Wesel Bayar adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Penulis Nisa Destiana
19 February 2023

article thumbnail

Wesel bayar adalah jenis wesel yang berfungsi sebagai alat pembayaran.

Apakah kamu familier dengan istilah wesel bayar? Wesel bayar adalah jenis wesel yang ditujukan untuk pembayaran suatu transaksi.

Saat mendengar kata 'wesel', ingatanmu mungkin langsung terasosiasi dengan 'pos'. Wesel pos memang cukup populer, khususnya pada tahun 1990-an. 

Namun kali ini, secara spesifik kita akan membahas wesel bayar yang penting diketahui oleh para pemilik usaha.

Jadi, apa itu wesel bayar? Apa perbedaan wesel bayar dan wesel tagih? Untuk memahaminya, silakan simak pembahasan di bawah ini!

Pengertian Wesel Bayar

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wesel bayar adalah janji tertulis yang ditandatangani oleh pembuatnya agar pada tanggal yang ditetapkan atau pada waktu yang akan datang dan atas permintaan tertentu membayarkan sejumlah uang. 

Jadi, wesel bayar dibuat oleh perusahaan untuk menyelesaikan transaksi atau membayar pihak kreditur. Biasanya, jumlah pembayaran dalam wesel bayar sudah ditambah dengan tingkat bunga tertentu sesuai persetujuan. Karena itu, wesel juga kadang disebut surat utang.

Baca juga: Inkaso adalah Layanan Penagihan Piutang. Bagaimana Caranya?

Wesel bayar diterbitkan, misalnya saat perusahaan membeli suatu aset yang menunjang bisnis, tetapi belum menyelesaikan pembayarannya. 

Perusahaan mungkin mengeluarkan wesel bayar ketika membeli persediaan dalam jumlah besar dari pemasok, melakukan pengadaan mesin dan peralatan produksi, atau mengambil pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lain. 

Perusahaan juga bisa menerbitkan wesel bayar ketika gagal membayar jumlah uang yang dijanjikan pada tanggal jatuh tempo. 

Wesel bayar diterbitkan dengan nilai nominal sebagai jumlah yang harus dibayar atau jumlah pinjaman. Adapun pembayaran dijanjikan akan dilakukan pada kemudian hari melalui penerbitan wesel yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Tujuan dan Fungsi Wesel Bayar

Dari pembahasan di atas, tujuan wesel bayar sebetulnya cukup jelas, yaitu membayar suatu transaksi atau pinjaman. Namun, kita masih bisa merinci fungsi atau kegunaannya. Berikut ini beberapa fungsi wesel bayar.

Alat Pembayaran

Salah satu fungsi utama wesel bayar ialah sebagai alat pembayaran piutang. Dalam wesel biasanya tertera nominal dan tanggal pembayaran. Pemilik utang harus menyelesaikan pembayaran sesuai ketentuan tersebut.

Tergantung kesepakatan kedua belah pihak, wesel mungkin berbunga atau tanpa bunga. Kamu bisa mempelajarinya lebih lanjut dalam poin berikutnya, yaitu jenis-jenis wesel.

Alat Pengiriman Uang

Dahulu, proses mengirim uang tidak sepraktis saat ini. Hanya dengan beberapa kali klik, kini kamu sudah bisa mengirim uang secara real time. Sebelum era digital, wesel berfungsi untuk alat pengiriman uang.

Masyarakat mengirim uang ke berbagai daerah menggunakan wesel, termasuk keluar negeri. Pengiriman uang ke luar negeri yang memakai mata uang atau valuta asing melalui wesel disebut wesel asing.

Jenis-Jenis Wesel Bayar

Dilihat dari masa jatuh temponya, wesel bayar terbagi menjadi dua jenis, yaitu wesel bayar jangka pendek dan wesel bayar jangka panjang. Mari kenali karakteristik jenis-jenis wesel bayar tersebut melalui pembahasan berikut ini!

Wesel Bayar Jangka Pendek

Sesuai namanya, wesel bayar jangka pendek adalah wesel bayar yang diterbitkan untuk pelunasan transaksi dengan masa jatuh tempo pendek. 

Umumnya, wesel bayar masuk ke dalam kategori wesel bayar jangka pendek bila periode pelunasan jumlah pokok utang dan bunganya kurang dari setahun.

Perusahaan biasanya menggunakan wesel bayar jangka pendek untuk membiayai kewajiban-kewajiban jangka pendek, seperti membayar pesanan pembelian, pengadaan bahan baku, dan membayar berbagai kebutuhan modal kerja lainnya.

Kamu mungkin sudah tahu bahwa pinjaman ada yang memiliki agunan, ada juga yang tidak. Nah, wesel bayar jangka pendek biasanya tanpa agunan. 

Jaminannya ialah seluruh biaya mengambang pada aset lancar, misalnya persediaan dan piutang. 

Dalam pencatatan keuangan, wesel bayar jangka pendek dicatat di bawah kewajiban lancar pada sisi kewajiban neraca.

 Wesel bayar biasanya digunakan oleh perusahaan untuk membayar transaksi pembelian atau pinjaman.

Wesel Bayar Jangka Panjang

Berbeda dengan wesel bayar jangka pendek, wesel bayar jangka panjang adalah perjanjian pembayaran dengan jangka waktu pembayaran yang lebih dari satu tahun atau satu siklus operasional perusahaan. 

Kalau wesel bayar jangka pendek sudah pasti tanpa agunan, penerbitan wesel bayar jangka panjang mungkin memerlukan agunan atau jaminan, khususnya bila terkait pinjaman dari bank. 

Baca juga: Agunan Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh Agunan

Di samping harus dilengkapi agunan, wesel bayar jangka panjang juga sebagian besar berbunga. Meskipun begitu, ada pula wesel bayar jangka panjang yang tidak berbunga. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

  • Wesel Bayar Jangka Panjang Berbunga

Tingkat bunga pada wesel bayar jangka panjang berbunga biasanya telah ditetapkan dan dibayar pada periode waktu yang sudah ditentukan sampai tanggal jatuh tempo. 

Dengan demikian, penerbit wesel bayar menyatakan janji pembayaran jumlah pokok utang yang belum dibayar pada tanggal jatuh tempo serta pembayaran bunga secara periodik kepada kreditur.

  • Wesel Bayar Jangka Panjang Tanpa Bunga

Sementara itu, wesel bayar jangka panjang tanpa bunga tidak mensyaratkan pembayaran bunga secara berkala kepada kreditur. 

Debitur atau peminjam yang menerbitkan wesel hanya perlu membayar nominal jumlah pokok utang yang disepakati saat penerbitan wesel.

Adapun pencatatan wesel jangka panjang ialah di bawah kewajiban jangka panjang pada sisi kewajiban neraca.

Perbedaan Wesel Bayar dan Wesel Tagih

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, wesel bayar dikenal juga dengan istilah surat utang. Berpasangan dengan surat utang, terdapat surat piutang yang disebut wesel tagih.

Penerbitan wesel bayar oleh pihak yang berutang dapat diikuti oleh penerbitan wesel tagih. Tentunya, pihak yang menerbitkan wesel tagih ialah entitas lain yang terlibat dalam transaksi. 

Kalau kamu mau mengetahui lebih detail perbedaan wesel bayar dan wesel tagih, simak uraian di bawah ini.

  • Wesel Bayar

Wesel bayar diterbitkan oleh pihak yang berutang atau diberi pinjaman alias debitur. Pihak inilah yang wajib melakukan pembayaran atau pelunasan utang atau pinjaman kepada pemberi utang atau pinjaman. Surat berisi perjanjian pembayaran ini berfungsi sebagai alat tagih utang bagi kreditur.

Perbedaan lainnya terletak pada pencatatan atau penjurnalan. Ketika diterbitkan, wesel bayar dimasukkan ke sisi kredit. Lalu, jika wesel sudah dilunasi, pencatatannya berpindah ke sisi debit. 

Di samping itu, wesel bayar merupakan kewajiban pembayaran yang harus dipenuhi di kemudian hari sehingga digolongkan sebagai pasiva.

  • Wesel Tagih

Berbeda dengan wesel bayar, penerbit wesel tagih adalah pihak kreditur atau pemberi utang. Surat ini menjadi bukti adanya piutang yang harus dilunasi oleh debitur. 

Adapun dalam penjurnalan atau pencatatan akuntansi, wesel tagih dicatat di sisi debit seperti pendapatan atau kas. Dengan demikian, wesel tagih menjadi bagian dari aset yang menambah kekayaan perusahaan. 

Kalau wesel bayar tergolong pasiva, wesel tagih termasuk aktiva karena menjadi kekayaan yang akan didapatkan setelah pembayaran terjadi.

Contoh Wesel Bayar dan Cara Mencatatnya

Meskipun telah membaca penjelasan di atas, beberapa dari kamu mungkin masih belum memiliki gambaran yang jelas tentang wesel bayar. Karena itu, kami telah menyiapkan contoh wesel bayar sekaligus ilustrasi kasus serta cara mencatatnya.

 

Selanjutnya, mari kita lihat beberapa contoh kasus dan jurnal penyesuaian wesel bayar di bawah ini!

Sebut saja, sebuah perusahaan mengeluarkan wesel bayar 90 hari untuk PT Sumber Rejeki agar membayar utang usaha yang sudah melewati tanggal jatuh tempo senilai sejuta rupiah. Di dalamnya terdapat bunga 12% dari satu juta rupiah pada 1 Januari 2022. 

Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan wesel tagih tersebut adalah seperti di bawah ini.

 

Sementara itu, untuk menentukan nilai jatuh tempo wesel yang berbunga bisa dihitung dengan cara berikut ini.

Besarnya bunga = Rp1.000.000 X 12% X (90/360)

Besarnya bunga = Rp30.000

Berdasarkan perhitungan di atas, kita bisa mengetahui nominal wesel ketika jatuh tempo, yakni:

Nominal wesel = Pokok utang + Bunga

Nominal wesel = Rp1.000.000 + Rp30.000

Nominal wesel = Rp1.030.000

Ayat jurnal yang digunakan untuk mencatat pembayaran wesel tersebut adalah seperti di bawah ini.

 

Beban bunga wesel bayar, termasuk akun beban lainnya yang ada di laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir periode 31 Desember 2022. Akun beban bunga akan ditutup pada 31 Desember. 

Berbagai ayat jurnal untuk wesel bayar dan wesel tagih sebetulnya hampir sama. Perbedaannya, ayat jurnal wesel bayar disajikan berdasarkan sudut pandang peminjam, sedangkan ayat jurnal wesel tagih dibuat berdasarkan sudut pandang pemberi pinjaman dana.

Baca juga: Jurnal Umum Akuntansi: Pengertian, Format, dan Contohnya

Penutup

Setelah membaca artikel ini sampai akhir, semoga kamu sudah lebih memahami tentang wesel bayar. 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, wesel bayar adalah janji tertulis dari pihak debitur kepada kreditur bahwa debitur akan menyelesaikan pembayaran atau pinjaman pada tanggal yang telah ditetapkan dan nominal pembayaran sesuai kesepakatan.

Tergantung masa jatuh temponya, perusahaan mungkin saja menerbitkan wesel bayar jangka pendek atau wesel bayar jangka panjang. Ada atau tidaknya bunga juga tergantung kesepakatan kedua belah pihak yang terlibat dalam transaksi.

Apa pun jenis wesel bayar yang diterbitkan, kamu tetap perlu mencatatnya dalam jurnal transaksi. Tentunya, bukan rahasia lagi, setiap bisnis memang perlu memiliki pencatatan keuangan yang rapi.

Sayangnya, tidak semua pemilik usaha melakukannya. Alasan pebisnis yang belum mencatat keuangan cukup beragam, mulai dari tidak ada waktu hingga kurang memahami pencatatan keuangan atau akuntansi.

Padahal, sekarang kamu tak perlu kesulitan lagi, lho. Sudah ada aplikasi point of sale (POS) yang dilengkapi fitur laporan keuangan. Kamu bisa menarik laporan keuangan bisnis dengan mudah. Mau tahu lebih lanjut? Cek di sini, ya!

 

Referensi:

  • https://spenmo.id/blog/wesel-bayar-adalah# 
  • https://kamus.tokopedia.com/w/wesel-bayar/
  • https://accurate.id/akuntansi/wesel-bayar/ 

Sumber Gambar:

  • Freepik.com

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo