Membuat Instagram bisnis saat ini seolah-olah menjadi sebuah keharusan, terutama bagi para pelaku usaha yang mulai melangkah menuju digitalisasi bisnis. Namun, bukan berarti mengelola akun instagram tersebut bisa dilakukan dengan mudah-mudah saja.
Terlebih, apabila harus menyesuaikan konten Instagram dengan setiap pelanggan yang dimiliki maupun calon pelanggan yang berpotensi menjadi pelanggan loyal, tentu tidak semudah yang dibayangkan sebelumnya. Sebenarnya, apa saja, sih, yang bisa dilakukan untuk membuat konten yang mampu mendorong angka penjualan bisnis?
Buatlah Konten yang Relevan dengan Pelanggan
Pendekatan personal saat ini menjadi salah satu cara yang paling banyak digunakan untuk memastikan angka penjualan dapat terus ditingkatkan, termasuk dalam menjalankan kegiatan-kegiatan pemasaran seperti promosi melalui media sosial.
Bagaimana tidak, memasarkan produk serta jasa melalui pendekatan yang personal mampu membuat pelanggan merasa dekat dengan produk maupun jasa yang tengah ditawarkan tersebut, bahkan terkadang bisa membuat mereka memperoleh value yang dimiliki dalam kehidupan sehari-harinya. Dengan demikian, kemungkinan pelanggan untuk melakukan pembelian pun menjadi lebih besar.
Baca Juga: Bagaimana Strategi Menarik Pelanggan Dengan Instagram?
Agar dapat mencapai tujuan tersebut, kamu dapat memastikan untuk menyediakan konten yang memang benar-benar relevan, tidak hanya terhadap pelanggan yang menjadi target audiens, tetapi juga dengan produk atau jasa yang ingin ditawarkan.
Misalnya saja, bagi pelaku usaha yang menjual peralatan memasak, tak ada salahnya membagikan konten-konten resep yang mungkin bisa dicoba oleh pelanggan yang ingin ditarget. Dengan memberikan konten-konten semacam itu, pelanggan pun akan tertarik untuk terus mengikuti akun Instagram dan kemungkinannya untuk membaca postingan yang difungsikan sebagai konten jualan pun juga akan semakin besar, bukan?
Jangan Melalui Memposting Konten Instagram Jualan
Ingat tips yang pertama, audiens target akan lebih suka dengan akun Instagram yang memang dikelola dengan pendekatan yang personal. Karenanya, jangan terlalu sering memposting konten-konten yang ditujukan untuk jualan, karena besar kemungkinan pelanggan yang mengikuti akun tersebut juga tidak menggunakan akun mereka sendiri untuk berjualan.
Dengan kata lain, terlalu sering memposting konten jualan membuat akun yang sedang kamu kelola tidak terlalu relevan dengan kehidupan sehari-hari pelanggan yang ditarget, dan bahkan bisa saja dianggap dikelola oleh admin yang tidak terlalu peduli dengan pelanggan yang mengikuti akun Instagram tersebut.
Sesekali tak ada salahnya juga untuk memposting konten yang dimaksudkan untuk menjual produk atau jasa yang ditawarkan, tetapi pastikan untuk tidak terlalu sering melakukannya agar pelanggan tidak kabur dan enggan mengikuti akun Instagram yang sedang kamu kelola. Meski mungkin jumlah pengikut di media sosial tidak memiliki perbandingan yang signifikan dengan angka penjualan, setidaknya pengikut akun Instagram milikmu bisa menjadi basis massa yang akan sangat membantu kegiatan pemasaran yang dijalankan.
Baca Juga: Inspirasi Konten Marketing Campaign yang Berhasil!
Bangun Terus Interaksi dengan Pelanggan
Setiap kanal media sosial memiliki fitur unggulan dan juga fungsinya masing-masing. Untuk Instagram, konten visual berupa gambar maupun video merupakan hal yang menjadi andalannya. Namun, bukan berarti kamu tak bisa membangun interaksi dengan pelanggan yang mengikuti akun Instagram tersebut.
Interaksi dapat dibangun dengan menyuguhkan konten-konten yang memang dibutuhkan serta caption atau teks pengantar yang memancing adanya interaksi dari pelanggan. Umumnya, cara ini dilakukan dengan mengakhiri teks tersebut dengan kalimat tanya yang menggugah pelanggan untuk meninggalkan komentar.
Setelahnya, interaksi dengan pelanggan tidak berhenti sampai di situ saja. Apabila kamu menemukan ada pelanggan yang meninggalkan komentar pada postinganmu, upayakan untuk selalu membahas komentar tersebut. Akan lebih baik lagi jika respons balasanmu juga mengundang interaksi yang berkelanjutan.
Dengan model konten yang semacam itu, pelanggan yang mengikuti akun Instagram milikmu dapat lebih yakin bahwa, sama seperti akun Instagram yang kamu kelola, bisnis yang kamu jalankan pun juga peduli dan benar-benar memperhatikan pelanggan. Terlebih jika desain konten yang kamu sajikan memang memiliki keterkaitan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Baca Juga: Bagaimana CRM Bisa Membantu Meningkatkan Kepuasan Pelanggan?
Sajikan Konten yang Menggugah secara Visual
Karena keunggulan konten Instagram ada pada visual seperti foto dan visual, tak ada salahnya untuk berinvestasi lebih untuk menyajikan konten yang benar-benar menggugah minat pelanggan.
Terlebih untuk konten yang memang dimaksudkan untuk kegiatan pemasaran dengan memposting foto atau video terkait produk dan jasa yang menjadi komoditas andalan bisnismu, selalu pastikan visual yang disajikan memang digarap dengan serius. Karena media sosial seperti Instagram juga dapat difungsikan sebagai etalase digital untuk memamerkan produk dari bisnismu, menggarapnya secara serius menjadi sebuah keharusan untuk menarik minat dari pelanggan.
Kamu juga bisa berlangganan layanan yang ditawarkan oleh aplikasi majoo untuk mendapatkan desain visual konten yang ciamik agar dapat dipasang di Instagram bisnis yang kamu kelola. Dengan visual yang menarik, minat pelanggan yang mengikuti akunmu untuk melakukan pembelian pun akan semakin besar, terlebih bila dilengkapi dengan caption yang juga mampu memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
Selain jasa desain konten Instagram untuk akun bisnis, aplikasi majoo juga dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang dapat kamu manfaatkan untuk memperoleh kemudahan dalam mengelola bisnis. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo berlangganan sekarang juga!