumen untuk membeli sebuah produk atau menggunakan pelayanan jasa. Oleh karena itu, pemilik bisnis harus mengkomunikasikan value proposition yang mereka miliki untuk produk atau jasa yang akan ditawarkan kepada calon konsumen.

Value proposition merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah bisnis yang ingin maju dan berkembang. Oleh karena itu, pemilik bisnis harus memiliki produk atau jasa dengan value proposition yang kuat. Hal itu bisa diaplikasikan melalui sebuah pernyataan yang mengajak calon pelanggan menggunakan produk atau layanannya.

Berikut Beberapa Fungsi Value Proposition:

1. Memudahkan Calon Konsumen

Salah satu fungsi dari value proposition adalah untuk memudahkan calon pelanggan dalam mengenali berbagai kelebihan dari produk atau jasa. Oleh karena itu, agar mudah dikenali dan diingat oleh pelanggan, sebaiknya value proposition disebutkan di beranda official website dan strategi kampanye perusahaan. Dengan demikian, calon pelanggan tidak ragu lagi untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Selain diletakkan di beranda website, value proposition harus dibuat dengan mencolok, sangat jelas, dan memiliki pendekatan yang tepat. Contohnya dengan menyisipkannya pada video iklan komersial (TVC) atau mencantumkannya di media iklan luar ruang (out of home) seperti billboard atau spanduk.

Semakin mudah pelanggan memahami pesan yang disampaikan, maka semakin tinggi tingkat keberhasilan value proposition yang kamu sampaikan. Sebab, fungsi dan tujuan utama dari value proposition adalah untuk mengedukasi pelanggan mengenai alasan mereka harus memilih produk atau jasa yang ditawarkan.

Itulah alasan utama value proposition sangat penting untuk ditonjolkan dalam sebuah kampanye ataupun promosi yang akan dilakukan.

2. Memperbesar Terjadinya Penjualan

Selain memudahkan serta mengedukasi calon konsumen, fungsi lain dari value proposition adalah untuk meningkatkan prospek terjadinya penjualan. Dengan value proposition, perusahaan dapat menargetkan pelanggan yang ideal karena menawarkan solusi yang mereka butuhkan. Hal tersebut dapat memperbesar peluang bagi perusahaan untuk memperoleh penghasilan serta pelanggan baru.

3. Meningkatkan Keterlibatan

Fungsi value proposition berikutnya adalah meningkatkan keterlibatan calon pelanggan. Dengan menyampaikan pesan yang jelas, maka pelanggan dapat memahami dengan cepat nilai suatu produk atau layanan. Akhirnya, pemahaman pelanggan dan keterlibatan pelanggan ikut meningkat.

Komponen Value Proposition

Banyak yang berpikir bahwa value proposition sama dengan slogan dan tagline, tapi pada kenyataannya tidak. Value proposition dibuat dengan pernyataan singkat dan jelas mengenai manfaat yang bisa didapatkan oleh pelanggan saat menggunakan produk. Sedangkan, isi dari slogan dan tagline umumnya tidak menyampaikan manfaat dari produk secara jelas.

Baca juga: Slogan adalah: Ciri-ciri, Fungsi, dan Contoh Slogan

Untuk membedakan value proposition dengan slogan atau tagline, ada beberapa komponen yang harus diketahui dalam membuatnya. Komponen-komponen value proposition ini dibuat untuk mengkomunikasikan gagasan bahwa konsumen dapat menerima nilai atau manfaat setinggi mungkin dari pembelian produk perusahaan.

Komponen-komponen tersebut antara lain:

1. Newness

Kebaruan merupakan salah satu komponen value proposition yang paling penting dan paling sering digunakan oleh perusahaan maupun merek besar. Alasannya, pelanggan akan selalu menantikan inovasi terbaru. Dengan menampilkan suatu inovasi baru, pelanggan akan penasaran, hingga akhirnya mencoba produk yang ditawarkan. Kuncinya, inovasi dan pembaharuan yang ditawarkan harus lebih baik dan unggul dari produk-produk serupa yang ditawarkan oleh pesaing.

2. Performance

Komponen value proposition yang ini menampilkan kinerja suatu produk, seperti kecanggihan teknologi, daya tahan, atau hal lainnya yang bisa diunggulkan.

3. Customization

Kustomisasi berarti pemilik bisnis memberikan fleksibilitas bagi calon konsumen untuk memodifikasi produknya dengan individu atau selera unik dari pelanggan. Salah satu contohnya adalah perusahaan menawarkan beberapa opsi dalam sebuah produk, dari mulai produk basic hingga produk full upgrade.

4. Problem Solving

Produk yang baik adalah produk yang mampu menjadi solusi dari suatu permasalahan. Ini juga bisa menjadi value proposition yang sangat ampuh. Terlebih jika produk yang kamu tawarkan adalah satu-satunya produk yang bisa menjadi solusi dari permasalahan yang cukup spesifik.

5. Design

Dalam beberapa industri, desain dapat menjadi salah satu komponen value proposition yang ampuh. Aspek desain bukan sekadar trendi dan modern, namun juga dapat dikaitkan dengan fungsionalitas.

6. Branding

Brand yang sudah beken di pasaran biasanya menggunakan kekuatannya brand-nya sendiri sebagai value proposition. Artinya, mereka ingin menegaskan kepada calon pelanggan bahwa brand mereka memiliki keunggulan yang tidak didapatkan dari brand lain.

Baca juga: Branding Adalah: Definisi, Tujuan, dan Contoh

7. Price

Jika produk kamu lebih unggul dari sisi ekonomi, harga bisa menjadi value proposition yang tepat.

Pelanggan biasanya cenderung membeli produk yang lebih murah jika mereka mengetahui kualitasnya tidak jauh berbeda dengan produk yang lebih mahal.

8. Accessibility

Aksesibilitas merupakan suatu value proposition yang menawarkan manfaat berupa kemudahan bagi calon pelanggan.

Kemudahan ini bisa berupa kemudahan akses, kemudahan dalam klaim garansi, kemudahan untuk diperbaiki dan lain sebagainya.

Cara Membuat Value Proposition

Beberapa pendekatan dalam membuat value proposition

Setelah mengetahui komponen value proposition, mari kita membahas tentang beberapa cara membuat value proposition yang efektif, yaitu:

  1. Lakukan riset terlebih dahulu, mulai dari perilaku target pasar yang akan dituju, para kompetitor, hingga permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat.
  2. Susunlah value proposition yang jelas dan sesuai dengan visi misi perusahaan
  3. Sebelum dipublikasikan, diskusikan dalam sebuah kelompok kecil untuk menguji efektivitas dan memilih beberapa alternatif.
  4. Jalankan kampanye dengan konsisten

Dalam membuat value proposition, ada tiga pendekatan yang bisa digunakan, antara lain:

1. Pendekatan Harvard Business School

Saat menggunakan pendekatan ini, perusahaan akan memulainya dengan menjawab tiga pertanyaan. Jawaban yang diperoleh dari tiga pertanyaan tersebut akan menghasilkan beberapa anak pertanyaan lain.

Dengan jawaban-jawaban yang terperinci, kemudian kamu bisa merumuskan dan menentukan value proposition yang tepat. Tiga pertanyaan dasar tersebut antara lain:

  1. Apa kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh bisnismu?
  2. Berapa kisaran harga yang relatif bisa diterima serta menguntungkan pelanggan?
  3. Siapa dan dari mana pelanggan yang akan kamu layani?

2. Pendekatan Steve Blank

Pendekatan saat membuat value proposition berikutnya adalah menggunakan pendekatan mantan karyawan Google Bernama Steve Blank. Dengan pendekatan ini, perusahaan akan menekankan manfaat untuk calon pelanggan saat membuat value proposition.

Pendekatan Steve Blank menghasilkan formula sederhana berikut ini:

Kami membantu (X) melakukan (Y) dengan melakukan (Z)

Jika formula value proposition tersebut diaplikasikan pada produk air mineral akan menjadi seperti ini:

Air mineral kami membantu konsumen untuk mendapatkan kesegaran dan kesehatan yang lebih baik dengan menyediakan air mineral ber-pH tinggi.

3. Pendekatan Canvas

Pendekatan ini terlihat cukup kompleks dari dua pendekatan lainnya. Dalam hal ini, pemilik bisnis akan menggunakan metode khusus untuk melihat kecocokan antara pasar dengan produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Metode ini berbentuk satu kotak dan satu lingkaran seperti di bawah ini.

Value Proposition Canvas

Kotak berisi hal-hal yang ditawarkan oleh produk atau layanan yang dimiliki perusahaan. Sedangkan lingkaran diidentifikasikan sebagai pelanggan. Di dalamnya, ada bagian-bagian yang harus dilengkapi.

Kotak yang berisikan nilai penawaran dari produk atau layanan berisi hal-hal sebagai berikut:

  • Gain creators: bagian ini harus diisi dengan nilai atau manfaat dalam produk yang akan disampaikan kepada konsumen.
  • Product and service: bagian ini harus diisi dengan produk atau jasa yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah pelanggan.
  • Pain reliever: bagian ini diisi dengan deskripsi singkat tentang cara atau mekanisme produk untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh calon pelanggan.

Sementara itu, pada lingkaran diisi dengan beberapa keterangan seperti:

  • Gain: menjelaskan tentang manfaat yang dibutuhkan oleh pelanggan.
  • Customer Job: menjelaskan tentang kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh pelanggan serta permasalahan yang ingin diselesaikan.
  • Pain: pengalaman negatif yang dialami oleh pelanggan, sehingga kehadiran produk dapat menjadi solusi.

Setelah mengisi bagian-bagian itu, nantinya kamu sebagai pemilik bisnis bisa menentukan value proposition yang tepat.

Kesimpulan

Setiap perusahaan sebaiknya mampu membuat value proposition yang efektif agar bisa menarik calon pelanggan. Value proposition adalah semacam pesan yang berisi penjelasan dan alasan pelanggan harus menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.

Tidak hanya untuk memudahkan calon pelanggan dalam memahami nilai dan manfaat dari produk, komponen-komponen value proposition adalah kunci agar produk atau layanan bisa diminati oleh calon pelanggan. Dengan value proposition yang kuat, produk atau layanan bisa lebih bersaing dengan kompetitor.

Pemilik bisnis yang baik tidak hanya mampu membuat value proposition yang tepat untuk produk atau layanan yang mereka miliki. Namun, mereka juga harus paham tentang pentingnya pencatatan keuangan yang rapi dan detail.

Gunakan aplikasi kasir majoo untuk memberikan kemudahan dalam mengelola keuangan kamu agar aktivitas investasimu berjalan dengan lancar. Yuk, coba dan buktikan kemudahan aplikasi keuangan majoo sekarang juga!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo