Sejak awal 2020, usaha mikro, kecil, dan menengah ditempa oleh situasi yang sangat sulit. Pandemi telah memaksa banyak bisnis tutup secara permanen. Sebagian masih bertahan, tetapi dalam keadaan kritis.
Usaha yang mampu bertahan dan terus beroperasi hingga beberapa tahun ke depan akan menjadi lebih kuat karena pengalaman ini. Dengan menanamkan hal tersebut dalam pikiran, inilah beberapa hal yang dapat dipelajari oleh pemilik usaha dari beratnya hantaman wabah COVID-19 ini.
Melindungi diri sendiri sama pentingnya dengan menjaga bisnis
Seperti kebanyakan orang, para pemilik UMKM juga berupaya agar terhindar dari virus corona. Rata-rata pemilik usaha kecil ini gelisah bila harus beristirahat karena sakit. Tertular penyakit ini jelas memperberat perjuangan pemilik UMKM. Saat mereka tidak bisa bekerja berarti mereka tidak dapat menjalankan usaha dan tidak memperoleh penghasilan.
Oleh sebab itu, salah satu cara mencegahnya adalah dengan memiliki perlindungan diri. Carilah produk asuransi yang dapat memiliki fasilitas pemberian tunjangan bila kamu tidak mampu bekerja akibat sakit atau disabilitas. Dengan cara ini, tetap ada ‘pemasukan’ yang akan kamu terima selama kamu sakit dan tidak dapat bekerja.
Baca Juga: Online Shop: Bisnis Paling Tepat di Masa Pandemi
Terbiasa membuat penyesuaian
Kejadian pandemi ini benar-benar mengingatkan pemilik bisnis tentang pentingnya membuat penyesuaian saat dibutuhkan. Penyesuaian ini dapat berupa perubahan strategi pemasaran, mekanisme operasional, bahkan produk atau jasa.
Alasannya sudah jelas, ada situasi yang memaksa bisnis beradaptasi dengan ekstrem. Selama wabah COVID-19 merebak, karyawan harus bekerja dari rumah. Restoran dan kafe lebih banyak berjualan melalui kanal online dan delivery. Masih banyak contoh perubahan lainnya yang tidak dapat kita hindari.
Tentu kita berharap tidak ada wabah lain yang harus dihadapi lagi ke depannya. Namun, dari sini kita bisa belajar bahwa kemampuan beradaptasi merupakan kunci bagi bisnis kecil bila ingin bertahan. Artinya, kamu perlu lebih waspada dengan situasi yang mungkin akan terjadi dan bersiap menghadapinya.
Melakukan lebih dengan cara yang lebih efisien
Situasi ini jelas merupakan hal yang tidak biasa. Sesuatu yang tidak bisa merupakan masa-masa sulit bagi usaha kecil. Makin lama kamu bertahan, makin lama pula kamu harus berhadapan dengan situasi bisnis yang sulit termasuk resesi.
Meski demikian, kamu tentu tidak mau mengorbankan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Sesulit apa pun kondisi bisnis saat ini, pelanggan setia bisnismu tetap layak menerima jasa atau produk yang terbaik, sebagaimana mestinya.
Sehubungan dengan itu maka kamu perlu meningkatkan permainanmu. Potonglah biaya-biaya besar seperti promosi melalui kanal konvensional dan gunakan cara lain yang lebih efisien. Promosikan bisnis melalui media sosial atau kanal digital lainnya. Memotong biaya operasional di tempat yang tepat membuatmu bisa mempertahankan bagian lain yang menjadikan bisnismu unik.
Baca Juga: 5 Peluang Usaha di Tengah Pandemi Coronavirus
Ketahui cara memanfaatkan pembiayaan secara strategis
Bagi kamu yang sangat mengandalkan pembiayaan untuk menopang bisnis, sekarang mungkin sulit untuk memperoleh pinjaman. Di sisi lain, hal tersebut tidak berlaku untuk semua orang. Bila kamu merancang secara strategis tentang bagaimana dan kapan mengajukan pinjaman, kemungkinan kamu lebih mudah mendapatkan dana pinjaman.
Jika kamu berhasil memperoleh pinjaman, kamu juga perlu cerdik dalam pengalokasiannya. Dibutuhkan strategi tentang bagaimana kamu akan menggunakan dana tersebut. Dengan begitu, kamu akan memperoleh keuntungan optimal. Sebagai contoh, dana tersebut dapat kamu fokuskan untuk biaya pemasaran, mengembangkan produk, atau mempercepat pembayaran faktur.
Sadari bahwa kamu tetap memerlukan istirahat
Para pemilik usaha kecil memang perlu bekerja lebih keras dalam kondisi sulit seperti saat ini. Namun, sangat krusial bagi para pemilik bisnis untuk beristirahat. Mengambil jeda sejenak tidak akan membuat bisnis tiba-tiba berakhir.
Sebaliknya, istirahat cukup dapat membuat kamu lebih produktif dalam bekerja. Kamu hanya perlu menyusun prioritas pekerjaan yang tepat dan sadari bahwa beberapa pekerjaan dapat menunggu sambil kamu beristirahat.
Walau sangat berat, tetapi pelajaran berharga memang dapat diambil dari situasi ini. Bagi para pemilik bisnis yang masih terus bergerak maju, lima hal di atas dapat membantumu mempertahankan bisnis dan melalui sisa pandemi.