Billboard: Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Hampir semua orang tentu pernah melihat papan iklan besar yang terdapat di pinggir maupun persimpangan jalan raya. Nah, iklan tersebut dikenal dengan sebutan billboard. Secara umum, billboard adalah salah satu jenis periklanan atau media iklan yang ditempatkan di luar ruangan atau biasa dikenal dengan OOH advertising. Pada umumnya, billboard digunakan untuk mengiklankan produk, layanan, hingga kampanye lingkungan. Tampilan iklan dalam billboard biasanya dibuat semenarik mungkin agar dapat mencuri perhatian para pengguna jalan.

Lantas, sebenarnya apa itu billboard? Langsung saja, simak pengertian billboard, fungsi billboard, ciri-ciri billboard, jenis billboard, kelebihan billboard, dan kekurangan billboard selengkapnya melalui artikel ini.

Apa Itu Billboard?

Billboard adalah salah satu media iklan luar ruangan berbentuk papan berukuran besar. Billboard berisi konten gambar dan teks dan biasanya ditempatkan di lokasi yang mudah dilihat, seperti di pinggir jalan utama atau di persimpangan jalan. Billboard ditopang oleh tiang penyangga yang cukup tinggi, sehingga konten yang diiklankan dapat dilihat dari kejauhan. Tidak terbatas pada iklan, billboard juga dapat memuat poster atau menjadi media kampanye.

Pada umumnya, billboard berbentuk persegi panjang dan terbuat dari bahan logam, kayu, kain, dan lain sebagainya. Bagian depan billboard berisi gambar dan teks yang bisa dilepas pasang, sedangkan bagian belakangnya biasanya bersifat permanen. Seiring dengan perkembangan zaman, billboard yang beredar telah mengalami modifikasi menjadi lebih canggih. Dengan memanfaatkan teknologi digital, saat ini bagian depan billboard menggunakan panel layar berukuran besar yang bisa menampilkan gambar bergerak.

Baca juga: Apa Itu Label Produk? Ini Definisi dan Cara Membuatnya!

Fungsi Billboard

Setelah memahami pengertian billboard, saatnya kamu mengetahui apa fungsi billboard. Secara umum, billboard berfungsi sebagai media informasi yang berguna untuk menyampaikan pesan tertentu pada masyarakat luas. Selain itu, billboard juga memiliki fungsi lain, yaitu sebagai berikut:

• Sebagai media iklan untuk meningkatkan penjualan suatu produk.
• Sebagai media untuk melakukan branding suatu produk atau merek.
• Sebagai media kampanye tertentu.

Di sisi lain, menurut Froggy Ads, fungsi atau manfaat billboard dibagi menjadi dua, yaitu fungsi bisnis dan sebagai media kampanye gerakan sosial.

1. Fungsi Billboard dalam Bisnis

• Membujuk calon konsumen agar membeli barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan.
• Memberikan informasi tentang produk tertentu.
• Membangun brand awareness.
• Sebagai media komunikasi antara penjual dengan konsumen.

2. Fungsi Billboard dalam Kampanye Gerakan Sosial

Ya, tidak hanya mendukung bisnis, billboard juga dapat menjadi media kampanye gerakan sosial dengan detail sebagai berikut:

• Mengajak masyarakat untuk mengikuti aturan atau kebijakan tertentu.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko bahaya, peristiwa, atau informasi penting lain yang harus dipahami, seperti kampanye kelestarian lingkungan, pembuangan sampah, dan lain sebagainya.

Baca juga: Daftar Menu: Fungsi dan Contoh Menu Unik Menggugah Selera

Ciri-Ciri Billboard

Berbeda dengan media informasi lainnya, billboard memiliki beberapa ciri tertentu yang penting untuk diketahui, yaitu sebagai berikut:

• Billboard memiliki ukuran yang cukup besar dengan perbandingan tinggi dan lebar sebesar 2:3.
• Umumnya, tampilan konten dalam billboard menggunakan warna-warna kontras agar bisa lebih mudah terlihat (mencuri perhatian pengguna jalan).
• Gambar dan teks dalam billboard sengaja dibuat dalam ukuran besar agar mudah dibaca sekalipun dari kejauhan.
• Umumnya, billboard ditempatkan di daerah yang banyak dilalui orang, seperti pinggir jalan, perempatan lampu merah, dan berbagai lokasi serupa.

Lalu, apakah billboard sama dengan baliho? Yak, selain billboard, di Indonesia juga dikenal baliho. Perbedaan antara billboard dengan baliho terletak pada permanen atau tidaknya tempat billboard itu berdiri. Jika tempat (konstruksinya) bersifat sementara atau semi permanen, billboard tersebut dapat disebut dengan baliho. Biasanya, baliho dibuat dengan bahan kayu, logam, kain, fiberglass, dan lain sebagainya dan memuat informasi jangka pendek mengenai acara (event) tertentu atau kegiatan yang bersifat insidentil, seperti acara konser, event, pertandingan, kampanye politik, atau launching produk baru dari sebuah brand.

Di sisi lain, baliho tidak memiliki ukuran pasti, hanya berbentuk horizontal dan vertikal. Hal ini tentu berbeda dengan billboard yang memiliki ukuran standar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Ukuran standar yang umum digunakan billboard adalah 20x10 meter, kemudian mengecil dengan ukuran 18x6 meter, 12x6 meter, 10x5 meter, 8x4 meter, dan yang paling kecil adalah 4x2 meter. Dengan demikian, tidak heran jika billboard lebih banyak dipilih dan digunakan karena ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Jenis Billboard

Tidak hanya satu, billboard memiliki sepuluh jenis berbeda. Yuk, simak detailnya berikut ini:

1. L.E.D Billboard

Jenis billboard yang pertama ini memanfaatkan teknologi canggih dalam menampilkan gambar bergerak atau video dari siang hingga malam hari. Billboard ini memuat konten dengan format JPEG atau audio visual dengan kualitas tinggi dan masuk ke dalam golongan OOH advertising digital.

2. Neon Box

Papan iklan ini memiliki bentuk kotak yang terbuat dari material akrilik untuk layarnya yang ada pada bagian belakang dan juga depan papan. Pada bagian dalam kotak terdapat lampu neon dan lampu TL supaya tulisan atau gambar pada akrilik dapat terlihat jelas oleh pembaca.

3. Backlite dan Frontlite

Jenis billboard yang ketiga ini umumnya terletak di jalan tol atau sisi jalan secara vertikal. Sekarang ini kamu bisa dengan mudah melihat beragam jenis panel kontrol, khususnya di kota-kota besar. Biasanya bentuk papan iklan ada yang frontlite vertikal dan ada juga yang frontlite horisontal.

4. Geometrics

Papan reklame ini memakai ilusi 3 dimensi, tujuannya adalah memberikan kesan kepada pembacanya untuk melihat dari segala arah. Bahkan saat gambar kamu lihat di permukaan datar.

5. Poster panel

Billboard jenis ini melalui proses produksi yang modern dari hasil fotografi profesional. Sehingga, proses pencetakannya menggunakan kertas yang fleksibel untuk memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada painted bulletins. Terbuat dari material yang biasanya dipakai sebagai background atau untuk iklan film di gedung bioskop.

6. Inflatables

Papan reklame yang ditempelkan pada papan iklan dan memiliki desain 3 dimensi. Jadi, menjadi satu kesatuan dengan papan iklan yang menjadi backgroundnya.

7. Prismatext

Jenis papan reklame ini memuat 3 jenis iklan berbeda dalam satu papan. Iklan akan berubah secara otomatis dalam beberapa detik pada papan. Tetapi, jenis papan iklan ini hanya menampilkan satu jenis produk tertentu. Jadi, gambarnya saja yang berbeda, bukan brand atau produknya.

8. Neon sign

Ini adalah jenis billboard yang menggunakan lampu TL pada papan iklan berbentuk teks maupun gambar. Sehingga, ketika malam hari, informasi yang tertera di papan masih bisa tampak jelas di mata para pembaca.

9. Kinetic board

Papan reklame kinetik ini memiliki bentuk segitiga yang bisa kamu putar dan mempunyai satu batang. Sehingga, pembaca bisa melihat ketiga sisinya dari arah yang berbeda-beda. Jenis papan reklame ini mempunyai 3 jenis iklan untuk masing-masing halamannya.

10. Painted bulletins

Jenis papan reklame manual yang memakai teknik airbrush. Sekarang ini, jenis yang satu ini sudah banyak ditinggalkan oleh penyewa papan iklan, sebab proses produksinya yang memerlukan waktu lama. Selain itu, hasilnya juga kurang maksimal. Alasan lain bagi penyewa papan reklame untuk tidak memilih jenis ini adalah kerugian yang berasal dari hasil pekerjaan yang tidak setara atau konsisten.

Kelebihan dan Kekurangan Billboard

Tidak jauh berbeda dengan media iklan lainnya, billboard juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang penting untuk dipertimbangkan.

Kelebihan Billboard

• Billboard dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi secara singkat, jelas, dan padat.
• Berfungsi sebagai media informasi atau iklan yang paling tepat sasaran dan efektif jika ditempatkan di tempat yang tepat.
• Dapat menjangkau daerah yang lebih luas (kabupaten, kelurahan, atau desa).

Kekurangan Billboard

• Dengan ukurannya yang besar, pemasangan billboard membutuhkan lokasi yang lapang dan luas.
• Jika ditempatkan di tempat yang tidak tepat, informasi yang terdapat dalam billboard tidak akan terlihat jelas, baik oleh pengemudi yang sedang berkendara maupun pejalan kaki yang berlalu lalang melewati tempat tersebut.
• Berada di tempat terbuka membuat billboard lebih cepat rusak akibat faktor cuaca, seperti panas dan hujan.

Baca juga: Flash Sale: Kelebihan, Kekurangan, dan Syarat

Penutup

Papan iklan atau billboard tentu dapat menjadi pilihan untuk mengenalkan brand dan bisnis milikmu kepada masyarakat. Penempatan billboard yang tepat menjadi kunci agar konten yang diiklankan tepat sasaran. Sebagai salah satu media iklan, keberadaan billboard hingga saat ini masih bertahan, bahkan billboard juga mengalami modernisasi dan berkembang menjadi billboard digital. Dengan demikian, tidak heran jika billboard masih menjadi salah satu media iklan yang kompetitif.

Selain serba-serbi billboard yang dibahas melalui artikel ini, kamu juga bisa mendapatkan informasi seputar bisnis, penjualan, dan ekonomi di sini. Nah, jika kamu sedang mencari aplikasi atau platform yang tepat untuk mendukung bisnismu, majoo bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan berlangganan majoo, kamu bisa memanfaatkan fitur yang ditawarkan untuk mendukung kemajuan bisnismu. Tidak perlu khawatir, majoo selalu setia menemani langkahmu dalam bekerja dan membangun bisnis, terutama untuk urusan partner pembayaran. Tunggu apa lagi? Saatnya berlangganan sekarang!