Intip Contoh Laporan Stock Opname Persediaan pada Bisnis!

Dalam menjalankan bisnis, pengelolaan persediaan merupakan salah satu aspek yang sangat vital bagi keberlangsungan operasional perusahaan. Sebuah perusahaan yang efektif dalam mengelola persediaan barang akan memiliki kontrol terhadap aliran barang masuk dan keluar, menghindari kehilangan atau kelebihan stok, serta meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Salah satu cara dalam mengelola persediaan adalah membuat laporan stock opname. Laporan ini memberikan gambaran yang jelas tentang persediaan barang aktual dari bisnis.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, manfaat, cara membuat, dan contoh laporan stock opname persediaan. 

Baca Juga: SOP Stock Opname Barang, Pemilik Usaha Wajib Tahu!

Pengertian Stock Opname

Pengertian stock opname adalah memeriksa jumlah persediaan barang yang berada di gudang. Proses ini umumnya dilakukan secara berkala, seperti bulanan, enam bulanan, atau tahunan, tergantung pada volume persediaan yang ada. Saat melakukan stock opname, perusahaan juga memeriksa persediaan untuk aktiva kas, piutang, dan utang.

Kini, banyak perusahaan manufaktur dan ritel menggunakan teknologi barcode sebagai kode barang untuk memudahkan proses stock opname. Barcode memungkinkan pencatatan dan penghitungan persediaan barang menjadi lebih efisien.

Apabila terdapat selisih antara persediaan fisik dan catatan persediaan yang tercatat, langkah selanjutnya adalah melakukan penyesuaian persediaan (adjustment stock). Ini dilakukan untuk mengkompensasi barang yang rusak atau hilang dengan persediaan yang tercatat. Jurnal penyesuaian kemudian dibuat berdasarkan selisih persediaan dan akan dibebankan pada perusahaan. 

Manfaat Membuat Laporan Stock Opname Persediaan

Membuat laporan stock opname persediaan memiliki beberapa manfaat yang penting bagi perusahaan. Manfaat membuat laporan stock opname persediaan bagi bisnis adalah sebagai berikut: 

1. Memastikan Akurasi Persediaan

Laporan stock opname membantu dalam memastikan akurasi persediaan barang yang dimiliki perusahaan. Dengan melakukan perhitungan fisik dan membandingkannya dengan data yang tercatat, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi adanya kesalahan pencatatan atau kehilangan barang yang tidak terdokumentasi. 

2. Meningkatkan Efisiensi Operasional Bisnis

Dengan mengetahui secara pasti jumlah persediaan yang dimiliki, perusahaan dapat mengoptimalkan proses pengadaan, produksi, dan distribusi barang. Adanya pencatatan persediaan barang ini untuk menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan  barang yang dapat menghambat efisiensi operasional bisnis. 

3. Untuk Mengambilan Keputusan yang Tepat

Laporan stock opname menyediakan informasi yang penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan terkait dengan persediaan barang. Misalnya, berdasarkan laporan tersebut, manajemen dapat menentukan strategi pengadaan, penjualan, atau penyimpanan barang yang lebih efektif. 

4. Pencegahan Kehilangan atau Pencurian

Melalui proses stock opname dan pembuatan laporan yang teratur, perusahaan dapat melakukan pemantauan terhadap potensi kehilangan atau pencurian barang. Dengan demikian, tindakan pencegahan dapat diimplementasikan lebih awal untuk mengurangi risiko kerugian. 

5. Kepatuhan terhadap Regulasi

Beberapa regulasi mungkin mengharuskan perusahaan untuk melakukan stock opname secara berkala dan menyajikan laporan persediaan. Dengan membuat laporan stock opname secara teratur, perusahaan dapat memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku.

Secara keseluruhan, laporan stock opname persediaan adalah alat penting dalam manajemen persediaan barang. Dengan memanfaatkannya dengan baik, perusahaan dapat meningkatkan pengendalian persediaan, mengoptimalkan operasional, dan mengambil keputusan yang lebih tepat untuk mencapai tujuan bisnisnya.

Baca Juga: Mau Stock Opname Efektif? Lakukan 5 Langkah Penting Ini!

Cara Membuat Laporan Stock Opname Persediaan

Agar kamu lebih memahami cara membuat laporan stock opname persediaan pada bisnismu, begini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan. 

1. Menghentikan Pergerakan Barang

Langkah pertama yaitu menghentikan seluruh pergerakan barang, termasuk kegiatan produksi atau operasional bisnis. Cara ini dilakukan untuk memastikan keakuratan pencatatan persediaan barang. Kamu juga bisa berkomunikasi dengan supplier untuk menunda pengiriman barang dan kepada pelanggan untuk menunda transaksi. 

2. Pembagian Lokasi

Apabila perusahaan memiliki beberapa gudang dan ragam persediaan barang, pencatatan stock opname sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh satu individu. Lebih baik setiap gudang dan jenis barang ditangani oleh beberapa orang.

Kelompokkan barang berdasarkan kategorinya agar hasilnya lebih akurat. Selain itu, sesuaikan persediaan di gudang dengan barcode barang untuk mempermudah proses perhitungan. 

3. Mempersiapkan Dokumen Stock Opname

Kesiapan dokumen sangat penting dalam proses pencatatan persediaan. Kamu bisa memastikan semua dokumen yang diperlukan telah terkumpul dengan lengkap, ya.

Dokumen tersebut termasuk kartu barang atau kartu persediaan, bukti barang masuk, bukti barang keluar, bukti keluar masuk barang, kartu count tag, dan perlengkapan perhitungan seperti kartu kuning, alat tulis, dan kalkulator. Dengan dokumen yang tersedia dengan baik, proses pencatatan persediaan dapat berjalan dengan lancar dan akurat. 

4. Perhitungan Stock Opname

Untuk memastikan keakuratan persediaan barang, roses perhitungan stock opname atau lebih dikenal dengan sebutan stock take, melibatkan beberapa langkah penting, di antaranya:

• Memastikan pencatatan transaksi: Pastikan semua transaksi yang terkait dengan persediaan telah tercatat dengan benar ke dalam program atau sistem yang digunakan.

• Mencetak daftar persediaan: Cetak daftar persediaan dari program atau sistem tersebut sebagai pedoman selama stock opname. Dokumen ini kemudian dibagikan kepada tim akuntansi yang terlibat dalam proses stock opname.

• Menghitung dan memberi tag: Lakukan penghitungan jumlah persediaan secara fisik di gudang. Setiap barang yang sudah dihitung harus diberi tag atau stiker untuk menghindari perhitungan ganda.

• Pencatatan data: Setelah penghitungan selesai, lembar persediaan yang sudah terisi dengan data stock opname diserahkan ke tim input untuk dicatat ke dalam Microsoft. Excel atau sistem pencatatan lainnya. 

5. Membandingkan Hasil Data Stock Opname Persediaan

Bandingkan hasil perhitungan kuantitas fisik di gudang dengan data persediaan yang tercatat dalam sistem. Pengecekan ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah terdapat kesalahan perhitungan atau selisih antara persediaan fisik dan persediaan yang tercatat.

6. Membuat Laporan Stock Opname

Petugas gudang atau auditor bertanggung jawab untuk membuat laporan stock opname. Laporan tersebut kemudian disampaikan kepada pihak manajemen terkait untuk evaluasi dan pengambilan keputusan lebih lanjut.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, proses perhitungan stock opname dapat dilakukan dengan lebih teratur dan akurat, serta memberikan informasi yang penting terkait pengelolaan persediaan barang perusahaan. 

Baca Juga: Stok Opname: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat Laporannya

Contoh Laporan Stock Opname Persediaan

Setelah mengetahui pengertian, manfaat, dan cara membuat laporan stock opname, kamu bisa membuat laporan stock opname dengan mengunduh file ini.

Kesimpulan

Jadi, dengan melihat contoh laporan stock opname persediaan di atas, kamu bisa mendapatkan gambaran pentingnya pengelolaan persediaan yang akurat dan efisien bagi bisnismu. Melalui pemahaman langkah-langkah perhitungan, perbandingan data, dan pembuatan laporan, kamu dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi kesalahan atau kehilangan barang yang dapat merugikan bisnismu.

Terkait dengan hal ini, penggunaan aplikasi seperti majoo, yang dilengkapi dengan fitur inventory, menjadi kunci sukses dalam pengelolaan persediaan barang pada bisnismu. Aplikasi majoo tidak hanya menyederhanakan proses pencatatan dan penghitungan persediaan, tetapi juga memberikan solusi cerdas dengan fitur-fitur canggih seperti pelacakan real-time, notifikasi otomatis, dan integrasi sistem.

Dengan menggunakan aplikasi majoo, perusahaan dapat mencapai efisiensi operasional, meningkatkan akurasi persediaan, dan meraih keuntungan dari pengambilan keputusan yang lebih tepat. Oleh karena itu, integrasi aplikasi majoo dengan fitur inventory dapat menjadi langkah strategis untuk memastikan pengelolaan persediaan yang optimal dan mengarah pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Sumber Data:

• https://www.hashmicro.com/id/blog/pentingnya-laporan-stock-opname-beserta-cara-menyusunnya/#1