Ketahui Pentingnya Memberikan Apresiasi untuk Karyawan

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

Pemberian apresiasi untuk karyawan bisa membangun budaya kerja yang positif.

Tak sedikit karyawan yang merasa bahwa kurangnya pengakuan atas pekerjaan mereka menjadi salah satu hambatan terciptanya produktivitas di lingkungan kerja. Maka dari itu, para pemilik usaha perlu memberikan apresiasi untuk karyawan.

Sepintas, apresiasi yang diberikan pemilik bisnis atau manajer mungkin terlihat hanya menguntungkan atau menyenangkan bagi karyawan yang menerimanya. Padahal, apresiasi untuk karyawan akan berdampak baik juga untuk bisnis, lho. 

Yuk, ketahui pentingnya pemilik bisnis atau manajer memberikan apresiasi kepada karyawan!

Mengapa Perlu Memberikan Apresiasi untuk Karyawan?

Secara umum, apresiasi diartikan sebagai pengakuan atas kualitas seseorang atau sesuatu. Di lingkungan kerja, pengakuan tersebut bisa sesederhana mengucapkan terima kasih atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik atau pekerjaan yang diserahkan lebih cepat dari tenggat yang seharusnya oleh karyawan.

Nah, ada banyak alasan seorang pemilik usaha atau pimpinan perusahaan perlu memberikan apresiasi atas kinerja karyawan, antara lain:

  • Meningkatkan Produktivitas

Saat karyawan tahu kerja kerasnya diapresiasi atau dihargai, ia akan merasa pekerjaannya bernilai. Perasaan ini bisa mendorong karyawan untuk menjaga, bahkan meningkatkan performa kerjanya. Dengan demikian, produktivitas kerja akan meningkat.

Baca juga: 6+ Cara Meningkatkan Produktivitas. Nomor 4 Bikin Gemes!

  • Menjaga Engagement Karyawan

Tak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi pemberian apresiasi juga bisa menjaga engagement dan dedikasi karyawan. Bukan rahasia lagi, engagement karyawan turut membentuk budaya kerja yang baik serta meminimalkan turnover karyawan.

  • Tercipta Lingkungan Kerja yang Positif

Apresiasi juga bisa meningkatkan gairah atau semangat di tempat kerja. Ketika pemilik usaha atau manajer Menunjukkan penghargaan kepada karyawan, suasana kerja jadi lebih menyenangkan.

Pasalnya, karyawan yang merasa dihargai akan cenderung ikut menunjukkan apresiasi kepada sesama rekan kerjanya. Dengan demikian, tercipta lingkungan kerja yang positif

  • Membangun Loyalitas Karyawan

Tahukah kamu, kurangnya apresiasi membuat karyawan meninggalkan pekerjaannya? Studi Robert Half menunjukkan persentase karyawan yang resign karena alasan tersebut cukup fantastis, yaitu mencapai 66%.

Dengan kata lain, penghargaan memainkan peran penting dalam menciptakan budaya organisasi yang positif dan memperkuat hubungan antara karyawan dan pemilik bisnis. 

 Saat menerima apresiasi di lingkungan kerja, karyawan akan merasa dihargai dan termotivasi bekerja lebih baik lagi.

Ragam Bentuk Apresiasi untuk Karyawan

Dari pemaparan sebelumnya, kita mengerti bahwa penghargaan atau apresiasi merupakan salah satu metode yang terbukti dapat memotivasi dan membuat karyawan lebih produktif serta berkomitmen pada pekerjaannya.

Lalu, bila kamu ingin mulai memberikan apresiasi untuk karyawan, apa saja yang bisa kamu lakukan?

  • Memberikan Ucapan Terima Kasih

Mengucapkan terima kasih merupakan cara paling sederhana untuk mengapresiasi kinerja karyawan. Meskipun begitu, cara ini bisa terasa sangat bernilai bagi karyawan dan berdampak positif pada kultur organisasi.

Ucapan terima kasih menandakan bahwa kamu menghargai dan mengakui setiap hal yang dikerjakan oleh karyawan, terlepas dari kecil atau besar pekerjaan tersebut.

Cara ini juga menghindarkan pemilik bisnis atau manajemen perusahaan dari perspektif menganggap karyawan sebagai robot yang sewajarnya bekerja.

Dalam praktiknya, ucapan terima kasih bisa kamu sampaikan secara langsung kepada karyawan yang bersangkutan atau disampaikan melalui kanal media sosial perusahaan. Cara kedua bertujuan agar karyawan merasa bangga atas apresiasi perusahaan.

  • Pujian atau Feedback

Bersama dengan ucapan terima kasih, kamu juga bisa memberikan pujian atas performa kerjanya yang optimal. Walaupun terkesan tidak signifikan, cara ini dapat membantu meningkatkan relasimu dengan karyawan tersebut.

Bagaimana jika kinerja karyawan belum optimal? Tetap ucapkan terima kasih dan berikan feedback. Tentunya, feedback perlu bersifat membangun dan diberikan dengan cara-cara yang baik. 

Dengan begitu, karyawan akan merasa bahwa pimpinan atau pemilik bisnis memberikan feedback karena benar-benar peduli dengan perkembangan dirinya.

Baca juga: Feedback adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contoh

  • Unrecorded Time-off

Setelah karyawan bekerja keras untuk menyelesaikan suatu proyek dan performanya optimal, salah satu bentuk apresiasi yang bisa kamu berikan ialah cuti khusus, di luar hak cuti yang dimiliki karyawan atau unrecorded time-off.

Cuti khusus akan memberi ruang bagi karyawan untuk mengistirahatkan fisik dan pikiran, apalagi bila karyawan tersebut baru saja menyelesaikan proyek khusus dan sempat harus bekerja terus-menerus untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Dengan adanya jeda tersebut, karyawan pun akan terhindar dari stres dan burn out. Karyawan dapat kembali ke tempat kerja dengan perasaan yang fresh dan pikiran yang lebih siap untuk bekerja. 

Sampai sini, beberapa dari kamu mungkin merasa bahwa manajemen karyawan begitu rumit. Memang benar, peran pemilik bisnis dan pimpinan dalam pengelolaan karyawan tidak simpel. Namun, kamu bisa menjalankannya dengan optimal bila kami sudah memiliki wawasan yang tepat.

Kalau kamu perlu inspirasi atau referensi lain dalam pengelolaan bisnis, klik link berikut ini, ya!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo