Modal bisnis tentunya merupakan hal pertama yang harus disiapkan jika seseorang ingin mencoba memulai usaha. Bicara tentang modal, banyak orang mungkin langsung berpikir tentang investasi atau jenis modal lain yang dapat diukur dengan materi. Pikiran semacam itu sebenarnya tidak salah, membuka usaha yang baru memang membutuhkan uang yang mungkin tidak bisa dibilang sedikit pula. Namun, ada beberapa hal penting selain uang yang harus kamu miliki sebelum mencoba untuk berkecimpung di dunia bisnis.
Sebelum mencoba memulai bisnis, pastikan kamu sudah menyiapkan lima hal berikut:
1. Pengetahuan yang baik seputar calon pasarmu
Dalam bisnis apa pun, tentunya akan ada produk maupun jasa yang perlu dipasarkan. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mencoba mempelajari terlebih dahulu siapa saja yang bisa menjadi pasar potensial untuk bisnis yang akan kamu mulai. Pemahaman yang baik terkait pasar potensial yang kamu miliki akan membantumu saat menentukan strategi pemasaran yang tepat. Misalnya saja, jika produk yang ingin kamu jual merupakan produk untuk anak-anak, sebelum mulai memasarkan produk tersebut, ketahui dulu berapa uang saku anak-anak yang menjadi pasarmu sekaligus berapa penghasilan yang dimiliki oleh orang tuanya, sehingga saat kamu mulai memasarkan produkmu, kamu bisa menentukan harga produk tersebut agar tetap terjangkau oleh pasar potensialmu.
Jangan sampai produk yang sudah dikemas dengan susah payah justru menumpuk di gudang karena kamu tidak begitu kenal dengan pasar potensialmu dan gagal menemukan cara memasarkan yang sesuai. Tidak perlu terburu-buru untuk segera membuka bisnis, persiapkan segalanya dengan matang, pelajari terlebih dahulu siapa orang-orang yang akan membuat produk bisnismu laku keras.
2. Lokasi yang strategis untuk memulai usaha
Kamu mungkin pernah melihat ada tempat pijat refleksi di dalam mall atau pusat-pusat perbelanjaan. Dilihat sepintas, tentu agak aneh menemukan tempat pijat refleksi di antara tenant yang menjual pernak-pernik atau semacamnya. Namun, jika dipikirkan dengan baik-baik, pusat-pusat perbelanjaan merupakan lokasi yang strategis untuk memulai bisnis pijat refleksi jika pasar yang disasar adalah orang-orang yang merasa capek atau letih setelah menghabiskan waktu seharian mengelilingi mall tersebut untuk berbelanja. Di antara modal lainnya, lokasi yang strategis bisa memberikan keuntungan yang riil. Oleh karena itu, setelah mengenali siapa pasar potensial yang ingin kamu sasar, pastikan untuk mencari lokasi bisnis yang strategis sesuai dengan aktivitas pasarmu tersebut.
3. Display yang menarik
Sebagai usaha yang baru dimulai, mungkin belum banyak orang yang mengetahui bisnismu ini. Oleh karena itu, penting untuk menyajikan produk yang ingin kamu pasarkan dalam display yang benar-benar menawan. Tampilan yang menarik dapat mencuri fokus perhatian orang-orang yang melewati tempat usahamu. Jika sudah demikian, kamu akan lebih mudah dalam memasarkan bisnismu. Jika bisnis yang ingin kamu pasarkan tidak memiliki produk fisik, tetapi jasa, pastikan tempat usaha di mana kamu memberikan jasa tersebut dihias dengan menarik dan tampak unik. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan elemen-elemen yang umum digunakan dalam bisnis yang digeluti. Misalnya saja, saat melihat tempat usaha dengan ornamen ulir berwarna biru, putih, dan merah yang berputar-putar, kebanyakan orang langsung sadar bahwa tempat tersebut menyediakan jasa potong rambut.
Jika usaha yang ingin kamu kerjakan tidak memiliki tempat usaha secara fisik, misalnya saja toko-toko online, kamu tetap bisa menyajikannya dalam display yang menarik dengan menampilkan foto-foto yang diambil secara profesional. Menentukan bagaimana produkmu nantinya akan disajikan ke pasar merupakan salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan dengan matang sebelum kamu memulai usaha.
4. Networking yang kuat
Berjejaring bisa dibilang salah satu modal bisnis yang paling utama, terutama jika kamu benar-benar ingin memulai bisnis dari awal. Hampir kebanyakan pebisnis besar tidak langsung memasarkan produk yang selesai mereka buat, tetapi mereka berkeliling dahulu untuk mencari peluang kerja sama dan investasi, sehingga seluruh modal yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis tidak langsung habis karena adanya kerja sama tersebut. Untuk alasan yang sama, beberapa praktisi juga rela mengikuti 'sekolah', 'kursus', atau 'komunitas' meski mereka sebenarnya sudah sangat ahli dalam bidang jasa yang akan dipasarkan, karena di tempat-tempat seperti ini jaringan profesi biasanya terbentuk. Pada akhirnya, ketika mereka mulai memasarkan produk maupun jasanya, sudah ada jaringan yang mendukung pemasarannya. Pertimbangkan baik-baik penting atau tidaknya membangun jaringan untuk bisnis yang ingin kamu geluti.
5. Penggunaan media sosial yang baik
Jika sebelumnya jejaring yang perlu dibangun bersifat langsung, model berikutnya yang tak kalah pentingnya adalah berjejaring di dunia maya. Media sosial merupakan tempat terbaik untuk menerapkan kekuatan words of mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut. Jika dimanfaatkan dengan baik, bisnis yang sedang kamu coba dapat dimanfaatkan dengan pesat. Jika dibutuhkan, kamu juga bisa menggunakan jasa influencer atau buzzer untuk memasarkan produk maupun jasamu. Ada banyak pebisnis muda yang sebenarnya baru memulai usaha, tetapi langsung sukses dan terus melambung karena berhasil mengaplikasikan strategi pemasaran yang tepat di media sosial. Di samping itu, di era yang sudah serba digital seperti sekarang, online presence dan juga media sosial kerap dianggap sebagai suatu keharusan dalam memulai suatu bisnis.
Mengumpulkan modal materi memang sesuatu yang penting, tetapi jangan lupa untuk menyiapkan kelima modal di atas jika kamu ingin bisnis yang sedang kamu rintis dapat berhasil dengan sukses. Manfaatkan juga aplikasi wirausaha majoo yang akan membantumu menjalankan bisnis dengan lebih mudah dan praktis! Serta jangan lupa untuk menambahkan ketekunan serta keuletan dalam berbisnis. Sebagai seorang wirausaha, etos kerja yang baik memegang peranan yang tidak bisa kecil dalam menjamin agar usaha yang ditekuni tidak segera gulung tikar, lho!