Citra Perusahaan Adalah: Definisi, Jenis, dan Contohnya!

Citra perusahaan adalah gambaran, persepsi, atau kesan publik terhadap semua hal yang berkaitan dengan identitas organisasi atau perusahaan tersebut. 

Sebagai salah satu aset penting yang harus terus menerus dibangun, citra perusahaan sangat berdampak terhadap berbagai hal dalam perusahaan. Citra perusahaan yang kuat tak hanya berguna untuk meningkatkan daya tarik pelanggan, tapi juga mampu membangun kepuasan pelanggan lebih baik lagi.

Sebelum berusaha membangun citra perusahaan yang baik, kamu perlu memahami apa saja jenis, fungsi, dan indikator yang menjadi dasar pembentukan citra dari perusahaan itu sendiri. Lantas, apa saja yang dibutuhkan untuk membangun citra perusahaan yang baik? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Citra Perusahaan 

Di bawah ini merupakan definisi citra perusahaan menurut beberapa sumber, di antaranya adalah:

Soemirat dan Adianto (2007)

Citra perusahaan adalah perasaan, gambaran, dan juga kesan publik terhadap sebuah perusahaan. Kesan tersebut sengaja diciptakan melalui suatu objek, organisasi, ataupun orang yang ada di dalamnya.

Jasfar (2009)

Citra perusahaan merupakan representasi atas penilaian konsumen, baik konsumen potensial maupun pelanggan yang kecewa. Termasuk di dalamnya kelompok lain yang erat kaitannya dengan perusahaan, misalnya investor, agen, atau pemasok.

Kotler Keller (2009)

Definisi dari citra perusahaan yakni sebuah persepsi masyarakat kepada suatu perusahaan yang berhubungan dengan arsitektur, bisnis, variasi produk, serta kualitas yang dikomunikasikan oleh para pekerjanya yang kepada klien perusahaan tersebut.

Canton (2012)

Sementara itu, Canton menilai bahwa citra perusahaan adalah gambaran, kesan, dan perasaan dari masyarakat terhadap suatu perusahaan. Kesan ini diciptakan perusahaan melalui produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Ene & Ozkaya (2014)

Kemudian, citra perusahaan dapat diartikan sebagai semua jenis kesan yang dibangun oleh masyarakat mengenai suatu perusahaan.

Berdasarkan pengertian berbagai sumber di atas, dapat disimpulkan bahwa citra perusahaan merupakan sebuah pandangan dari masyarakat umum terkait suatu organisasi atau perusahaan, yang terbentuk melalui produk atau jasa perusahaan tersebut.

Baca Juga: 33 Daftar Perusahaan Startup di Indonesia, Apa Saja?

Jenis-jenis Citra Perusahaan 

Citra perusahaan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya:

1. Citra bayangan (Mirror Image)

Citra bayangan atau mirror image adalah citra yang dipercaya oleh seseorang mengenai gambaran pihak luar kepada perusahaannya. Umumnya, citra seperti ini memiliki sifat yang positif, sebab orang yang berada di dalam perusahaan tersebut cenderung menggambarkan hal-hal hebat tentang dirinya dan perusahaannya.

2. Citra yang berlaku (Current Image)

Kebalikan dari citra bayangan, jenis citra yang berlaku merupakan pandangan yang diyakini oleh pihak luar perusahaan terhadap sebuah organisasi atau perusahaan tertentu.

Serupa dengan citra bayangan, jenis citra ini tidak akan berlaku secara menyeluruh. Pasalnya, hal ini merupakan sebuah persepsi pihak luar yang sifatnya terbatas dan dipengaruhi oleh banyak hal.

3. Citra yang diharapkan (Wish Image)

Selanjutnya adalah wish image atau citra yang diharapkan. Jenis ini merupakan pandangan yang diinginkan oleh perusahaan. Wish image juga merupakan jenis citra yang berbeda dari citra sebenarnya, sebab wish image akan selalu terkesan lebih baik dibandingkan dengan citra yang ada.

4. Citra perusahaan (Corporate Image)

Ada pula jenis citra perusahaan yang merupakan citra keseluruhan yang tidak hanya didasarkan atas pelayanan dan kualitas produk saja. Namun, citra perusahaan juga terbentuk atas banyak hal, seperti kualitas pegawai, hubungan industri yang baik, keberhasilan ekspor, sejarah perusahaan, serta peranan dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan.

5. Citra majemuk (Multiple Image)

Jenis citra yang terakhir adalah citra majemuk atau multiple image. Jenis citra yang satu ini merupakan pelengkap dari citra perusahaan yang ada. Dapat dikatakan, bahwa jumlah pegawai yang dimiliki oleh sebuah perusahaan sama banyaknya dengan jumlah citra yang ada.

Hal ini disebabkan karena sebagian besar komponen perusahaan dapat membangun citra perusahaan yang berbeda-beda, berdasarkan kinerja yang mampu dihasilkan oleh masing-masing.

Baca Juga: Perusahaan Retail: Definisi dan Contoh dalam Bisnis

Indikator Citra Perusahaan

Terdapat banyak indikator citra perusahaan yang disampaikan oleh beberapa ahli. Indikator ini menjadi landasan dalam pembentukan citra perusahaan, salah satunya adalah sebagai berikut:

Atribut Produk, Perilaku, dan Manfaat Secara Umum

Merek atau nama suatu perusahaan mampu menarik pelanggan untuk dapat mengenal atribut suatu produk. Tak hanya itu, mereka juga bisa mengetahui apa saja inovasi pemasaran yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Karakteristik Karyawan dan Hubungannya dengan Pelanggan

Indikator selanjutnya yaitu karakteristik karyawan dan kaitannya dengan pelanggan. Maksudnya adalah setiap citra perusahaan yang berhasil terbentuk, dapat dipengaruhi oleh karakteristik karyawan saat bertemu dengan pelanggannya. Salah satunya adalah pelayanan yang mampu diberikan karyawan kepada pelanggan mereka.

Hal tersebut dapat menghasilkan sebuah citra di mata pelanggan tersebut terhadap perusahaan terkait.

Kredibilitas Perusahaan

Citra perusahaan juga bisa berupa pernyataan atau pendapat seseorang mengenai perusahaan. 

Tak hanya itu, perusahaan yang terampil dalam menjual produk, menyampaikan jasa yang mereka sediakan, serta tingginya tingkat kepuasan dan ketertarikan pelanggan terhadap perusahaan juga menjadi faktor pembentuk citra dari suatu perusahaan.

Program dan Nilai

Terakhir, citra perusahaan dapat terbentuk dari nilai dan program yang dibuat oleh perusahaan itu sendiri. Nila dan program tersebut tidak selalu ada kaitannya dengan produk yang mereka pasarkan.

Baca Juga: Pengertian, Jenis, dan Contoh Perusahaan Perseorangan

Cara Meningkatkan Citra Perusahaan

Citra perusahaan memang menjadi aspek penting yang sangat memengaruhi kredibilitas suatu perusahaan. Maka tak heran jika setiap perusahaan berlomba-lomba untuk membangun citra perusahaan yang baik.

Untuk mendukung hal tersebut, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, antara lain:

1. Membangun budaya di perusahaan

Langkah pertama adalah membangun budaya perusahaan yang baik. Dengan begitu, akan banyak tenaga kerja yang tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Sebab, di beberapa aspek, para pekerja lebih tertarik untuk bekerja di perusahaan yang mempunyai kultur kerja yang baik.

2. Menjalin interaksi yang positif

Perusahaan yang mampu menjalin interaksi positif terhadap tenaga kerja maupun konsumen akan membantu meminimalisir ketidakpuasan dan kesalahpahaman, sehingga bisa menjadi perbaikan di masa mendatang.

3. Menjadikan karyawan sebagai brand ambassador

Ketika karyawan memberi rekomendasi barang atau jasa perusahaan kepada calon konsumen, dapat berarti bahwa karyawan tersebut juga mempercayai produk-produk dari perusahaan. 

Oleh karena itu, perusahaan perlu membangun kepercayaan yang baik di antara karyawan dan perusahaan.

4. Mengelola karyawan dengan baik

Melakukan pengelolaan karyawan juga termasuk hal yang penting untuk perusahaan lakukan. Pasalnya, hal ini dapat memengaruhi kelancaran seluruh proses yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

5. Mau menerima feedback 

Masukan atau feedback baik dari karyawan maupun konsumen merupakan hal yang tidak bisa kamu hindari. Justru, kritik, saran, dan masukan seperti ini perlu diterima dan ditanggapi dengan baik agar kualitas produk dan layanan yang perusahaan berikan bisa terus berkembang lebih baik.

Baca Juga: Corporate adalah Suatu Perusahaan, Mari Kenali Lebih Dalam!

Contoh Citra Perusahaan

Beberapa contoh citra perusahaan yang bisa kamu jadikan acuan adalah seperti berikut ini:

Bank BCA

Salah satu contoh perusahaan yang memiliki citra perusahaan yang baik adalah bank BCA. Bank BCA adalah perusahaan perbankan yang dikenal dengan proses pelayanan publik yang sangat baik. 

Hal ini dapat terlihat dari perilaku para karyawan yang memberikan pelayanan berupa penampilan yang rapi, perilaku yang ramah, melakukan pelayanan yang cepat dan tepat, hingga kemampuan dan keinginan untuk memberi pelayanan yang optimal.

Penutup

Bagaimana? Apakah kini kamu sudah lebih memahami pentingnya citra perusahaan di mata masyarakat umum? Tak hanya bisa membantu mengembangkan brand dari bisnis kamu, citra yang baik juga bisa meningkatkan awareness terhadap produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Apalagi, hal tersebut merupakan salah satu aspek yang penting dalam sebuah proses pemasaran. Namun, kini kamu tidak perlu khawatir lagi untuk membangun hubungan baik antara pelanggan dengan perusahaan.

Pasalnya, melalui aplikasi wirausaha dari majoo, kamu akan mendapat fitur yang lengkap termasuk aplikasi yang bisa memudahkan dalam proses promosi perusahaan. Hanya melalui satu aplikasi, kamu bisa kelola bisnis dengan lebih mudah. Menarik bukan? Yuk, coba majoo sekarang!

Sumber Data: 

1. https://www.linovhr.com/citra-perusahaan/

2. https://digilib.polban.ac.id/files/disk1/232/jbptppolban-gdl-yulansari1-11587-3-bab2--2.pdf

3. https://www.kajianpustaka.com/2020/10/citra-perusahaan.html 

4. https://berekonomi.com/citra-perusahaan/