Cara Menjadi CEO: Jalur Menuju Posisi Eksekutif Tertinggi

Penulis Nisa Destiana
24 July 2023

article thumbnail


Untuk menjadi CEO, pastikan kamu memenuhi syarat atau kualitfikasinya.

Kalau kita melihat CEO perusahaan-perusahaan ternama, kita tahu bahwa latar belakangnya sangat variatif. Sulit sekali membaca pola atua formula seseorang bisa berada di pucuk pimpinan suatu perusahaan. Tidak heran bila ‘cara menjadi CEO merupakan salah satu query yang banyak dicari.

Tidak percaya bahwa CEO memiliki latar belakang yang sangat beragam? Mari kita tilik beberapa nama CEO populer.

Sebagian dari kamu mungkin familier dengan nama Mark Zuckerberg, co-founder Facebook yang kini telah berganti nama menjadi Meta. Mark Zuckerberg turut mendirikan Facebook pada 2004 dari kamar kosnya sebelum drop out dari Harvard.

Lalu, beberapa dari kamu mungkin mengetahui Satya Nadella, CEO Microsoft. Satya Nadella bergabung dengan Microsoft pada 1992 sebagai teknisi dan perlahan-lahan menaiki tangga perusahaan sampai menduduki posisi CEO. 

Berikutnya, kamu mungkin pernah mendengar nama Richard Branson, pengusaha Inggris yang bahkan tidak menempuh pendidikan tinggi. Tanpa gelar perguruan tinggi, saat ini Richard Branson mengelola lebih dari 400 perusahaan di bawah Virgin Group.

Dengan kata lain, tidak ada jalur lurus dan mulus untuk menjadi seorang CEO. Nah, kali ini kami ingin berbagi tentang syarat dan cara menjadi CEO. Namun sebelumnya, mari kenali dulu posisi CEO itu sendiri.

Apa Tugas dan Tanggung Jawab CEO?

CEO adalah posisi eksekutif paling tinggi di sebuah perusahaan. CEO melaporkan kondisi perusahaan kepada dewan direksi. 

Tanggung jawab CEO yang utama ialah memaksimalkan nilai bisnis, mengawasi arah strategis, terlibat dalam media atau publikasi, serta menerapkan perubahan agar performa perusahaan jadi lebih baik. Karena itu, CEO perlu memiliki pemahaman tentang karyawan dan kemampuan perusahaan. 

Sementara itu, tugas CEO sangat tergantung pada misi, produk, goal, dan kebutuhan operasional perusahaan. Tak hanya itu, tugas CEO juga bervariasi tergantung ukuran perusahaan dan jumlah karyawan.

Namun, secara umum tugas CEO adalah memimpin dan mengarahkan jalannya perusahaan melalui beberapa peran, yaitu:

Menentukan tujuan dan target strategis perusahaan

CEO memegang peran kunci sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam menentukan kebijakan dan rencana strategis. 

Kemudian, CEO harus bisa memberikan gambaran yang lebih jelas terkait tujuan perusahaan dengan memberikan target-target yang masuk akal untuk dicapai oleh karyawan.

Walaupun wewenang pengambilan keputusan strategis berada di tangan CEO, seorang CEO bisa berdiskusi dengan tim manajemen dalam proses pengambilan keputusan tersebut.

Mengelola C-suite officer

Supaya bisa mengerjakan tugasnya dengan baik, CEO umumnya dibantu oleh C-suite officer atau pejabat lapis kedua seperti Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Operating Officer (COO).

Nah, memantau dan mengelola kinerja pejabat lapis kedua merupakan salah satu tugas utama CEO. 

Setelah tim manajemen memetakan arah perusahaan, CEO perlu memastikan bahwa perusahaan dapat menerapkan keputusan ini dengan segera. Salah satu caranya ialah memantau jalannya penerapan keputusan melalui staf yang memberikan laporan langsung kepadanya, yaitu CFO dan COO.

Seorang CEO juga perlu memastikan bahwa informasi dikomunikasikan dengan baik ke bawah dan ditindaklanjuti dengan proses yang tepat untuk mewujudkannya. Untuk memastikan hal ini, CEO bisa meminta laporan dari C-suite officer.

Mengawasi anggaran dan forecasting

Visi perusahaan, target pendapatan, serta pergerakan kompetitor akan sangat memengaruhi anggaran suatu perusahaan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut serta faktor krusial lain, CEO perlu menyiapkan anggaran tahunan untuk perusahaan. Tak hanya bujet, CEO juga perlu menentukan forecasting perusahaan.

Tugas penentuan anggaran dan forecasting dilakukan oleh CEO secara garis besar. Adapun setelah ditetapkan, peran pemantauan alokasi dan analisis anggaran akan menjadi tanggung jawab CFO.

CEO mengawasi pengelolaannya melalui laporan-laporan dari CFO sambil memastikan tidak ada fraud dan alokasi anggaran berjalan sesuai dengan rencana.

Menjadi “wajah” perusahaan

CEO hampir selalu dikaitkan dengan perusahaan. Maka dari itu, perilaku pribadi CEO kerap dianggap sebagai prinsip perusahaan baik oleh stakeholder internal maupun eksternal.

Karena CEO kerap dianggap sebagai wajah sebuah perusahaan, salah satu tugas CEO adalah menjadi teladan dan berbicara dengan cara yang baik kepada publik.

Baca Juga: Bisnis Startup adalah: Ciri, Keuntungan, dan Tantangan


Syarat Menjadi CEO

Saat perusahaan mencari kandidat untuk mengisi posisi CEO, biasanya perusahaan akan menetapkan beberapa syarat. Umumnya, salah satu syarat menjadi CEO ialah memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bisnis atau lingkup terkait.

Meskipun demikian, seperti telah dibahas di awal, tidak semua CEO memiliki gelar pendidikan tinggi. Jadi, latar belakang pendidikan bukanlah jaminan. Ada serangkaian soft skill yang cukup krusial untuk kamu miliki bila kamu ingin menjadi CEO.

Memiliki critical thinking

CEO akan selalu diandalkan oleh banyak pihak untuk membuat keputusan yang tepat, mulai dari mencapai target keuangan perusahaan untuk  para pemegang saham hingga membuat rencana pengembangan bisnis.

Keputusan yang harus dibuat oleh seorang CEO bisa dikatakan hampir tanpa akhir. CEO akan terus bergerak dari satu keputusan ke keputusan lainnya.

Agar seorang CEO bisa mengambil pilihan yang optimal, CEO perlu mempunyai pemikiran kritis. Seorang CEO harus dapat mempertimbangkan semua pilihan yang tersedia, bahkan yang berlawanan dengan intuisi, dan menimbangnya secara objektif karena akan berdampak luas di seluruh organisasi bisnis.

Jadi, bila kamu mengejar posisi CEO, kamu perlu mengasah keterampilan berpikir kritis sejak awal karier.

Gesit dan adaptif

Dalam pengembangan sebuah perusahaan, pasti banyak tantangan yang muncul. Dalam menghadapi berbagai tantangan di pasar, CEO harus memiliki pola pikir yang gesit.

CEO yang baik menyadari bahwa perubahan tidak dapat dihindari. Alih-alih dihindari, CEO yang paham pergerakan pasar justru menjadikan perubahan serta kemampuan adaptasi yang tinggi sebagai budaya perusahaan. 

Dengan kata lain, seseorang yang ingin menjadi CEO harus memiliki pola pikir yang gesit, waspada terhadap perkembangan pasar yang dapat berdampak pada bisnis, membangun rencana mitigasi dengan cepat, dan membuat perusahaan selalu siap untuk beradaptasi.

Mempunyai pola pikir kolaboratif

Pemimpin yang hebat menyadari keterbatasan dirinya. Dengan kerumitan yang ada dalam organisasi bisnis, seorang CEO tidak mungkin memahami setiap aspek bisnis secara sempurna. 

Nah, kepekaan menjadi salah satu syarat untuk menjadi seorang CEO. CEO perlu punya kepekaan untuk meminta saran atau pendapat tim waktu membuat keputusan penting.

Bisa dipercaya

Sebagai wajah perusahaan dan panutan karyawan, kekecewaan terhadap seorang CEO sering kali lebih besar. Karena itu, komitmen untuk menjaga kepercayaan merupakan kualitas penting yang perlu ada dalam diri seorang CEO.

Perlu diingat, kepercayaan dibangun di atas transparansi. Pemimpin yang baik akan bersedia terbuka terhadap semua pihak, termasuk saat ia diharuskan mengakui kesalahannya.

Mampu mendiskusikan motivasi di balik suatu keputusan secara terbuka, melibatkan orang lain secara aktif dalam pengambilan keputusan, dan menciptakan lingkungan yang aman bagi orang untuk menyuarakan pendapat yang berlawanan akan menjadi landasan yang kuat untuk membuat seseorang dapat dipercaya.

Baca Juga: 33 Daftar Perusahaan Startup di Indonesia, Apa Saja?

Cara Menjadi CEO

Menjadi CEO yang baik tidak bisa terjadi secara instan. Kamu harus selalu termotivasi untuk memperbaiki diri, memberikan keteladanan, dan menghindari kesalahan. Lalu, bagaimana agar kamu bisa sampai pada posisi CEO?

Di bawah ini beberapa langkah yang bisa kamu upayakan agar dapat mencapai posisi CEO.

Tempuh pendidikan yang diperlukan

Memang benar, tidak semua CEO memiliki gelar pendidikan tinggi. Akan tetapi, hal tersebut kasuistik dan relatif jarang terjadi, kecuali kamu adalah pendiri perusahaan tersebut.

Kebanyakan pimpinan perusahaan memiliki latar belakang pendidikan yang mendukung, bahkan rata-rata mempunyai gelar pascasarjana.

Dapatkan pengalaman yang relevan

Di luar pendidikan, memiliki pengalaman kerja terbukti bermanfaat bagi para CEO. Pemilihan perusahaan tempat kamu bekerja juga sangat esensial, tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan, tetapi juga membangun network yang baik dengan rekan kerja.

Pasalnya, sebagian besar rekrutmen pimpinan perusahaan dilakukan berdasarkan rekomendasi. Kamu akan jarang sekali melihat perusahaan membuat iklan rekrutmen untuk posisi C-level.

Dengan kata lain, jejaring dengan rekan kerja dan kolega merupakan aset yang perlu kamu bangun jika kamu ingin menjadi CEO.

Latih leadership skill

Pemimpin tidak diciptakan dalam semalam. Pengalaman bertahun-tahun mengasah dan membantumu membangun leadership skill yang lebih baik. 

Berikut ini beberapa leadership skill paling penting yang harus kamu miliki jika kamu berambisi untuk menjadi CEO.

  • Empati

  • Punya growth mindset

  • Transparan

  • Terbuka terhadap perubahan

  • Approachable

  • Pandai berkomunikasi

  • Tegas

  • Beretika dan adil

  • Inovatif

Itulah beberapa cara agar kamu bisa menjadi CEO. Di luar poin-poin di atas, tentu kamu perlu banyak melakukan refleksi supaya kamu selalu bisa meningkatkan karakter dan keterampilanmu. Di samping itu, kamu juga perlu mengasah keterampilan people management

Kalau kamu perlu tips lain seputar bisnis, baca lebih banyak inspirasi dari majoo di sini!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo