Kini belanja online dapat semakin mudah dengan fitur baru dari Instagram, Shop! Namun, sayangnya fitur yang cukup menarik ini masih belum banyak digunakan oleh para pelaku usaha.
Wajar saja, namanya saja fitur baru, tentu pengguna pun membutuhkan waktu untuk mengenal fitur yang satu ini lebih mendalam agar familier dan dapat menggunakan manfaatnya secara tepat, kan? Karenanya, agar peluncuran fitur ini kemudian tak jadi sia-sia, mari kita bahas bersama-sama!
Fitur untuk Belanja Online saat Pandemi
Sebagai salah satu kanal media sosial yang paling populer, tentu Instagram sendiri tidak secara asal meluncurkan fitur-fitur baru dalam platform miliknya. Fitur Shop ini pun demikian, bahkan, bisa dibilang alasan mengapa fitur ini kemudian dibuat dan diluncurkan bisa dibilang cukup bagus; baik secara proses bisnis maupun fungsi sosialnya.
Sejatinya, Fitur Shop memang diluncurkan untuk membantu para pelaku usaha, khususnya yang bergerak di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah, untuk mengatasi dampak pandemi yang melanda sejak akhir tahun 2019 lalu.
Salah satu dampak yang diberikan oleh pandemi adalah berkurangnya kunjungan ke tempat-tempat usaha fisik yang dimaksudkan untuk mengurangi penyebaran pandemi Covid-19. Sebagai akibatnya, tak sedikit pelaku usaha yang kemudian beralih dan melirik platform-platform online shop untuk memastikan bisnisnya dapat tetap bertahan.
Menyadari hal tersebut, Instagram pun meluncurkan Fitur Shop yang memungkinkan pelaku usaha untuk ‘membangun’ tempat usahanya secara digital di dalam platform Instagram. Selayaknya tempat usaha fisik, pelaku usaha dapat memanfaatkan gerai digitalnya di Instagram ini untuk memajang produk yang dijualnya sekaligus membangun citra untuk merek yang diusungnya.
Gerai Digital yang Dapat Disiapkan Secara Kustom
Bagi pelaku usaha yang tertarik untuk mempermudah pelanggan setianya menikmati pengalaman belanja online yang menyenangkan dengan Shop dari Instagram, tak perlu merasa takut gerai digital yang dibangunnya akan terasa kaku atau semacamnya.
Berbeda dengan platform e-commerce yang sudah memiliki template khusus untuk bisnis-bisnis yang menjalankan usaha di dalamnya, Fitur Shop memungkinkan pelaku usaha untuk melakukan kustomisasi terhadap gerai digital yang akan dikelolanya.
Tentu dalam Fitur Shop di Instagram ini tetap ada template yang harus dipatuhi, akan tetapi pelaku usaha juga diberi kebebasan untuk mengatur sendiri bagaimana gerai digitalnya akan ditampilkan kepada pelanggan. Selain itu, gerai digital yang sudah dibuat pun dapat disambungkan dengan profil Instagram yang dimiliki, sehingga pelaku usaha pun dapat melakukan branding sebagaimana pengguna Instagram lainnya melakukan personal branding.
Terintegrasi dengan Fitur Instagram Lainnya
Meski memang dirancang untuk mempermudah operasional bisnis secara online, Instagram tidak serta merta melepaskan Fitur Shop ini dari fitur-fitur lain yang memang sudah ada dan banyak digunakan di dalam platform Instagram sendiri. Sebaliknya, fitur-fitur yang sudah ada tersebut justru dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai dari gerai digital yang sudah dibuat di dalam Shop.
Fitur Instagram Stories, contohnya saja, yang menjadi salah satu fitur dengan penggunaan terbanyak di platform Instagram, dapat dimanfaatkan untuk melakukan promosi gerai digital yang terdapat di dalam Shop. Dengan integrasi ini, pengguna Instagram lainnya dapat mengunjungi gerai digital dalam Shop melalui Stories yang dibuat oleh pelaku usaha.
Kemudahan akses untuk berkunjung ke gerai digital ini juga tak hanya dapat dilakukan melalui Instagram Stories, tetapi juga dari halaman profil serta feed Instagram pelaku usaha. Dengan demikian, melakukan kegiatan promosi untuk gerai digital yang ada di dalam Shop pun dapat lebih mudah dilakukan dengan jangkauan yang cukup luas.
Selain itu, Fitur Ads atau iklan pun tersedia pula untuk digunakan oleh pelaku usaha yang membuat gerai digitalnya melalui Shop. Dibandingkan dengan gerai-gerai digital yang dibuat di platform lainnya, pelaku usaha pun lebih mudah dalam mengiklankan tempat usahanya dengan pengaturan audiens target yang memungkinkan iklan ditampilkan ke segmen pasar yang tepat sesuai dengan pilihan pelaku usaha.
Memanfaatkan Segmen Pasar yang Sudah Ada
Berangkat sebagai kanal media sosial, Instagram sendiri sudah memiliki pengguna setianya sendiri. Dengan demikian, gerai digital yang dibuat di dalam Shop pun secara otomatis sudah memiliki basis pasarnya, yaitu pengguna platform Instagram itu sendiri.
Mengingat pengguna platform Instagram sudah cukup luas dan terus berkembang setiap harinya, pelaku usaha pun tidak perlu merasa khawatir gerai digital yang sudah dibuatnya akan sepi pengunjung. Karena basis pasarnya sudah ada, pelaku usaha cukup menyusun strategi pemasaran dan membuat konten Instagram yang menarik saja untuk menarik minat pengguna Instagram yang mungkin belum mengenal tempat usaha terkait.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Fitur Shop di dalam Instagram ini juga tercakup dalam layanan Instagram Ads yang sudah ada. Jadi, pelaku usaha pun memiliki pilihan yang lebih banyak lagi untuk memperkenalkan produk-produk bisnisnya kepada pengguna Instagram. Jangan lupa juga bahwa iklan yang dibuat melalui Instagram Ads dapat diatur untuk ditampilkan kepada pengguna dengan segmen tertentu yang diinginkan.
Dengan banyaknya pilihan belanja online yang ada saat ini. Sebenarnya pelaku usaha juga dapat lebih mudah dalam mengantisipasi dampak pandemi. Agar lebih maksimal lagi dalam memperoleh pendapatan bisnis, selain memanfaatkan Instagram Shop, pelaku usaha juga dapat memanfaatkan aplikasi majoo untuk mengelola operasional bisnis secara efektif dan efisien!