Actuating: Pengertian dan Fungsinya dalam Industri

Ditulis oleh Dwi Ernanda

article thumbnail


Actuating memiliki banyak fungsi dalam bidang industri

Actuating adalah salah satu konsep penting dalam dunia industri. Istilah ini mengacu pada proses mengubah energi listrik, hidrolik, atau pneumatik menjadi gerakan mekanis pada suatu perangkat. Dalam industri, actuating memiliki banyak sekali aplikasi, mulai dari mengontrol mesin hingga menggerakkan robot.

Fungsi utama dari actuating adalah untuk mengontrol perangkat dan sistem yang kompleks dengan menggunakan energi listrik, hidrolik, atau pneumatik. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan di tempat kerja. 

Sebagai contoh, pada mesin produksi, actuating digunakan untuk mengontrol gerakan dari berbagai komponen, seperti conveyor belt, motor, dan sensor. Dengan adanya actuating, mesin dapat beroperasi dengan lebih akurat dan efisien.

Selain itu, actuating juga dapat digunakan untuk menggerakkan robot dan sistem otomatisasi lainnya. Dalam hal ini, actuating dapat membantu meningkatkan kecepatan, akurasi, dan konsistensi dari proses produksi. 

Dalam beberapa kasus, actuating bahkan dapat membantu mengurangi biaya produksi dengan mengurangi jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem.

Dalam kesimpulannya, actuating adalah konsep penting dalam dunia industri. Dengan menggunakan energi listrik, hidrolik, atau pneumatik, actuating dapat mengubah energi menjadi gerakan mekanis pada suatu perangkat. Hal ini memungkinkan industri untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan akurasi dalam proses produksi mereka.

Baca Juga: Industri adalah: Jenis-jenis dan Tujuan Pembangunan Industri

Pengertian Actuating

Actuating adalah proses mengubah energi listrik, hidrolik, atau pneumatik menjadi gerakan mekanis pada suatu perangkat atau sistem. Dalam industri, actuating digunakan untuk mengontrol perangkat dan sistem yang kompleks untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan akurasi dalam proses produksi. Contohnya adalah mengontrol gerakan dari berbagai komponen pada mesin produksi, menggerakkan robot, dan sistem otomatisasi lainnya.

Prinsip Kerja Actuating

Prinsip kerja actuating adalah berdasarkan pada konversi energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Pada dasarnya, actuating mengubah energi listrik, hidrolik, atau pneumatik menjadi gerakan mekanis pada suatu perangkat atau sistem.

Misalnya, pada sistem hidrolik, actuating mengubah energi hidrolik yang berasal dari pompa hidrolik menjadi gerakan mekanis pada suatu perangkat atau sistem. Pompa hidraulik ini akan memompa minyak hidrolik ke dalam sistem, yang kemudian menggerakkan silinder hidrolik untuk menggerakkan komponen pada mesin.

Sementara itu, pada sistem pneumatik, actuating mengubah energi udara bertekanan yang berasal dari kompresor menjadi gerakan mekanis pada suatu perangkat atau sistem. Udara bertekanan akan mengalir melalui katup dan selang pneumatik ke silinder pneumatik, yang kemudian menggerakkan komponen pada mesin.

Pada dasarnya, prinsip kerja actuating adalah tergantung pada jenis energi yang digunakan, tetapi prinsipnya adalah mengubah energi menjadi gerakan mekanis pada suatu perangkat atau sistem. Dalam industri, actuating digunakan untuk mengontrol perangkat dan sistem yang kompleks untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan akurasi dalam proses produksi.

Selain itu, untuk membantu mengelola persediaan dalam bisnis secara mudah dan efisien, kamu dapat memanfaatkan aplikasi inventory majoo. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu akan menjadi lebih mudah untuk mengelola, menganalisa, serta memantau persediaan barang secara real time.

Beberapa fitur yang terdapat didalam aplikasi ini yaitu produk dan varian, resep dan bahan baku, stok masuk dan purchase order, HPP, stok produksi, terbuang, opname, mutasi stok antar cabang dan gudang, hingga laporan. Dengan begitu kamu dapat dengan mudah untuk memantau dan mengelola stok barang dari banyak tempat sekaligus secara cepat dan akurat. 

Segera upgrade level bisnis kamu sekarang juga dengan menggunakan aplikasi Inventory Majoo. Mudahkan dalam mengelola stok barang dan bantu tingkatkan keuntungan perusahaan. 

Komponen Actuating Dalam Sistem Kontrol

Komponen actuating adalah bagian dari sistem kontrol yang bertanggung jawab untuk mengubah sinyal kontrol menjadi gerakan mekanis pada suatu perangkat atau sistem. Beberapa komponen actuating yang umum digunakan dalam sistem kontrol antara lain:

  1. Motor listrik

Komponen ini mengubah energi listrik menjadi gerakan mekanis pada perangkat atau sistem yang dikontrol.

  1. Silinder hidrolik

Komponen ini mengubah energi hidraulik menjadi gerakan mekanis pada perangkat atau sistem yang dikontrol.

  1. Silinder pneumatik

Komponen ini mengubah energi udara bertekanan menjadi gerakan mekanis pada perangkat atau sistem yang dikontrol.

  1. Servo motor

Komponen lainnya dari actuating adalah servo motor. Komponen ini adalah jenis motor listrik yang dapat dikontrol dengan presisi tinggi dan digunakan untuk menggerakkan perangkat dengan akurasi tinggi.

  1. Katup solenoid

Komponen ini digunakan untuk mengontrol aliran fluida dalam sistem hidrolik atau pneumatik.

  1. Aktuator linear

Komponen ini digunakan untuk mengubah gerakan putar menjadi gerakan linier pada perangkat atau sistem yang dikontrol.

  1. Aktuator rotasi

Komponen ini digunakan untuk mengubah gerakan linear menjadi gerakan putar pada perangkat atau sistem yang dikontrol.

Komponen-komponen ini digunakan dalam kombinasi untuk menciptakan sistem kontrol yang kompleks, tergantung pada jenis perangkat atau sistem yang akan dikontrol. Dalam industri, sistem kontrol yang menggunakan komponen actuating ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses produksi.

Teknologi Actuating Terbaru

Teknologi actuating terus berkembang dengan pesat, dan beberapa teknologi terbaru yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses produksi. Beberapa teknologi terbaru dari actuating adalah sebagai berikut:

  1. Actuating berbasis AI

Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi perilaku mesin dan mengoptimalkan gerakan actuating secara real-time, sehingga meningkatkan efisiensi dan akurasi proses produksi.

  1. Actuating berbasis mikrofluida

Teknologi ini menggunakan mikrofluida untuk mengontrol gerakan mekanis pada suatu perangkat atau sistem, sehingga dapat mencapai presisi yang lebih tinggi dalam proses produksi.

  1. Actuating berbasis piezoelektrik

Teknologi ini menggunakan kristal piezoelektrik untuk mengubah sinyal listrik menjadi gerakan mekanis, sehingga dapat mencapai akurasi yang lebih tinggi dalam proses produksi.

  1. Actuating berbasis magnetorheologi

Teknologi terbaru lainnya dari actuating adalah berbasis magnetorheologi. Teknologi ini menggunakan cairan magnetorheologi untuk mengubah sinyal listrik menjadi gerakan mekanis pada suatu perangkat atau sistem, sehingga dapat mencapai kontrol yang lebih presisi dalam proses produksi.

  1. Actuating berbasis elektrostatik

Teknologi ini menggunakan gaya elektrostatik untuk menggerakkan komponen pada suatu perangkat atau sistem, sehingga dapat mencapai gerakan yang sangat halus dan akurat dalam proses produksi.

Teknologi actuating terbaru ini terus dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan akurasi dalam proses produksi di berbagai industri.

Tren dan Masa Depan Actuating Dalam Industri

Tren dan masa depan actuating adalah terus berkembang seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. Berikut beberapa tren dan masa depan actuating dalam industri:

  1. IoT dan Industri 4.0

Actuating menjadi sangat penting dalam era IoT (Internet of Things) dan Industri 4.0, di mana perangkat dan sistem terhubung secara online dan dapat dikontrol dengan menggunakan teknologi sensor dan AI. Actuating yang lebih cerdas dan terkoneksi dapat memberikan kontrol yang lebih presisi dan efisien dalam proses produksi.

  1. Peningkatan keamanan dan keandalan

Actuating yang lebih aman dan dapat diandalkan sangat penting dalam industri, terutama dalam aplikasi yang melibatkan manusia dan lingkungan yang sensitif. Teknologi actuating yang lebih canggih dan teruji dapat meningkatkan keamanan dan keandalan dalam proses produksi.

  1. Miniaturisasi dan portabilitas

Tren dan masa depan lainnya dari actuating adalah miniaturisasi dan portabilitas. Actuating yang lebih kecil dan portable memungkinkan penggunaan pada perangkat yang lebih kecil dan mobile, seperti robot, drone, dan perangkat medis yang dapat dipakai. Ini dapat meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi dalam proses produksi.

  1. Peningkatan presisi dan akurasi

Actuating yang lebih presisi dan akurat dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam proses produksi, terutama dalam aplikasi yang memerlukan presisi tinggi seperti mikrofabrikasi, instrumentasi medis, dan teknologi semikonduktor.

  1. Daur ulang dan ramah lingkungan

Actuating yang ramah lingkungan dapat mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energi. Teknologi actuating yang lebih hijau dan didaur ulang dapat membantu perusahaan memenuhi tujuan keberlanjutan dan menjadi lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi, Rumus, serta Contohnya

Secara keseluruhan, tren dan masa depan actuating dalam industri akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan permintaan dari pasar. Perusahaan yang mampu memanfaatkan teknologi actuating yang lebih canggih dan efisien akan memiliki keuntungan dalam meningkatkan kualitas, efisiensi, dan keamanan dalam proses produksi.

Actuating adalah teknologi yang sangat penting dalam industri modern, karena memberikan kontrol yang presisi dan efisien dalam proses produksi. Actuating bekerja dengan cara mengubah sinyal listrik menjadi gerakan mekanis pada suatu perangkat atau sistem.

Komponen-komponen actuating meliputi motor, sensor, dan pengontrol, yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan gerakan yang diinginkan pada perangkat atau sistem.

Teknologi actuating terbaru terus berkembang, dan beberapa teknologi terbaru termasuk actuating berbasis AI, mikrofluida, piezoelektrik, magnetorheologi, dan elektrostatik. Tren dan masa depan actuating dalam industri meliputi IoT dan Industri 4.0, peningkatan keamanan dan keandalan, miniaturisasi dan portabilitas, peningkatan presisi dan akurasi, serta daur ulang dan ramah lingkungan.

Dengan memanfaatkan teknologi actuating yang lebih canggih dan efisien, perusahaan dapat meningkatkan kualitas, efisiensi, dan keamanan dalam proses produksi, serta mencapai tujuan keberlanjutan dan ramah lingkungan.

Sumber:

  • https://www.jurnal.id/id/blog/fungsi-actuating-sbc/

  • https://lp2m.uma.ac.id/2023/01/14/actuating-pengertian-dan-fungsinya-dalam-manajemen-bisnis/

  • https://kledo.com/blog/pengertian-actuating/

  • https://idmetafora.com/id/blog/read/2120/Fungsi-Actuating-Pengertian-Prinsip-dan-Tujuannya.html

  • https://www.freepik.com

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo