Kemajuan bisnis perlu diukur, setuju bukan? Tak hanya dari penjualan secara tunai, arus kas juga dipengaruhi penjualan secara kredit alias bayar nyicil.
Kalau penjualan tunai sudah jelas langsung menggendutkan kas, kan? Nah, penjualan secara kredit akan masuk kas dengan cara bertahap atau tempo.
Namun kenyataannya tak semua pihak yang berutang mencicil dengan tempo yang sama. Ditambah lagi, tak semua piutang dibayar dengan lancar sesuai dengan perjanjian.
Ada perpanjangan tempo pembayaran, ada juga yang mangkir dengan memperlambat pembayaran.
Terbayang, kan, jika ‘uangmu’ yang harusnya berada di dalam kas masih ‘tercecer’ dalam bentuk piutang ini terlampau besar? Ya, hal ini berbahaya karena memengaruhi kelangsungan bisnismu.
Oleh karena itu ada cara untuk menaksir seberapa aman kondisi pembayaran piutangmu. Hal ini ada istilahnya sendiri, yakni days sales outstanding yang sering disingkat DSO.
Seberapa penting menghitung days sales outstanding bagi para pelaku bisnis? Dan bagaimana cara menghitungnya?
‘Lahap’ artikel ini sampai akhir, ya!
Baca juga: Memahami Pengertian Pendapatan serta Berbagai Sumbernya
Sebenarnya, Apa yang Dimaksud dengan Days Sales Outstanding?
Secara umum, definisi days sales outstanding adalah pengukuran rata-rata jumlah hari yang dibutuhkan untuk mengumpulkan piutang usaha setelah dilakukan penjualan.
Days sales outstanding ini tidak hanya melibatkan piutang atau pendapatan usaha saja, tetapi juga perhitungan operating profit margin dalam penjualan.
Agar lebih mudah dipahami, days sales outstanding adalah ukuran rata-rata jumlah hari yang dibutuhkan perusahaan untuk mengumpulkan seluruh piutang usaha setelah penjualan dilakukan.
Keberadaan days sales outstanding ini dihitung dengan cara membagi keseluruhan piutang ke dalam jangka waktu yang diberikan dari penjualan kredit. Nah, hasilnya kemudian dikalikan lagi dengan jumlah hari di periode yang kamu tentukan..
Ukuran Rasio Days Sales Outstanding
Perhitungan days sales outstanding akan membuahkan rasio dalam bentuk angka.
Jika angkanya di atas 40 atau 45 (DSO tinggi), ini berarti perusahaan akan mengalami masalah pada kas. Ini menggambarkan bahwa perusahaan memerlukan hari yang lebih banyak dalam penagihan piutang miliknya.
Dengan kata lain, perusahaan dianggap tak mampu mengumpulkan pembayaran piutang dalam jangka waktu yang tepat untuk memenuhi seluruh biaya usaha.
Begitu pun sebaliknya, jika rasio days sales outstanding di bawah 45 (DSO rendah), perusahaan dalam kondisi yang sehat. Artinya, piutang dapat ditarik masuk ke dalam kas dalam beberapa hari saja dan pada akhirnya bisa membayar biaya usaha.
Namun demikian, perlu diketahui bahwa pembayaran piutang oleh konsumen yang menurun bisa juga disebabkan oleh turunnya penjualan akibat kondisi ekonomi yang sedang tak bergairah.
Periode Perhitungan Days Sales Outstanding
Sebagai pelaku bisnis, kamu bisa menentukan periode penghitungan days sales outstanding dalam beberapa pilihan waktu.
Misalnya, days sales outstanding ditentukan secara bulanan, triwulanan, atau tahunan.
Bisa juga dihitung dengan cara membagi jumlah piutang selama periode tertentu dengan nilai penjualan kredit selama periode yang sama, dan mengalikan hasilnya dengan jumlah hari.
Bisa untuk Membandingkan Kondisi Beberapa Perusahaan
Lebih jauh lagi, kamu bisa juga menghitung rasio days sales outstanding perusahaan lain yang memberikan laporan keuangan secara terbuka.
Namun demikian, ketika kamu menggunakan rasio days sales outstanding untuk membandingkan arus kas beberapa perusahan, kamu harus benar-benar membandingkan kesamaan dalam hal:
- Jenis industri
- Model bisnis
- Angka pendapatan
Ibaratnya, harus apple to apple, ya.
Apakah Days Sales Outstanding Penting?
Manfaat days sales outstanding dalam bisnis adalah sebagai tolok ukur kesehatan bisnismu dalam hal piutang. Terlebih jika dalam usahamu kamu memberlakukan penjualan secara kredit.
Dengan mengetahui rasio days sales outstanding kamu bisa melakukan evaluasi atas kebijakan kredit yang telah dijalankan.
Terlebih jika ada perubahan pola perilaku pembayaran oleh konsumen, dari yang awalnya patuh menjadi terlambat membayar.
Hal yang Bisa Jadi Evaluasi
Jika nilai rasio days sales outstanding bisnismu tinggi, bisa jadi ada beberapa masalah yang perlu dievaluasi. Misalnya:
- Konsumen yang menjadi target untuk penjualan kreditmu tidak lolos syarat sehingga tak mampu membayar tepat waktu.
- Bisa jadi adanya ketidakpuasan pelanggan terhadap layanan dan kemudahan pembayaran kredit yang diberikan oleh perusahaanmu.
- Durasi atau tempo pembayaran pada faktur yang diberikan mungkin terlalu panjang.
- Prosedur penagihan dari perusahaanmu bisa jadi ada celah untuk terjadinya masalah.
- Faktur tidak terkirim tepat waktu dan kesalahan lainnya yang menyebabkan proses penagihan menjadi tidak efisien. Hal ini mengakibatkan pembayaran menjadi lambat.
Dengan mengetahui tingkat rasio DSO, kamu bisa melakukan perbaikan dari masalah yang timbul seperti disebutkan tadi. Harapannya, ke depannya akan ada sistem atau proses yang lebih efisien dan disukai pelanggan.
Pada akhirnya, jika kedua belah pihak nyaman dalam hal pemberian kredit dan pembayaran maka arus kas menjadi aman.
Tentu saja jika sudah ada kepercayaan satu sama lain maka omzet akan naik secara bertahap.
Oke, Lalu Bagaimana Cara Menghitung Days Sales Outstanding?
Menghitung days sales outstanding bulanan perlu menggunakan rumus sebagai berikut:
Days of sales outstanding = Piutang Akun / Total Kredit Penjualan X durasi waktu dalam bentuk hari
Kamu masih ingat, kan, durasi waktu dalam menghitung DSO bisa dalam bentuk bulanan (30 atau 30 hari), tiga bulanan, dan tahunan (365 hari).
Sedangkan rumus days sales outstanding tahunan menggunakan rumus sebagai berikut:
Days of sales outstanding = 365 / Perputaran piutang
Agar kamu lebih mudah dalam memahaminya, simak contoh penghitungannya, ya.
Menghitung Days Sales Outstanding Bulanan
PT Angin Segar Berembus memiliki pendapatan atas penjualan perusahaannya pada bulan Juli 2022 sebanyak 50 juta rupiah.
Penjualan kreditnya sebanyak 20 juta rupiah dan penjualan tunainya sebesar 30 juta rupiah.
Di akhir bulan, saldo piutangnya dari penjualan kredit 12 juta. Lalu, berapakah days sales outstanding PT Angin Segar Berembus?
Oke, kita masukkan ke dalam rumus:
Days Sales Outstanding = Rp12.000.000 / Rp20.000.000 x 31 hari = 18,6
Lihat, hasil akhirnya DSO PT Angin Segar Berembus ada di rasio 18,6. Nilai ini lebih rendah dari standar yakni 45 atau 40. Bisa disimpulkan, bahwa perusahaan ini memiliki arus kas yang sehat.
Jika kembali pada definisi days sales outstanding, maka PT Angin Segar Berembus mempunyai rata-rata selama 18,6 atau dibulatkan menjadi 19 hari sebelum piutangnya terkumpul.
Menghitung Days Sales Outstanding Tahunan
Toko Tak Ada Bandingannya memiliki pendapatan tahunan sebesar Rp100.000.000 dan memiliki piutang usaha sebesar Rp1.000.000. Berapa DSO tahunannya?
Oke, kita masukkan ke dalam rumus:
Days Sales Outstanding = 365 / (100.000.000 / 1.000.000) = 3,65
Hasil akhirnya, DSO Toko Tak Ada Bandingannya ada di rasio 3,65. Nilai ini lebih rendah dari standar yakni 45 atau 40. Bisa disimpulkan, bahwa perusahaan ini memiliki arus kas yang sehat.
Hal ini berarti Toko Tak Ada Bandingannya mempunyai rata-rata selama 3,65 atau dibulatkan menjadi 4 hari sebelum piutangnya terkumpul.
Mengapa Penjualan Secara Tunai Tidak Dihitung dalam DSO?
Penjualan secara tunai tidak dihitung dalam rasio days sales outstanding karena dianggap DSO sama dengan 0 (nol). Dengan kata lain, sistem penjualan ini tidak mempunyai piutang sebagai penerimaan kas dalam perusahaan.
Baca Juga: Mengenal Komponen Sistem Pembayaran untuk Bisnis
Cara Memperbaiki Masalah dalam Days Sales Outstanding
Jika rasio days sales outstanding bisnismu ada di ranah ‘merah’ alias tinggi. Tenang saja, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kondisi ke situasi yang lebih terkontrol.
- Bijak dalam menentukan kriteria pelanggan yang bisa diberikan penjualan secara kredit. Lakukan penyesuaian dan evaluasi terlebih dahulu mengenai pelanggan ideal yang lolos seleksi pemberian kredit.
Perhatikan kemungkinan kendala ketika kerja sama dilakukan. Pahami keinginan dan kebutuhannya, sebaliknya juga berikan pemahaman yang baik mengenai harapan perusahaan terhadap mereka.
- Lebih baik dengan sistem pembayaran di muka. Uang muka bisa dianggap sebagai komitmen lebih dari pelanggan dalam bekerja sama dengan bisnismu.
Harapannya pelanggan untuk akan terus teguh memegang perjanjiannya. Pada akhirnya, ini akan meningkatkan peluang agar sisa pembayaran dapat masuk kas lebih tepat waktu tanpa penagihan berulang.
- Teliti dalam hal detail faktur yang dikirim ke pelanggan. Pastikan syarat dan ketentuan yang kamu buat dalam faktur lengkap dan tidak ambigu. Mulai dari tanggal penyetoran cicilan sampai nominal yang harus dibayar.
‘Goda’ pelanggan dengan memberikan potongan harga atau memberikan servis lebih jika membayar tepat waktu.
Kesimpulan
Sampai sini, apakah kamu sudah memahami days sales outstanding secara garis besar? Jika iya, mulailah mencoba menerapkan pada bisnis yang sedang kamu geluti. Khususnya jika kamu memberlakukan penjualan secara kredit.
Setelah terbiasa membuat strategi bisnis yang mempertimbangkan rasio DSO, kamu akan merasakan sendiri manfaatnya dalam pertumbuhan dan perkembangan usaha. Menggunakan aplikasi majoo juga akan memberi manfaat bagi bisnis UMKM kamu, loh!
Selain menjadi alat ukur akan ‘kesehatan’ keuangan dalam perusahaan, days sales outstanding juga membantumu mengatasi ataupun mengantisipasi masalah keuangan secara internal.
Selamat berhitung!