Kamu wirausahawan yang ingin mengembangkan bisnismu di tahun 2020, atau baru berencana menjadi wirausahawan? Yang mana pun kamu, kamu perlu tahu tren pasar tahun 2020, agar kamu dapat mengoptimalkan investasi uang, waktu, dan tenagamu.
Dalam menentukan bidang usaha yang akan kamu terjuni, kamu tidak boleh mengabaikan tren pasar. Bagaimanapun juga, tren ini akan menentukan apakah barang atau jasa yang kamu tawarkan dapat bersaing. Bahkan bila usahamu sudah berjalan sekian lama, sekian generasi, kamu perlu mengamati tren dan menyesuaikan bisnismu agar tidak ketinggalan zaman. Berikut ini beberapa tren pasar tahun 2020 yang perlu kamu tahu.
Yang Ramah Lingkungan akan lebih Digemari
Pemanasan global dan perubahan iklim tidak bisa dihindari. Yang bisa kita lakukan hanyalah berupaya sekeras mungkin untuk tidak menambah kontribusi buruk kita terhadap lingkungan. Generasi muda saat ini jauh lebih sadar akan masalah lingkungan dan sangat selektif dalam menentukan barang dan jasa yang akan mereka konsumsi. Mereka juga sangat vokal terhadap bisnis yang masih belum ramah lingkungan. Karenanya, bisnis-bisnis yang ramah lingkungan akan memiliki daya saing yang tinggi, dan akan terus digemari.
Kamu harus bijak dalam menyikapi tren ramah lingkungan ini. Kamu bisa menyesuaikan apa pun bidang usahamu agar lebih ramah lingkungan. Yang paling mudah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Perhatikan kemasan yang kamu pakai untuk barang yang kamu jual. Kalau kamu bisa memodifikasi kemasannya menjadi tidak sekali pakai, atau menemukan alternatif yang bisa lebih ramah lingkungan, niscaya kamu masih bisa mengikuti tren ini.
E-Commerce Makin Menguat
Perkembangan internet dan teknologi smartphone menjadikan e-commerce semakin subur dalam beberapa tahun terakhir ini. Pada tahun 2020 nanti, tren ini belum akan berhenti. Bisnis apa pun, sebesar apa pun, kalau tidak bisa ditemukan di internet, akan terkalahkan oleh yang ada di internet.
Meskipun kamu tetap bisa memiliki outlet fisik, eksistensi bisnismu di e-commerce akan menjadi penentu pertumbuhan bisnismu pada tahun 2020. Dengan menghadirkan bisnismu di ranah e-commerce, kamu juga bisa memperluas cakupan bisnismu, dan menjangkau pangsa pasarmu di tempat lain. Apalagi dengan kemudahan pengiriman barang dalam kota ataupun antar kota dan antar negara saat ini, menghindari e-commerce sungguh sangat kontraproduktif.
Digital Platform Lebih Disukai
Sekarang saja, hampir semua orang tidak bisa melepaskan diri dari gadget mereka. Entah itu smartphone, tablet, atau laptop. Yang paling sering mereka gunakan dari gadget mereka adalah aplikasi-aplikasi media sosial, e-commerce, dan aplikasi digital dari bisnis konvensional. Perbankan pun sudah memanfaatkan digital platform, sehingga nasabahnya dapat selalu melakukan transaksi tanpa harus mengunjungi teller atau mampir ke ATM.
Pada tahun 2020 nanti, tren ini tidak menunjukkan penurunan, justru malah akan terus meningkat. Tak heran beberapa media sosial pun sudah mengadopsi marketplace ke dalam platform mereka.
Tentu saja kamu harus memanfaatkan digital platform ini untuk promosi bisnismu. Kamu bisa dengan mudah menjangkau para pengguna media sosial melalui konten-konten yang menarik dan memikat perhatian. Buatlah kampanye marketing yang kreatif dan inovatif, yang bisa meyakinkan mereka berkunjung ke outletmu, atau berbelanja saat itu juga di e-commerce-mu.
Kamu juga bisa memanfaatkan digital platform ini untuk membuat aplikasi smartphone khusus untuk bisnismu, sehingga bisa memperluas jaringanmu, dan untuk membangun jaringan dan database pelanggan.
Generasi Muda Masih Menjadi Pasar Utama
Generasi muda masih akan menjadi pasar utama pada tahun 2020. Kebanyakan dari mereka sudah memiliki penghasilan sendiri, dan tidak sedikit yang dituntut untuk mengikuti gaya hidup tertentu. Keterikatan mereka pada media sosial berdampak langsung pada tingkat konsumtif mereka.
Kamu bisa memanfaatkan kebutuhan mereka untuk selalu eksis di media sosial sebagai daya pikat usahamu atau sebagai media tepat sasaran untuk menjangkau mereka.
Pengalaman Pelanggan Sangat Menentukan
Meski dalam berbagai aspek usaha, teknologi dan kecerdasan buatan mulai mengambil alih tugas manusia, pada tahun 2020 nanti, pelanggan rupanya masih menginginkan pengalaman personal. Ini, tentunya tidak bisa digantikan oleh teknologi. Pelanggan masih membutuhkan pelayanan dan perlakuan yang istimewa dari kita, lewat garda depan penjualan kita.
Selain itu, testimoni dan review dari pelanggan akan menjadi kunci utama pertumbuhan bisnismu. Pada tahun 2020 nanti, pelanggan diprediksi akan lebih banyak memberi review dan menggantungkan keputusannya pada review pelanggan lain.
Cerita, bukan Berita
Pada tahun 2020 nanti, ketika semua orang semakin tidak bisa lepas dari gadget dan kemajuan teknologi, berita akan menjadi usang. Orang-orang akan lebih tertarik mendengar (atau membaca) cerita personal daripada promosi atau iklan.
Yang perlu kamu lakukan adalah mengubah cara promosimu. Alih-alih menginformasikan besarnya diskon atau keuntungan dari berbelanja di outletmu, ceritakan pengalaman pelanggan A, misalnya, ketika berbelanja di outletmu.
Teknologi sebagai pendukung
Kita harus sadari, mau tidak mau, bahwa semakin canggih teknologi, manusianya pun semakin ingin segalanya serba instan. Kecepatan dan ketepatan pelayanan menjadi tren pasar pada tahun 2020. Karenanya, kamu harus cermat mengantisipasi tren ini, dengan memanfaatkan teknologi yang ada sebagai pendukung bisnismu. Gantilah cara tradisional dan manual dengan menggunakan kemudahan teknologi pada beberapa aspek dalam bisnismu. Pertahankan beberapa hal, khususnya yang langsung berinteraksi dengan pelanggan, seperti salesperson atau pelayan.
Ketujuh tren pasar pada tahun 2020 yang diuraikan di atas, sudah selayaknya kamu perhatikan dalam menentukan strategi bisnismu. Kalau kamu tidak bisa berselancar di atas ombak tren ini, kamu akan terhantam dan terhempas.