Inspirasi Bisnis Musiman yang Laku Keras di Bulan Puasa

Ditulis oleh Ajar Pamungkas

article thumbnail


Menjelang Ramadan, bisnis musiman pun langsung merebak memenuhi berbagai tempat dan daerah. Wajar saja, bulan puasa memang kerap dimaknai sebagai bulan penuh berkah; termasuk dalam dunia bisnis dengan banyak peluangnya yang menarik untuk dicoba.

Sejumlah pelaku usaha tentu tertarik untuk melirik usaha-usaha musiman ini. Selain untuk mendapatkan pendapatan lebih dan juga guna keperluan pengembangan bisnis, umumnya menjelang lebaran harga produksi dan pengeluaran operasional memang akan menjadi sedikit lebih tinggi dikarenakan beberapa bidang yang esensial kerap mengurangi operasional bisnisnya. Oleh karena itu, mencari sumber pendapatan lain untuk memastikan angka break even point tetap dapat dipenuhi pun menjadi suatu keharusan yang sulit untuk dihindari, kan?

Apa saja, sih, usaha-usaha dadakan yang kerap muncul di Bulan Ramadan dan banyak diminati oleh pasar?

1. Gerai Pop-up Hidangan Berbuka Puasa

Apalah artinya Bulan Ramadan tanpa kehadiran beraneka ragam takjil atau hidangan berbuka yang menggugah selera? Apalagi, ada beberapa hidangan yang mungkin hanya dapat ditemui ketika bulan puasa saja seperti kolak pisang dan kolang-kaling, buah kurma, atau es timun suri serta es blewah.

Tak heran jika beberapa pelaku usaha pun memanfaatkan momen ini untuk membuka gerai-gerai dadakan yang khusus menyajikan berbagai macam makanan atau camilan untuk berbuka. Disebut dadakan, karena gerai-gerai ini umumnya hanya bisa ditemukan saat Ramadan saja. Waktu bukanya pun cenderung singkat, di sore hari saat orang-orang ngabuburit hingga beberapa saat setelah waktu magrib lewat.

Umumnya, gerai pop-up ini dari tahun ke tahun bisa ditemukan di tempat yang sama, baik di pinggir jalan tertentu, di area perumahan, titik-titik dengan fasilitas umum, atau di tempat yang memang khusus disediakan untuk tujuan ini. Selain hidangan berbuka puasa, tak jarang momen-momen ini juga dimanfaatkan untuk menjajakan camilan atau hidangan yang sedang viral atau banyak digemari. Tentu saja dengan beragam hidangan yang ditawarkan ini, banyak pelanggan yang tertarik karena memiliki berbagai pilihan.

2. Usaha Buku Agama di Bulan Puasa

Saat Ramadan, mereka yang menjalankan ibadah puasa kerap tergerak untuk kembali mendalami kembali ilmu agamanya. Pelaku usaha yang jeli dapat memanfaatkan momen ini untuk berjualan buku-buku agama yang pasti banyak dicari di bulan-bulan ini.

Peluang usaha yang satu ini tak hanya menarik bagi pelanggan di segmen usia tertentu saja, tetapi dapat ditargetkan untuk pelanggan dengan berbagai rentang usia. Buku-buku agama sendiri pun kerap memiliki segmen usia sendiri. Ada buku belajar agama yang sederhana untuk anak-anak, ada juga buku agama yang lebih bersifat filosofis untuk mereka yang sudah dewasa.

Tak jarang orang yang berjualan buku-buku agama ini juga bisa ditemukan di gerai pop-up Ramadan dan terlihat unik sendiri di antara pedagang-pedagang lain yang menawarkan hidangan berbuka puasa. Namun, terkadang penjual buku-buku agama juga membuka lapaknya di gerai pop-up berbeda yang memang dikhususkan untuk pernak-pernik Ramadan.

3. Peralatan Ibadah dan Baju-Baju Muslim

Selain buku agama, Ramadan juga kerap dimanfaatkan oleh banyak orang untuk meremajakan kembali peralatan ibadah yang mereka miliki. Pelaku usaha bisa memanfaatkan tren ini untuk meraup keuntungan dengan menyediakan berbagai peralatan ibadah.

Untuk variasi, sediakan pula berbagai baju-baju muslim, khususnya jika Ramadan hampir berakhir dan lebaran sudah hampir menjelang. Baju baru kerap menjadi komoditas yang paling banyak dicari; baik untuk digunakan sendiri atau sebagai oleh-oleh saat pulang kampung.

Sama seperti usaha buku agama, terkadang pelaku usaha yang memilih menggeluti bidang peralatan ibadah dan baju-baju muslim juga dapat ditemukan di gerai-gerai pop-up yang kerap bermunculan di bulan Ramadan. Selain itu, usaha musiman ini juga bisa ditemui di pasar-pasar tradisional, di mana umumnya satu bagian khusus dari pasar tersebut akan dikhususkan untuk menjual pernak-pernik Ramadan.

4. Parfum atau Pengharum Mulut

Meski ada pepatah yang mengatakan bahwa bau mulut orang berpuasa di surga lebih harus dibanding wangi bunga kasturi, tetap saja secara fisiologis bau mulut ketika tidak makan dan minum dalam waktu lama akan kurang sedap untuk pergaulan sosial. Oleh karena itu, tak sedikit pula orang yang menggunakan parfum atau pengharum mulut saat berpuasa.

Selain untuk kebutuhan sosial dan bermasyarakat, sejumlah jenis parfum juga digunakan untuk membantu beribadah dengan lebih khusyuk, sehingga banyak juga dicari di bulan Ramadan ketika banyak orang yang berupaya untuk menjalankan ibadah dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu, jangan heran jika aroma parfum yang banyak ditemukan di bulan Ramadan ini terasa berbeda dengan aroma parfum-parfum kebanyakan.

Ada banyak sekali peluang bisnis musiman yang bisa dimanfaatkan sebaik mungkin di bulan puasa. Baik dari bidang kuliner, fesyen, hobi, maupun bidang-bidang usaha lainnya. Jangan lupa untuk mencatat sedemikian banyak transaksi tersebut dengan fitur keuangan aplikasi majoo agar tidak bingung saat ingin menganalisis perkembangan bisnis di bulan Ramadan ini. Terlebih jika kamu memilih untuk membuka lini bisnis baru selama bulan Ramadan. Manfaatkan aplikasi majoo untuk mengelola berbagai bisnis yang kamu miliki!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo