Dalam kegiatan usaha, stok barang atau persediaan merupakan hal utama. Jumlah stok barang yang dimiliki perusahaan harus dapat dilacak ketersediaannya karena akan dijual kepada konsumen untuk meraih keuntungan.
Tidak salah jika menyebutkan bahwa salah satu faktor yang memengaruhi jalannya roda perusahaan bisnis adalah pengaturan ketersediaan barang. Jika manajemen ketersediaan barang dilakukan secara tepat, maka keuntungan yang diraih perusahaan akan semakin besar.
Dalam mengelola persediaan barang, masalah yang sering terjadi di gudang adalah ketidakcocokkan antara persediaan barang yang ada di gudang dengan data yang ada. Hal ini yang kemudian membuat manajemen persediaan menjadi tidak efisien.
Pencatatan persediaan seringkali masih dilakukan secara manual menggunakan buku stok barang atau kartu stok barang. Jika permasalahan dalam mengelola persediaan tidak segera diatasi, maka akan berdampak fatal pada bisnis.
Baca juga: Persediaan adalah: Pengertian dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Buku Stok Barang dan Kartu Stok Barang
Adakah majoopreneurs yang masih ingat dengan buku stok barang dan kartu stok barang? Dua benda ‘keramat’ ini sangat vital fungsinya dalam kegiatan stok barang.
Dahulu, kedua benda tersebut memiliki peranan sangat penting dalam kegiatan stok barang di gudang. Keduanya mencatat seluruh inventori yang ada di gudang, termasuk ringkasan perputaran stok dan sisa barang yang dimiliki.
Kartu stok barang sering juga dikenal sebagai Stock Card atau Bin Card. Jumlah antara persediaan fisik dengan jumlah yang tertera di kartu persediaan harus sama.
Seiring berjalannya waktu, kegiatan stok barang menggunakan buku stok dan kartu stok sangat melelahkan dan membutuhkan waktu lama. Sangat sulit menghitung barang yang tersedia, sekaligus memeriksa kondisi barang di gudang penyimpanan dalam waktu singkat.
Pentingnya Aplikasi Stok Barang
Dalam sebuah drama Taiwan populer di tahun 2000-an berjudul Meteor Garden, tokoh utama bernama Tao Ming Tse berkata, “Kalau semua masalah bisa selesai dengan minta maaf, buat apa ada polisi?"
Berbekal kalimat tersebut, majoo akan berkata, “Kalau masalah persediaan bisa selesai dengan aplikasi stok barang, buat apa lagi pencatatan manual?”
Saat ini sebagian besar perusahaan sudah meninggalkan pencatatan manual dalam manajemen persediaan. Hal ini dilakukan karena sistem manual kerap menimbulkan ketidakakuratan dalam proses perhitungan.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, perlu ada komputerisasi dalam manajemen persediaan stok barang agar memberikan hasil yang akurat. Kini, manajemen persediaan atau stok barang bisa memanfaatkan perangkat lunak (software) aplikasi stok barang.
Dalam aplikasi stok barang, kamu sebagai pebisnis bisa melihat jumlah dan status persediaan barang dengan cepat, termasuk melacak pemesanan dan penjualan barang. Berbagai jenis aplikasi stok barang tersedia di pasaran, baik yang berbasis web, Android, maupun iOS.
Secara umum, aplikasi stok barang adalah perangkat lunak yang dibuat untuk mengelola data persediaan barang secara lebih akurat, cepat, dan mudah. Aplikasi ini sangat membantu proses manajemen stok barang menjadi lebih mudah.
Aplikasi stok barang juga digunakan untuk menghindari kelebihan dan kekosongan stok produk. Aplikasi ini bahkan dapat juga dimanfaatkan untuk mendokumentasikan kegiatan produksi, termasuk membantu pencatatan barang yang masuk dan keluar.
Kehadiran aplikasi stok barang sangatlah memudahkan. Kamu tidak perlu lagi berhadapan dengan potensi kesalahan pencatatan, maupun membutuhkan waktu yang lama dalam mengecek persediaan.
Aplikasi manajemen stok barang menawarkan cara yang lebih praktis, lebih baik, dan lebih cepat dalam mengatur informasi inventaris. Efisiensinya jauh lebih tinggi dibandingkan menggunakan cara manual.
Aplikasi stok barang memungkinkan kamu untuk mengelola dan melacak persediaan barang atau inventori dengan mudah. Berikut fitur-fitur unggulan yang biasanya tersedia dalam aplikasi stok barang:
- memantau dan melacak data barang,
- memantau ketersediaan produk,
- membuat invoice dan faktur penjualan,
- melacak daftar pelanggan atau pembeli,
- mengawasi stok barang dan penjualannya,
- memantau kegiatan produksi,
- membuat laporan penjualan,
- analisis persediaan barang.
Pencatatan stok barang dengan menggunakan aplikasi jelas lebih menguntungkan secara bisnis. Seorang pengusaha beromset tinggi, tentunya memiliki stok barang yang sangat banyak. Jika ia masih menggunakan pencatatan manual, maka mustahil ia bisa mencapai keuntungan yang diharapkan.
Dengan menggunakan aplikasi stok barang, berapapun banyaknya barang yang masuk dan keluar, semua akan terdata dengan rapi dan sistematis. Pada akhirnya, akan membantu kamu dalam mengelola stok barang.
Baca juga: Wholesale atau Grosir Sebagai Strategi Dalam Berbisnis
Keuntungan Menggunakan Aplikasi Stok Barang
Dalam menjalankan sebuah bisnis, butuh sebuah sistem untuk mengelola inventori dan stok barang secara sistematis. Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi kini mengakomodasi kebutuhan tersebut dengan menghadirkan aplikasi yang dapat mengelola stok barang.
Kenapa sih perlu menggunakan aplikasi stok barang?
Alasan paling utama adalah agar kamu tidak kesulitan dalam melihat jumlah stok dan mencatat hasil penjualan.
Selain itu, kamu tidak perlu repot-repot lagi dalam memeriksa status dan jumlah persediaan barang. Aplikasi stok barang biasanya memiliki fitur pengelolaan persediaan barang yang disajikan dengan tampilan ramah pengguna, sehingga efektif dan efisien saat digunakan.
Alasan berikutnya adalah, kamu bisa mendapatkan laporan tentang produk-produk yang paling banyak dibeli oleh konsumen. Tentunya ini akan menguntungkan secara bisnis, sehingga kamu bisa memutuskan untuk kembali menyediakan barang-barang tersebut.
Salah satu fitur menarik dalam aplikasi stok barang adalah fitur alert atau kewaspadaan. Notifikasi ini akan muncul saat produk atau barang tertentu telah habis atau stoknya kian menipis.
Baca juga: Tujuan Inventaris dan Contoh Pengelolaan Barang
Berikut beberapa keunggulan lainnya dari menggunakan aplikasi stok barang.
1. Mempermudah penyusunan laporan keuangan
Dalam aplikasi stok barang, terdapat fitur pengaturan saldo. Fitur ini merupakan fitur khusus yang berisi rekapan penjualan yang dapat dimanfaatkan sebagai laporan keuangan perusahaan.
2. Memberikan laporan yang akurat
Menggunakan aplikasi stok barang akan sangat memudahkan dalam melakukan pembukuan secara berkala. Beberapa aplikasi bahkan sudah terintegrasi langsung dengan perangkat lunak pencatatan laporan keuangan. Hasilnya, laporan keuangan jadi lebih akurat dan rapi.
3. Membuat manajemen perusahaan lebih efektif
Digitalisasi selalu memberikan keuntungan bagi perusahaan yang mengidam-idamkan efektivitas dan efisiensi. Penggunaan aplikasi stok barang telah terbukti membuat pengelolaan perusahaan menjadi lebih efektif. Staf atau karyawan yang bertugas dalam manajemen persediaan bahkan bisa dikaryakan untuk mengerjakan lebih banyak hal. Hal ini yang tidak bisa dilakukan jika perusahaan masih menggunakan sistem pencatatan manual.
4. Membuat keuangan perusahaan lebih sehat
Persediaan barang adalah nyawa bagi perusahaan. Jika tidak ada barang yang dijual, maka perusahaan sulit berkembang, bahkan bisa bangkrut dengan cepat.
Kesimpulan
Pengelolaan stok barang perusahaan wajib dilakukan secara profesional. Jika tidak, siap-siap saja untuk merugi.
Pencatatan stok barang melalui cara manual terbukti memiliki berbagai kelemahan. Karena itu, kini sudah ada hadir solusi mudah untuk menginventarisasi barang menggunakan aplikasi stok barang.
Aplikasi stok barang kini semakin beragam. Mereka dapat diakses melalui komputer atau gawai Android.
Ingin menggunakan aplikasi stok barang terbaik? Gunakan aplikasi inventori dari majoo!
Aplikasi inventori dari majoo merupakan aplikasi terbaik untuk mengatur stok barang dan bahan, mutasi stok antarcabang dan antargudang, stok produksi bahan baku, stok opname, hingga stok terbuang.
Aplikasi stok barang dari majoo lengkap dengan laporan analisa perputaran stok dan belanja modal, upload produk mudah secara masal melalui file xls, serta notifikasi apabila stok dibawah minimum. Seluruh proses penyesuaian data penjualan dan pembelian dengan ketersediaan stok barang dilakukan secara real-time, sehingga proses penyesuaian data akan lebih efektif dan efisien.