Cara Menghitung Diskon Persen: Rumus dan Contohnya

Penulis Dini N. Rizeki
03 April 2024

article thumbnail

Apakah kamu pernah merasa senang ketika menemukan produk favorit dengan diskon persen besar? Atau mungkin kamu seorang penjual yang ingin meningkatkan penjualan dan menarik lebih banyak pelanggan? Keduanya sama-sama memerlukan pengetahuan dasar mengenai cara menghitung diskon persen agar bisa tetap cuan.

Diskon persen adalah salah satu strategi pemasaran yang paling umum digunakan oleh penjual dan sangat diharapkan oleh pembeli. Diskon ini tidak hanya menguntungkan bagi pelanggan yang dapat membeli barang dengan harga yang lebih terjangkau, tetapi juga bagi penjual yang dapat meningkatkan penjualan dan mengurangi jumlah stok produk di penyimpanan.

Apa yang Dimaksud Diskon Persen?

Sebelum mengetahui beberapa cara menghitung diskon persen, ada baiknya kamu pahami dulu apa itu diskon persen. Diskon persentase atau diskon persen adalah konsep penurunan harga atau pengurangan nilai dari harga suatu barang atau layanan yang dinyatakan sebagai persentase dari harga normalnya. 

Diskon ini biasanya diberikan sebagai insentif kepada konsumen agar mereka mau membeli barang atau menggunakan layanan tersebut. Pemberian diskon bisa sangat beragam, bisa sebesar 10%, 20%, atau bahkan 50% dari harga asli. 

Misalnya, jika sebuah toko memberikan diskon persentase sebesar 20% untuk produk dengan harga asli Rp100.000, artinya konsumen akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp20.000 (20% dari Rp100.000). Dengan demikian, harga yang harus dibayar oleh konsumen setelah diskon adalah Rp80.000.

Umumnya, penjual akan menerapkan diskon persen ini untuk berbagai tujuan. Mulai dari menarik minat konsumen, mempertahankan retensi pelanggan, sampai dengan mengurangi stok yang ada di gudang penyimpanan.

Baca Juga: Cari Tahu Pengertian Diskon, Jenis, dan Cara Menghitungnya, di Sini!

Penjual dan Konsumen Perlu Memahami Cara Menghitung Diskon Persen, Kenapa?

Kenapa baik konsumen maupun penjual perlu memahami cara menghitung persen diskon? Beberapa alasannya adalah:

1. Bagi Penjual

  • Untuk merencanakan strategi pemasaran yang efektif. Mereka perlu memutuskan berapa besar diskon yang akan diberikan, kapan diskon akan diberlakukan, dan berapa lama diskon tersebut akan berlangsung untuk mencapai tujuan penjualan yang ditetapkan.

  • Untuk memastikan bahwa diskon yang diberikan masih memungkinkan bisnisnya untuk tetap mendapatkan keuntungan yang layak.

  • Agar dapat mengkomunikasikan diskon kepada pelanggan dengan jelas dan akurat. Mereka perlu memberikan informasi yang tepat tentang berapa besar diskon yang akan diberikan dan bagaimana cara menghitungnya agar tidak ada kebingungan atau ketidakpastian di antara pelanggan.

2. Bagi Pembeli

  • Untuk dapat membuat keputusan pembelian yang cerdas. Dengan mengetahui berapa besar diskon yang ditawarkan, mereka dapat menilai apakah harga yang ditawarkan setelah diskon masih merupakan nilai yang baik untuk produk atau layanan yang mereka beli.

  • Untuk dapat mengelola anggaran mereka dengan lebih efektif dan memastikan bahwa mereka tidak menghabiskan uang secara berlebihan.

Dengan memahami cara menghitung persen diskon, baik penjual maupun pembeli dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan mereka masing-masing dalam transaksi jual-beli. Hal tersebut secara langsung juga akan membantu menciptakan lingkungan yang transparan dan berkelanjutan di pasar.

Bagaimana cara menghitung persen diskon?

Langkah-Langkah Cara Menghitung Diskon Persen

Secara umum, ada beberapa cara menghitung diskon persen yang sering digunakan dalam dunia bisnis. Pemilihan dan penerapan cara perhitungan dapat dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan dan jenis diskon yang diterapkan.

Inilah beberapa cara yang biasa digunakan, lengkap dengan rumus diskon persen dan contoh sederhana perhitungannya.

1. Metode Tunggal

Metode tunggal adalah cara menghitung diskon persen yang paling sederhana. Metode ini digunakan ketika diskon diberikan secara langsung dari harga asli produk. Setelah menghitung hasil persentasenya, diskon tersebut dikurangkan dari harga asli untuk mendapatkan harga setelah diskon.

Rumus diskon persen yang digunakan adalah:

Diskon = Harga Awal × Persentase Diskon

Contohnya, jika sebuah baju dijual dengan harga awal Rp300.000 dan mendapat diskon 20%, harga setelah diskon adalah:

Diskon = Rp300.000 × 20%

= Rp60.000

Jadi, harga setelah diskon = Rp300.000 - Rp60.000 = Rp240.000.

2. Metode Ganda

Jika diskon diberikan dalam beberapa tahap atau berjenjang, metode ganda lah yang akan digunakan sebagai cara mencari persen diskon. Ini memungkinkan pembeli untuk mendapatkan diskon tambahan setelah mencapai batas tertentu dalam pembelian mereka. 

Rumusnya adalah:

Diskon = (Harga Awal × Persentase Diskon Pertama) + [(Harga Awal − Harga Setelah Diskon Pertama) × Persentase Diskon Kedua]

Contoh, jika ada diskon 10% untuk pembelian sebesar Rp600.000 dan 20% untuk pembelian Rp1.000.000, harga setelah diskonnya adalah:

Diskon = (Rp600.000 × 10%) + [(Rp1.000.000 − Rp600.000) × 20% ]

= Rp60.000 + Rp80.000 = Rp140.000

Jadi, harga setelah diskon = Rp1.600.000 - Rp140.000 = Rp1.460.000.

3. Metode Ketiga

Metode cara mencari persen diskon ini umumnya digunakan dalam pembelian grosir atau dalam jumlah besar. Diskon akan dihitung berdasarkan jumlah barang yang dibeli. Rumusnya melibatkan jumlah barang dalam penghitungan diskon.

Rumus yang digunakan adalah:

Diskon = Harga Awal × Persentase Diskon Pertama + (Harga Awal × Persentase Diskon Kedua × Jumlah Barang) + (Harga Awal × Persentase Diskon Ketiga × Jumlah Barang)

Misalkan sebuah toko sepatu memberikan diskon berjenjang untuk pembelian dalam jumlah besar. Diskon diberikan sebesar 10% untuk pembelian minimal 5 pasang sepatu, 15% untuk pembelian minimal 8 pasang sepatu, dan 20% untuk pembelian minimal 10 pasang sepatu. Harga sepatu per pasang adalah Rp300.000.

Diskon = Harga Awal x Persentase Diskon + (Harga Awal x Persentase Diskon Kedua x Jumlah Barang) + (Harga Awal x Persentase Diskon Ketiga x Jumlah Barang)

Diskon = Rp300.000 x 10% + (Rp300.000 x 15% x 8) + (Rp 300.000 x 20% x 10)

= Rp30.000 + (Rp 45.000 x 8) + (Rp 60.000 x 10)

= Rp30.000 + Rp360.000 + Rp600.000

= Rp990.000

Jika sudah, kurangi total diskon dari total harga pembelian.

Total Harga Setelah Diskon = (Harga Awal x Jumlah Barang) - Total Diskon

Total Harga Setelah Diskon = (Rp300.000 x 10) - Rp990.000

Total Harga Setelah Diskon = Rp3.000.000 - Rp990.000

Total Harga Setelah Diskon = Rp2.010.000

Jadi, total harga setelah diskon untuk pembelian 10 pasang sepatu adalah Rp2.010.000.

Baca Juga: Panduan Praktis Cara Menghitung Diskon dengan Mudah

Fungsi Diskon Persen bagi Pembeli atau Konsumen

Adanya penerapan strategi diskon persentase tentunya memiliki fungsi masing-masing, baik bagi penjual maupun konsumen. Bagi pihak pembeli atau konsumen, diskon persen dapat berfungsi untuk:

  • Untuk menghemat uang. Dengan mendapatkan diskon, pembeli dapat membeli produk atau layanan dengan harga yang lebih rendah dari harga aslinya.

  • Dapat meningkatkan daya beli pembeli dengan memungkinkan mereka membeli barang atau layanan yang mungkin sebelumnya di luar jangkauan mereka dengan harga penuh.

  • Memberikan kepuasan bagi pembeli dengan pembelian mereka dan merasa telah mendapatkan nilai yang baik untuk uang mereka. Ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memicu pembelian yang berulang di masa depan.

Fungsi Diskon Persen bagi Penjual atau Pemilik Usaha

Di sisi lain, diskon persen juga memiliki peran dan fungsi yang penting bagi penjual atau pemilik usaha. Beberapa fungsi tersebut antara lain adalah:

  • Dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan penjualan. Dengan menawarkan diskon, penjual dapat menarik lebih banyak pelanggan untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.

  • Untuk membersihkan stok barang yang lambat laku atau untuk menghilangkan barang yang akan segera kedaluwarsa. Dengan memberikan diskon, penjual dapat mendorong pembelian produk tertentu yang kemungkinan besar akan meningkatkan penjualan dan mengurangi stok yang menumpuk.

  • Dapat membantu membangun hubungan yang kuat antara penjual dan pelanggan. Pelanggan merasa dihargai dan mendapatkan kesempatan untuk membeli produk atau layanan dengan harga yang lebih terjangkau, yang dapat meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand atau toko tersebut.

Baca Juga: Contoh Promo Diskon yang Efektif Meningkatkan Penjualan

Aplikasi Keuangan majoo

Kesimpulan

Dalam dunia perdagangan, pemahaman tentang cara menghitung diskon persen menjadi kunci utama bagi baik penjual maupun pembeli. Dengan memahami dan menguasai berbagai metode perhitungan diskon, keduanya dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan dan merencanakan strategi pemasaran dengan lebih efektif.

Kesimpulannya, pemahaman tentang cara menghitung diskon persen berperan penting dalam memfasilitasi transaksi jual-beli yang saling menguntungkan. Dengan kemampuan ini, baik penjual maupun pembeli dapat mencapai tujuan mereka masing-masing dengan lebih efisien.

Jika kamu adalah pemilik usaha yang ingin menetapkan diskon persen dengan tepat, kamu bisa memanfaatkan aplikasi keuangan majoo. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur perhitungan otomatis yang memungkinkan kamu untuk menghitung diskon persen dengan cepat dan akurat. Ini akan mengurangi risiko human error dan memastikan bahwa harga diskon ditetapkan dengan benar sesuai dengan persentase yang diinginkan. Jadi, kalau mau bisnismu tetap cuan dan maju, pastikan sudah pakai majoo, ya!


Sumber: 

https://kledo.com/blog/menghitung-persentase-diskon/

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo