5 Alasan Pentingnya Analisis Bisnis dalam Era Digital

Ditulis oleh Akidna Rahma

article thumbnail



Sebagai pemilik usaha, istilah analisis bisnis atau business analysis mungkin tidak terdengar asing. Business analysis merupakan proses pengumpulan, evaluasi, serta penarikan kesimpulan penting berdasarkan data yang tersedia.

 

Sejak lama, proses ini esensial bagi bisnis, tetapi di era digital business analysis menjadi berkali lipat pentingnya. Terlepas dari ukuran bisnisnya, kini hampir semua usaha memanfaatkan data untuk menyelesaikan persoalan serta meningkatkan profit.

 

Mengapa analisis bisnis penting?

Business analysis menjadi begitu populer dalam satu dekade terakhir. Banyak sekali bisnis yang fokus memanfaatkannya untuk mengubah cara pengambilan keputusan.

 

Didorong oleh tuntutan berinovasi akibat persaingan yang makin ketat, bisnis harus membuat keputusan terbaik yang sesuai kebutuhan pasar. Nah, business analysis merupakan metode yang memadai untuk memperoleh insight sehingga bisnis bisa mengambil keputusan dengan tepat dan cepat.

 

Supaya kamu mendapatkan gambaran yang lebih jelas, berikut ini beberapa alasan yang membuat analisis bisnis sangat penting pada era digital. 


1. Meningkatkan customer experience

Dengan adanya berbagai pilihan yang tersedia, konsumen tentu dimanjakan dengan kebebasan memilih. Hari ini konsumen mungkin memilih produkmu, tetapi besok sangat mungkin produk kompetitor yang menjadi pilihan.

 

Dalam rangka mempertahankan basis pelanggan, bisnis mulai menerapkan business analysis. Misalnya, tim dari sebuah bisnis menganalisis interaksi konsumen di website serta kebiasaan pembeliannya.

 

Berdasarkan data tersebut, bisnis bisa menemukan pola dan meningkatkan performa website ataupun performa aspek lainnya. Cara ini mampu meningkatkan customer experience menjadi lebih baik secara keseluruhan hingga konsumen akhirnya berubah menjadi pelanggan setia. 


2. Membuat keputusan yang lebih baik

Mengembangkan bisnis tidak lepas dari pembuatan satu keputusan ke keputusan lainnya. Tidak jarang, operasional bisnis terganggu saat ada masalah dan kamu belum bisa memutuskan penyelesaian yang tepat. Hal ini pasti berpotensi menimbulkan opportunity cost, bahkan kerugian.  



Untuk mencegah situasi tersebut, business analysis membantumu membuat keputusan yang tepat dengan menyediakan informasi sehingga kamu bisa mengidentifikasi potensi risiko serta menghindari terjadinya kerugian.

 

Sebut saja, kamu perlu melakukan outsource untuk beberapa proses bisnis. Saat memilih vendor untuk outsource, kamu perlu mengetahui vendor mana yang mendatangkan lebih banyak keuntungan.

 

Melalui business analysis, kamu dapat mengevaluasi vendor berdasarkan penilaian pelanggan, kecepatan pemenuhan pesanan, kualitas layanan, dan lain sebagainya. Intinya, keputusan yang kamu buat menjadi lebih efektif.

 

3. Meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek

Setiap tahun, bisnis menghabiskan cukup banyak biaya untuk orientasi karyawan baru ataupun pengurangan karyawan. Kabar baiknya, biaya tersebut bisa ditekan bila turnover menurun.

 

Untuk mengurangi angka turn over, tim HRD bisa memanfaatkan alat analisis untuk mengetahui performa karyawan, menilai karyawan mana yang adaptif dengan kultur perusahaan, hingga mengetahui kepuasan karyawan dengan role yang dijalaninya.

 

Setelah mengetahui insight tersebut, kamu akan lebih mudah mengenali karyawan mana yang akan bertahan di dalam bisnis milikmu. Jadi, kamu dapat mengantisipasi sejak awal sehingga alokasi biaya perekrutan karyawan baru pun lebih efisien.

 

Menariknya, analisis tersebut bukan hanya bisa kamu terapkan pada karyawan, melainkan pada berbagai aspek lainnya. Contohnya, kamu ingin mengevaluasi efisiensi penggunaan lemari pendingin di toko kelontong milikmu.

 

Ternyata, dari data yang kamu analisis diketahui bahwa lemari pendingin diatur dengan suhu yang lebih rendah dari yang diperlukan. Akibatnya, meningkatkan penggunaan daya listrik. Berdasarkan insight ini, kamu bisa mengatur suhu lemari pendingin ke suhu yang dibutuhkan untuk menghemat biaya listrik.

 

4. Iklan menjadi lebih optimal

Bukan rahasia lagi, biaya iklan itu tinggi. Sebab itu, tim marketing harus mengerti cara mendapatkan return yang optimal dari investasi tersebut. Inilah alasan analisis bisnis banyak diterapkan sebelum menjalankan sebuah kampanye pemasaran.

 

Sebelum membuat iklan secara online misalnya, semua halaman arahan, pop-up, sampai deskripsi produk dianalisis agar bisa memberikan hasil maksimal. Tidak hanya itu, tata letak produk di website pun dianalisis supaya mendatangkan konversi penjualan optimal.

 

5. Bisa unggul dari pesaing

Business analysis tidak hanya berlaku untuk mengevaluasi situasi internal sebuah usaha, tetapi juga bisa diterapkan untuk memahami kompetitor. Analisis jenis ini dikenal dengan analisis pesaing.

 

Jika kamu ingin lebih unggul dari pesaing, setidaknya kamu perlu memahami langkah yang akan mereka ambil. Dengan mengumpulkan data, lalu menganalisisnya, kamu bisa memahami secara spesifik strategi kompetitor.

 

Kamu juga bisa membandingkan performa bisnis dengan pesaing. Selanjutnya, mengevaluasi langkah apa yang bisa dilakukan berbeda untuk bisa lebih menonjol di tengah ketatnya persaingan.

 

Kesimpulan

Sampai sini, tentu kamu sudah memahami bahwa analisis bisnis memainkan peranan penting sekali, terutama pada era digital. Penerapannya pun sangat luas, mulai dari menganalisis perilaku konsumen, sumber daya, hingga pesaing.

 

Dengan menerapkan business analysis dalam berbagai aspek diharapkan kamu bisa menentukan keputusan bisnis yang tepat. Jadi, bisnis milikmu bisa beroperasi secara efisien serta lebih menguntungkan.


Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo