CSR adalah Corporate Social Responsibility, Apa Artinya?

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

CSR adalah bentuk tanggung jawab perusahaan kepada lingkungan masyarakat.

Corporate Social Responsibility atau CSR adalah sebuah model yang membantu perusahaan bertanggung jawab secara sosial. Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan masyarakat tempat perusahaan tersebut berdiri.

Dengan mempraktikkan tanggung jawab, perusahaan dapat menyadari dampak yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaan terhadap masyarakat, mulai dari dampak pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Alih-alih memberikan dampak buruk, terlibat dalam CSR berarti perusahaan beroperasi dengan cara-cara yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta lingkungan. Mari kita tilik lebih dalam tentang pengertian dan program CSR!

CSR Adalah…

CSR merupakan sebuah konsep yang sangat luas dan dapat terwujud dalam berbagai bentuk, tergantung perusahaan atau sektor industrinya. Namun, pada prinsipnya CSR adalah kebijakan dan praktik yang dilakukan oleh perusahaan yang ditujukan untuk memberikan pengaruh positif kepada lingkungan sekitarnya. 

CSR didasari oleh gagasan mendorong perusahaan bertindak prososial dan tidak hanya mengejar keuntungan. Melalui program CSR, kegiatan filantropi, dan aktivitas volunteer, bisnis dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sambil memajukan brand.

Baca juga: Konsep Brand Awareness dan Cara Meningkatkannya dalam Bisnis

Sebetulnya CSR sama bernilainya baik bagi masyarakat maupun perusahaan sendiri. Kegiatan CSR bisa membantu menumbuhkan ikatan yang kuat antara karyawan dan perusahaan, meningkatkan kesadaran moral, serta membantu pengusaha dan karyawan lebih terhubung dengan sekitarnya.

Perlu dipahami, bila sebuah perusahaan ingin bertanggung jawab secara sosial terhadap masyarakat sekitar, perusahaan perlu bertanggung jawab pada entitas perusahaan itu sendiri dan pemegang saham terlebih dahulu.

Perusahaan yang mengadopsi program CSR umumnya mengembangkan bisnis sampai titik dapat berbagi dengan masyarakat. Jadi, CSR merupakan strategi yang lazim diterapkan oleh perusahaan besar.

Makin besar dan mapan sebuah perusahaan, makin tinggi pula standar etis yang perlu diterapkannya di dalam industri.  

Dana CSR adalah kebijakan perusahaan

Bagi perusahaan yang menjalankan usaha berkaitan dengan sumber daya alam, kegiatan CSR sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan wajib dilakukan. Ketentuan ini diatur dalam UU No. 40 Tahun 2007.

Untuk menjalankannya tentu ada dana yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan. Adapun dana CSR adalah sejumlah dana yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab sosialnya.

Meskipun pelaksanaan CSR perusahaan adalah kewajiban, besaran dana CSR tidak ditentukan oleh pemerintah. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012, nominal dana CSR dikembalikan pada kebijakan perusahaan.

Terlepas dari ketentuan tersebut, perusahaan perlu memperhitungkan dana CSR yang layak serta menyesuaikannya dengan aturan daerah. Beberapa daerah memiliki aturan spesifik terkait anggaran CSR. Sebagai contoh, pemerintah daerah Kalimantan Timur menentukan dana CSR sebesar 3% dari laba bersih perusahaan setiap  tahunnya. 

 Rehabilitasi alam merupakan salah satu contoh program CSR.

Jenis Program CSR adalah Rehabilitasi Alam sampai Pemberdayaan Ekonomi

Program CSR adalah realisasi dari kebijakan social responsibility perusahaan. Terdapat berbagai jenis program CSR yang dapat diterapkan oleh sebuah perusahaan, antara lain:

Rehabilitasi Alam

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, CSR bersifat wajib bagi perusahaan yang aktivitas bisnisnya berkaitan dengan sumber daya alam. Maka dari itu, salah satu program CSR yang banyak dilakukan perusahaan ialah rehabilitasi alam.

Hal ini sangat wajar sebab perusahaan memang memiliki tanggung jawab besar atas kelestarian alam, terlebih bila aktivitas bisnis perusahaan menghasilkan limbah. 

Reboisasi atau penanaman kembali hutan, hibah bibit tanaman produktif, dan  penanaman bakau merupakan beberapa contoh kegiatan rehabilitasi alam sebagai bentuk CSR.

Pengolahan Limbah yang Ramah Lingkungan

Berikutnya, program CSR dapat berbentuk pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Dengan demikian, harapannya toksisitas atau efek racun yang berisiko ditimbulkan limbah dapat ditekan. Jadi, limbah tidak menimbulkan kerusakan ekosistem ketika dibuang ke lingkungan.

Jika ingin melakukan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, perusahaan perlu memilah jenis limbah terlebih dahulu. Perusahaan perlu memisahkan limbah organik, anorganik, dan beracun. 

Selanjutnya, perusahaan harus mengolah limbah-limbah tersebut dengan teknik tertentu agar dapat diserap oleh lingkungan dengan baik.

Kegiatan Filantropi

Beberapa perusahaan juga menjalankan program CSR melalui kegiatan filantropi. Kegiatan filantropi adalah aktivitas kemanusiaan baik yang digagas oleh perorangan ataupun perusahaan dalam rangka membantu kehidupan orang lain menjadi lebih baik.

Kegiatan filantropi biasanya ditujukan untuk masyarakat yang dianggap membutuhkan bantuan. Bentuk kegiatan filantropi beragam, mulai dari penggalangan dana melalui donasi, membuka kampung wirausaha, hingga pemberian bantuan modal untuk UMKM.

Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan

Bukan rahasia lagi, sumber energi tak terbarukan menjadi isu belakangan ini. Kita didorong untuk menggunakan energi alternatif, yaitu yang berasal dari sumber energi terbarukan.

Karena itu, salah satu jenis program CSR adalah pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk kegiatan perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan dapat memanfaatkan angin, air, uap alam, dan tenaga surya sebagai sumber energi. 

Dengan menggunakan energi terbarukan, perusahaan turut melestarikan sumber daya alam yang terancam punah seperti minyak bumi dan gas alam.

Sukarelawan

Kegiatan sukarelawan atau volunteering bukan hal asing dalam program CSR. Banyak perusahaan yang melaksanakan kegiatan volunteering sebagai program CSR. 

Volunteering dapat dilakukan oleh perusahaan secara rutin atau insidental. Contoh program volunteering rutin, misalnya mengirimkan tenaga pengajar atau tenaga medis ke daerah terpencil.

Sementara itu, kegiatan volunteering yang bersifat insidental dapat dilakukan sebagai respons terhadap peristiwa bencana alam.

Pemberdayaan Ekonomi

Perusahaan juga dapat melakukan program pemberdayaan ekonomi sebagai bentuk CSR. Program ini dapat ditujukan baik untuk masyarakat ataupun karyawan perusahaan.

Baca juga: 9 Faktor Kinerja Karyawan yang Perlu Diketahui

Dalam pelaksanaan program ini, dana CSR dialokasikan untuk meningkatkan keterampilan warga sekitar atau karyawan supaya lebih berdaya secara ekonomi.

Sebagai contoh, jika perusahaan berlokasi di wilayah masyarakat dengan mata pencaharian utama pertanian dan peternakan. Perusahaan dapat memberikan pelatihan tentang pembuatan pupuk yang lebih bernilai ekonomi sehingga lahan pertanian warga subur dan mereka pun dapat menjualnya.

Di sisi lain, perusahaan bisa membentuk koperasi karyawan, melatih kemampuan wirausaha, dan menyediakan bantuan pendanaan usaha bagi karyawan apabila program CSR ditujukan bagi karyawan.

Kesimpulan

CSR adalah kebijakan perusahaan yang ditujukan untuk memberi dampak positif bagi lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab kepada publik. Umumnya, program CSR dilakukan oleh perusahaan yang cukup mapan sehingga dapat berbagi dengan masyarakat.

Karena itu, kamu perlu memastikan perusahaan maju dan berkembang. Dalam prosesnya, pastikan kamu memiliki tools yang memadai untuk mengelola operasional bisnis seperti aplikasi POS.

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo