Hadapi Tahun Baru: Buat Perencanaan Bisnis yang Strategis

Tahun baru hampir selalu menjadi waktu yang tepat untuk memeriksa kembali, di posisi mana bisnismu kini berdiri. Jangan keliru, evaluasi bisnis perlu dilakukan oleh semua pemilik usaha, baik besar maupun kecil.

Saat melakukan evaluasi, kamu juga bisa mengarahkan fokus terhadap masa depan bisnis. Target apa yang ingin dicapai oleh bisnis pada tahun ini? Lalu, perencanaan bisnis seperti apa yang perlu kamu buat untuk mencapai target tersebut? Pastikan kamu menyusun rencana yang strategis.

Pada dasarnya, sebuah rencana bisnis yang strategis mampu menjawab tiga pertanyaan, yaitu:

• Bagaimana performa bisnis saat ini?
• Apa saja target yang ingin dicapai pada tahun berjalan?
• Strategi bisnis apa yang bisa membantumu mencapai target tersebut?

Nah, beberapa langkah di bawah ini dapat dijadikan acuan usaha kecil yang ingin membuat strategic business plan pada tahun 2022 ini. Simak sampai selesai, ya!

Tentukan goal yang ingin dicapai

Langkah pertama dalam membuat perencanaan bisnis selalu dimulai dari menentukan ke arah mana bisnis akan menuju. Maka dari itu, kamu perlu menjabarkan secara konkret tentang target-target yang ingin dicapai tahun ini.

Salah satu hal yang perlu menjadi perhatian, tentukan target secara spesifik. Sebisa mungkin kamu tidak menentukan target yang samar seperti ‘ada peningkatan penjualan’.

Jika memang goal bisnis adalah meningkatnya penjualan, tentukan secara jelas berapa persen peningkatannya, peningkatan akan dicapai melalui penjualan produk apa, dan bagaimana cara mencapainya?

Semakin jelas target yang kamu buat, semakin mudah pula kamu memetakan strategi pencapaiannya.

Baca juga: Menentukan Target Bisnis dengan Mengukur Performa Bisnis

Review situasi bisnis

Setelah mengetahui titik yang ingin dituju oleh bisnis, kini saatnya melakukan review atas situasi bisnis. Ketahui posisi bisnis saat ini dalam kaitannya dengan pencapaian target tersebut.

Ketika berbicara tentang posisi bisnis, angka penjualan adalah salah satu parameter saja. Namun, pencapaian bisnis dapat mempunyai banyak bentuk, tergantung definisi bisnis maju itu sendiri menurut versimu.

Memang, profit merupakan faktor penting dalam menakar kesuksesan bisnis. Akan tetapi, terdapat faktor-faktor lain yang dapat dipertimbangkan sebagai pencapaian bila selaras dengan value bisnis, misalnya melibatkan komunitas, menjalankan praktik bisnis yang sustainable, dan sebagainya.

Tentukan fokus

Bila kamu sudah mengetahui kondisi bisnis saat ini serta titik yang akan dituju, kamu bisa mulai menyusun strategi bisnis untuk menuju goal tersebut. Dalam penyusunan strategi, kamu mungkin mempunyai banyak sekali to-do list.

Bahkan, tidak jarang hal yang perlu dilakukan jauh lebih banyak dari waktu dan energi yang kamu miliki untuk menyelesaikannya. Karena itu, kamu mungkin perlu memperkecil cakupannya dan menentukan prioritas.

Pertimbangkan sumber daya serta kapasitas yang dimiliki bisnis, lalu mulailah menentukan action plan yang spesifik. Menentukan sejumlah fokus lebih memperbesar peluang target tersebut benar-benar tercapai.

Baca juga: Business plan 2022, Mendorong Pertumbuhan Bisnis

Implementasi strategi bisnis

Perencanaan dan strategi bisnis secanggih apa pun belum memiliki makna bila kamu belum mengimplementasikannya dalam bisnis. Maka dari itu, tantangan berikutnya adalah mengeksekusi ide-ide brilian yang telah kamu susun, membuat perubahan, dan mengawasi dampak penerapan strategi tersebut terhadap bisnis.

Dalam implementasi strategi, kamu perlu menentukan tanggung jawab, aktivitas, tenggat waktu, sampai bujet yang spesifik agar hasilnya optimal.

Evaluasi performa dari rencana bisnis

Perencanaan bisnis yang strategis bukanlah pekerjaan satu malam, melainkan proses terus-menerus. Karena itu, kamu perlu mengevaluasi situasi bisnis setelah rencana dijalankan.

Dalam perjalanannya, jangan ragu untuk mengubah rencana bila dampak strategi yang telah ditentukan tidak sebaik yang kamu pikirkan. Tidak perlu ragu juga untuk beradaptasi dengan berbagai tantangan, meskipun hal tersebut berarti mengubah strategi.

Agendakanlah waktu khusus untuk mengevaluasi langkah mana yang berhasil, bagian mana yang masih perlu perbaikan, atau bahkan strategi mana yang perlu diganti.

Untuk memantau implementasi strategi, kamu dapat melakukan evaluasi harian, mingguan, per bulan, per kuarter, serta evaluasi tahunan. Waktu evaluasi disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter dari masing-masing strategi.

Kesimpulan

Supaya bisnis milikmu mencapai perkembangan yang nyata, manfaatkanlah momen akhir tahun untuk membuat perencanaan bisnis yang strategis. Nah, langkah-langkah di atas dapat kamu jadikan panduan dalam membuat rencana bisnis yang efektif.

Terkait implementasi strategi bisnis, tentu kamu selalu boleh memanfaatkan tools agar pengelolaan bisnis menjadi lebih mudah. Sebagai contoh, gunakan aplikasi POS yang bisa mengatur loyalty program sebagai bagian dari strategi pemasaran.

Untuk kamu yang masih belum menyusun rencana bisnis untuk tahun ini, segera petakan strategimu sekarang juga!