Menggali Inspirasi Bisnis Waralaba yang Menguntungkan

Jika mau dicari, sebenarnya ada banyak sekali inspirasi bisnis waralaba yang menguntungkan dan siap untuk digarap, lho! Harus diakui, sejak dulu, mengelola bisnis yang masuk dalam rantai jaringan waralaba memang praktik yang banyak dimaksimalkan pelaku usaha, terutama bila jaringan waralaba tersebut sudah memiliki reputasi yang baik.

Tak jauh berbeda, kini pun bisnis waralaba tetap menjadi peluang usaha yang menarik untuk dimaksimalkan. Terlebih lagi, bisnis ini tak melulu didominasi oleh jenama besar dengan reputasi yang sudah tak perlu diragukan. Kini, mengelola waralaba kecil pun tetap memiliki potensi keuntungannya sendiri, lho.

Mengapa, sih, bisnis waralaba masih jadi andalan hingga sekarang? Bagaimana bisnis ini menghasilkan keuntungan bagi pelaku usaha yang mengelolanya? Apa kiranya jenis waralaba yang dianggap paling menguntungkan di masa kini? Langsung saja kita bahas, yuk!

Baca Juga: Contoh Usaha Waralaba yang Bisa Kamu Coba

Dari Mana Keuntungan Waralaba sebagai Sebuah Bisnis?

Sebelum memulai pembahasan secara mendetail. Penasaran, tidak, sih, dari mana keuntungan waralaba berasal? Tentu ingin tahu, dong? Wajar saja, kok, pasalnya sebagai seorang pelaku usaha, jelas kita ingin memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan pengeluaran yang seminimal mungkin, kan?

Nah, sebelum mengetahui dari mana keuntungan menjalankan bisnis yang satu ini, kita perlu memahami terlebih dahulu bahwa waralaba merupakan bisnis yang kompleks karena sifatnya yang sangat birokratis. Selain pelaku usaha yang secara langsung menjalankan bisnis ini dengan mengelola gerai-gerai yang ada, ada pula pemilik waralaba yang memegang lisensi waralaba itu sendiri.

Karena perannya berbeda, tentu keuntungan yang diterima pun akan berbeda, begitu juga sumber dari keuntungan tersebut. Bukan tidak mungkin keuntungan yang diterima oleh pemegang lisensi waralaba akan berbeda jauh dari keuntungan yang diterima oleh pelaku usaha yang mengelola gerai secara langsung.

Agar lebih jelas, langsung saja kita bedah satu per satu, yuk. Dari mana, sih, sumber keuntungan yang diterima oleh pemilik waralaba? Dari mana pula sumber keuntungan yang diterima oleh pelaku usaha berasal? Simak penjelasannya berikut!

• Keuntungan bagi Pemilik Waralaba

Bagi pemilik waralaba atau pihak yang memegang lisensi sebuah waralaba, keuntungan waralaba yang dimilikinya bisa berasal dari dua sumber. Sumber pertama adalah penjualan lisensi waralaba itu sendiri, sementara keuntungan yang kedua berasal dari sistem bagi hasil yang disepakati dan dijalankan oleh pelaku usaha.

Seorang pemilik waralaba bisa mendapatkan keuntungan dari dua sumber tersebut sekaligus, atau hanya salah satu di antaranya saja, tergantung dari kesepakatan yang dibuat dengan pelaku usaha.

Sebagai contoh, meski kemungkinan terjadinya tergolong kecil, pemilik waralaba dapat menjual lisensi waralaba yang dimilikinya secara lepas. Di satu sisi, harga jual waralaba tersebut mungkin akan sangat tinggi sekali, tetapi sebagai gantinya, pemilik waralaba tak mendapatkan persentase bagi hasil yang terlalu besar.

Sebaliknya, tak jarang pula pemilik waralaba menjual lisensi waralabanya dengan harga yang cukup murah, tetapi di sisi lain akan meminta persentase bagi hasil yang besar dari pelaku usaha. Apabila cara ini yang diterapkan, praktis keuntungan waralaba yang diterima pun hanya berasal dari satu sumber karena penghasilan dari penjualan waralaba akan habis untuk biaya pelatihan, pengadaan bahan baku, maupun praktik jaminan mutu yang diberikan kepada pelaku usaha.

• Keuntungan bagi Pelaku Usaha

Pertanyaan berikutnya, apakah bisnis waralaba menguntungkan pelaku usaha? Jawabannya adalah, “Ya, cukup menguntungkan!”.

Sekalipun mungkin pelaku usaha harus membayar mahal atau harus menyisihkan keuntungannya bagi pemilik waralaba untuk dapat mengelola bisnisnya tersebut, sebagian besar omzet bisnis akan tetap masuk ke dalam kantong pelaku usaha.

Selain itu, ada keuntungan lain yang juga bisa dinikmati oleh pelaku usaha dari bisnis waralaba yang dijalankannya, yaitu jaminan mutu kualitas produk maupun jasa yang ditawarkan dan juga nama besar yang dimiliki oleh jenama waralaba.

Tidak seperti membangun bisnis dari nol seperti pada umumnya, bisnis waralaba merupakan bisnis yang sudah lebih dulu dibangun oleh orang lain, dalam hal ini pemilik waralaba, dan penggunaan jenamanya diperjualbelikan. Dengan kata lain, ketika membeli lisensi suatu waralaba, pelaku usaha tak hanya membeli lisensi penggunaannya saja, tetapi keseluruhan jenama tersebut dalam cakupan yang telah ditentukan.

Jadi, apakah bisnis waralaba menguntungan pelaku usaha? Tentu saja. Karena pelaku usaha dapat langsung memulai operasional bisnisnya tanpa perlu repot-repot membangun pasar. Tak mengherankan, kan, mengapa banyak pelaku usaha yang memilih untuk menjalankan bisnis waralaba alih-alih membangun bisnisnya sendiri?

Baca Juga: Apa Itu Waralaba: Definisi dan Contoh Bisnis Waralaba

Menerapkan Riset Bisnis Waralaba yang Menguntungkan

Pada dasarnya, ada banyak sekali bisnis waralaba yang menguntungkan, baik yang sudah memiliki nama besar maupun yang sebenarnya baru beberapa saat lalu dirintis. Namun, agar potensi keuntungan bisnis waralaba dapat lebih dimaksimalkan, tak ada salahnya untuk melakukan riset atau mencari-cari inspirasi bisnis waralaba yang potensial.

Umumnya, ada dua potensi yang bisa diukur dari pengelolaan bisnis waralaba. Potensi yang pertama adalah besarnya jenama waralaba yang ingin dibeli. Jika ingin memperoleh keuntungan yang besar, membeli waralaba yang sudah memiliki nama dan pasarnya sendiri jelas bisa dijadikan pilihan pertama.

Sederhana saja, waralaba yang sudah memiliki nama besar dipastikan sudah memiliki target pasar yang baik pula. Dengan demikian, pengelolaan bisnis waralaba ini akan lebih mudah untuk dilakukan. Namun, jangan lupa juga bahwa harga waralaba yang sudah besar namanya akan lebih mahal jika dibandingkan dengan jenama waralaba yang masih belum terkenal.

Selain itu, potensi berikutnya yang bisa digali adalah kecocokan antara produk atau jasa yang ditawarkan dengan kebutuhan pasar. Sekalipun waralaba yang ingin dibeli belum besar namanya, jika riset pasar menunjukkan bahwa produk atau jasa tersebut benar-benar dicari, bisnis waralaba yang menguntungkan pun bukan lagi sekadar impian.

Baca Juga: Yuk, Pahami Syarat Franchise yang Wajib Kamu Penuhi, di Sini!

Menggarap Peluang Waralaba Murah dan Menguntungkan

Ada banyak sekali peluang waralaba murah dan menguntungkan. Namun, sesuai dengan penjelasan yang telah diberikan, umumnya jenis waralaba semacam ini belum memiliki nama yang terlalu besar atau memiliki target pasar menengah ke bawah.

Jangan khawatir, masih banyak, kok, peluang bisnis waralaba yang tetap menguntungkan sekalipun harga jualnya cenderung murah. Namun, pastikan untuk melakukan riset-riset yang dibutuhkan terlebih dahulu agar potensi waralaba yang harganya terjangkau ini tetap dapat dimaksimalkan.

Tak perlu terburu-buru dan asal membeli waralaba tanpa mempelajari terlebih dahulu sistem operasionalnya. Jangan lupa bahwa dalam bisnis waralaba, kita harus mengikuti ketentuan standar operasional yang telah ditetapkan oleh pemilik waralaba. Dengan kata lain, tak banyak yang bisa kita ubah dari cara kerja waralaba tersebut, tak seperti bisnis yang dibangun sendiri secara fleksibel.

Oleh karena itu, penting sekali untuk mempelajari terlebih dahulu peluang bisnis waralaba murah dan menguntungkan sebelum membeli. Jangan sampai peluang yang tadinya berpotensi menguntungkan justru menjadi hambatan karena kita tidak cocok dengan sistem kerja yang diberlakukan waralaba tersebut.

• Jenis Waralaba yang Paling Menguntungkan

Sesungguhnya tidak ada jenis waralaba yang paling menguntungkan. Pasalnya, sama seperti kebanyakan bisnis pada umumnya, performa bisnis tak hanya bergantung pada potensi keuntungan yang dimilikinya, tetapi seberapa jeli pelaku usaha memaksimalkan potensi tersebut.

Misalnya saja, pelaku usaha yang jeli akan dengan mudah menemukan segmentasi pasar yang ingin ditarget, menganalisis kebutuhan pasar tersebut, dan mencari waralaba dengan produk atau jasa yang sesuai. Ketika dilakukan dengan tepat, tentu kemungkinan waralaba tersebut dalam meraup keuntungan pun akan lebih besar jika dibandingkan dengan bisnis waralaba yang dikelola secara asal-asalan.

Kejelian dalam melihat peluang ini akan sangat membantu dalam menentukan waralaba terbaik yang dapat dikelola. Di kawasan perkantoran, contohnya saja, gerai makanan bisa jadi jenis waralaba yang paling menguntungkan karena tak banyak orang yang bisa memasak langsung di kantornya dan perlu membeli makanan dari luar untuk memenuhi kebutuhannya.

Dengan kata lain, bisnis waralaba yang menguntungkan tetap perlu dimaksimalkan dengan pengelolaan operasional bisnis yang baik, misalnya saja dengan menggunakan aplikasi majoo yang mampu mempermudah pelaku usaha mengelola bisnisnya dengan berbagai macam fitur unggulan yang dimilikinya.

Yuk, gunakan aplikasi majoo sekarang juga!