5 Cara Mudah Dapatkan Modal untuk Pengembangan Bisnis

Pandemi Covid-19 telah berdampak besar bagi semua lini bisnis, tidak terkecuali Usaha Kecil dan Menengah alias UMKM. Banyak bisnis terpaksa berhenti beroperasi karena tidak punya cukup dana untuk menjalankan operasional usaha. Jika diibaratkan vaksin, suntikan modal adalah booster yang kini sangat dibutuhkan para pelaku UMKM untuk membuat roda bisnis mereka kembali berputar. 

Masalahnya, harus mulai dari mana? Usaha level UMKM umumnya tidak memiliki kemampuan finansial sekuat atau semapan bisnis lain dengan skala lebih besar. Belum lagi mempertimbangkan situasi pandemi yang serba tidak pasti seperti sekarang. 

Tenang, tidak perlu khawatir. Sebenarnya saat ini sudah banyak sekali jalur peminjaman modal yang memudahkan para pelaku UMKM untuk mendapatkan tambahan dana usaha. Yuk, kita simak satu-persatu!

Kredit Usaha Rakyat

Kredit Usaha Rakyat atau biasa disingkat KUR adalah program khusus yang dibuat pemerintah untuk membantu perkembangan usaha kecil dan menengah. Program ini diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki usaha di bidang kehutanan, industri, pertanian, perikanan, maupun kelautan.

Saat ini KUR telah menjalin kerja sama dengan beberapa bank di Tanah Air, termasuk Bank Mandiri, BTN, dan BNI. Pemilik usaha bisa mengajukan pinjaman dana hingga Rp500 juta, untuk masa pengembalian atau tenor maksimal selama 72 bulan. Jika dibandingkan dengan program pinjaman modal reguler, bunga yang dikenakan tergolong lunak, yakni sekitar 7% per tahun. 

Modal Ventura

Jika KUR dirasa kurang memenuhi kebutuhan, kamu bisa mencoba membuat proposal untuk pengajuan modal ventura ke investor. Dalam perjanjian modal ventura, pihak investor atau kreditur akan mempercayakan sejumlah dana kepada kamu sebagai pemilik usaha. Dana tersebut nantinya wajib dikembalikan dalam durasi waktu yang telah disepakati, dengan ditambah persentase keuntungan yang kamu janjikan. 

Dari sudut pandang kreditur atau investor, modal ventura termasuk investasi yang lumayan berisiko. Oleh karena itu, pemilik usaha wajib menyusun proposal bisnis yang realistis dan meyakinkan. Terlepas dari semua kekurangannya, modal ventura adalah salah satu cara terbaik yang bisa ditempuh seorang pelaku UMKM untuk mendapatkan tambahan modal. 

Kredit Tanpa Agunan

Produk pinjaman lain yang direkomendasikan untuk para pelaku UMKM adalah Kredit Tanpa Agunan atau KTA. Sesuai namanya, pengajuan kredit ini bisa dilakukan tanpa perlu menjaminkan aset berharga. Tidak mengherankan jika KTA lantas jadi populer di antara pemilik UMKM, apalagi bunga pinjaman yang dibebankan juga bisa dibilang cukup bersaing.  

Hingga tulisan ini dibuat, tambahan modal yang bisa diajukan melalui program KTA bisa mencapai maksimal Rp300 juta. Jumlah ini tentunya sudah lebih dari cukup untuk bisnis level UMKM. Sementara untuk tenornya sendiri bisa mencapai lima tahun. 

Kredit Multiguna

Bertolak belakang dengan KTA, Kredit Multiguna justru mewajibkan pemilik usaha untuk mengajukan aset berharga sebagai jaminan. Tentu saja, semakin besar nilai aset yang dijaminkan, maka semakin besar pula tambahan modal yang bisa didapatkan. 

Dalam skenario ideal, kamu bisa mendapatkan pinjaman modal hingga Rp5 miliar dengan tenor mencapai 10 tahun. Tapi ingat, suku bunga yang diterapkan di program Kredit Multiguna umumnya juga lebih tinggi, sekitar 15% per tahun. 

Pendanaan Online

Terakhir, kamu bisa melakukan pengajuan pinjaman modal melalui beragam platform digital yang kini mulai berseliweran di Tanah Air. Dibandingkan dengan pengajuan modal konvensional melalui bank, pendanaan online lebih unggul dari segi kepraktisan. Pasalnya, kamu tidak perlu repot-repot datang ke kantor dan menyiapkan semua kebutuhan dokumen secara fisik. Cukup lakukan dari aplikasi maupun laman resmi mereka. 

Khusus bagi kamu yang sudah menggunakan Aplikasi Wirausaha majoo, pengajuan modal tambahan bisa dilakukan dengan mengakses menu Modal Usaha yang ada di dashboard. Dapatkan akses langsung ke sejumlah penyedia modal tambahan kenamaan, di antaranya KUR BRI, Commonwealth Bank, Koinworks, dan Modalku. 

Dengan nominal pinjaman maksimal mencapai Rp2 miliar, tentunya tidak ada lagi alasan mengapa bisnis kamu tidak bisa lebih berkembang lagi. Apalagi proses pengajuannya bisa dilakukan langsung melalui handphone maupun laptop, tidak perlu ribet dengan proses surat-menyurat maupun persiapan dokumen fisik yang melelahkan! 

Penasaran dengan mudahnya pengajuan modal usaha melalui majoo? kamu bisa klik di sini untuk menanyakan semuanya lebih lanjut!