Usaha mikro, kecil, dan menengah memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara. Hal ini bukan hanya berlaku di Indonesia, melainkan di banyak negara. Bahkan, UMKM disebut-sebut memegang peran signifikan dalam pertumbuhan ekonomi global.
Di Indonesia sendiri, kontribusinya terhadap perekonomian sudah tidak diragukan lagi. Peranan kelompok bisnis kecil dalam produksi, penyediaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, hingga ekspor sangat penting untuk ekonomi Indonesia.
Posisi strategis UMKM
Dalam dunia ekonomi, usaha kecil merupakan bahan bakar bagi perkembangan ekonomi. Berkat kepemilikannya yang bersifat privat, semangat kewirausahaan, fleksibilitas, serta kemampuannya beradaptasi dalam berbagai situasi menantang dan ketidakpastian, UMKM akhirnya berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Dahulu, usaha kecil memang tidak dianggap sebagai faktor signifikan dalam roda perekonomian. Pemerintah tidak menunjukkan perhatian khusus yang tertuang dalam kebijakan sebab dianggap bukan prioritas. Namun, selama satu dekade terakhir, usaha kecil telah menunjukkan pengaruhnya yang luar biasa bagi pertumbuhan dan kestabilan ekonomi. Secara konkret, apa saja sebetulnya kontribusi yang dapat diberikan UMKM terhadap perekonomian?
Sebagai pemilik usaha kecil kamu dapat memainkan peran vital bagi perekonomian dengan menciptakan lapangan kerja, mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi setempat, serta menghasilkan banyak inovasi dan kreasi. Dengan terciptanya kreasi dan inovasi, kompetisi serta kolaborasi untuk menciptakan produk yang bernilai tinggi pun terbentuk.
Hal tersebut menggiring masyarakat bergantung kepada usaha kecil dan menengah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ketatnya kompetisi atau luasnya kolaborasi memungkinkan kamu berperan dalam menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin. Makna lainnya bagi perekonomian tentu terciptanya keuntungan dan menurunnya angka kemiskinan.
Satu usaha kecil dan menengah bisa menjadi penyedia kerja sekaligus konsumen dan distributor barang atau jasa bagi pasar setempat. Oleh sebab itu, semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, sampai perusahaan besar perlu mencurahkan banyak perhatian pada sektor ini.
Perlu disadari juga bahwa usaha kecil dan menengah merupakan cikal bakal industri. Kebanyakan perusahaan besar saat ini dimulai dari usaha menengah, kecil, bahkan mikro.
Perkembangan industri di banyak negara selama beberapa tahun terakhir sebagian besar didominasi oleh perkembangan UMKM. Mulai muncul kesadaran bahwa ekonomi pasar dimulai dengan mengembangkan usaha kecil atau menengah. Kemudian usaha tersebut dikembangkan secara dinamis.
Itu sebabnya kita melihat pengusaha mendirikan perusahaan, memulai bisnis, mengubah sumber daya atau manajemen, dan akhirnya mengembangkan bisnis. Disadari atau tidak, usaha kecil dan menengah menjadi motor penggerak dalam pembangunan ekonomi nasional. Sebuah peran besar yang dapat kamu serahkan kepada orang lain atau kamu ambil peluangnya sekarang. Mana yang kamu pilih?