Mengiringi periode new normal yang tengah berlangsung ini, rencana bisnis pun tentunya harus dievaluasi kembali. Baik rencana-rencana yang sebenarnya sudah dicanangkan sejak jauh-jauh hari, maupun rencana yang memang disiapkan khusus untuk menyambut masa krisis ini. Bagaimana tidak, setiap pelaku usaha toh tentu ingin yang terbaik bagi bisnisnya, sehingga rencana untuk mengembangkan bisnis pun memang harus dipersiapkan dengan matang sebelum mulai dijalankan. Agar strategi bisnis yang disusun benar-benar berhasil mengembangkan bisnis yang dilakukan, beberapa hal berikut penting untuk diperhatikan dengan baik.
Perubahan antusiasme pasar terhadap produk
Pandemi COVID-19 yang tengah kita hadapi ini, tidak bisa dipungkiri, telah mengubah banyak hal. Terlebih lagi, di awal penyebaran pandemi, pemerintah kita memilih untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar yang membuat keseharian banyak orang jauh berubah jika dibanding dengan sebelum pandemi; termasuk dengan minat serta daya beli pasar terhadap produk yang ditawarkan oleh bisnismu. Penting sekali untuk mempertimbangkan apakah selama pembatasan sosial berskala besar kemarin, pelanggan bisnismu mengubah kebiasaan belanjanya atau tidak, sehingga kamu bisa memastikan bahwa ke depannya produk yang ingin dipasarkan masih tetap relevan bagi pelanggan. Setiap perubahan atau pergeseran pola pasar terhadap produkmu sangat menentukan rencana atau strategi bisnis yang ingin kamu siapkan.
Aturan atau imbauan dari pemerintah setempat
Meski sudah keluar dari periode pembatasan sosial berskala besar dan mulai memasuki masa new normal, pandemi COVID-19 masih belum sepenuhnya berakhir, sehingga masih ada kemungkinan pemerintah setempat di daerahmu mengeluarkan aturan maupun imbauan baru yang mungkin dapat memengaruhi bisnis. Mengikuti perkembangan berita, baik di media sosial maupun media konvensional, akan sangat membantu pelaku usaha untuk merancang rencana yang tidak bertabrakan dengan anjuran pemerintah. Jika sebelumnya kamu bukan tipikal orang yang rajin membaca berita, mungkin sekarang waktu yang tepat untuk memulainya.
Baca Juga: Hadapi New Normal, Siapkan Strategi Bisnis yang Tak Biasa
Moral dan kesejahteraan sumber daya manusia
Kebanyakan pelaku usaha memiliki rencana yang demikian besar dan hebat. Namun, harus diingat pula pada masa new normal ini ada banyak hal yang berubah, baik ke arah positif maupun negatif. Dalam menyusun rencana atau strategi bisnis, terutama di masa krisis seperti sekarang, pertimbangkan pula semangat kerja yang dimiliki oleh karyawanmu. Strategi yang dapat meningkatkan angka penjualan setinggi-tingginya memang bagus, tetapi jika moral karyawan sedang turun, strategi yang bagus tersebut justru bisa menjadi ganjalan besar dalam menjalankan bisnis.
www.shutterstock.com/image-photo/group-three-people-devices-hands-working-1721086648
Rencana bisnis yang baik harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk terkait kesiapan sumber daya manusia
Risiko terburuk yang mungkin terjadi
Seperti halnya semua rencana, strategi bisnis yang tengah dipersiapkan pun bisa saja gagal. Meski telah mempertimbangkan adanya pergeseran pola di sisi pelanggan dan lain sebagainya, bisa saja ada faktor lain di luar pertimbanganmu yang membuat strategi tak dapat dijalankan secara maksimal. Rasa optimis memang diperlukan, tetapi bukan berarti risiko terburuk sama sekali tidak dipikirkan. Akhiri persiapan rencana atau strategi bisnismu dengan rencana cadangan jika terjadi kegagalan. Mempertimbangkan risiko terburuk dapat membantu pelaku usaha untuk melakukan mitigasi agar dampak yang diakibatkan oleh gagalnya strategi bisnis tidak terlalu memengaruhi keseluruhan proses bisnis. Jika memang harus, persiapkan diri untuk mengurangi sumber daya dan menekan pengeluaran apabila kemungkinan terburuklah yang terjadi.
Siapkan rencana bisnis yang dapat membuat bisnismu terus berkembang meski di tengah new normal. Masukkan sejumlah faktor di atas ke dalam pertimbanganmu untuk meningkatkan potensi keberhasilan rencanamu. Manfaatkan segala sumber daya yang ada, misalnya aplikasi majoo dengan berbagai fiturnya yang dapat mempermudah seluruh aspek pengelolaan bisnis.