Sistem Keanggotaan, Cara Mengenali Karakter Transaksi Bisnis

Dewasa ini, bisnis yang baik bukan hanya bisnis yang dapat memberikan keuntungan sebesar-besarnya, tetapi juga bisnis yang dapat mengenali karakter transaksi bisnis pelanggan setianya. Bagaimana tidak, dengan mengidentifikasi serta menggolongkan karakter transaksi setiap pelanggan secara akurat, pengembangan bisnis lebih lanjut juga dapat direncanakan dengan lebih baik. Hasilnya, selain memperoleh keuntungan sebesar mungkin, tingkat retensi serta loyalitas pelanggan pun terjaga. Di antara banyak cara untuk mengidentifikasi elemen penting ini, menerapkan sistem keanggotaan adalah salah satunya.

Seperti apa cara kerja sistem keanggotaan?

Umumnya pelanggan tertarik untuk mengikuti program keanggotaan suatu bisnis karena ingin mendapatkan keuntungan langsung seperti potongan harga khusus anggota maupun manfaat anggota lainnya. Namun, biasanya pelanggan tersebut juga harus melakukan input data tertentu saat mendaftar sebagai anggota. Data ini kemudian disimpan dan pelanggan memperoleh kartu anggota atau semacamnya sebagai tanda validasi data. Kartu anggota inilah yang nantinya perlu ditunjukkan setiap kali pelanggan melakukan transaksi untuk dapat memperoleh manfaat anggota.

Bagaimana proses tersebut dapat membantu mengidentifikasi karakter transaksi?

Seperti yang sudah dijelaskan, pelanggan perlu mengisi data anggota dan juga menunjukkan kartu anggota setiap kali melakukan transaksi. Dari dua aktivitas di atas, kamu dapat mencocokkan serta mencari relasi antara transaksi yang dilakukan dengan data pelanggan yang sudah disimpan di awal. Tentunya, agar upaya identifikasi karakter transaksi pelanggan ini dapat dilakukan secara akurat, kamu perlu memastikan pelanggan memasukkan data diri yang benar saat mendaftar dalam sistem keanggotaan, dan pastikan juga pelanggan tersebut memvalidasi transaksi yang dilakukannya dengan kartu anggotanya.

Mengapa perlu mengetahui relasi antara data pelanggan dengan data transaksinya?

Di sinilah proses mengenali karakter transaksi pelanggan setiamu dilakukan. Dengan mencocokkan relasi antara kedua data tersebut, kamu bisa melakukan pemetaan transaksi pelanggan sehingga kamu dapat mengategorikan karakternya. Sebagai contoh, kamu bisa mengetahui bahwa pelanggan yang berdomisili di daerah A, umumnya melakukan pembelian dengan kisaran harga dari X~Y. Kamu juga bisa mencocokkan waktu pembelian dengan usia pelanggan untuk mengetahui kapan saat terbaik untuk mengeluarkan produk tertentu yang dibutuhkan oleh pelanggan dengan kelompok usia tertentu.

Apa manfaat melakukan seluruh proses tersebut bagi bisnis?

Dengan memanfaatkan sistem keanggotaan sebaik mungkin, kamu tak hanya dapat menumbuhkan loyalitas pelanggan terhadap bisnis yang tengah kamu jalankan, tetapi juga mempermudahmu dalam melakukan kegiatan pemasaran. Setiap data pelanggan dan transaksi yang tercatat dapat dianalisis lebih lanjut untuk memastikan program-program pemasaranmu ke depannya memiliki angka keberhasilan yang lebih tinggi. Dengan demikian, keuntungan bisnismu pun dapat ditingkatkan semaksimal mungkin.

Untuk membantumu mengenali karakter transaksi bisnis pelanggan setia dengan lebih baik, kamu bisa memanfaatkan fitur keanggotaan yang dimiliki oleh aplikasi majoo. Kamu dapat dengan mudah menganalisis setiap data dan karakter transaksi karena aplikasi majoo juga mencatat setiap transaksi secara akurat dan menyajikannya dalam data penjualan yang mudah dipahami. Saatnya mengembangkan pemasaran bisnismu dengan menjadikan kepuasan pelanggan sebagai patokannya.