Mengapa Aplikasi POS Penting dalam Strategi Omnichannel?

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

Bisnis dapat menghadirkan pengalaman menyeluruh melalui strategi omnichannel. 

Apakah kamu sudah familier dengan strategi omnichannel? Seiring dengan pergerakan teknologi digital yang makin cepat, penerapan strategi yang satu ini menjadi makin masuk akal.

Melalui omnichannel marketing, bisnis dapat menggabungkan berbagai saluran komunikasi yang ada untuk menciptakan pengalaman belanja yang saling terhubung. Karena itu, aplikasi POS pun berperan penting agar strategi ini dapat diimplementasikan secara optimal.

Pentingnya sentuhan personal dalam pemasaran

Teknologi saat ini memungkinkan kamu untuk melacak rute konsumen dari data posisi ponsel, lalu mengirimkan penawaran yang dipersonalisasi sesuai dengan posisi konsumen di gerai.

Sebagai contoh, saat konsumen tengah berada di lorong rak roti, mereka mungkin menerima kupon diskon pembelian selai yang dikirim secara otomatis ke ponsel.

Terlepas dari persoalan teknis, memperkenalkan konsep gerai berorientasi masa depan ini masih membutuhkan usaha yang tidak sedikit. Cukup mengejutkan, mengingat hal ini sudah sangat lumrah di dunia pemasaran digital.

Lihat saja, ketika kamu memasuki sebuah situs online store yang dikelola dengan baik. Kamu mungkin menerima sapaan yang dipersonalisasi, beragam informasi produk, penawaran produk terkait, kupon diskon untuk pembelian berikutnya, dan lain-lain.

Dengan kata lain, di toko online konsumen diperlakukan bak raja, disediakan segala hal yang mungkin dibutuhkannya. Sebaliknya, ketika masuk ke gerai, konsumen mungkin tidak akan merasa terlalu diperhatikan dengan diberi rekomendasi personal.

Konsumen mungkin perlu mencari sendiri jeans yang diperlukannya. Mungkin mengecek rak satu per satu hanya untuk mendapati stok produk dengan nomor yang dicarinya tidak ada.

Untuk memastikan masih tersedia stok di gudang toko atau tidak, konsumen perlu mencari pramuniaga. Setelah meminta tolong, konsumen masih harus menunggu 5-10 menit dan pramuniaga kembali dengan permintaan maaf sebab stok produk tersebut pun tidak tersedia di gudang.

Bila konsumen bertanya lebih lanjut kemungkinan ketersediaan stok produk di cabang lain, sering kali pramuniaga hanya menjawab tidak tahu serta menyarankan konsumen mengunjungi cabang lain secara langsung.

Aplikasi POS akan membantumu mengoptimalkan strategi omnichannel.

Aplikasi POS: kunci bagi strategi omnichannel

Dari ilustrasi di atas, terlihat sekali bahwa pengalaman berbelanja konsumen dapat terasa sangat berbeda antara offline dengan online. Padahal, pengalaman berbelanja yang konsisten sangat krusial bagi kemajuan bisnis.

Pasalnya, hanya bisnis yang mendesain customer journey dengan baik yang dapat menjaga posisinya di pasar untuk jangka waktu lama.

Maka dari itu, sekarang saatnya pemilik usaha mempertimbangkan strategi omnichannel agar pengalaman konsumen di gerai fisik terintegrasi dengan aneka platform lain.

Nah, menghubungkan gerai offline dan online dengan bantuan aplikasi POS menawarkan banyak keuntungan. Berikut ini beberapa peran penting sistem POS dalam omnichannel marketing.

1. Data inventori dapat diakses secara terpusat

Salah satu syarat berjalan baiknya sebuah bisnis, terutama bisnis ritel, adalah manajemen inventori dengan basis data yang diperbarui setiap saat. Dengan sistem POS yang tepat, kamu bisa mengakses data stok di gudang serta di toko secara real time.

Tambahan pula, penjualan pun akan tersinkronisasi secara langsung. Dengan begitu, kamu dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Misalnya, menawarkan kebijakan retur baik untuk pembelian langsung maupun pembelian online. Produk yang dibeli secara online mungkin diretur di gerai fisik ataupun sebaliknya.

Kamu juga dapat memeriksa ketersediaan stok dengan mudah sehingga bisa memberikan rekomendasi bagi konsumen. Tidak ada lagi risiko pesanan tidak terpenuhi akibat informasi stok yang tidak akurat.

2. Mengoptimalkan proses penjualan

Selain inventori selalu up to date, sistem POS akan membantumu mengoptimalkan proses penjualan. Sebagai contoh, kamu dapat menjawab pertanyaan konsumen dengan cepat sebab informasi produk dapat dicantumkan di dalam sistem

Dari sisi pengalaman konsumen, kamu bisa mengoptimalkannya dengan memanfaatkan aneka fitur seperti payment. Kamu leluasa menerima aneka opsi pembayaran, baik cash maupun digital.

Tidak hanya itu, kamu juga dapat mengelola transaksi di berbagai kanal dengan mudah jika aplikasi POS yang dipilih sudah terintegrasi dengan marketplace. Dengan demikian, konsumen akan merasa pengalaman bertransaksi dengan bisnismu menyenangkan.

3. Program promosi dan penawaran yang dipersonalisasi

Membuat penawaran dan program promosi yang dipersonalisasi tidak hanya bisa dilakukan secara online. Dengan memanfaatkan sistem POS, kamu juga dapat melakukannya di gerai fisik.

Di dalam sistem POS, riwayat transaksi konsumen terdokumentasi dalam database. Kamu dapat menganalisisnya serta membuat program khusus bagi konsumen. 

Sebagai contoh, kamu dapat melihat produk yang sering dibeli konsumen di dalam sistem POS. Lalu, saat konsumen tersebut berkunjung ke gerai, tim yang bertugas bisa langsung menawarkan produk. Dengan begitu, konsumen akan merasa spesial sebab produk kesukaannya diketahui oleh bisnis milikmu. Hal serupa tentu dapat diterapkan di platform online.

Jadi, apakah bisnismu sudah menerapkan omnichannel marketing dan menggunakan sistem POS andal?

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo