Saat mengembangkan bisnisnya, para pelaku usaha mungkin pernah menghadapi kebingungan menentukan strategi pemasaran di antara dua pilihan berikut: marketing konvensional atau digital? Pengembangan bisnis tentu akan dapat lebih optimal jika dibarengi dengan strategi pemasaran yang tepat. Sudah tahu belum, apa saja perbedaan antara pemasaran konvensional serta digital?
Perbedaan Marketing Digital dengan Konvensional
Apa yang dimaksud dengan pemasaran konvensional? Apa bedanya dengan pemasaran yang lebih digital? Secara umum, dua jenis pemasaran ini dibedakan dari media pemasaran yang digunakan. Sesuai namanya, pemasaran konvensional masih menggunakan media-media lama seperti surat-menyurat, iklan di radio dan televisi, atau melalui surat kabar. Sementara itu, media digital mencakup penggunaan internet dan produk teknologi lain yang lebih modern seperti email atau media sosial. Selain dari medianya, model pemasaran yang dilakukan pun akan berbeda karena mengikuti media yang digunakan tersebut.
Apa Keunggulan Setiap Pemasaran?
Dari perbedaan media serta model pemasaran yang digunakan, muncul dampak jangkauan. Marketing digital memiliki cakupan yang lebih luas karena bisa menjangkau pelanggan dari seluruh dunia, selama masih terkoneksi dengan internet. Sebaliknya, jangkauan media konvensional bisa dibilang lebih tersegmen karena hanya terbatas pada regional tertentu di mana media berikut berada. Sebagai contoh, jika media sosial bisa dengan mudah dibaca oleh pelanggan yang berada di negara lain, tetapi iklan di radio lokal hanya bisa didengarkan oleh pelanggan di wilayah tertentu saja. Lebih lagi, meski secara ongkos mungkin pemasaran digital dapat lebih murah, media konvensional bisa memberikan sensasi personal. Dengan kata lain, setiap jenis pemasaran, baik digital maupun konvensional, memiliki keunggulan yang berbeda.
Mana yang Paling Tepat untuk Bisnis?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus terlebih dahulu mengidentifikasi jenis dan kebutuhan bisnismu. Jika bisnismu dapat dijalankan dengan lebih optimal melalui pendekatan personal, media konvensional akan memberikan hasil yang lebih maksimal karena kamu bisa menarget segmen pasar yang benar-benar sempit dalam jangkauan batasannya. Sebaliknya, jika bisnismu lebih membutuhkan brand awareness secara masif, memilih pemasaran digital akan menjadi pilihan yang terbaik.
Bagaimana dengan Capaian yang Dihasilkan?
Pemasaran melalui media konvensional cocok bagi strategi bisnis jangka panjang karena hasil pemasaran yang dilakukan juga membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terlihat. Di sisi lain, marketing digital dapat memberikan hasil yang diukur secara real-time. Sekali lagi, kamu harus mengenal bisnis yang kamu geluti sebaik mungkin untuk dapat menentukan mana yang terbaik dalam pengembangannya. Jika kamu merasa evaluasi-evaluasi jangka pendek akan berguna untuk bisnismu, digital adalah jawabannya. Namun, jika kamu mencari investasi jangka panjang untuk bisnismu, pemasaran konvensional patut dicoba!
Baik marketing konvensional maupun marketing digital sama-sama memiliki keunggulannya masing-masing, yang membedakan bagi bisnismu adalah kesesuaiannya dengan kebutuhan. Mengenali dengan baik kebutuhan bisnis merupakan kunci dalam memilih pemasaran yang tepat sebagai upaya pengembangan. Agar lebih mudah, manfaatkan juga fitur laporan penjualan yang dimiliki aplikasi majoo untuk memeriksa secara akurat pengaruh setiap upaya pemasaran yang dilakukan dengan hasil penjualan bisnismu.