Surat Keterangan Penghasilan dan Contohnya

“Mohon lengkapi persyaratannya, jangan lupa surat keterangan penghasilan dari kantormu, ya,” ujar petugas yang menangani Gita saat memutuskan membeli sebuah rumah.

Gita berpikir, mungkin yang dimaksud petugas itu adalah sekadar slip gaji yang biasa ia terima setiap bulan dari kantornya. Namun ternyata dokumen tersebut berbeda. 

Apa perbedaannya, bagaimana cara membuatnya, dan seperti apa prosedur yang dijalani untuk bisa mendapatkan surat keterangan penghasilan?

Jika kamu sedang mencari informasi yang serupa dengan Gita, baca terus artikel ini sampai selesai, ya. 

Surat Keterangan Penghasilan Adalah

Surat keterangan penghasilan yang biasa disingkat menjadi SKP termasuk ke dalam salah satu jenis dokumen resmi. Surat keterangan penghasilan merupakan surat resmi yang menerangkan jumlah penghasilan yang diterima seseorang.

Dokumen ini dibutuhkan sebagai salah satu persyaratan administrasi dalam mengurus suatu keperluan. 

Keperluan ini tentu beragam. Namun, hal yang berkenaan dengan surat keterangan penghasilan ini membutuhkan data valid mengenai kesanggupan pembuat surat dalam memenuhi tanggung jawab dari keperluan tersebut.

Misalnya saja, surat keterangan penghasilan menjadi gambaran bagi perusahaan mengenai kesanggupanmu saat hendak membeli motor secara kredit. 

Tentu penghasilan kamu harus dianggap cukup agar mampu membayar tagihan per bulannya.

Atau ketika seorang anak ingin mendapatkan beasiswa bagi anak berprestasi namun dari kalangan menengah ke bawah. Ia pasti akan diminta untuk melengkapi persyaratan. Salah satunya adalah surat keterangan penghasilan orang tua. 

Tentu saja, dari sisi yayasan pemberi beasiswa, mereka perlu tahu bahwa beasiswa ini harus diberikan pada orang yang benar-benar membutuhkan. Yakni hanya diberikan pada anak dengan orang tua yang penghasilan bulanannya rendah. 

Itu alasannya mengapa surat keterangan penghasilan orang tua menjadi syarat pengajuannya.

Perbedaan Surat Keterangan Penghasilan dengan Slip Gaji

Perbedaan utama antara surat keterangan penghasilan dan slip gaji ada pada konten atau isi informasi di dalamnya.

Surat keterangan penghasilan dibuat lebih formal dan menyertakan alasan atau legitimasi dari pembuatan surat tersebut. 

Contoh bukti formalnya adalah menampilkan kop surat perusahaan atau lembaga pemerintahan yang berwenang. 

Dari segi rincian nominal penghasilan yang dicantumkan, slip gaji sebenarnya lebih sederhana. Menyerupai struk belanja. Namun dalam slip gaji, rinciannya lebih detail dibandingkan di surat keterangan penghasilan.

Slip gaji mencantumkan rincian tambahan seperti potongan gaji, biaya overtime (lembur), dan  bonus yang didapatkan saat dikeluarkannya slip gaji tersebut.

Sedangkan di surat keterangan penghasilan, informasi mengenai gaji hanya berupa nominal dari gaji pokok dan tunjangan (makan, transportasi, dan lain-lain)

Semoga kamu tak lagi bingung dalam membedakannya, ya, Majoopreneurs.

Baca Juga: 3 Contoh Surat Permohonan dan Cara Membuatnya

Surat Keterangan Penghasilan Digunakan Untuk Apa?

majoo coba merangkum beberapa keperluan yang membutuhkan surat keterangan penghasilan. Kamu bisa mengecek surat seperti apa yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan.

• Melamar Pekerjaan

Walau tidak semua, ada beberapa perusahaan yang ingin melihat rekam jejak karier melalui penghasilan di perusahaan sebelumnya.

Perusahaan baru ini pun menggunakan dokumen tersebut untuk mengestimasi besaran gaji yang mungkin diinginkan oleh karyawannya.

Tak heran jika mereka meminta calon karyawannya untuk menyertakan surat keterangan penghasilan ketika wawancara. 

• Pengajuan Beasiswa

Berkenaan dengan beasiswa, surat keterangan penghasilan ini ditujukan sebagai syarat pengajuannya. 

Tujuannya agar yayasan/badan penyedia beasiswa dapat memindai kemampuan orang tua dari anak yang melamar di beasiswa tersebut. 

• Klaim Dana Jaminan Hari Tua

BPJS Ketenagakerjaan menyaratkan pembuatan surat keterangan penghasilan untuk mencairkan dana jaminan hari tua (JHT). 

Pencairan dana ini bisa diambil setelah pensiun atau bahkan saat kamu masih aktif bekerja. 

Jika masih berstatus aktif, surat keterangan penghasilan ini bisa digunakan untuk mencairkan maksimal 30% dari dana. Namun tetap ada ketentuan dan syarat lainnya yang berlaku. 

• Membuat Visa

Ya, kamu akan diminta surat keterangan penghasilan jika ingin mengajukan visa. Apalagi jika negara tujuanmu adalah negara-negara maju. 

Surat ini dibutuhkan negara untuk mengetahui seberapa “aman” kamu jika bepergian ke luar negeri. 

Asumsinya, jika penghasilan dan tabunganmu berjumlah cukup, kamu akan dianggap mampu bertahan hidup selama di luar negara asal.

• Pengajuan Pinjaman atau Kredit

Pihak bank atau pihak terkait membutuhkan gambaran seberapa “mampu” kamu untuk membayar pinjaman setiap bulannya. 

Karena alasan itu, surat keterangan penghasilan dibutuhkan sebagai dokumen resmi yang memvalidasi kemampuan kamu dalam melunasi pinjaman sesuai dengan tenggat waktu yang telah disepakati.

Komponen di dalam Surat Keterangan Penghasilan

Ada beberapa komponen yang harus dicantumkan oleh pembuat surat keterangan penghasilan. Dengan melengkapi setiap komponen ini, surat keterangan penghasilan dianggap sah dan bisa digunakan. 

Terdapat Rincian Gaji Karyawan

Namanya juga surat keterangan penghasilan. Karenanya, komponen utama dari surat resmi ini adalah nominal penghasilan (gaji, honor, dan sejenisnya) disertai rinciannya yang rutin diterima setiap bulannya.

Rincian yang dimaksud adalah besaran gaji pokok dan tunjangan. Tunjangan bisa berupa uang makan, transportasi, dan sebagainya. 

Disahkan oleh Pihak Berwenang

Pengesahan surat keterangan penghasilan dilakukan oleh divisi yang berwenang dalam perusahaan, jika kamu adalah karyawan perusahaan. 

Pengesahan ini berbentuk pencantuman nama, tanda tangan, serta stempel. Misalnya oleh kepala personalia, manajer keuangan, atau pimpinan perusahaan.

Namun jika kamu bukan karyawan perusahaan, pengesahan dilakukan oleh instansi pemerintahan yang bersangkutan (RT, RW, lurah, dan sebagainya.)

Lalu, bagaimana jika posisi kamu adalah direktur perusahaan? Ya, tetap saja surat keterangan penghasilan seorang direktur dibuatkan, ditandatangani, serta distempel oleh bagian personalia. 

Menggunakan Kop Surat

Walau tidak semua surat keterangan penghasilan memilikinya, namun adanya kop surat atau kepala surat membuat surat keterangan penghasilan menjadi lebih kuat. 

Jika dikeluarkan perusahaan, pastikan surat tersebut menggunakan kop surat perusahaan yang lengkap dengan logo, alamat, dan kontak perusahaan.

Begitupun yang dikeluarkan oleh instansi pemerintahan. Kamu berhak meminta ketika proses pencetakan kepada pihak yang bertugas. 

Mencantumkan Identitas Pembuat Surat

Penting untuk menuliskan nama dan alamat yang sesuai dengan KTP ketika membuat surat keterangan penghasilan. Lengkapi dengan jabatan jika kamu merupakan salah satu karyawan dalam perusahaan. 

Namun jika kamu adalah pelaku wirausaha, selain identitas diri pada umumnya, cantumkan pula jenis usaha dan nama usaha yang kamu geluti.

Tujuan Pembuatan Surat

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ada ragam tujuan dibuatnya surat keterangan penghasilan. Karenanya, penting untuk menjelaskan maksud dan tujuan dari surat tersebut. Misalnya untuk pengajuan visa, pengajuan KPR, dan maksud lainnya.

Dengan demikian surat keterangan penghasilan yang kamu buat benar-benar spesifik penggunaannya. 

Jika surat keterangan penghasilan yang kamu buat memuat komponen-komponen di atas, maka surat tersebut bisa segera digunakan.

Baca Juga: Memaksimalkan Manfaat Inklusi Keuangan bagi Bisnis 

Contoh Surat Keterangan Penghasilan

Terdapat beberapa jenis surat keterangan penghasilan jika dilihat dari tujuan pembuatannya. Nah, agar lebih mudah dipahami, mari kita jabarkan satu-satu langsung beserta contohnya.

Contoh Surat Keterangan Penghasilan Kerja

Surat keterangan penghasilan kerja bisa juga disebut surat keterangan gaji. Ini adalah surat pernyataan dari seseorang akan penghasilan terkini yang ia dapat setiap bulannya. Biasanya surat ini dikeluarkan oleh perusahaan tempat ia bekerja.

Dalam surat ini rincian nominal disebutkan. Jika kamu hendak membuat surat jenis ini, pastikan kelengkapannya terpenuhi. 

Kelengkapan yang dimaksud adalah identitas perusahaan yang diperlihatkan melalui kop surat, nomor surat (agar ada bukti pengarsipan), informasi jabatan, durasi kamu bekerja di perusahaan, tanda tangan divisi yang berwenang, dan cap perusahaan. 

Berikut adalah contoh penulisan surat keterangan penghasilan kerja sebagai karyawan:

(sumber: madreview.net)

Berikut adalah contoh penulisan surat keterangan penghasilan kerja sebagai freelance:

(sumber: selasar.com)

Contoh Surat Keterangan Penghasilan Wiraswasta

Surat keterangan penghasilan tak hanya bisa dibuat oleh mereka yang kerja kantoran. Karenanya ada yang disebut surat keterangan penghasilan wiraswasta. 

Nah, jika kamu salah satu di antara orang yang punya usaha sendiri dan ingin membuat surat yang sama, tentu bisa. Surat keterangan penghasilan ini bisa kamu gunakan untuk mengajukan pinjaman ke bank atau untuk pendaftaran sekolah anak. 

Untuk menjadikan surat keterangan penghasilan wiraswasta ini resmi, kamu membutuhkan konfirmasi dan validasi dari RW, kepala desa, dan lurah. 

Berikut adalah contoh penulisan surat keterangan penghasilan kerja wiraswasta:

(sumber: contoh-surat.com)

Contoh Surat Keterangan Penghasilan Untuk KPR

Sudah menjadi syarat yang diketahui oleh khalayak umum. Ketika hendak mengajukan KPR untuk kepemilikan rumah, kamu harus memberikan surat keterangan penghasilan.

Bank memiliki ketentuan yang ketat dan tidak begitu saja memberikan KPR. Apalagi jika kreditur tidak memenuhi syarat. Salah satunya adalah kemampuan calon kreditur dalam membayar cicilan per bulannya. 

Surat ini menjadi pertimbangan utama dari pihak bank selain bersihnya catatan pinjamanmu di Bank Indonesia. Pihak bank dapat menakar kemampuanmu secara finansial untuk melunasi pinjaman sampai akhir batas waktu yang ditentukan. 

Berikut adalah contoh penulisan surat keterangan penghasilan untuk KPR:

(sumber: kibrispdr.org)

(sumber: scribd.com)

Contoh Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua

Surat keterangan penghasilan orang tua merupakan rincian penghasilan yang diterima per bulannya. 

Orang tua yang dimaksud adalah pihak yang menjadi wali sah dan memiliki penghasilan. Jika ayah dan ibu berpenghasilan maka dicantumkan pada surat keterangan penghasilan. 

Bukan hanya nominal penghasilan, surat ini juga memuat jenis pekerjaan yang dilakoni oleh orang tua merupakan surat yang berisi rincian gaji orang tua. 

Surat keterangan penghasilan orang tua biasanya digunakan untuk keperluan administrasi sekolah, kuliah, serta sebagai syarat untuk mengajukan beasiswa, administrasi pendaftaran ulang saat kuliah, dan lainnya.

Surat keterangan penghasilan ini bisa dibuat sendiri. Atau bisa dibuatkan oleh instansi pemerintahan yang disebut surat keterangan penghasilan dari desa. 

Berikut adalah beberapa contoh penulisan surat keterangan penghasilan orang tua untuk berbagai keperluan:

(sumber: imd.akademik.ugm.ac.id)

(sumber: scribd.com)

(sumber: ekrut.com)

Intinya adalah semua surat keterangan membutuhkan kelengkapan data dan kejelasan dalam hal tujuan pembuatannya. 

Selama informasi yang dibutuhkan lengkap dicantumkan serta pihak-pihak yang memvalidasi sudah membubuhkan tanda tangan, maka surat tersebut bisa digunakan.

Ada baiknya kamu menyiapkan data sebelum membuat surat keterangan penghasilan. Tidak lupa untuk membuat perjanjian pertemuan beberapa hari sebelumnya dengan pihak yang memberi legalitas untuk surat yang ingin kamu segera buat.

Siapkan juga rentang waktu yang cukup untuk menunggu surat tersebut diberikan oleh pihak berwenang (personalia, kelurahan, dan sebagainya). Tentu saja pembuatannya butuh waktu karena berhubungan dengan pengarsipan dan birokrasi. 

Sambil menunggu surat keterangan penghasilan selesai dibuat, kamu bisa membaca artikel bermanfaat lain yang ada di blog majoo ini. 

Semoga artikel ini membantu kamu, ya, Majoopreneurs!