Whatsapp
Chat 24 jam Hubungi Kami

Table of Content

    Kisah Inspiratif Hanifa Ambadar, CEO Female Daily Network

    Hanifa Ambadar, CEO Female Daily Network dan ibu dari dua orang anak.

    Apabila kamu mencari kisah inspiratif tentang pengusaha sukses, informasi yang muncul kemungkinan besar memotret sosok pengusaha pria.

    Dunia bisnis dianggap dunia yang maskulin sebab pengusaha-pengusaha yang sukses sebagian besar adalah pria. Namun, kini perspektif tersebut terpatahkan sebab banyak pengusaha wanita bermunculan.

    Menariknya, para pebisnis wanita tak hanya andil dalam dunia bisnis, tetapi juga sukses menjalankan bisnis dan perannya dalam keluarga. Salah satu nama inspiratif yang patut dilirik ialah Hanifa Ambadar, CEO Female Daily Network.

    Menjadi leader dari jaringan media digital dan komunitas wanita terbesar di Indonesia tentu tak diraih Hanifa dalam semalam. Bagaimana kisah pengusaha wanita ini dapat mencapai titik kesuksesannya baik dalam bisnis dan keluarga? Simak selengkapnya di bawah ini!

    Perjalanan dari Bloger Menjadi Entrepreneur

    Ya, kamu tidak salah membaca. Hanifa Ambadar yang akrab disapa Hani memulai perjalanan bisnisnya dengan menjadi seorang bloger. 

    Karena alasan melanjutkan pendidikan, Hanifa sempat tinggal di Amerika Serikat. Ia yang memang antusias dengan produk-produk perawatan kulit dan kecantikan selalu diberondong pertanyaan setiap kali pulang ke Indonesia: Lo beli apa aja di sana?

    Kala itu sekitar tahun 2005, produk kecantikan yang dijual di Indonesia belum sevariatif saat ini. Untuk memperoleh informasi terkini soal kecantikan pun tentu tak semudah sekarang.

    Pertanyaan-pertanyaan itu menginspirasi Hanifa untuk membuat laman blog yang fokus membahas tentang fashion dan beauty. Walaupun berawal sebagai hobi, aktivitas blogging tersebut dilakukan Hanifa secara serius.

    Ia selalu merilis konten baru setiap minggu. Bahkan, kadang ia merilis dua sampai tiga konten dalam seminggu dan berjalan selama dua tahun.

    Konsistensi tersebut membuahkan hasil, pembaca blog Hanifa makin banyak dan pembaca yang berinteraksi atau berkomentar pun jumlahnya terus bertambah. 

    Pada 2007, Hanifa memutuskan berkolaborasi dengan Affi Assegaf yang juga seorang beauty blogger untuk menggarap blog secara lebih serius. Itulah cikal bakal platform Female Daily Network yang kini sangat diperhitungkan di industri kecantikan. 

     Beauty product menjadi pembuka jalan bisnis bagi Hanifa Ambadar.

    Jeli Melihat Peluang

    Bukan tanpa alasan, Hanifa mengajak Affi Assegaf berkolaborasi untuk mengelola blog secara lebih profesional.

    Selama di Amerika Serikat, ia kerap melihat bloger diundang di berbagai peluncuran produk. Bahkan, para bloger tersebut memperoleh produk untuk diulas dalam bentuk tulisan.

    Dalam beberapa tahun ke depan, Hanifa yakin tren tersebut akan masuk ke Indonesia. Itulah titik Hanifa memutuskan membeli domain dan memperlakukan blognya dengan profesional.

    Satu tahun sejak upaya menampilkan blog yang lebih profesional, blog milik Hanifa yang saat itu masih bernama fashionesedaily.com dilirik oleh agensi iklan.

    Agensi tersebut tertarik untuk beriklan di fashionesedaily.com. Momen ini makin memantapkan keyakinan Hanifa untuk berbisnis di dunia maya.

    Memiliki Visi dan Fokus

    Mungkin banyak bloger yang menulis dan tidak mempertimbangkan bahwa blog dapat menjadi platform yang profitable. Lain halnya dengan Hanifa, sejak melihat peluang di balik sebuah blog, Hanifa telah menetapkan tujuan bahwa blognya harus profit.

    Tak heran bila saat ia mengelola blog di Amerika Serikat, paling tidak ada sekitar tiga brand produk kecantikan yang beriklan setiap bulannya. Keuntungan tersebut ia gunakan untuk makin fokus menjalankan bisnis media tersebut dengan pulang ke Indonesia dan menyewa kantor pertama Female Daily.

    Menurut Hanifa, fokus merupakan salah satu kunci utama dalam mewujudkan visi bisnis. Dalam perspektif Hanifa, jika kita menganggap suatu bisnis sebagai sampingan, selamanya bisnis tersebut akan menjadi pekerjaan sampingan.

    Tampaknya upaya Hanifa fokus membangun Female Daily berbuah manis. Pada 2011, bisnis ini mulai menerima kucuran dana dari seorang angel investor. Selang tiga tahun kemudian, Female Daily kembali memperoleh suntikan investasi.

    Seiring dengan itu, bisnis tersebut terus mengembangkan diri, salah satunya dengan membuat aplikasi.

    Kini anggota komunitas Female Daily Network sudah mencapai 50 juta orang dengan pertambahan sekitar 4 juta unique user setiap bulannya. Potensi bisnis yang fantastis, bukan?

    Cermat Mengatur Prioritas antara Bisnis dan Keluarga

    Jika hanya melihat dari segi bisnis, sebetulnya menjadi pengusaha wanita mungkin tak ada tantangan khusus. Namun, kalau kamu ingin mengurus rumah tangga sekaligus bisnis dengan baik, tentu ada tantangan tersendiri. Berkaca dari Hanifa Ambadar, cermat mengatur prioritas tampaknya merupakan kunci.

    Selain itu, menjaga rutinitas di rumah juga merupakan hal esensial demi tercapainya keseimbangan bisnis dan keluarga. Dilansir dari situs Kumparan, Hanifa bercerita bahwa dirinya terbiasa bangun pagi, lalu membangunkan anak-anaknya untuk beribadah salat subuh.

    Setelah itu, ia akan menyiapkan sarapan untuk anak-anak. Bila anak-anak sudah berangkat sekolah, barulah dirinya pergi bekerja bersama dengan suami. Hanifa juga selalu berupaya meninggalkan kantor pukul 19.00 untuk makan malam bersama keluarga dan menemani buah hatinya mengerjakan PR.

    Baca juga: Dilema Business Woman: Bisnis vs Keluarga

    Ternyata, mungkin saja bagi wanita untuk menempati posisi pimpinan perusahaan sekaligus mengurus rumah tangga, ya. Kalau kamu masih ingin menyimak kisah inspiratif lainnya, klik tautan ini!

    Upcoming Event

    Ikuti event-event yang sangat bermanfaat buat kamu.

    Lihat semua event

    Download Majalah

    Cover majalah wirausaha Indonesia
    Lihat semua edisi

    Download Ebook

    Cover Ebook
    Lihat semua edisi

    Related Article

    Menilik Kaitan Barista Cakep dengan Penjualan Coffee Shop
    Barista yang cakep mungkin jadi salah satu alasan konsumen datang ke coffee shop. Namun, hal ini bukanlah satu-satunya cara meningkatkan penjualan.
    Ide Promosi Tahun Baru sebagai Customer Loyalty Program
    Memberikan promosi tahun baru adalah hal yang sudah biasa dilakukan pebisnis. Bagaimana bila ide tersebut digabungkan dengan customer loyalty program?
    dr. Tirta, Sosok di Balik Cemerlangnya Bisnis Shoes and Care
    Tahukah kamu, dr. Tirta mengawali bisnis Shoes and Care dari sepetak kamar kos? Kini usaha tersebut sudah meraup omzet miliaran rupiah.
    Bikin Konten Bisnis untuk Tingkatkan Omzet Usaha? Hayuk!
    Konten bisnis seperti apa yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan omzet usaha? Platform apa yang sebaiknya dipilih untuk melakukannya?