Ketahui Cara Menulis Buku Tabungan di Buku Besar, Yuk!

Ditulis oleh Dini N. Rizeki

article thumbnail

Ternyata banyak orang yang belum tahu cara menulis buku tabungan di buku besar. Bahkan mungkin sebagian orang memang tidak melakukannya karena tidak mau kegunaan atau fungsinya. 

Padahal, menuliskan buku tabungan ke dalam buku besar adalah langkah penting dalam mengelola keuangan bisnis dengan efisien dan efektif. Ini dapat membantu kamu sebagai pemilik untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang aliran kas, pendapatan, dan pengeluaran harian. 

Dengan mencatat secara rinci setiap transaksi, kamu dapat memantau sejauh mana tujuan keuangan sudah tercapai dan mengidentifikasi area-area untuk melakukan penghematan atau perbaikan. Selain itu, buku besar tabungan yang teratur dan terstruktur dapat menjadi alat yang sangat berharga ketika bisnis perlu mengajukan laporan keuangan kepada pihak ketiga, seperti investor atau pemberi pinjaman. 

Dengan kata lain, cara menulis buku tabungan di buku besar bukan hanya perlu dipahami sebagai kegiatan yang efektif. Namun juga merupakan langkah yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kondisi keuangan bisnis.

Baca Juga: Buku Besar Bentuk Skontro: Pengertian Hingga Contoh Penulisannya

Bagaimana Cara Menulis Buku Tabungan di Buku Besar?

Buku tabungan atau ledger adalah alat untuk mencatat semua transaksi keuangan bisnis yang kamu jalankan. Khususnya pencatatan pemasukan dan pengeluaran. Berikut adalah langkah-langkah cara menulis buku tabungan di buku besar secara sederhana yang bisa kamu lakukan dengan mudah. 

Menetapkan Tujuan Menyimpan Uang

Setiap aktivitas pasti memiliki tujuan, begitu pula dengan menyimpan uang. Tujuan yang jelas akan meningkatkan motivasi kamu untuk mencapai target tabungan. Selama kamu mencatat catatan keuangan, jangan lupakan tujuan tersebut. Jika perlu, tulis tujuan tersebut di buku besar agar dapat mendorong kamu untuk terus menyimpan uang.

Siapkan Buku Besar

Pertama, pastikan kamu memiliki buku besar yang sesuai untuk mencatat transaksi bisnis. Buku besar biasanya terdiri dari kolom-kolom yang sudah diatur dengan baik untuk mencatat jenis transaksi tertentu, seperti pemasukan, pengeluaran, dan saldo.

Tentukan Format Buku Tabungan

Sebelum mulai mencatat transaksi, tentukan dulu  format buku besar tabungan kamu. Format ini harus mencakup informasi seperti tanggal transaksi, deskripsi transaksi, nomor referensi (jika ada), jumlah pemasukan, jumlah pengeluaran, dan saldo akhir. Kamu juga dapat menyesuaikan format ini sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Membuat Tabel Bulanan Berdasarkan Jumlah Hari

Salah satu langkah penting dalam cara menulis buku tabungan di buku besar adalah membuat tabel bulanan berdasarkan jumlah hari. Pastikan untuk mencatat tanggal secara kronologis mulai dari tanggal 1 hingga tanggal 28, 29, 30, atau 31 di akhir bulan. Jangan sampai ada tanggal yang terlewat.

Catat Transaksi Harian

Sebisa mungkin, setiap hari, catat semua transaksi keuangan yang terjadi di bisnis ke dalam buku tabungan. Pastikan kamu mencatat setiap detail yang relevan, seperti sumber pemasukan atau tujuan pengeluaran. Jika ternyata transaksi tidak terjadi setiap hari, pastikan untuk mencatat sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi.

Gunakan Jurnal Umum

Jika bisnis yang kamu jalankan cukup kompleks, mungkin perlu membuat entri dalam jurnal umum terlebih dahulu sebelum mencatatnya di buku tabungan. Jurnal umum mencatat transaksi secara lengkap sebelum disusun ke dalam buku tabungan.

Hitung Saldo Akhir

Setiap kali kamu mencatat transaksi baru, jangan lupa untuk memperbarui saldo akhir di buku tabungan. Saldo akhir harus mencerminkan total akumulasi pemasukan dan pengeluaran hingga saat ini.

Melakukan Rekap Keuangan

Setelah kamu memiliki data catatan keuangan, selalu lakukan rekapitulasi pengeluaran. Rekapitulasi ini perlu dilakukan dengan lebih rinci daripada catatan aliran kas. Rekapitulasi bisa dilakukan secara harian, mingguan, dan bulanan.

Menambahkan Kolom Keterangan (Opsional)

Meskipun opsional, sebaiknya tambahkan kolom keterangan untuk mencatat informasi penting tentang pengeluaran bisnismu. Dengan keterangan tersebut, kamudapat memantau faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan dan pengeluaran Anda dalam periode tertentu.

Baca Juga: Buku Besar Perusahaan Dagang: Ini yang Perlu Kamu Tahu!

Bagaimana cara menulis buku tabungan di buku besar?

Secara rutin, lakukan verifikasi catatan buku tabungan dengan laporan bank atau sumber-sumber keuangan lainnya. Ini akan membantu kamu untuk memastikan bahwa catatan tersebut sudah akurat dan tidak ada kesalahan.

Buku besar tabungan tersebut dapat digunakan menjadi dasar untuk menyusun laporan keuangan bisnis. Mulai dari laporan arus kas, neraca, sampai dengan laporan rugi laba. Dengan memiliki buku tabungan yang akurat, kamu dapat menghasilkan laporan yang lebih akurat pula.

Baca Juga: Buku Besar: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya

Contoh Buku Besar Tabungan Sederhana

Jika kamu ingin melakukan cara menulis buku tabungan di buku besar dengan sederhana, contoh berikut ini mungkin bisa kamu jadikan sebagai referensi. 

Inilah salah satu contoh buku besar tabungan sederhana. 

contoh buku besar tabungan sederhana

Dalam contoh buku besar tabungan di atas, kamu dapat melihat kolom-kolom berikut:

  • Tanggal: Menunjukkan tanggal transaksi.

  • Pendapatan: Mencatat jumlah uang yang masuk atau pendapatan dalam tanggal tersebut.

  • Pengeluaran: Mencatat jumlah uang yang dikeluarkan atau pengeluaran dalam tanggal tersebut.

  • Saldo: Menghitung saldo akhir setelah menghitung pendapatan dan pengeluaran. Saldo awal biasanya dimulai dengan angka tertentu, misalnya saldo awal bulan sebelumnya.

Kamu dapat melanjutkan catatan transaksi tersebut ke bawah sesuai dengan transaksi harian yang terjadi. Dengan cara ini, kamu dapat memantau dan mengelola tabungan secara terperinci dan menyeluruh.

Kelebihan Menulis Buku Tabungan di Buku Besar

Menerapkan cara menulis buku tabungan di buku besar pastinya memiliki kelebihan. Kelebihan-kelebihan tersebutlah yang menjadikan sebagian orang sangat senang melakukannya secara rutin. Berikut beberapa kelebihannya.

Pemantauan Keuangan yang Lebih Baik

Menulis buku tabungan dalam buku besar mempermudah pemantauan yang lebih baik atas aliran kas bisnis. Kamu dapat melihat dengan jelas pendapatan dan pengeluaran yang terjadi sehari-hari, mingguan, dan bulanan. Sehingga memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi tren dan pola yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan keuangan.

Transparansi

Mencatat secara terperinci dalam buku besar memberikan transparansi data keuangan yang diperlukan kepada pihak-pihak eksternal, seperti pemegang saham, investor, atau pemberi pinjaman. Ini dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap kondisi keuangan bisnismu. 

Pemantauan Terhadap Anggaran

Dengan mencatat setiap pengeluaran dan pendapatan, kamu dapat lebih efektif memantau apakah bisnismu sudah berada dalam anggaran yang telah ditetapkan. Dengan begitu, kamu bisa menghindari kelebihan pengeluaran dan mengatur ulang anggaran jika diperlukan.

Pengelolaan Utang dan Investasi

Buku besar yang tercatat secara rapi dan akurat akan memudahkan kamu mengelola utang dan investasi dengan lebih baik. Kamu dapat mengetahui berapa banyak sumber daya yang tersedia untuk membayar utang dan memutuskan kapan saat yang tepat untuk melakukan investasi.

Baca Juga: Buku Besar Pembantu Piutang Usaha yang Wajib Kamu Ketahui!

Kekurangan Menulis Buku Tabungan di Buku Besar

Sama seperti kebanyakan hal lainnya, bila ada kelebihan pastinya akan ada kekurangan. Menerapkan cara menulis buku tabungan di buku besar pun memiliki kekurangan, antara lain:

Waktu dan Tenaga

Menulis buku tabungan dalam buku besar tentunya memerlukan waktu dan tenaga yang cukup. Ini bisa menjadi pekerjaan yang sangat memakan waktu, terutama jika bisnismu memiliki banyak transaksi harian.

Aplikasi Akuntansi majoo

Human Error

Risiko terjadinya human error atau kesalahan manusia akan selalu ada ketika kamu melakukan pencatatan manual. Kesalahan dalam mencatat bisa menyebabkan ketidakakuratan dalam buku besar dan dapat berdampak negatif pada pengambilan keputusan bisnis. Itulah sebabnya, banyak pencatatan yang lebih sering dilakukan secara komputerisasi atau digital saat ini.

Keterbatasan Analisis

Meskipun buku besar memberikan pemantauan yang lebih baik, analisis yang lebih mendalam mungkin akan memerlukan perangkat lunak akuntansi lainnya yang lebih canggih. 

Kesimpulan

Cara menulis buku tabungan di buku besar adalah kegiatan yang sebenarnya perlu dipahami oleh setiap pemilik bisnis. Dengan begitu, kamu dan pebisnis lainnya dapat mengelola keuangan bisnis dengan baik. 

Dalam penerapannya, kamu juga perlu mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang terkait dengan cara tersebut. Jadi, akan lebih mudah untuk memutuskan apakah metode ini sesuai dengan kebutuhan bisnismu atau tidak. Jika ingin lebih mudah, kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan dari majoo.

Aplikasi keuangan ini dapat membantu kamu melacak transaksi bisnis dengan lebih mudah. Semua transaksi sudah tercatat secara otomatis, jadi bisa meminimalisir terjadinya human error. Tentunya juga lebih menghemat waktu dan tenaga. Mau pengelolaan keuangan bisnis yang lebih praktis? Ya, pakai majoo solusinya!


Sumber Data:

https://tintapena.com/cara-menulis-buku-tabungan-di-buku-besar/

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo