Dalam bisnis, mungkin sudah sering kamu melihat usaha yang terpaksa gulung tikar karena pemilik dan pihak manajemennya tidak pandai mengatur strategi bisnis. Hal ini tentunya sangat disayangkan, ya.
Berakhirnya sebuah bisnis berarti modal yang sudah dialokasikan bisa saja tidak kembali, selain itu ada beberapa karyawan atau pegawai yang dengan sangat terpaksa dirumahkan. Menyedihkan.
Baca Juga: 5 Taktik Jitu Memulai Bisnis Kuliner Online
Memaksimalkan Food Order Online
Hal-hal menyedihkan itulah yang coba untuk dihindari oleh Bayu Prayoga, pemilik The Dimsum In & Kitchen di masa pandemi kemarin. Jika mempertahankan jalannya sebuah outlet saja sudah bisa membuat pemilik usaha pusing tujuh keliling, Bayu harus memikirkan strategi tepat untuk mempertahankan 60 outlet miliknya. Bisa kamu bayangkan?
Bayu mendirikan The Dimsum In & Kitchen pada tahun 2018 dan sampai saat ini sudah memiliki 60 cabang resmi di seluruh wilayah Indonesia. Sesuai dengan namanya, bisnis milik Bayu ini bergerak di bidang food and beverages, lebih tepatnya dimsum.
Bayu mengadaptasi sebutan dimsum dari bahasa Cantonese yang berarti cemilan. Dengan konsep tersebut, The Dimsum In & Kitchen menyediakan 40 varian dimsum yang bisa dipilih sesuai dengan selera masing-masing konsumen.
Semua keterbatasan yang ada di momen pandemi lalu memang terasa cukup sulit, namun Bayu menyiasatinya dengan memaksimalkan strategi food order online. tetap membuka outlet sesuai dengan jam operasional yang ditetapkan, membuka layanan food order online dan memaksimalkan promo nyatanya bisa membuat bisnis ini bertahan.
Baca Juga: Ingin Memaksimalkan Layanan Food Order Online? Coba Trik Ini!
Dengan memegang prinsip berniat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, Bayu berhasil mempertahankan 60 outlet dimsum miliknya tanpa satu pun yang tutup dan tanpa harus mengurangi seorang karyawan pun.
Bayu menyatakan sistem kerja dan manajemen yang berhasil disusunnya dengan rapi dan baik juga berpengaruh pada kesuksesan ini. Sistem dan manajemen yang baik itu bukan hanya terdiri dari sumber daya manusia yang profesional dan mumpuni di bidangnya, melainkan juga sistem aplikasi Point of Sales (POS) yang dipilihnya.
Dalam sistem operasional dan pengelolaan bisnisnya, The Dimsum In & Kitchen menggunakan aplikasi majoo. Fitur majoo yang paling sering digunakannya adalah aplikasi kasir yang dinilai mampu memantau dan memberikan informasi mengenai penjualan dan pendapatan bisnis secara real time.
Bukan hanya pada penjualan langsung yang dilakukan di outlet, aplikasi ini juga sudah terintegrasi dengan layanan food order online sehingga memungkinkan pencatatan keuangan dari penjualan online dengan rapi dan teratur.
Baca Juga: Unik, Deskripsi ini Menjadikan Menu Food Order Delivery Lebih Menarik!
Banyaknya jumlah cabang outlet The Dimsum In & Kitchen menjadikan Bayu juga cukup kerepotan jika harus memantau pendapatan dan penjualan masing-masing outllet secara manual. Bisa dibilang, hal ini seperti mustahil untuk dilakukan. Dengan memanfaatkan sistem integrasi food order online di majoo, memantau seluruh transaksi di 60 cabang rasanya menjadi jauh lebih mudah.
Secara khusus, Bayu benar-benar merekomendasikan penggunaan food order online pada para pebisnis sebagai salah satu strategi bisnis. Bayu juga mengatakan bahwa majoo merupakan aplikasi POS yang sangat recommended untuk digunakan oleh para pebisnis.
Alasannya adalah karena aplikasi majoo sangat user friendly alias mudah dan praktis dalam pengoperasiannya. Selain itu, fitur yang dimiliki majoo juga sangatlah lengkap. Mulai dari inventory, purchasing, sampai dengan pengelolaan stok opname yang akan memudahkan para pemilik usaha, khususnya UMKM untuk menjalankan bisnisnya secara autopilot.
Bayu juga berpesan bahwa sebaiknya para pemilik usaha jangan pernah merasa takut mencoba dan jangan takut mengalami kegagalan, karena orang yang gagal adalah orang yang pasti belum pernah mencoba.
Nah, Bayu dan The Dimsum In & Kitchen sudah membuktikan hebatnya pengaruh food order online dan penggunaan aplikasi pengelola bisnis seperti majoo. Kamu kapan mau mencoba untuk menerapkan #langkahmajoo?