Seorang pebisnis sudah sewajarnya menginginkan bisnisnya maju, berkembang pesat dan menghasilkan banyak keuntungan finansial. Untuk mencapainya kamu memerlukan strategi pemasaran yang tepat dan efektif, salah satu caranya adalah dengan menentukan target pasar. Dalam menetapkan target pasar, terlebih dulu kamu harus melakukan segmentasi pasar.
Apa itu segmentasi pasar? Segmentasi pasar adalah suatu pembagian kelompok pembeli atau konsumen dalam pasar tertentu yang mempunyai karakteristik, kebutuhan, serta perilaku yang heterogen agar menjadi sebuah pasar yang homogen.
Segmentasi pasar ditujukan untuk menghasilkan jumlah penjualan yang lebih tinggi, dengan melakukan pengelompokan konsumen adalah hal terbaik untuk mengetahui kebutuhan mereka. Segmentasi pasar juga memungkinkan kamu untuk mengembangkan produk dengan biaya yang lebih rendah, karena kamu bisa langsung mengembangkan atau melakukan inovasi pada produkmu sesuai dengan kelompok konsumen tertentu. Hal ini sangat efektif daripada mencoba menyediakan banyak produk ke beberapa kelompok.
Syarat segmentasi pasar:
1. Bisa diukur (measurable)
Segmentasi pasar semestinya terukur, baik dalam luasnya, besarnya, serta daya beli konsumen pada segmen pasar tersebut.
2. Bisa dijangkau (accessable)
Segmentasi pasar semestinya bisa dilayani atau dijangkau oleh sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan atau sebuah badan bisnis.
3. Cukup besar (substantial)
Segmentasi pasar sudah sewajarnya cukup besar sehingga dapat menguntungkan ketika dilayani oleh perusahaan
4. Bisa dibedakan (diferentiable)
Segmen pasar yang dikelompokkan harus dapat dibedakan dengan jelas.
5. Bisa dilaksanakan (actionable)
Strategi pemasaran yang dibuat semestinya dapat dilakukan dan dapat melayani segmen pasar dengan baik.
Segmentasi pasar sudah terbukti mempunyai korelasi kuat dengan strategi pasar yang baik, selain itu ada beberapa manfaat lain dari segmentasi pasar. Antara lain:
Memudahkan dalam menyesuaikan produk dan strategi pemasaran yang dijalankan sampai ke pendistribusian produk.
Mengantisipasi adanya persaingan.
Memanfaatkan sumber daya perusahaan agar lebih efisien dan efektif.
Membidik peluang pasar yang lebih luas.
Menemukan dan membandingkan kesempatan pasar.
Menciptakan daya tarik di bidang pemasaran.
Dalam mengidentifikasi segmen dan target pasar, ada tiga tahap prosedur yang bisa dilakukan oleh perusahaan atau pelaku bisnis yaitu:
1. Tahap Survey
Di tahap ini biasanya dilakukan wawancara pada target segmen pasar untuk mendapatkan pemahaman terhadap motivasi, sikap, dan perilaku konsumen. Wawancara bisa dalam bentuk kuesioner, bisa secara langsung atau online, data kuesioner yang terkumpul bisa dijadikan informasi atas hal-hal lainnya yang dibutuhkan.
2. Tahap Analisis
Di tahap ini, data yang mengandung variabel-variabel berkorelasi tinggi dibuang, kemudian dilakukan analisis pengelompokan konsumen untuk menghasilkan jumlah maksimum segmen yang berbeda.
3. Tahap Pembentukan
Di tahap ini barulah dibentuk kelompok-kelompok berdasarkan perbedaan sikap, perilaku, demografis, psikologis, psikografis, dan pola media. Dari sifat dominan yang ditemukan pada kelompok-kelompok itu nantinya diberikanlah nama profil pada masing-masing kelompok segmen.
Setelah segmentasi pasar dilakukan maka berikutnya kamu akan bisa menentukan target pasar bagi bisnismu. Yang dimaksud target pasar adalah keputusan pasar yang akan dituju oleh perusahaan yang terdiri atas sejumlah pembeli yang memiliki kebutuhan dan karakteristik tertentu.
Dengan melakukan proses segmentasi pasar secara tepat maka target pasar yang tepat juga akan dapat ditemukan dengan mudah.
Transaksi Usaha Jadi Mudah dan Praktis
Maksimalkan pemasaran usahamu menggunakan aplikasi kasir online yang dilengkapi dengan fitur pengaturan kampanye marketing.