Persiapan Bisnis yang Perlu Dilakukan untuk Target Tahunan

Setiap kali pergantian tahun, para pelaku usaha umumnya akan disibukkan dengan aktivitas persiapan bisnis untuk memastikan target tahunan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara maksimal. Namun, tentu ada pula pelaku usaha yang mungkin masih belum menjadikan aktivitas ini sebagai kegiatan tahunannya; selain karena anggapan bahwa skala usahanya masih terlalu kecil sehingga tidak perlu direncanakan, mungkin juga karena belum tahu apa saja yang perlu dipersiapkan di sini.

Sesungguhnya, tidak ada skala usaha yang terlalu kecil. Setiap bisnis yang dijalankan jelas membutuhkan persiapan yang matang, dan umumnya momen pergantian tahun, lah, yang kemudian dipilih untuk melakukan persiapan tersebut.

Bagi kamu yang ingin mencoba untuk mempersiapkan bisnismu dengan lebih baik di tahun yang baru, ada beberapa tips yang mungkin menarik untuk diikuti agar persiapanmu lebih mudah dilakukan.

1. Tetapkan Terlebih Dahulu Target Tahunan Bisnismu

Sebelum melakukan persiapan itu sendiri, sebagai pelaku usaha kamu perlu tahu kamu harus bersiap-siap untuk apa. Menetapkan target yang harus dicapai dalam rentang waktu setahun dapat menjadi tujuan yang membutuhkan persiapan tersebut.

Tetapkan terlebih dahulu target bisnismu selama setahun ke depan; peningkatan apa saja yang ingin dicapai, seberapa jauh performa bisnis tersebut perlu ditingkatkan, strategi apa yang mungkin diperlukan untuk mencapai target tersebut?

Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu akan lebih mudah dalam menentukan apa-apa saja yang perlu kamu persiapkan agar target yang sudah ditetapkan tersebut dapat benar-benar tercapai dan tidak hanya berakhir sebagai harapan tahun baru atau angan-angan semata.

2. Petakan Sumber Daya Fisik yang Dimiliki

Ketika target sudah diketahui, selanjutnya kamu perlu melihat kembali apakah kamu memang memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut.

Bicara terkait sumber daya dalam bidang bisnis, banyak pelaku usaha yang langsung terpikir tentang modal. Jadi, periksa terlebih dahulu modal usaha yang saat ini kamu memiliki. Apakah modal yang sudah dikumpulkan tersebut cukup untuk menjalankan operasional bisnis maupun implementasi strategi untuk mencapai target? Dalam tahap persiapan ini, tak ada salahnya untuk menyesuaikan target yang sudah ditentukan apabila modal yang dimiliki memang tidak memungkinkan untuk membiayai capaian target tersebut.

Selain modal, ada sejumlah sumber daya fisik lainnya yang perlu diperhatikan seperti tenaga kerja. Dengan target yang sudah ditentukan, apakah tenaga kerja yang kamu miliki saat ini sudah cukup untuk menjalankan operasional bisnis yang dibutuhkan sesuai dengan strategi atau rencana awal? Periksa kembali modal usahamu jika kamu memang kekurangan tenaga kerja untuk menambah karyawan.

Ketersediaan tempat, baik yang nantinya akan digunakan untuk tempat usaha itu sendiri atau sebagai gudang, perlu diperhatikan pula. Jika target tahunan yang kamu tetapkan mencakup penambahan angka penjualan, tentu kamu perlu menyiapkan ruang tambahan untuk menyimpan produk yang ingin dipasarkan, bukan?

3. Evaluasi Performa Bisnis di Tahun Sebelumnya

Selain mempersiapkan target dan sumber daya, kamu juga perlu mempertimbangkan performa dari bisnis itu sendiri. Bagi pelaku usaha yang baru memulai, mungkin tak banyak yang bisa dievaluasi dari tahun sebelumnya; jika ini terjadi, memperbanyak studi kasus untuk mengukur kemampuan bisnismu dapat dilakukan sebagai gantinya.

Mengevaluasi performa bisnis, misalnya dengan melakukan analisis penjualan, juga membantumu memeriksa kembali apakah target yang ditetapkan untuk setahun ke depan benar-benar dapat tercapai, bisa ditingkatkan lagi, atau justru mustahil untuk dicapai dan justru akan kontraproduktif dengan operasional bisnis.

Sebagai contoh, apabila di tahun sebelumnya bisnismu mampu mengembangkan modal awal hingga 120%, ketika di tahun berikutnya nilai yang ditarget adalah adanya peningkatan hingga 130%, target tersebut masih masuk akal untuk dicapai. Namun, apabila kamu menargetkan adanya peningkatan hingga 180% walau performa bisnismu baru berada di angka 120%, operasional bisnis bisa jadi justru tidak akan maksimal karena tenaga kerja yang ada harus mengejar target tersebut.

Walau secara kasar adanya peningkatan yang sangat tinggi merupakan sesuatu yang baik, tetapi dalam dunia bisnis, target yang terlalu tinggi dan tidak masuk akal sangat mungkin sekali justru menjadi penghambat bisnis yang sebenarnya sehat-sehat saja. Karena itu, evaluasi performa bisnis di tahun sebelumnya perlu kamu masukkan dalam persiapanmu dalam menyambut tahun yang baru agar kamu dapat benar-benar memahami sejauh mana tingkat pertumbuhan tahunan dari bisnis yang kamu miliki.

Agar target tahunan dapat dicapai dengan tingkat keberhasilan hingga 100%, atau bahkan lebih, persiapan bisnis yang benar-benar matang menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan. Dari tahap persiapan ini, setelah mempertimbangkan segala sumber daya yang kamu miliki, mudah bagimu untuk menentukan strategi yang paling sesuai untuk memenuhi target tersebut.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan aplikasi majoo dengan beragam fitur andalannya yang membuat pengelolaan bisnis menjadi jauh lebih mudah, efektif, serta efisien. Fitur akuntansinya yang mencatat setiap transaksi secara akurat dan otomatis, misalnya saja, bisa membantumu mengukur performa bisnis sehingga kamu bisa membuat hasil analisis untuk mendukung implementasi strategi bisnismu. Tak hanya itu, fitur-fitur unggulan lainnya yang dimiliki oleh aplikasi majoo juga memungkinkanmu untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan bagi pelanggan; peningkatan pendapatan pun lebih mudah untuk dicapai!