Penerapan Digitalisasi Bisnis Sebagai Kunci Sukses Yasscase

Ditulis oleh Dini N. Rizeki

article thumbnail

Pemilik Yasscase percaya bahwa digitalisasi bisnis akan mempermudah proses pemasaran produknya.

Tahun berganti, strategi pemasaran dan penjualan yang perlu diterapkan oleh para pebisnis pun makin beragam, yang paling dikenal saat ini adalah penerapan konsep digitalisasi bisnis

Digitalisasi bisnis merupakan proses yang mengubah komunikasi, interaksi dan segala manfaat dalam bisnis dari yang konvensional atau manual menjadi digital atau virtual. Terdapat banyak tahap dalam bisnis digital ini, mulai dari pengenalan dan pemahaman pebisnis terhadap teknologi dan jaringan internet, membiasakan untuk melakukan promo dan pemasaran produk di berbagai media sosial sampai marketplace, dan masih banyak lagi. 

Banyaknya online shop yang bermunculan saat ini menandakan bahwa digitalisasi bisnis mulai dikenal dan digemari oleh para pebisnis sebagai suatu metode pemasaran produk yang baru dan dianggap bisa mendatangkan keuntungan. 

Baca Juga: Keuntungan yang Didapatkan dari UMKM Go Digital

Salah satu pebisnis yang setuju akan hal tersebut adalah Tri Yuliastanto, pemilik Yasscase, @hpsoloandcase yang berlokasi di Solo dan Sukoharjo. Yasscase adalah sebuah toko offline yang menjual berbagai produk softcase dan bermacam-macam jenis aksesoris handphone lainnya. 

Dari namanya, kita bisa mengetahui bahwa usaha yang didirikan oleh Tri sejak kurang lebih 4 tahun yang lalu ini memang berfokus pada penjualan produk softcase handphone. Buktinya, di Yasscase Solo Raya, kamu bisa menemukan koleksi softcase yang sangat lengkap. 

Awal Kesuksesan Yasscase dengan Digitalisasi Bisnis

Di awal usahanya, Tri hanya menerapkan sistem COD (Cash on Delivery) pada para konsumennya. Usaha yang dirintisnya semakin lama semakin berkembang sampai akhirnya saat ini memiliki dua gerai, yaitu di Solo Raya dan di Sukoharjo.

Tidak berhenti sampai di situ, Tri berencana akan segera membuka dua cabang lainnya dalam waktu dekat. Sebuah perjalanan bisnis yang tentunya tidak mudah, ya. 

Apakah bisnis Yasscase yang dijalankan Tri ini tidak pernah mendapatkan masalah dalam hal pemasaran atau penjualan? Tentu saja pernah. Pandemi yang datang sejak kurang lebih dua tahun yang lalu ini, membuat angka penjualan agak tersendat. Penjualan yang berkurang pastinya akan berpengaruh pada nilai pendapatan dan keuntungan bisnis. 

Baca Juga: Digitalisasi Bisnis Guna Memperluas Pasar saat Pandemi

 Pemilik Yasscase juga berani mengambil #langkahmajoo dalam menjalankan bisnisnya.

Untungnya, Tri tidak menyerah begitu saja. Hadirnya bisnis go digital atau yang lebih sering dikenal dengan istilah digitalisasi bisnis menjadikannya percaya bahwa bisnisnya bisa bertahan melewati masa-masa sulit seperti ini. Tri mulai melakukan berbagai pemasaran produk melalui media sosial dan marketplace yang ada. Angka penjualan pun akhirnya bisa ditingkatkan kembali. Hasilnya, Yasscase mampu bertahan hingga saat ini. 

Satu hal lain yang juga dilakukan oleh Tri untuk mempertahankan bisnisnya adalah keberaniannya mengambil #langkahmajoo dengan berlangganan aplikasi keuangan majoo

Beberapa keuntungan yang dirasakan oleh Tri dan Yasscase setelah berlangganan majoo, antara lain adalah terbantunya mereka dalam perhitungan transaksi dan laporan keuangan. Laporan transaksi dan keuangan bisa didapatkan dengan mudah, mulai dari laporan harian, mingguan, bulanan, sampai tahunan. 

Selain itu, majoo juga mempermudahnya untuk melakukan pengecekan stok barang, pendataan produk atau barang yang baru saja datang, sampai barang yang sudah laku terjual. Semua catatan tentang stok barang tersebut sudah tercatat secara otomatis dalam aplikasi, sehingga tidak ada lagi yang namanya kesalahan pencatatan. Serunya lagi, data stok barang Yasscase ini bisa dicek oleh pemiliknya hanya dengan menggunakan handphone atau gawai lainnya di mana dan kapan saja. 

Salah satu karyawan Yasscase, Tika, juga mengungkapkan bahwa pekerjaannya sangat terbantu dengan adanya aplikasi seperti majoo ini. Beragam jenis promo, diskon, dan potongan harga yang direkomendasikan oleh majoo ternyata sangat memudahkan para karyawan dalam hal perhitungan. Mereka sudah tidak perlu lagi repot-repot menghitung biaya promo, potongan harga atau diskon produk, karena semuanya sudah dilakukan secara otomatis di aplikasi. 

Secara tegas, Tri menyarankan kepada para pemilik bisnis lainnya yang juga sedang berjuang mempertahankan bisnis, untuk tidak ragu menerapkan digitalisasi bisnis. Selain lebih mudah dan efisien, pemasaran dan penjualan produk secara digital memang lebih menguntungkan karena biaya operasional yang biasa digunakan untuk biaya pemasaran atau promo bisa ditekan. 

Proses penjualan pun dirasa lebih mudah, karena pihak pemilik bisnis tidak perlu bertatap muka secara langsung dengan konsumen, tidak diperlukan juga adanya store secara fisik. 

Baca Juga: 9 Media Promosi Online Paling Efektif, Kamu Pilih yang Mana?

Tri juga menyarankan para pebisnis berani mengambil #langkahmajoo seperti dirinya. Menurutnya, aplikasi kasir dan aplikasi owner yang disediakan oleh majoo akan sangat membantu dalam hal pengelolaan bisnis. Kamu juga pastinya ingin meraih kesuksesan seperti Tri dan Yasscase, kan?

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo