Menerapkan Contoh Pembukuan Stok Barang dalam Bisnis

Ditulis oleh Ajar Pamungkas

article thumbnail

Sekalipun kita bisa dengan mudah menemukan contoh pembukuan stok barang, masih belum banyak pelaku usaha yang mencoba menerapkannya dalam bisnis yang dikelola, terlebih untuk pelaku usaha yang bergerak di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.

Padahal, menerapkan pembukuan stok barang dalam bisnis sebenarnya memberikan manfaat yang cukup besar, lho! Lalu, mengapakah masih belum banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang menerapkan sistem pembukuan ini?

Ketidaktahuan merupakan salah satu alasan utama yang membuat jenis pembukuan ini kerap terlupakan. Wajar saja, sebenarnya, mengingat jenis pembukuan ini memang bukanlah sesuatu yang dipelajari secara khusus di bangku sekolah, kan?

Namun, tak perlu khawatir. Kita dapat membahas jenis pembukuan yang satu ini bersama-sama agar lebih paham, sehingga kita pun bisa mencoba menerapkannya dalam bisnis yang tengah dikelola. Menarik sekali, kan? Langsung saja kita mulai pembahasannya, yuk!

Pentingnya Melakukan Pembukuan Stok Barang

Pembukuan stok barang merupakan salah satu jenis pembukuan yang wajib dilakukan jika bisnis yang dijalankan bergerak di bidang manufaktur. Pasalnya, dengan melakukan jenis pembukuan ini, pelaku usaha dapat dengan mudah mengelola bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi.

Tanpa adanya pembukuan stok barang, pelaku usaha akan kesulitan dalam memantau arus keluar dan masuknya barang. Jika hanya sampai di sana, mungkin rasanya sedikit sepele, ya? Eits, jangan salah! Mengabaikan arus keluar dan masuknya barang bisa memberikan dampak yang serius bagi bisnis, lho!

Dalam bisnis manufaktur makanan, misalnya saja, bahan baku yang dibutuhkan umumnya memiliki siklus hidup yang singkat. Apabila tidak segera digunakan, bukan tidak mungkin bahan baku tersebut akan rusak dan bisnis pun mengalami kerugian. Oleh karena itu, umumnya pengadaan bahan baku makanan pun diatur dengan sangat ketat agar tidak ada bahan baku yang terbuang.

Agar bahan baku dapat dikelola secara tepat, efektif, dan efisien, contoh pembukuan stok barang manual bisa digunakan untuk memastikan proses pengadaan bahan baku benar-benar sesuai, mulai dari jumlah barang yang dipesan, kapan barang tersebut harus digunakan, dan kapan waktu terbaik untuk melakukan pemesanan ulang untuk bahan baku yang persediaannya sudah mulai menipis.

  • Contoh Pembukuan Stok Barang Manual

Tergantung dari fungsi yang dibutuhkan, ada banyak sekali contoh pembukuan stok barang manual yang bisa digunakan. Namun, umumnya format yang digunakan tetap sama.

Dalam pembukuan secara manual ini, tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui berapa banyak barang yang keluar atau masuk dalam satu hari. Untuk sektor usaha yang tidak terlalu besar, metode ini akan lebih mudah dilakukan karena bisa dibarengi dengan aktivitas stok opname harian.

Tenang saja, tidak sulit, kok. Kita hanya perlu mencatat jumlah setiap barang yang ada berdasarkan jenisnya. Untuk mempermudah, banyak pelaku usaha yang menggolongkan jenis ini sesuai dengan merek maupun variannya. Selanjutnya, kita cukup menghitung berapa banyak persediaan barang tersebut di awal, atau sebelum operasional bisnis di hari tersebut dijalankan.

Setelah mengetahui stok awal, pelaku usaha cukup mencatatkan jumlah barang yang keluar maupun masuk ke dalam kolom yang sesuai. Selanjutnya, berdasarkan jumlah barang yang keluar dan masuk, stok akhir dapat dihitung dengan tepat, kemudian disesuaikan dengan jumlah barang yang ada secara fisik, dan pembukuan pun sudah selesai.

Meski dikerjakan secara manual, pembukuan stok barang ini sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dilakukan, kan?

Baca Juga: Begini Contoh Laporan Stok Barang, Penting untuk Bisnismu!

Pentingnya Menerapkan Contoh Pembukuan Stok Barang

Dari contoh pembukuan stok barang yang dijabarkan di atas, tentu tak sulit memperkirakan mengapa pelaku usaha, khususnya yang bergerak di bidang usaha manufaktur, perlu menerapkan pembukuan ini dalam bisnisnya, kan?

Dengan melakukan pembukuan stok barang, pelaku usaha tak hanya dapat mengetahui dengan pasti berapa banyak barang yang keluar maupun masuk setiap harinya, tetapi juga mendapatkan informasi yang tepat terkait jumlah barang yang tersedia.

Dengan mengetahui jumlah stok akhir dari barang yang menjadi komoditas bisnisnya, pelaku usaha dapat dengan cepat menyusun strategi bisnis yang sesuai dengan kondisi operasional bisnisnya. Misalnya saja, dengan memantau jumlah barang yang persediaannya sudah hampir habis, pelaku usaha dapat melakukan pemesanan ulang agar tidak mengganggu operasional bisnis.

Contoh pembukuan stok barang dapat diintegrasikan dengan pembukuan gudang.

Tidak berhenti sampai di situ saja, dengan adanya arus keluar dan masuknya barang yang secara rutin dipantau, pembukuan stok barang juga memungkinkan pelaku usaha untuk menentukan berapa banyak barang yang perlu dipesan ulang agar operasional bisnis bisa berjalan dengan efektif dan efisien.

Apabila tidak melakukan pembukuan stok barang, bukan tidak mungkin, lho, kita memesan bahan baku kurang dari kapasitas yang dibutuhkan atau bahkan melebihi kebutuhan proses produksi. Jika situasi ini terjadi, tentu bisnis yang akan mengalami kerugian, baik karena produksi yang harus terhenti akibat tak tersedianya bahan baku atau kerugian karena bahan baku yang terlalu banyak harus terpaksa dibuang karena habis siklus hidupnya.

Baca Juga: Stok adalah: Definisi, Metode, Jenis, dan Contoh

Langkah-Langkah Cara Membuat Pembukuan Stok Barang

Dari penjelasan di atas, pasti langsung tertarik untuk mengetahui cara membuat pembukuan stok barang, kan? Wajar saja, dong, pasalnya jenis pembukuan yang satu ini memang cukup efektif untuk menghindarkan bisnis dari potensi risiko yang bisa menyebabkan kerugian.

Sempat disinggung sebelumnya, pelaksanaan pembukuan stok barang bukanlah sesuatu yang rumit, kok, sekalipun dilakukan secara manual. Sama seperti beragam pembukuan lainnya, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengumpulkan bukti pembukuan terlebih dahulu.

Dalam jenis pembukuan lain, bukti pembukuan ini dapat berupa bukti transaksi, nota, atau semacamnya. Namun, dalam cara membuat pembukuan stok barang, yang dibutuhkan adalah tanda yang dapat menunjukkan keluar dan masuknya barang; baik yang terjadi melalui aktivitas jual beli, maupun ketika barang tersebut digunakan dalam proses produksi.

Selanjutnya, kita hanya perlu mencocokkan bukti-bukti tersebut sesuai dengan jumlah barang secara fisik. Jika sudah, langkah selanjutnya adalah mencatatkan jumlah barang yang keluar dan masuk, kemudian mencocokkan perubahan jumlah barang antara stok awal dengan stok akhir.

Dengan melalui langkah-langkah tersebut, pembukuan stok barang pun bisa disusun dengan mudah sehingga operasional bisnis pun dapat dikelola secara tepat, efektif, dan efisien. Bagaimana? Mudah sekali, kan?

  • Pembukuan Stok Barang Masuk dan Keluar Harian

Dalam membuat pembukuan stok barang, kita perlu memperhatikan pembukuan stok barang masuk dan keluar harian. Jenis pembukuan ini sebenarnya tidak begitu sulit dipahami karena pada dasarnya pembukuan ini merupakan penjabaran dari pembukuan stok barang yang lebih rinci.

Dengan membuat pembukuan khusus untuk stok barang masuk yang terpisah dari stok barang keluar, akan lebih mudah bagi kita untuk mengelola stok persediaan barang yang dimiliki. Pasalnya, dengan pembukuan yang lebih khusus ini, setiap aktivitas yang berhubungan dengan arus keluar masuknya barang akan tercatat secara rapi.

Melalui catatan tersebut, pelaku usaha dapat dengan mudah menentukan kondisi operasional bisnisnya, dan mampu mengambil keputusan bisnis yang tepat ketika dibutuhkan. Terlebih lagi, pembukuan ini merupakan salah satu jenis pembukuan yang dilakukan setiap harinya, sehingga dapat secara tepat menggambarkan kondisi pengelolaan operasional bisnis secara riil.

Agar lebih mudah memahami, kita dapat mengandaikan pembukuan stok barang masuk dan keluar harian sebagai jurnal khusus yang disusun untuk melengkapi informasi dalam jurnal umum, tetapi dicatatkan secara rinci. Informasi yang mungkin tidak kita temukan dalam pembukuan stok barang, bisa jadi akan ditemukan dalam pembukuan barang masuk maupun keluar.

Baca Juga: Manfaat dan Cara Membuat Laporan Stok Barang Yang Benar

Mengintegrasikan Pembukuan Gudang Stok Barang

Tertarik untuk mencoba menerapkan jenis pembukuan ini dalam bisnismu? Cobalah untuk mengintegrasikannya dengan pembukuan gudang stok barang. Pada dasarnya, kedua jenis pembukuan ini memang tidak terlalu jauh berbeda, kok. Hanya saja, pembukuan stok barang umumnya lebih fokus pada arus keluar dan masuknya barang, sementara pembukuan gudang fokus pada jumlah akhirnya.

Karena sifat dan tujuannya yang cukup selaras, kedua pembukuan ini dapat dikerjakan secara bersamaan. Informasi dalam pembukuan stok barang dapat digunakan sebagai ayat atau dasar dalam menyusun pembukuan gudang stok barang. Wajar saja, kan? Toh pembukuan stok barang memang dapat menjadi informasi penjelas bagi pembukuan gudang.

Untuk alasan yang sama, tak jarang pelaku usaha yang menyusun pembukuan stok barang bersamaan dengan aktivitas stok opname harian. Dengan menerapkan praktik tersebut, pelaku usaha dapat melakukan pemeriksaan silang antara jumlah yang tertera dalam kolom stok akhir pembukuan stok barang dengan jumlah barang yang tertera dalam stok opname.

Agar tidak terlalu bingung, manfaatkan fitur inventory yang sudah terintegrasi dalam aplikasi majoo. Dengan demikian, penyusunan pembukuan pun bisa dilakukan secara akurat karena seluruh arus keluar dan masuknya barang dapat langsung otomatis tercatat.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera terapkan contoh pembukuan stok barang bersama aplikasi majoo!

Sumber: https://mekari.com/blog/contoh-pembukuan-stok-barang-masuk-dan-keluar/ 

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo